I. Lokasi Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK) Mandiri Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK) Mandiri,merupakan program Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, yang terinspirasi oleh program P2SLBK Bapemas Provinsi Jawa Timur dan aspirasi masyarakat tentang pentingnya sebuah program untuk meningkatkan nilai tambah potensi alam dan kesejahteraan masyarakat, yang dilaksanakan di 3 desa dalam satu kecamatan yang memiliki banyak kesamaan yakni (1) Sumberdaya Alam (2) Sumberdaya Manusia (3) Sumberdaya Ekonomi masyarakat secara berkelanjutan demi mencapai kesejahteraan bersama. Lokasi dari Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan [P2SLBK] Mandiri tahun 2011 Kabupaten Sidoarjo terletak di Kecamatan Sedati yang meliputi 3 desa yakni (1) Desa Kalanganyar (2) Desa Tambakcemandi, dan (3) Desa Gisik Cemandi. Terpilihnya ketiga desa tersebut karena memiliki banyak kesamaan baik secara geografis maupun sosial dan memiliki potensi sumberdaya yang prospektif serta memerlukan pengelolaan secara terpadu dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi yang ada di lokasi program. Mengenai gambaran umum dari ketiga desa sasaran Program Pengembangan Sumberdaya Lokal Berbasis Kawasan (P2SLBK) Mandiri Kabupaten Sidoarjo tahun 2011 meliputi 3 desa yaitu: 1) Desa Kalanganyar Berdasarkan profil desa tahun 2011 Desa Kalanganyar secara geografis, sebelah barat berbatasan dengan Desa Buncitan, sebelah timur berbatasan dengan Selat Madura, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sawohan, dan sebelah utara berbatasan dengan Desa Cemandi dan Desa Tambakcemandi. Luas wilayah Desa Kalanganyar adalah 4.476 Ha. Sedangkan luas wilayah menurut penggunaannya adalah: Pemukiman dan fasilitas umum 716 1
Ha, tambak 3.760 Ha. Dengan demikian Desa Kalanganyar merupakan Desa Pesisir yang berbasis pada potensi perikanan tambak. Jarak tempuh dari kota Kabupaten adalah 15 km dengan waktu tempuh 45 menit dengan kendaraan pribadi, dan jarak dari kota Kecamatan adalah 4 km dengan waktu tempuh 10 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi. Jumlah penduduk Desa Kalanganyar sebanyak 5.405 orang, petani tambak sebanyak 367 orang, buruh tani tambak 168 orang, Pedagang 185 orang, wiraswasta 205 orang, peternak bebek 5 orang. Berdasarkan data PPLS tahun 2008 Desa Kalanganyar rumah tangga dengan kategori hampir miskin sebanyak 147 KK, dan miskin 164 KK. Potensi sumberdaya alam yang ada berupa hasil perikanan yang mencapai 600 ton perbulan, dan hasil tambak garam mencapai 45 ton persemester (6 bulan) yang dipasarkan baik secara lokal maupun regional. 2) Desa Tambakcemandi Berdasarkan profil desa Tahun 2011 Desa Tambakcemandi secara geografis, sebelah utara berbatasan dengan Desa Gisik Cemandi, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kalanganyar,sebelah timur berbatasan dengan Selat Madura, dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Cemandi. Luas wilayah Desa Tambakcemandi adalah 656 Ha. Sedangkan luas wilayah menurut penggunaannya adalah: pemukiman dan fasilitas umum 100 Ha, tambak 556 Ha. Dengan demikian wilayah Desa Tambakcemandi di dominasi oleh sumberdaya alam yang berbasis pesisir dan kelautan. Jumlah penduduk Desa Tambakcemandi sebanyak 2.578 orang, petani tambak sebanyak 96 orang, buruh tani tambak 72 orang, pedangang ikan merupakan mata pencaharian utama masyarakat Desa Tambakcemandi (50%) dari jumlah KK, Nelayan 115 orang, dan peternak bebek 18 orang. Berdasarkan data PPLS tahun 2008 Desa Tambakcemandi rumah tangga dengan kategori hampir miskin sebanyak 427 KK, miskin 102 KK. Jarak tempuh dari kota kabupaten adalah 17 km dengan waktu tempuh 50 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi.dan jarak dari kota kecamatan adalah 5 km dengan waktu tempuh 12 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Potensi alam yang ada berupa hasil perikanan tambak 70 ton perbulan dan hasil perikanan tangkap mencapai 35 ton perbulan serta garam yang mencapai 1.500 ton persemester (6 bulan) yang dipasarkan keluar daerah. 3) Desa Gisik Cemandi Berdasarkan profil desa tahun 2011 Desa Gisik Cemandi secara geografis, sebelah utara berbatasan dengan Desa Banjarkemuning, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tambakcemandi, sebelah timur berbatasan dengan Selat Madura, dan sebelah barat berbatasan dengan Landasan Udara Angkatan Laut (LANUD AL) Juanda. Luas wilayah Desa Gisik Cemandi adalah 97,532 Ha. Sedangkan luas wilayah menurut penggunaannya; untuk pemukiman dan fasilitas umum 58,2 Ha, pertanian 39,332 Ha. Jumlah penduduk Desa Gisik Cemandi sebanyak 2.054 orang dengan konsentrasi mata pencaharian; petani sawah sebanyak 67 orang, buruh tani 20 orang, pedangang ikan 32 orang, nelayan 378 orang, peternak bebek 4 orang. Berdasarkan data PPLS tahun 2008 Desa Gisik Cemandi, rumah tangga dengan kategori hampir miskin sebanyak 197 KK, dan kategori miskin 68 KK. Jarak tempuh dari kota kabupaten adalah 19 km dengan waktu tempuh 55 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi dan jarak dari kota kecamatan adalah 6 km dengan waktu tempuh 15 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi. Letak wilayah Desa Kalanganyar, Desa Tambakcemandi, dan Desa Gisik Cemandi berdekatan dan memiliki kesamaan baik sumberdaya alam, sumberdaya manusia, dan sumberdaya ekonomi. Dari potensi ketiga desa ini dalam kenyataannya masih banyak masyarakat yang hidup dengan kategori hampir miskin dan miskin berdasarkan data PPLS tahun 2008. Hal ini disebabkan oleh: (1) pengelolaan dan pengembangan sumberdaya alam belum dilakukan secara optimal (2) terbatasnya modal dalam pengelolaan potensi sumberdaya yang ada (3) masyarakat belum mengetahui teknologi tepat guna untuk mengelola sumberdaya alam yang dimiliki. Untuk mencapai tujuan pemenuhan kesejahteraan masyarakat di ketiga desa lokasi program dari potensi yang dimiliki, perlu adanya pengelolaan sumberdaya secara terpadu dan berkesinambungan, perumusan kegiatan yang 3
tepat tujuan dan sasaran, serta pelaksanaannya dengan memberdayakan potensi yang ada terutama peran serta masyarakat dan pemegang kebijakan secara optimal dan proporsional. II. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud program 1. Terkelolanya potensi yang dimiliki ketiga desa lokasi program. 2. Membantu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia 3. Membuka lapangan kerja baru melalui pengembangan usaha yang sudah ada. 4. Memberikan sarana permodalan yang dapat membantu penambahan modal pelaku usaha kecil menengah di desa lokasi program. b. Tujuan Program. 1. Memunculkan produk unggulan yang berbasis potensi lokal di ketiga desa lokasi program yang selama ini pengelolaannya belum optimal dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. 2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan. 3. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. 4. Membangun lembaga permodalan yang dapat memberikan pinjaman kredit dengan bunga lunak kepada masyarakat pelaku usaha kecil dan menengah. c. Out Put / Hasil yang Diharapkan 1. Adanya produk unggulan yang berbasis potensi lokal di ketiga desa lokasi program yang selama ini pengelolaannya belum optimal dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. 2. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan. 3. Adanya sarana dan prasarana penunjang percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
4. Adanya lembaga permodalan yang dapat memberikan pinjaman kredit dengan bunga lunak kepada masyarakat pelaku usaha kecil dan menengah.
450.000.000
337.500.000
337.500.000
182.250.000
Catatan : Alokasi Anggaran PSDM adalah sebesar Rp.30.375.000,- sedang rencana anggaran yang digunakan adalah Rp.16.725.000,-maka untuk saldo sebesar Rp13.650.000,- dititipkan kepada bidang PSDE untuk dikembangkan,dan akan diambil kembali untuk pendanaan kegiatan PSDM tahun berikutnya.
Sidoarjo, 23 November 2011 BKAD MITRA USAHA RAKYAT Bidang Pengembangan SDM Ketua BKAD
IRAWATI
Catatan : Alokasi anggaran untuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP) PSDE BKAD sebesar Rp109.350.000,- dan mengalami penambahan dari dana titipan PSDM sebesar Rp.13.650.000,-. Dengan demikian total anggaran untuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP) PSDE BKAD sebesar Rp123.000.000,-. Sidoarjo, 23 November 201 BKAD MITRA USAHA RAKYAT Bidang Pengembangan PSDE Ketua BKAD
ANISAH WAHYUNI
Jenis Usaha Produksi Krupuk Ikan Pengasapan Ikan Pengasinan Ikan Penjual Ikan Total
Drs. SUGIANTO
MISERI
Jenis Usaha Pengolahan Ikan Siap Saji Pemerosesan Bandeng Tanpa Duri Penjual Ikan Pengeringan Ikan Total
Sidoarjo, 23 November 2011 Kepala Desa Tambakcemandi Mengetahui: Ketua BKAD Mitra Usaha Rakyat Ketua UPKu Jaya Abadi
KHOIRUDIN
Jenis Usaha Pemerosesan Bandeng Tanpa Duri Pengolahan Limbah Bandeng Pengolahan Ikan Siap Saji Penjualan Ikan TOTAL
Drs. MOCH.JUFRI, SH
SULAIHAN
10
: SEDATI : SIDOARJO
Lokasi Kegiatan Kalanganyar, Tambakcemandi, Gisik Cemandi Kalanganyar, Tambakcemandi, Gisik Cemandi TOTAL Bentuk Kegiatan Penanaman Pohon Mahoni Pengadaan Bak Sampah Pembangunan TPS Volume Kegiatan 300 Pohon Alokasi Anggaran Rp. 24.000.000,Swadaya Masyarakat Tenaga penanaman dan pemeliharaan Penyerapan Tenaga Kerja 5 Orang x 3 Hari 10 Orang x 3 Hari Pemeliharaan Rp.34.875.000,Rp.91.125.000, 6 Orang x 7 Hari 21 Orang RTL Pelestarian Swadaya Masyarakat
555 Bak
3 Unit
Kebersihan Lingkungan
Sampah
Rp.32.250.000,-
Swadaya Masyarakat
1.155 Unit
Sidoarjo, 23 November 2011 BKAD Mitra Usaha Rakyat Bidang pengembangan SDA Ketua BKAD
H.SUKISMAN
11