Anda di halaman 1dari 7

NAMA1.

DEA DESWITA APRILIA

2.FANIA OCTABIANI PUTRI

3.ISTIE RAHIMA PUTRI

4.NUR WILDAN WIJAYANTO

5.FINA NURJANAH

KELOMPOK 9 MANAJEMEN 1/B

PERMASALAHAN EKONOMI DI MASYARAKAT


A. Pengertian kelangkaan (Scarcity) Kelangkaan atau scarcity adalah keadaan timpang
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas, dihadapkan pada sarana ekonomi yang
terbatas. Kelangkaan (scarcity) ada karena orang ingin memiliki lebih banyak barang
dan jasa yang diproduksi dari sumberdaya yang tersedia.

B. Penyebab Timbulnya Kelangkaan (Scarcity)

1) Keterbatasan SDA merupakan pemberian Tuhan Yang Maha Esa, tidak semua
pemberian alam dapat berlangsung dikonsumsi maupun direproduksi. Oleh karena
itu, manusia dituntut dapat memanfaatkan SDA sebaik-baiknya. Contoh nyata
kelangkaan dari Keterbatasan SDA dalam kehidupan sehari hari :

a Naiknya harga cabai di pasaran akibat gagal panen yang mengakibatkan


kelangkaan. Solusi untuk mengatasi kelangkaan tersebut adalah menggunakan
merica sebagai pengganti rasa pedas dari cabai tersebut.
b Terjadinya kelangkaan air bersih di dataran tinggi akibat musim kemarau dan
ketidakmerataan aliran sumber air bersih. Cara mengatasi adanya kelangkaan
tersebut adalah dengan cara membangun sebuah penampungan air yang dapat
menunjang kebutuhan masyarakat selama musim kemarau dan menghemat
penggunaan air sesuai dengan kebutuhan.
c Kelangkaan bahan bakar seperti bensin mengakibatkan antrian panjang di setiap
SPBU, dan masyarakat berbondong-bondong untuk menimbun bahan bakar
tersebut untuk menghindari lonjakan harga pada bahan bakar bensin. Cara
mengantisipasi agar hal ersebut tidak dapat terjadi adalah dengan menganti
bahan bakar bensin ke penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan seperti
sepeda dan kendaraan motor yang menggunakan tenaga listrik.
d Kurangnya minat masyarakat terhadap sektor peternakan yang mengakibatkan
langkanya persediaan pasokan daging di pasaran. Untuk mengatasi hal tersebut,
dibutuhkan gerakan untuk mengurangi penggunaan daging dan beralih untuk
mengonsumsi sayur-sayuran.
e Kelangkaan bahan pokok makanan di daerah terpencil.
Solusi dari permasalahan kelangkaan dari keterbatasan SDA yaitu dengan cara:
a. membangun infrastruktur yang mendukung jalannya distribusi bahan pokok
makanan ke daerah-daerah terpencil.
b. Melestarikan dan memelihara sumber daya alam yang memiliki potensi yang
berkelanjutan.
c. Menghemat penggunaan sumber daya alam dalam pemenuhan kebutuhan
sehari-hari.
d. Menciptakan alat pemenuh kebutuhan alternatif atau barang subtitusi.
e. Dan meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dengan bijak agar terhindar
dari terjadinya kelangkaaan.

2)Bencana Alam Bencana alam merupakan peristiwa yang tidak dikehendaki


manusia. Namun, dalam kenyataannya hal ini terjadi, akibatnya merusak SDA dan
mengancam kehidupan manusia.

a. Pada tahun 2010 terjadi erupsi gunung merapi di dusun kojor kab.
Magelang.dusun tersebut terkena dampak adanya lahar dingin yang menerjang
kawasan tersebut,terutama lahan persawahan yg menjadi rusak dan tertutup
material vulkanik berupa pasir maka dari itu di dusun tersebut mengalami
kelangkaan lahan yang tersedia bagi para petani guna menyosong
perekonomian setempat. Solusi dari permasalahnanya pemerintah memberikan
izin untuk di buka pertambangan pasir hasil dari erupsi gunung berapi tsb.
b. pada tanggal 26 desember 2004 terjadi tsunami di aceh yang meluluhlantahkan
dan merusak sejumlah instrastruktur yang ada di aceh sehingga berdampak
kepada perekonomian di daerah aceh,guna memperbaiki hal tersebut
pemerintah melakukan perbaikan infrastruktur agar keadaan bisa kembali
seperti semula.
c. pada tahun 2006 terjadi gemba bumi di Yogyakarta yang menyebabkan
banyaknya korban jiwa,kelangkaan telekomunikasi,jumlah rumah sakit dan
dokter yg menangani tidak sebanding dengan banyaknya korban, infrastruktur
banyak yang rusak yang mengakibatkan kerugian di sektor
perekonomian.menurut saya untuk menangani solusi tersebut pemerintah harus
mengirimkan bantuan berupa makanan,uang,perlengkapan yg
dibutuhkab,mengirimkan tenaga medis dan memperbaiki segala pasilitas agar
keadaan bisa kembali dengan normal
d. pada tahun 2018 terjadi kekeringan di daerah sampang jawa timur.mengalami
kelangkaan air bersih yang berakibat lahan menjadi tandus banyak pohon yang
mati serta menganggu aktifitas perekonomian akibat dari kekeeungan maka dari
itu pemerintah harus selalu mengirimkan sistem penyediaan air minum saat
terjadi musim kemarau di daerah itu dan masyarakat harus selalu menghemat
air agar mekeringan tidak terjadi.
e. bencana alam tanah longsor di ponorogo jawa timur dapat mengakibatkan
lenyapnya lahan pertanian tempat mayoritas masyarakat untuk mencari nafkah.
Kerugian ini tidak hanya menimpa masyarakat di wilayah bencana,tetapi juga
mengancam masyarakat luar karena pasokan pangan yang bakal mengalami
kelangkaan akibat bencana tersebut.akibatnya perekonomian daerah sekitar
akan mengalami imbasnya oleh karena itu pemerintah harus memiliki kebijakan
dan strategi baru untuk mitigasi bencana longsor misalnya mengurangi tingkat
keterjangan lereng dengan pengelolaan lahan terasering di kawasan lereng.
3)Pertumbuhan Penduduk Penduduk bertambah menurut deret ukur, sedangkan
perekonomian bertambah menurut deret hitung. Artinya, apabila penduduk
dibiarkan secara alami, niscayaakan terjadi ketidakseimbangan antara jumlah
penduduk dan SDA yang ada. Pertambahan jumlah penduduk selalu lebih cepat
dibandingkan dengan pertumbuhan produksi barang dan jasa. Hal ini menimbulkan
ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan ketersediaan barang dan jasa dan juga
mengakibatkan kelangkaan.diantaranya adalah :

a. Kelangkaan Air Laporan PBB yang dirilis mengatakan lebih dari 1,5 miliar orang
kini hidup di kawasan yang langka air. Namun, kata laporan itu, jika jumlah
manusia meningkat dari jumlah sekarang, yakni tujuh miliar, ke sedikitnya
sembilan miliar, sebagaimana diperkirakan akan terjadi pada tahun 2050, lebih
banyak orang akan kekurangan air.
b. Kelangkaan Bahan Bakar Minyak. Karena pertumbuhan penduduk yang terus
meningkat dan terjadinya pertambahan transportasi yang terus bertambah
menjadikan Bahan Bakar Minyak terus berkurang dan semakin sulit didapatkan
oleh masyarakat.
c. Kelangkaan Persediaan Produksi/Pangan. Pada kenyataannya saat ini laju
pertumbuhan penduduk lebih cepat dari pada laju pertumbuhan hasil produksi.
Akibatnya hasil produksi tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia yang
semakin banyak. Hal ini menyebabkan kesulitan mendapatkan barang produksi
karena jumlahnya lebih sedikit dari jumlah penduduknya.
d. Kelangkaan Lapangan kerja, karena persaingan tenaga kerja yang semakin
meningkat. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja
tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan, yang mampu menyerapnya.
Pengangguran sering kali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan
adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang
sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial
lainnya.
e. Kelangkaan Lahan Permukiman.Masalah terjadi ketika lahan untuk pemukiman
tidak cukup lagi untuk menampung banyaknya penduduk. Untuk mengatasi
masalah ini, penduduk pun mengubah lahan pertanian atau hutan menjadi areal
pemukiman baru. Masalah tidak sampai di situ saja. Membuka lahan pertanian
atau hutan menjadi lahan pertanian justrus menimbulkan masalah lingkungan.

4)Perlambatan Penerimaan Teknologi Penemuan teknologi dapat menghambat


penggunaan sumber daya. Semakin lambat ditemukan teknologi berarti semakin besar
kemungkinan terjadi pemborosan penggunaan SDA. Contoh nyata dikehidupan sehari
hari tentang "kelangkaan perlambatan penerimaan teknologi"

a. Keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah pedalaman mengalami


kelangkaan yang juga di sebabkan karna pembagian teknologi yang kurang
merata, hal ini juga yang memicu angka kemiskinan di pedalaman sangat tinggi.
Cara mengatasinya yaitu dengan cara pemerataan teknologi dan
memperbarui/mengganti satelit internet menjadi sistem yang lebih baik lagi
sehingga dapat menjangkau daerah lebih luas dan merata.

b. Masyarakat Kolaka provinsi Sulawesi tenggara masih menambang emas dengan


cara tradisional sehingga produksi belum bisa maximal. Solusinya yaitu menjalin
kerjasama dengan pihak investor dan pemerintah pun harus mendukung dengan
cara memberi edukasi dan fasilitas teknologi yang lebih baik lagi supaya didaerah
sekitar dapat memaksimalkan penambangan serta dapat menyejahterakan
masyarakat sekitar dan negara.

c. Masih langka orang yg paham dengan keamanan siber. Keamanan siber yang
dinilai penting sebagai jaminan agar proses bisnis lancar. Masalah keamanan,
termasuk atas data pengguna menjadi sorotan setelah kasus kebocoran data
Facebook.

d. Di era industri 4.0 mau tidak mau masyarakat harus paham mengenai ekonomi
digital, hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yg belum mengerti
tentang ekonomi digital sehingga perlunya literasi kepada masyarakat mengenai
ekonomi digital. Pendidikan ini diperlukan agar masyarakat mampu menggunakan
berbagai fitur dan layanan berbasis digital.

e. UMKM sebagai bagian terbesar ekonomi Indonesia masih belum menggunakan


alat transaksi digital karena, keterbatasan informasi akan hal itu.Dalam mengatasi
hal itu, UMKM bisa menggunakan software digital untuk membantu transaksi
mereka seperti Paper.id. Paper.id menyediakan portal pembayaran bernama
PayPer yang membantu UMKM dengan menyediakan pembayaran bagi para
pelanggan.

5)Terbatasnya Kemampuan Produsen Tidak semua keinginan konsumen terpenuhi oleh


produsen, hal ini disebabkan oleh terbatasnya faktor-faktor produksi yang ada. Contoh
dari keterbatasan kemampuan produsen:

a. Keterbatasan Sumber Daya .Lingkungan alam menyediakan sumber daya melimpah


bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Sumber daya alam dapat dikelompokan
menjadi sumber daya yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Akan
tetapi, jumlah sumber daya akan semakin berkutang akibat sifat manusia yang
serakah.
b. Perbedaan Letak Geografis. Letak geografis yang berbeda-beda menyebabkan
persebaran sumber daya menjadi tidak merata. Ada wilayah yang tanahnya subur
dan kaya barang tambang. Ada pula wilayah yang tandus dan kekurangan air
bersih. Perbedaan letak geografis tersebut dapat menimbulkan kelangkaan sumber
daya.
c. Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk. laju pertambahan penduduk lebih
cepat daripada laju pertumbuhan produksi. Pertambahan jumlah penduduk yang
cepat tidak diikuti dengan hasil produksi. Akibatnya, hasil produksi tersebut tidak
dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia yang beragam.
d. Rendahnya Kemampuan Produksi. Kemampuan produksi berpengaruh terhadap
ketersediaan barang dan jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan. Kemampuan
produksi yang terbatas akan mengakibatkan rendahnya kapasitas produksi. Hal ini
dapat menimpulkan ketidakterpenuhinya kebutuhan manusia. Keterbatasan
produksi disebabkan oleh rendahnya kemampuan sumber daya manusia yang
digunakan dalam proses produksi.

C. KESIMPULAN

Jadi kelangkaan menimbulkan adanya potensi kegagalan pasar. Ketika barang


menjadi langka dan tidak ada alternatif praktis lain yang dikembangkan, Bahkan
sumber daya alam gratis dapat menjadi langka jika biaya timbul dalam memperoleh
atau mengonsumsinya. Atau jika permintaan konsumen untuk sumber daya yang
sebelumnya tidak diinginkan meningkat karena perubahan preferensi atau
penggunaan yang baru ditemukan.

Situasi kelangkaan mengharuskan manusia membuat keputusan tentang cara


mengalokasikan sumber daya secara efisien, untuk memenuhi kebutuhan dasar dan
keinginan tambahan..

Anda mungkin juga menyukai