Nomor
Revisi Ke 00
Berlaku Tgl
PUSKESMAS PARE
Jln. Raya Secang-Temanggung Km.3 Telp. 0293 4900651
Kode Pos 5627
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PERTEMUAN FKD
PUSKESMAS PARE
1. PENDAHULUAN
Desa siaga kesehatan adalah suatu kondisi masyarakat tingkat desa yang memilikikesiapan
sumber daya potensial dan kemampuan mengatasi masalah kesehatan tertentusecara mandiri.
Komponen utama desa siaga adalah : Poliklinik Kesehatan Desa(PKD), Forum Kesehatan
Desa (FKD), pemberdayaan masyarakat (gotong royong),upaya kesehatan, survailans,
pembiayaan kesehatan.
Pelaksanaan kegiatan pertemuan FKD Puskesmas Pare dilaksanakan sesuai visi Puskesmas
Pare yaitu mare sendiri, masyarakat wilayah kerja Puskesmas Pare yang sehat dan mandiri dengan
tata nilai Puskesmas Pare yaitu Cepat, Empati, Ramah, Ikhlas, dan Amanah (CERIA).
2. LATAR BELAKANG
Pengembangan desa di wilayah kecamatan Jiken menuju Desa Siaga Aktif, perluupaya
fasilitatif non instrutif untuk mendorong masyarakat tahu, sadar, mau dan mampuserta peduli dalam
mencegah dan mengatasi berbagai masalah di bidang kesehatan.FKDadalah merupakan suatu
wadah kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dibentukdari, oleh dan untuk masyarakat
setempat atas dasar musyawarah desa yang didukungoleh sumber daya yang memadai untuk
melakukan upaya kesehatan promotif, danpreventif sesuai dengan permasalahan yang ada di
wilayah desa di bawah pembinaanteknis UPTD Puskesmas Jiken. Untuk mencapai dan
mewujudkan desa siaga aktif,peran serta aktif FKD sangat dibutuhkan khususnya sumber daya
manusia dalam rangkapengembangan desa siaga aktif. Sehubungan dengan hal tersebut di
atas maka perlupembekalan bagi pengurus dan anggota FKD di wilayah kecamatan Jiken untuk
lebihberperan serta dalam mewujudkan desa siaga aktif.
Banyaknya kejadian peningkatan beberapa penyakit menular yang
cenderungmenjadi KLB (a.l. Flu Burung, DBD dll), Meningkatnya jumlah kematian
padapenduduk terutama anak dan kelompok rentan akibat kejadian diatas, AKI di
JawaTengah sebesar 116/100.000 (nasional 307/100.000 kelahiran hidup), AKB di
JawaTengah sebesar 36/1.000 (nasional 35/1.000 kelahiran hidup), masih jauh dari harapan,Angka
kematian Balita belum bisa ditekan , sementara Balita merupakan kelompok resiko.
3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan UmunMeningkatkan pengetahuan pengurus dan anggota FKD dalam pengembangan
desa siaga aktif di desanya.
2. .Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pemahaman pengurus dan anggota FKD tentang konsep dan
stratifikasi desa siaga
b. Meningkatkan peran aktif pengurus dan anggota FKD dalam pengembangan
kegiatan desa siaga
c. Diperoleh kesepakatan dalam pencatatan dan pelaporan desa siaga.
6. SASARAN
Pengurus dan anggota FKD
7. BIAYA
Biaya untuk pertemuan FKD menggunakan anggaran dana BOK Tahun 2019