Penatalaksanaan disini adalah cara mengatasi gangguan psikologis pada nifas dengan post partum blues. Ada
beberapa cara untuk mengatasi masalah ini yaitu :
SOAP
Data Subjektif
Anamnesa
Dari ssudah post partum tanggal 18 April 2021 pukul 18.30 WIB b. Ibu mengatakan sulit tidur dan tidak pernah tidur
siang,Ibu hanya dapat tidur 3-4 jam/hari
Keadaan psikologis
a.Ibu cemas dengan kelainan bayinya karena ibu ingin memiliki bayi/anak laki- laki.
b.Ibu cemas dan takut bila suami dan keluarga tidak memperhatikannya
c. Ibu khawatir bila suami dan keluarga tidak menyukainya.
C. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Ibu tampak cemas dan gelisah Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg Temp : 36,7C
R : 24x/menit P : 82 x/menit
Rambut : Hitam, pendek, kusam, terlihat kering dan kotor
Wajah : Tidak ada oedema, terlihat agak kusam dan tidak ada cloasma gravidarum.
Mata : Konjungtiva agak pucat, sclera putih, tidak ada pembengkakan pada kelopak mata dan pengelihatan normal.
Hidung : Fungsi penciuman baik, kebersihan baik, tidak ada polip, tidak ada peradangan dan mukosa berwarna merah
muda.
Mulut : Fungsi pengecapan baik, tidak ada stomatis, tidak ada caries, bibir pecah-pecah dan terlihat kering.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis, terlihat agak kotor.
Dada : Buah dada simetris kanan dan kiri, putting susu menonjol, terjadi pembesaran, tidak ada benjolan pada
payudara, konstitensi keras, keadaannya kurang bersih, hyperpigmentasi areola mammae.
Abdomen : TFU sudah tidak teraba, tidak ada nyeri tekan, tidak ada oedema dan varises pada restal, tidak ada
haemoroid.
j. Ekstermitas :
Ekstermitas atas : Simetris kanan dan kiri, tidak ada cacat, bebas digerakkan, lengkap dan keadaannya kurang bersih
Ekstermitas bawah: Simetris kanan dan kiri, tidak ada cacat, bebas digerakkan, lengkap dan keadaannya kurang bersih
Kebutuhan
Kolaborasi dengan dokter/psikiater untuk mendapat therapy
Rencana Asuhan
Membantu ibu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari dengan melibatkan keluarganya seperti pemenuhan nutrisi,
personal hygiene dan kebutuhan yang lain.
Menganjurkan tentang perawatan bayi sehari-hari seperti menggendongnya bila bayi menangis, menyusuinya,
mengganti popoknya bila basah, menjaga bayinya tetap kering, bersih dan hangat, agar ibu merasa lebih dekat dengan
bayinya, ibu membutuhkan pengertian emosional, konseling, serta tenggang waktu untuk lepas sejenak dari kegiatan
merawat bayi, bantuan dari keluarga dan teman sangat berpengaruh dalam proses penyelesaian masalah.
Menganjurkan kepada ibu untuk selalu merawat dirinya dan juga bayinya.
Menganjurkan pada ibu untuk beristirahat cukup 8 jam sehari dan usahakanlah kalau siang istirahat 1-2 jam waktu
bayinya tidur. Menganjurkan pada keluarga selalu memantau pola istirahat ibu.
Menjelaskan faktor-faktor yang dapat memperberat depresi seperti kurangnya dukungan keluarga dirumah, peruahan
hormonal, lingkungan melahirkan, jumlah anak dan hubungan seksual yang kurang menyenangkan setelah melahirkan.
Melakukan kolaborasi dengan dokter/psikiater untuk mendapatkan terapi yaitu psikoterapi dan pengobatan seperti
penenangan.
Evaluasi
Ibu mengerti tentang kondisinya saat ini
Keadaan umur ibu cemas, kesadaran composmentis 3. Tanda-tanda vital
TD : 100/80 mmHg Nadi : 90 x/mnt RR : 24 x/mnt Suhu : 36,90C
4. Ibu mengerti hal-hal yang dijelaskan dan mau melakukan anjuran
5. Ibu sudah mau mandi sore, tapi belum mau cuci rambut.
6. Ibu masih belum mau makan.
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari Ke-4 tanggal 11 Agustus 2007
Planning
a. Jelaskan pada ibu bahwa personal hygiene itu penting b. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
c. Anjurkan ibu untuk selalu menyusui bayinya
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari ke-9 tanggal 16 Agustus 2007
S : a. Ibu mengatakan sudah bisa tidur b. Ibu mengatakan sudah mau makan
c. Ibu mulai menyenangi bayinya dan mau merawat bayinya.
d. Ibu mengatakan sudah mulai memperhatikan penampilan dan kebersihan dirinya juga bayinya.
O : Ibu dengan post partum blues a. Keadaan umum ibu membaik
b. Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg Nadi : 24 x/mnt RR : 24 x/mnt Suhu : 36,70C
A : a. Post partum blues pada ibu sudah berkurang b. Penyuluhan tentang ASI eksklusif
c. Penyuluhan tentang kontraksi P : a. Lanjutkan intervensi
Anjurkan ibu untuk selalu menyusui bayinya
Jelaskan pada ibu bahwa ASI eksklusif itu penting
Jelaskan pada ibu dan suami tentang jenis-jensi perkembangan e. Jelaskan keuntungan dan kerugian serta efek
samping
f. Anjurkan ibu untuk mendiskusikan dengan suami alat kontrasepsi yang akan dipakai
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari ke-13 tanggal 20 Agustus 2007
DAFTAR PUSTAKA
Adele Pilliters, Perawatan Kesehatan Ibu dan Anak, EGC : Jakarta, 2002 Jones, Derek Ilewellyn, Setiap Wanita, Dela
Pratasa, Jakarta, 1997 www.google.com