Anda di halaman 1dari 13

Ekologi sebagai Dasar

Pengetahuan Lingkungan
Kelompok 3 :
Nola Nudianata 17032107
Nurul Fajri Widiyasri 17032110
Selmia Noferma 17032118
Vina Irene Sinurat 17032176
Wiza Mahardila 17032179
Yulia Fadarti Ningsih 17032123
Pengertian Ekologi sebagai bagian dari
biologi
• Secara harafiah : ilmu yang mempelajari
hubungan timbal-balik antara organisme
dengan lingkungannya.
• Ekologi hanya bersifat eksploratif
dengan tidak melakukan percobaan, jadi
hanya mempelajari apa yang ada dan apa
yang terjadi di alam.
• Ekologi berkembang menjadi ilmu yang
mempelajari struktur dan fungsi
ekosistem (alam), sehingga bisa
menganalisis dan memberi jawaban
terhadap berbagai kejadian/gejala alam.
• Contoh : ekologi bisa memberi jawaban
terhadap soal terjadinya tsunami,
banjir, tanah longsor, DBD, pencemaran,
efek rumah kaca, kerusakan hutan, dlsb.
Ekosistem
Suatu sistem ekologi atau ekosistem
adalah suatu sistem pemrosesan energi dan
perputaran nutrien dengan unsur-unsur
komponen ekosistem sebagai pelaku-pelakunya
untuk waktu tertentu dengan batas-batas sistem
ekologi yang ditentukan oleh makluk hidup dan
lingkungannya sendiri. Sebagai sistem
pemrosesan energi, ekosistem menerima asupan
(input) energi, nutrien atau kebutuhan makluk
hidup lainnya yang berasal dari komponen
abiotik dan komponen biotik.
Komponen penyusun ekosistem adalah produsen
(tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan
omnivora), dan dekomposer/pengurai (mikroorganisme).
Ekosistem dibagi menjadi 2, yaitu: ekosistem alami
dan ekosistem buatan. Ekosistem alami adalah
ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya
campur tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan
menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan.
Contoh ekosistem darat adalah ekosistem hutan.
Contoh ekosistem perairan adalah ekosistem danau,
ekosistem rawa dan lain sebagainya.
Sedangkan Ekosistem buatan adalah ekosistem yang
sengaja dibuat oleh manusia. Contoh ekosistem buatan
adalah ekosistem kolam, ekosistem akuariun, ekosistem
kebun dan lain sebagainya
sebagian besar fungsi ekosistem adalah
melaksanakan proses fotosintesis, proses
penguraian materi (dekomposisi) dan
melakukan fungsi alir energi dan daur
biogeokimiawi dalam rangkaian kegiatan
ekosistemdalam skala ruang dan waktu,
perkembangan, suksesi dan kontrol ekosistem.
Populasi, Komunitas dan Individu
A. Populasi
• Populasi berasal dari bahasa latin yaitu
populous = rakyat, berarti penduduk. Didalam
pelajaran ekologi, populasi adalah sekelompok
individu yang sejenis
• Populasi adalah sekelompok makhluk hidup
dengan spesies yang sama, yang hidup pada
suatu wilayah yang sama dalam kurun waktu
yang sama pula
Sifat – sifat yang dimiliki populasi
1. Kerapatan atau kepadatan.
2. Natalitas (angka Kelahiran)
3. Mortalitas (angka Kematian)
4. Bentuk pertumbuhan, Penyebaran umur dan
perkembangan populasi.
5. Perluasan atau penyebaran populasi.
6. Mempunyai sifat – sifat genetic yang
berhubungan secara lansung dengan ekologi, yaitu :
beradaptasi, keserasian, reproduktif dan ketahanan
B. Komunitas
• Komunitas ialah kumpulan dari berbagai
populasi yang hidup pada suatu waktu dan
daerah tertentu yang saling berinteraksi dan
mempengaruhi satu sama lain.
• Hubungan antar populasi ini menggambarkan
berbagai keadaan yaitu bisa saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak
(mutualisme). Sebaliknya bisa juga terjadi
hubungan salah satu pihak dirugikan
(parasitisme).
Dalam biosistem komunitas berasosiasi
dengan komponen non hidup (abiotik) membentuk
suatu ekosistem.
Macam-macam Komunitas:
Di alam terdapat bermacam-macam
komunitas yang secara garis besar dapat dibagi
dalam dua bagian yaitu:
a. Komunitas akuatik, misalnya yang terdapat di
laut, danau, sungai, parit atau kolam.
b. Komunitas terestrial, yaitu kelompok organisme
yang terdapat di pekarangan, di hutan, di padang
rumput, di padang pasir, dll.
Struktur Komunitas:
1. Kualitatif, seperti komposisi, bentuk hidup,
fenologi dan vitalitas.
Vitalitas menggambarkan kapasitas pertumbuhan
dan perkembangbiakan organisme.
2. Kuantitatif, seperti Frekuensi, densitas dan
densitas relatif. Frekuensi kehadiran merupakan
nilai yang menyatakan jumlah kehadiran suatu
spesies di dalam suatu habitat.
Densitas (kepadatan) dinyatakan sebagai jumlah
atau biomassa per unit contoh, atau persatuan
luas/volume, atau persatuan penangkapan
C. Individu
Individu merupakan organisme tunggal,
contohnya : seekor tikus, seekor kucing,
sebatang pohon jambu, sebatang pohon
kelapa, dan seorang manusia.
Ekologi sebagai Dasar Pengetahuan
Lingkungan
Ekologi  bahasa Yunani oikos (rumah atau
tempat hidup) dan logos (ilmu).
Pembagian ekologi :
1.Autekologi : membahas sejarah hidup dan pola
adaptasi individu-individu organisme terhadap
lingkungan. Contoh : studi untuk mengetahui
hubungan jenis serangga dengan lingkungannya.
2.Sinekologi membahas golongan atau kumpulan
organisme yang berasosiasi bersama sebagai
satu kesatuan. Contoh : studi untuk mengetahui
karakteristik lingkungan di mana serangga itu
hidup.

Anda mungkin juga menyukai