Sesuai persyaratan yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa,
bahwa Visi dan Misi yang dibuat oleh Calon Kepala Desa, Dibuat Berdasarkan
“Prinsip Bahwa Kepala Desa Merupakan Kepala Pemerintahan Yang Memimpin
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Sebagai Perpanjangan Tangan Negara
Yang Dekat Dengan Masyarakat Juga Sebagai Pemimpin Masyarakat”.
Hal ini tentunya harus sejalan dengan Amanah UU Desa Nomor 6 Tahun 2014
Tentang Desa, Khususnya Pasal 26 (ayat 1 dan 2) yang mengamanahkan bahwa :
1) Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan
Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat
Desa.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Desa
berwenang:
a. memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
b. mengangkat dan memberhentikan perangkat Desa;
c. memegang kekuasaan pengelolaan Keuangan dan Aset Desa;
d. menetapkan Peraturan Desa;
e. menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;
f. membina kehidupan masyarakat Desa;
g. membina ketenteraman dan ketertiban masyarakat Desa;
h. membina dan meningkatkan perekonomian Desa serta mengintegrasikannya agar
mencapai perekonomian skala produktif untuk sebesar-besarnya kemakmuran
masyarakat Desa;
i. mengembangkan sumber pendapatan Desa;
j. mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian kekayaan negara guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa;
k. mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat Desa;
l. memanfaatkan teknologi tepat guna;
m. mengoordinasikan Pembangunan Desa secara partisipatif;
n. mewakili Desa di dalam dan di luar pengadilan atau menunjuk kuasa hukum untuk
mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
o. melaksanakan wewenang lain yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undang
Dari amanah UU Desa diatas, sudah sangat jelas bahwa tugas dan tanggungjawab Kepala
Desa Yang Merupakan Kepala Pemerintahan, Yang Memimpin Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa dan Sebagai Perpanjangan Tangan Negara Yang Dekat Dengan
Masyarakat Juga Sebagai Pemimpin Masyarakat. Sudah diatur dengan sangat jelas.
2
Berpijak pada Amanah UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, maka Visi dan Misi
Saya, sebagai Calon Kepala Desa tentunya tidak boleh keluar dari landasan hukum
pemerintahan Desa, Yaitu UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa beserta turunan
pelaksanaannya (PP, Permendesa dan Permendagri).
Sehingga Visi dan Misi Saya adalah :
“Terwujudnya Desa Grandeng Yang Produktif Dengan
Meningkatkan Kreatifitas Masyarakat Yang Tumbuh dan
Berkembang Secara Mandiri”
I. Makna VISI
DESA PRODUKTIF
Desa Produktif adalah desa yang mampu
merencanakan,melaksanakan
pembangunan kapasitas seluruh potensi
Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber
Daya Alam (SDA)_nya untuk kehidupan
masyarakat yang berkelanjutan,
menghargai, melestarikan kekayaan
budaya yang ada dan menciptakan peluang
bisnis melalui pengembangan infrastruktur
3
II. MISI
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi kepala desa selama enam tahun. Misi berfungsi sebagai
pemersatu gerak, langkah pembangunan dan tindakan nyata bagi segenap komponen
penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya.
Hakikat Misi merupakan turunan dari visi yang akan menunjang keberhasilan tercapainya
sebuah visi.
Penjabaran dari visi ini diharapkan dapat mengikuti dan mengantisipasi setiap perubahan
situasi dan kondisi lingkungan desa grandeng di masa yang akan datang sebagai usaha-
usaha mencapai Visi desa selama masa enam tahun.
Untuk meraih Visi diatas, maka perlu disesuaikan dengan empat (4) bidang utama dalam
pembangunan desa yaitu bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, bidang
Penyelenggaraan Pembangunan Desa, bidang Penyelenggaraan Pembinaan
Masyarakat Desa dan bidang Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
TERIMA KASIH
Bakal Calon Kepala Desa Grandeng
Masa Bhakti 2022 – 2028
HARIYONO