terhadap Lingkungan
Naaah, berikut ini adalah dampak dari kepadatan penduduk terhadap
lingkungan
3. Kerusakan Lingkungan
Setiap tahun, hutan dibuka untuk kepentingan hidup manusia seperi untuk
dijadikan lahan pertanian atau pemukiman. Para ahli lingkungan
memperkirakan lebih dari 70% hutan di dunia yang alami telah ditebang atau
rusak parah. Menigkatnya jumlah penduduk akan diiringi pula dengan
meningkatnya penggunaan sumber alam hayati. Adanya pembukaan
hutan secara liar untuk dijadikan tanah pertaniaan atau untuk mencari hasil
hutan sebagai mata pencaharian penduduk akan merusak ekosistem hutan.
5. Kekurangan Makanan
Manusia sebagai mahkluk hidup membutuhan makanan. Dengan
bertambahnya jumlah populasi manusia atau penduduk, maka jumlah
kebutuhan makanan yang diperlukan juga semakin banyak. Bila hal ini tidak
diimbangi dengan peningkatan produksi pangan, maka dapat terjadi
kekurangan makanan .Akan tetapi,biasanya laju pertambahan penduduk lebih
cepat daripada kenaikan produksi pangan makanan.
Ketidakseimbangan antara bertambahnya penduduk dengan
bertambahnya produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup
manusia. Akibatnya, penduduk dapat kekurangan gizi atau pangan.
Kekurangan gizi menyebabkan daya tahan tubuh seseorang terhadap suatu
penyakit rendah, sehingga mudah terjangkit penyakit.
6. Pencemaran air
Disebabkan oleh limbah rumah tangga dan limbah industri. Air biasanya
disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika
tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau
mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung
komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung
berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan
besar dalam kualitas air dan status ekologi air. Danau, sungai, lautan dan air
tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan
salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga
mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat
membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan
air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran
pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai
objek wisata. Di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, pencemaran air
merupakan penyebab utama gangguan kesehatan manusia/penyakit. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa di seluruh dunia, lebih dari 14.000 orang
meninggal dunia setiap hari akibat penyakit yang ditimbulkan oleh
pencemaran air.
7. Pencemaran lingkungan
1. Kelahiran (fertilitas)
b) tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada periode waktu tertentu.
3) Net Reproduction Rates (NRR): adalah jumlah kelahiran bayi (pr) oleh
sebuah kohor hipotesis dari 1000 (pr) dengan memperhitungkan kemungkinan
meninggalkan para (pr) itu sebelum mengakhiri mengakhiri masa
reproduksinya.
1. Struktur umur
2. Struktur perkawinan
3. Umur kawin pertama
4. Paritas
5. Disrupsi perkawinan
6. Proporsi yang kawin
B. Faktor Non Demografi, antara lain :
a. Crude Death Rate (CDR): Adalah banyaknya kematian pada tahun tertentu,
tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.
3. Perpindahan (migrasi):
Anak itu rejeki, itu betul. Tapi di satu sisi lain, anak itu juga amanah, tanggung
jawab. Jadi kalau kita tidak bisa mendidik dengan baik, itu suatu kesalahan
besar bagi orang tua,
Jadi jumlah yang lahir jauh lebih banyak dari yang meninggal. Akibatnya,
angka pertumbuhan penduduk meningkat dengan cepat. Peledakan penduduk
ini dapat mengacaukan pembangunan ekonomi dan mengganggu kesejahteraan
keluarga. Pendapatan masih rendah, sementara banyak anak yang harus diurus.
Kualitas anak tidak terjamin sehingga sulit keluar dari perangkap kemiskinan.
P=(LM)+(IE)