NIM
: 135040201111187
KELAS
:O
1. Bagaimana dampak negatif dan Solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul
akibat menurunnya carrying capacity?
JAWAB :
a) Dapat mengetahui bahwa tanah tidak selamanya dapat mendukung bagi pertumbuhan
tanaman, tanah memerlukan waktu untuk istirahat, karena tanah bersifat renewable
yaitu tidak dapat diperbarui. Walaupun bisa diperbarui akan membutuhkan waktu
yang sangat lama. Sehingga dengan mengetahui recovery, kita akan dapat memahami
bahwa kegiatan pemberian input yang berlebih ke tanah atau lahan akan dapat
berdampak buruk bagi tanah, dimana tanah yang telah mengalami kerusakan akan
sulit untuk diperbaiki dan diperlukan waktu yang lama untuk pemulihan.
b) Kita dapat mengetahui upaya upaya yang dilakukan dalam mengembalikan kondisi
tanah agar mampu melaksanakan fungsinya kembali, baik itu lahan kristis maupun
lahan pacsa bencana.
c) Dapat mengetahui bahwa pemulihan kondisi tanah tidak hanya bisa dilakukan oleh
alam sendiri tapi dapat dilakukan oleh manusia, dengan melalui berbagai upaya
seperti meminimalisir penggunanaan pupuk anorganik, rotasi tanam, penggunaan
pupuk organik dan lain sebagainya, sehingga kita dapat mengambil langkah yang
bijak dalam mengelola suatu lahan pertanian
d) Dengan melakukan recovery, pelaku budidaya tanaman akan mendapatkan
keuntungan lebih dari lahan pertaniannya, seperti kesuburan tanah meningkat akibat
bertambahnya organisme dalam tanah, unsur hara bagi tanaman tercukupi, tanah
menjadi semakin sehat dengan berkurangnya input bahan kimia dalam tanah, , efisien
dalam pemupukan tinggi sebab tanah dengan bahan organik yang tinggi akan lebih
mudah mengikat pupuk, sehingga tidak ada pupuk yang kahat. Selain itu dengan
melakukan upaya upaya recovery, artinya kita berusaha menerapkan sistem pertanian
yang berlanjut, sebab pertanian berlanjut adalah pertanian yang mampu menjaga
produktivitasnya walaupun mengalami goncangan
diberikan.
e) Dengan
menerapkan
upaya
rotasi
tanam
maka
kita
dapat
mencegah
terakumulasinya patogen dan hama yang sering menyerang satu spesies saja. Rotasi
tanaman juga meningkatkan kualitas struktur tanah dan mempertahankan kesuburan
dengan melakukan pergantian antara tanaman berakar dalam dengan tanaman berakar
dangkal.
3. Carilah study literatur tentang hubungan daya dukung lahan dengan produksi tanaman
budidaya!
JAWAB :
Melalui analisis daya dukung dapat diketahui luas panen dan produktivitas
perkebunan yang merupakan dua faktor yang dapat meningkatkan daya dukung lahan
perkebunan (Disbun,2015)
Analisis Carrying Capacity Ratio (CCR) yaitu analisis untuk mengetahui rasio daya
dukung. Hal ini sangat berhubungan dengan produksi tanaman yaitu :
Dimana jika daya dukung rendah maka produksi tanaman juga akan menurun begitu
sebaliknya (Marno,2013)
Tinggi rendahnya produksi tanaman pangan disebabkan besar kecilnya luas areal
panen jika dibandingkan dengan produktivitas masing-masing jenis tanaman pangan
yang tidak terlalu tinggi. Dimana menurunnya luas areal panen disebabkan karena
Bertambahnya jumlah penduduk sehingga daya dukung lahan menurun yang
mengakibatkan menurunnya produksi tanaman (Tola,Thamrin.,dkk, 2015)
Reference :
Manning, Robert E. 2007. Parks and Carrying Capacity, Commons Without Tragedy.
Island Press, Washington DC, USA
Marno. 2013. Daya Dukung Lahan.Malang:Universitas Brawijaya
Tola,Thamrin.,dkk. 2015. Analisis Daya Dukung dan Produktivitas Lahan Tanaman
Pangan di Kecamatan Batang Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan.
Makassar: Universitas Hasanuddin