No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
Bongo Nol
1. Pengertian Audit internal adalah: Suatu pemeriksaan yang sistimatis, mandiri dan
terdokumentasi yang dilaksanakan oleh suatu badan terhadap badan itu
sendiri berkaitan dengan sistem, prosedur dan kegiatan – kegiatan yang
dilaksanakan apakah sesuai dengan aturan – aturan yang telah ditetapkan /
disepakati.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi Puskesmas dalam melakukan audit internal.
1
menganalisis dan mendiskusikan hasil temuan audit dan menyusun
rekomendasi perbaikan.
10. Auditor mengajukan laporan tersebut kepada penanggungjawab
manajemen mutu dan kepala Puskesmas.
11. Ketua tim auditor menandatangani laporan tersebut.
12. Ketua tim auditor mendistribusikan foto kopi laporan tersebut kepada
koordinator bagian yang di audit sedangkan lembar asli diserahkan
kepada penanggungjawab manajemen mutu sebagai Arsip.
13. Koordinator bagian menetapkan batas waktu tindakan koreksi yang
disetujui oleh auditor.
14. Penanggungjawab manajemen mutu mengisi Log Status Audit untuk
kemudian dipergunakan untuk memantau perkembangan tindak lanjut
nya sampai persoalan audit dapat dinyatakan selesai oleh manajemen.
15. Penanggungjawab manajemen mutu menugaskan kembali auditor
untuk melakukan verifikasi tindakan korektif setelah pelaksanaan
koreksi telah sampai batas waktu.
16. Apabila tindakan koreksi ternyata belum dilakukan atau tidak efektif
maka audit tindak lanjut harus dilakukan seperti prosedur audit
sebelumnya dan dibatasi pada ketidaksesuaian yang dijumpai
sebelumnya.
17. Apabila hasil verifikasi tindakan korektif dianggap memuaskan,
persoalan audit dapat dinyatakan ditutup.
18. Auditor, penanggungjawab manajemen mutu beserta Kepala
Puskesmas menandatangani form laporan hasil audit internal dan
tindak lanjut temuan audit internal
19. Penanggungjawab manajemen mutu mengisi Log status audit dengan
status close.
20. Tim auditor membuat resume hasil audit internal untuk dibawa ke
rapat tinjauan manajemen, termasuk status tindakan perbaikannya.
6. Unit Terkait 1. Tim mutu Puskesmas,
2. Koordinator pelayanan klinis,
3. Koordinator administrasi dan manajemen,
4. Koordinator upaya Puskesmas,
5. Kepala Puskesmas,
6. Seluruh staf Puskesmas
7. Dokumen Terkait 1. Indikator mutu dan capaian kinerja tiap bagian
2. form laporan hasil audit internal dan tindak lanjut temuan audit internal
2
3. Log status audit
4. checklist audit