Marsella Wijaya

XII IPS B/11

1. Bagaimana upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut!

a) Menjalin kerja sama dengan badan kesehatan dunia (WHO) dalam mengadakan program
kesehatan, misalnya pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional, standarisasi obat dan makanan, serta
peningkatan gizi masyarakat.
b) Melaksanakan program peningkatan kualitas lingkungan, baik dengan kemampuan sendiri ataupun
melalui kerja sama dengan luar negeri (misalnya dengan menjalin kerja sama dengan badan
pembangunan dunia/UNDP). Salah satu contoh program peningkatan kualitas lingkungan yang telah
dan masih dilakukan adalah Kampoong Improvement Programme (KIP).
c) Menggiatkan program pemerataan kesehatan dengan cara melengkapi sarana dan prasarana
kesehatan yang meliputi tenaga medis, obat-obatan, dan alat-alat penunjang medis lainnya hingga ke
pelosok desa.
d) Menghimbau penggunaan dan penyediaan obat-obat generik bermutu sehingga dapat terjangkau
oleh masyarakat terpencil
e) Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, misalnya melalui program asuransi kesehatan
keluarga miskin (Askeskin) untuk keluarga miskin (prasejahtera).
f) Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan
g) Pemberian beasiswa kepada murid berkekurangan
h) Pembangunan asrama pelajar di daerah terpencil
i) Sosialisasi pendidikan kepada masyarakat terencil

2. Jelaskan Salah satu alasan masyarakat desa dalam menentukan lokasi lahan permukiman
- Permukiman Penduduk di Daerah Dataran Rendah
Dataran rendah banyak diminati sebagai kawasan tempat tinggal karena berbagai
alasan berikut:
a. Pesatnya pembangunan fisik di daerah datarah rendah karena wilayahnya yang datar.
b. Merupakan daerah yang subur sebagai lahan pertanian dengan cadangan air yang
cukup banyak.
c. Dataran rendah merupakan kawasan industri dan perdagangan.
d. Dataran rendah biasanya merupakan kota-kota besar yang lengkap dengan prasaran
jalan, gedung, dan industri.

3. Jelaskan maksud dari desa merupakan hinterland bagi masyarakat kota!

Yang dimaksud desa sebagai hinterland adalah bahwa fungsi desa sebagai pemasok kebutuhan pokok
untuk kota. HInterland merupakan pemasok kebutuhan pokok. Dalam hal ini desa sebagai hinterland
berarti bahwa desa itu sebagai pemasok kebutuhan pokok untuk masyarakat kota dan kemudian akan
mempengaruhi pasar-pasar yang ada di kota.

4. Sebutkan dan jelaskan beberapa kendala yang dihadapi dalam melakukan pembangunan di wilayah
pedesaan tertinggal !
- Dilihat dari aspek sosial budaya -> dari tingkat pendidikan masyarakat desa rata-rata masih rendah.
Hal ini berpengaruh pada SDM masyarakat yang rendah dan bisa menjadi kendala juga ketika akan
menerapkan sebuah program di desa namun masyarakat desa itu tidak paham. Memang, yang paling
banyak untuk sumber mata pencaharian di desa itu adalah di bidang pertanian.
ke desa itu menjadi sulit. Akibatnya aliran barang dan jasa menuju desa itu untuk mengangkut hasil
pertanian juga kurang dan biayanya menjadi mahal. Dampaknya masyarakat desa itu yang menjadi
rugi.
- Arus urbanisasi -> banyaknya pemuda atau masyarakat yang termasuk angkatan kerja yang keluar
desa berakibat pada produktifitas desa yang rendah. Desa banyak dihuni oleh penduduk-penduduk
berumur kecil dan tua. Sehingga pembangunan di desa itu menjadi terbatas karena sulit untuk
mengembangkan.
- Rendahnya tingkat ekonomi masyarakat -> hal ini menyebabkan permodalan untuk usaha di desa
menjadi sulit. Akses menuju permodalan menjadi terhambat dan masyarakat sulit berkembang.
- Masalah geografis -> biasanya perdesaan di Indonesia berada di daerah pegunungan. Kondisi
pegunungan yang terkadang sulit diakses juga menjadi hambatan dalam pengembangannya. Faktor
iklim di daerah setempat yang sulit diprediksi menjadi kendala dalam mengembangkan pertanian.

5. Saya merasa sedih melihat gambar itu terlihat bahwa siswa itu harus membahayakan dirinya sendiri setiap
hari untuk bersekolah. Sangat jelas terlihat bahwa kondisi fasilitas desa itu sangat kurang baik. Mereka harus
menjaga keseimbangan saat melalui sisa-sisa jembatan itu. Jika tidak hati-hati mereka dapat terluka dan bahkan
jatuh ke sungai. Saya dapat melihat kesemangatan mereka untuk bersekolah, mereka rela melewati jembatan
yang tidak layak itu. Pemerintah harus lebih tegas dalam memperhatikan fasilitas-fasilitas umum seperti itu.
Mereka sangat layak untuk mendapatkan fasilitas yang lebih baik untuk menuntut ilmu.