Bojonglarang NIP.19720811 199303 1 008 1. Pengertian Audit internal adalah: Suatu pemeriksaan yang sistimatis, mandiri dan terdokumentasi yang dilaksanakan oleh suatu badan terhadap badan itu sendiri berkaitan dengan sistem, prosedur dan kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan apakah sesuai dengan aturan – aturan yang telah ditetapkan / disepakati 2. Tujuan Sebagai acuan bagi Puskesmas dalam melakukan audit internal. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bojonglarang NO………. 4. Referensi Sistem Manajemen Mutu Iso 9001 : 2008. 5. Prosedur / 1. Penanggungjawab manajemen mutu menyusun jadual audit Langkah tiap bagian, menyiapkan instrumen audit dan menetapkan tim langkah auditor. 2. Penanggungjawab manajemen mutu mengajukan jadual audit dan nama – nama tim auditor kepada kepala Puskesmas melalui surat internal. 3. Kepala Puskesmas Memeriksa jadual audit dan nama – nama tim auditor. 4. Jika tidak setuju, maka kembali menyusun jadual audit dan nama – nama tim auditor dengan rekomendasi dari Kepala Puskesmas. 5. Jika setuju, Kepala Puskesmas melakukan konfirmasi melalui lembar disposisi. 6. Penanggungjawab manajemen mutu memberikan pengarahan kepada tim auditor sebelum audit dilaksanakan. 7. Tim auditor menginformasikan jadual audit kepada koordinator bagian yang akan di audit paling lambat sehari sebelum dilaksanakan audit. 8. Auditor menyiapakan checklist audit. 9. Auditor menyusun laporan hasil audit internal pada form laporan hasil audit internal dan tindak lanjut temuan audit internal dengan menganalisis dan mendiskusikan hasil temuan audit dan menyusun rekomendasi perbaikan. 10.Auditor mengajukan laporan tersebut kepada penanggungjawab manajemen mutu dan kepala Puskesmas. 11.Ketua tim auditor menandatangani laporan tersebut. 12.Ketua tim auditor mendistribusikan foto kopi laporan tersebut kepada koordinator bagian yang di audit sedangkan lembar asli diserahkan kepada penanggungjawab manajemen mutu sebagai Arsip. 13.Koordinator bagian menetapkan batas waktu tindakan koreksi yang disetujui oleh auditor. 14.Penanggungjawab manajemen mutu mengisi Log Status Audit untuk kemudian dipergunakan untuk memantau perkembangan tindak lanjut nya sampai persoalan audit dapat dinyatakan selesai oleh manajemen. 15.Penanggungjawab manajemen mutu menugaskan kembali auditor untuk melakukan verifikasi tindakan korektif setelah pelaksanaan koreksi telah sampai batas waktu. 16.Apabila tindakan koreksi ternyata belum dilakukan atau tidak efektif maka audit tindak lanjut harus dilakukan seperti prosedur audit sebelumnya dan dibatasi pada ketidaksesuaian yang dijumpai sebelumnya. 17.Apabila hasil verifikasi tindakan korektif dianggap memuaskan, persoalan audit dapat dinyatakan ditutup. 18.Auditor, penanggungjawab manajemen mutu beserta Kepala Puskesmas menandatangani form laporan hasil audit internal dan tindak lanjut temuan audit internal 19.Penanggungjawab manajemen mutu mengisi Log status audit dengan status close. 20.Tim auditor membuat resume hasil audit internal untuk dibawa ke rapat tinjauan manajemen, termasuk status tindakan perbaikannya. 6. Bagan Alir
7. Hal hal yang
perlu diperhatikan 8. Unit Terkait 1. Tim mutu Puskesmas, 2. Koordinator pelayanan klinis, 3. Koordinator administrasi dan manajemen, 4. Koordinator upaya Puskesmas, 5. Kepala Puskesmas, 6. Seluruh staf Puskesmas 9. Dokumen 1. Indikator mutu dan capaian kinerja tiap bagian Terkait 2. form laporan hasil audit internal dan tindak lanjut temuan audit internal 3. Log status audit 4. checklist audit 10. Rekaman No Yg diubah Isi Perubahan Tanggal mulai Historis diberlakukan Perubahan