Anda di halaman 1dari 5

Kerangka Acuan Kegiatan ( Term Of Reference )

PERTEMUAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM


ADVOKASI PENGUATAN DESA SIAGA AKTIF& ADD
Di Kabupaten Cianjur Tahun 2017

A. LATAR BELAKANG
Desa siaga merupakan salahsatu strategi pembangunan kesehatan. Desa siaga lahir
sebagai respon pemerintah terhadap masalah kesehatan di Indonesia yang tak
kunjung selesai. Tingginya angka kematian ibu dan bayi, munculnya kembali berbagai
penyakit lama seperti tuberkulosis paru, merebaknya berbagai penyakit baru yang
bersifat pandemik seperti SARS, HIV/AIDS dan flu burung serta belum hilangnya
penyakit endemis seperti diare dan demam berdarah merupakan masalah utama
kesehatan di Indonesia. Bencana alam yang sering menimpa bangsa Indonesia seperti
gunung meletus, tsunami, gempa bumi, banjir, tanah longsor dan kecelakaan massal
menambah kompleksitas masalah kesehatan di Indonesia.
Desa siaga merupakan salah satu bentuk reorientasi pelayanan kesehatan dari
sebelumnya bersifat sentralistik dan top down menjadi lebih partisipatif dan bottom
up. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
564/MENKES/SK/VI II/2006, tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa
siaga, desa siaga merupakan desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya
dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah
kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Desa siaga
adalah suatu konsep peran serta dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa,
disertai dengan pengembangan kesiagaan dan kesiapan masyarakat untuk
memelihara kesehatannya secara mandiri.
Desa yang dimaksud di sini dapat berarti kelurahan atau nagari atau istilah-istilah lain
bagi kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah, yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan
asalusul dan adat-istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia .
Konsep desa siaga adalah membangun suatu sistem di suatu desa yang bertanggung
jawab memelihara kesehatan masyarakat itu sendiri, di bawah bimbingan dan
interaksi dengan seorang bidan dan 2 orang kader desa. Di samping itu, juga
dilibatkan berbagai pengurus desa untuk mendorong peran serta masyarakat dalam
program kesehatan seperti imunisasi dan posyandu .
Perkembangan desa siaga di Kabupaten Cianjur belum menunjukkan gambaran yang
sesuai dengan harapan, baru 50 % desa yang memiliki surat keputusan kepala desa
yang berkaitan dengan pembentukan tim kessa desa siaga, hal itu baru menunujukkan
satu indikator dari 8 indikator yang harus di tunjukkan untuk dapat dinyatakan
sebagai desa siaga aktif.
Advokasi baik lintas sektoral maupun lintas program perlu dilakukan untuk dapat
memuncukan kembali semangat seluruh komponen agar dukungan terhadap
pengaktifan kembali desa siaga dapat terealisasi di Kabupaten Cianjur.
Maka seksi promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Dinas Kesehatan
Kabupaten Cianjur berencana mengadakan satu bentuk kegiatan yaitu Pertemuan
Desa Siaga melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Biaya Operasional
Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten Cianjur (BOK) Tahun 2017.

B. Tujuan

1. TujuanUmum
Terwujudnya desa dengan masyarakat yang sehat, peduli, dan tanggap terhadap
masalah- masalah kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan di desanya.
2. TujuanKhusus
Tujuan khusus adalah :
a. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya
kesehatan dan melaksanakan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
b. Meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat desa untuk menolong
dirinya sendiri di bidang kesehatan.
c. Meningkatnya kesehatan di lingkungan desa.
d. Meningkatnya kesiagaan dan kesiapsediaan masyarakat desa terhadap risiko dan
bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan (bencana, wabah penyakit,
dsb).
C. PESERTA
1. KriteriaPeserta

Pesertaaktifkegiataniniadalah:
Kepala Desa yang berada pada 10 daerah prioritas kematian ibu dan bayi di
Kabupaten Cianjur serta desa yang berada di wilayah kerja pemerintah daerah
Kabupaten Cianjur.
2. JumlahPeserta
Jumlah peserta kegiatan adalah 96 orang kepala desa yang mewakili desa prioritas
penyumbang kematian ibu dan bayi, 45 orang Bidan dari desa yang sama serta 4
orang perwakilan OPD yang membidangi pemerintah desa.

D. NARA SUMBER DAN FASILITATOR


1. NaraSumber adalah narasumber dari kabupaten Cianjur yaitu tim yang telah
dibentuk dan ditugaskan oleh kepala dinas kesehatan kabupaten cianjur.
2. Fasilitator adalah tim dari seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat yang
bertanggungjawab dalam memfasilitasi kegiatan pertemuan yang bersumber
anggaran BOK di Dinas Kesehatan.

E. MATERI KEGIATAN
1. Kebijakan dan strategy pembinaan peningkatan strata desa dan kelurahan siaga
aktif
2. Kebijakan dan Strategi pembangunan di Desa (Proses penyusunan perdes dan
alokasi dana desa untuk kegiatan Desa siaga Aktif/UKBM
3. Kebijakan Dana Desa Untuk Kesehatan
4. Sosialisasi Germas dan IKS
F. METODE
Ceramah, Presentasi/ paparan, diskusi dan tanya jawab serta penguatan komitmen.

G. WAKTU DAN TEMPAT

Waktu Pelaksanaan : Taggal 14 Juni 2017


Tempat Pelaksanaan : Grand By Diel. Jl. Ir. H. Juanda Mekarsari - Cianjur
H. INDIKATOR KELUARAN
1. Dihasilkan sebuah kesepakatan Diaktifkannya kembali Desa Siaga di Wilayah
Masing-masing serta pemanfaatan anggaran dana desa bagi pengembangan
UKBM
2. Pemenuhan 8 Indikator Desa siaga dan Masuknya pengembangan program
KPN dalam perencanaan kegiatan yang bersumber dari ADD.
3. Diperolehnya pemahaman bagi terselenggaranya Desa Siaga serta
pemanfaatan ADD bidang kesehatan
4. Terselenggaranya pencatatan desa siaga serta pemanfaatan anggaran dana
desa.

I. INDIKATOR KEBERHASILAN
 Seluruh peserta yang diundang dapat hadir tepat waktu
 SeluruhNarasumberdanFasilitator hadir dalam kegiatan.
 Menyepakati dan menindaklanjuti hasil pertemuan dilapangan

J. BIAYA
Biaya penyelenggaraan kegiatan pertemuan Desa Siaga dan Advokasi Dana Desa
tingkat Kabupaten bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus Non Fisik Biaya
Operasional Kesehatan Upaya Kesehatan Sekunder Dinas Kesehatan Kabupaten
Cianjur tahun 2017.

Mengetahui Cianjur, 04 Juni 2017


Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kepala Seksi Promosi Dan Pemberdayaan
Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur

dr. H. Irvan Nur Fauzy, M.Kes Liste Zulhijwati Wulan, SKM


NIP. 19790114 200501 1008 NIP. 19730115 199301 2001
KERANGKA ACUAN
PERTEMUAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM
ADVOKASIDESA SIAGA DAN ANGGARAN DANA DESA
TINGKAT KABUPATEN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR
TAHUN 2017

SEKSI PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BIDANGKESEHATAN MASYARAKAT

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

TAHUN 2017

Anda mungkin juga menyukai