Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BOJONGLARANG
Jl. Pasar Bojonglarang Desa Bojonglarang Kec. Cijati Kab. Cianjur 43284
E-mail: pkm.bojonglarang@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


REFRESHING KADER DESA SIAGA AKTIF
TAHUN 2020

A. Latar Belakang
Dalam rangka menginkatkan derajat kesehatan masyarakat maka seluruh desa di
Indonesia dituntun untuk menjadi desa yang sehat dengan berbagai Indikator syayrat desa Sehat
adalah dengan membentuk desa siaga. Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki
kesipaan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi maslah-
masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan secara mandiri
Desa siaga merupakan strategi baru pembangunan kesehatan. Desa siaga lahir sebagai
respon pemerintah terhadap masalah kesehatan di Indonesia yang tak kunjung selesai. Tingginya
angka kematian ibu dan bayi, munculnya kembali berbagai penyakit lama seperti tuberkulosis paru,
merebaknya berbagai penyakit baru yang bersifat pandemik seperti SARS, HIV/AIDS dan flu
burung serta belum hilangnya penyakit endemis seperti diare dan demam berdarah merupakan
masalah utama kesehatan di Indonesia. Bencana alam yang sering menimpa bangsa Indonesia
seperti gunung meletus, tsunami, gempa bumi, banjir, tanah longsor dan kecelakaan massal
menambah kompleksitas masalah kesehatan di Indonesia.
Desa siaga merupakan salah satu bentuk reorientasi pelayanan kesehatan dari sebelumnya
bersifat sentralistik dan top down menjadi lebih partisipatif dan bottom up. Berdasarkan Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 564/MENKES/SK/VI II/2006, tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengembangan Desa siaga, desa siaga merupakan desa yang penduduknya
memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi
masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Desa
siaga adalah suatu konsep peran serta dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa, disertai
dengan pengembangan kesiagaan dan kesiapan masyarakat untuk memelihara kesehatannya
secara mandiri.
Sebuah desa dikatakan menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah memiliki sekurang-
kurangnya sebuah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Poskesdes adalah uapaya kesehatan
bersumbmer daya masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka
mendekatkan/menyediakan pelayanna kesehatan dasar bagi masyrakat desa. UKBM yang sudah
dikenal luas oleh masyarakat yaitu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Warugn Obat Desa,
Pondok Persalinan Desa (Polindes), Kelompok Pemakai Air, Arisan Jamban keluarga dan lain-lain.
Unutk dapat menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa, poskesdes memiliki
kegiatan : pengamatan epidemiologi sederhana terhadap penyakit terutama penyakit menular yang
berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) dan faktor resikonya termasuk status gizi serta
kesehatan ibu hamil yang beresiko. Penanggulangan penyakit, terutama penyakit menular dan
penyakit yang berpotensi menimbulkan KLB serta faktor resikonya termasuk kurang gizi.
Kesiapsiagaan dan penganggulangan bencana dan kegawatdaruratan kesehatan. Pelayanan
medis dasar sesuai dengan kompetensinya. Promosi kesehatan untuk pengingkatan keluarga
sadar gizi, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penyehatan lingkungan dan lain-
lain.
Dari data 2019 terdapat 10 desa di wilayah kecamatan Cijati dan 5 Desa yang menjadi
wilayah binaan puskesmas Bojongarang. Semua desa dengan strata desa siaga aktif pratama.
Kader desa siaga sebagai pelaksana desa siaga perlu terlebih dulu memahami tentang petunjuk
teknis pelaksanaan desa siaga dan meningkatkan pengetahuan serta kemampuan kader dalam
melaksanankan desa siaga aktif. Oleh karena itu, perlu diadakannya Pembinaan Desa Siaga aktif.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan kader desa siaga tentang kegiatan desa siaga.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pemahaman kader desa siaga tentang desa siaga
b. Meningkatkan kemampuan kader desa siaga dalam pengukuran strata desa siaga

C. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

Kegiatan di selenggarakan dengan pemberian materi tentang desa siaga aktif.

1. Narasumber
Koordinator program Promkes Puskesmas Bojonglarang
2. Metode
Ceramah dan tanya jawab.
3. Media
Power Point
4. Materi Kegiatan
Indikator desa siaga aktif

D. Sasaran
Pengurus desa siaga aktif desa Bojonglarang, Sukamahi, Sukaluyu, Sinarbakti, Padaasih,
Sukamaju.

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan akan dilaksanakan di Aula Kantor Desa di 5 Desa wilayah kerj Puskesmas
Bojonglarang.
a. Desa Bojonglarang akan dilakasanakan pada bulan Juli
b. Desa Sinarbakti akan dilakasanakan pada bulan Juli
c. Desa Padaasih akan dilakasanakan pada bulan Agustus
d. Desa Sukaluyu akan dilakasanakan pada bulan Agustus
e. Desa Sukamaju akan dilakasanakan pada bulan September
F. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan semua kegiatan kegiatan refreshing desa siaga aktif yang telah dilaksanakan
yang selanjutnya dibuatkan laporan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas. Melakukan monitoring
dan evaluasi untuk mengetahui sejumlah mana program Desa siaga berjalan dan kendala apa
yang ditemukan serta menemukan solusi yang tepat dalam memecahkan masalah yang dihadapi.

G. Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan diperoleh dari anggaran BOK tahun 2020.

H. Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan,
atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih

Mengetahui
Kepala Puskesmas Bojonglarang Penanggungjawab Promkes
Puskesmas Bojonglarang

Beni Susanto, SKM., M.Kes Nening Anggraeni Ode, SKM


NIP : 19720811 199303 1 008 NRPK : 10.6.06.03912

Anda mungkin juga menyukai