LAHAN BASAH
hayati dan ekosistem untuk beradaptasi dengan efek buruk dari perubahan iklim
hemat biaya yang dapat membantu manusia beradaptasi dengan dampak persoalan
pada upaya adaptasi perubahan iklim global, namun diperlukan lebih banyak
sperti hutan alam, lahan basah dan daerah pesisir memberikan manfaat bagi
masyarakat sperti penyedian kayu bakar, air bersih, obat-obatan , tempat tinggal
dan makanan. Ekosistem yang sehat juga dapat membentuk pencegahan fisik
terhadap peristiwa cuaca ekstrem sperti topan dan badai atau bencana alam
lebih banyak invsetasi dan integrasi berbasis ekosistem kedalam kebijakan tata
ekosistem lahan basah terdegradasi agar kondisi hidrologis, struktur dan fungsinya
berada pada kondisi pulih. Untuk itu dilakukan pembasahan kembali (rewetting)
material lahan basah yang mengering akibat turunnya muka air tanah lahan basah.
1. Pembuatan bangunan penahan air, antara lain dalam bentuk sekat kanal dan
lain-lainnya
baik.
3. Pembangunan sumur bor pada area lahan basah atau lahan basah tersebut
(Nasruddin, 2022).
yang telah terdegradasi, rusak atau hancur, banyak ekosistem dunia telah
hayati dan mata pencaharian masyarakat. Ada kesadaran yang berkembang bahwa
kita tidak akan dapat melestarikan keanekaragaman hayati bumi hanya melalui
Selain dari upaya restorasi juga dilakukan upaya revegetasi dimana Program
basah atau lahan basah dimana sistem surjan dan paludikultur menjadi pilihan
ekosistem lahan basah melalui penanaman jenis tanaman asli pada fungsi lindung
atau dengan jenis tanaman lain yang adaptif terhadap lahan basah dan memiliki
1. Penanaman benih endemis dan adaptif pada lahan lahan basah terbuka
basah terdegradasi
basah dilakukan dengan cara manajemen dan pengelolaan terhadap sumber daya
memberikan peran positif yang penting bagi pembangunan sosial dan ekonomi.
hayati berpotensi untuk menghasilkan pendapatan yang sangat besar bagi negara
maupun sebagai bahan baku untuk mengembangkan produk baru (Amin, 2016).
Manfaatnya bagi orang yang penting adalah untuk keamanan masa depan umat
manusia. Konservasi dan pemanfaatan yang bijaksana pada lahan basah sangat
manusia bergantung pada manfaat yang banyak diberikan kepada mereka oleh
ekosistem, beberapa di antaranya berasal dari lahan basah yang sehat. Kebijakan,
perencanaan, pengambilan keputusan dan tindakan manajemen di berbagai sektor,
keuntungan dari consensus masukan global. Hal ini termasuk dalam identifikasi
serta menjamin keamanan dari manfaat dimana lahan basah menyediakan dalam
hal ini adalah air, penyimpanan karbon, pangan, energi, keanekaragaman hayati
dan mata pencaharian. Ini juga mencakup pengetahuan teknis, panduan, model
lainnya, dan tren ini semakin cepat, karena perubahan besar dalam penggunaan
lahan, pengalihan air, dan pembangunan infrastruktur. Akses untuk air segar
menurun bagi 1 sampai dengan 2 miliar orang di seluruh dunia, dan ini menjadi
hayati merupakan salah satu komponen sumber daya alam. Sumber daya alam itu
sendiri memiliki arti yang cukup luas. Salah satunya adalah suatu keadaan
imbangan konservasi yang semestinya. Hal ini juga didukung oleh kenyataan
ini jauh lebih besar dibandingkan dengan jaman dulu. Kepunahan jenis-jenis yang
berbagai habitat alami dan ekosistem sebagai akibat dari degradasi dan eksploitasi
sekarang dan yang akan datang untuk mendapatkan sumber daya hayati yang ada
tingginya tingkat pemanfaatan sumber daya (hayati maupun non hayati) yang
Adanya indikasi eksplotasi sumber daya alam (hayati dan non hayati) untuk
umum sering kita sebut sebagai sampah) yang akan berperan sebagai bahan
sumberdaya kunci terkait dengan era ekonomi seperti pada gambar 1 berikut
ini:
karena suatu tuntutan. Selain pusat-pusat informasi yang ada di dunia maya
Selain dari beberapa cara atau upaya dalam manajemen dan pengelolaan
ekosistem yang baik adanya upaya pertimbangan kedua dengan cara edukasi.
serta peran aktif dalam menjaga serta melestarikan kawasan hutan lindung.
sebagai berikut:
1. Olahraga air
5. Fauna endemik.