Anda di halaman 1dari 16

Bab

14

Kepadatan Penduduk
dan Pencemaran
Lingkungan

Standar Kompetensi:
Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.
Kompetensi Dasar:
Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan.
Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan
lingkungan.

Peta Konsep
Kepadatan Penduduk dan Pencemaran Lingkungan

Dinamika penduduk

Angka kelahiran
(natalitas)
Angka kematian
(mortalitas)
Migrasi

Pengaruh kepadatan
penduduk terhadap
kehidupan

Pengaruh kepadatan
penduduk terhadap
bidang ekonomi
Pengaruh kepadatan
penduduk terhadap
bidang sosial
Pengaruh kepadatan
penduduk terhadap
lingkungan

Pencemaran lingkungan

Pencemaran air
Pencemaran tanah
Pencemaran udara
Pencemaran suara

Bab 14 - Kepadatan Penduduk dan Pencemaran Lingkungan

Penyebab pencemaran
lingkungan

Faktor alam
Faktor manusia

Peranan manusia
mengatasi pencemaran
lingkungan

Melakukan penghijauan
Rotasi tanaman
Penggunaan pupuk
seperlunya
Pembuatan sengkedan
Reboisasi
Daur ulang

173

Sumber: image.google.co.id

Pernahkah kamu mendengar berita di televisi bahwa penduduk


dunia saat ini makin meningkat? Hal ini disebabkan oleh banyak faktor,
seperti makin majunya ilmu kedokteran sehingga bisa menurunkan
angka kematian. Selain itu, bayi yang dilahirkan makin meningkat.
Apa pengaruh kepadatan penduduk bagi lingkungan, dan bagaimana
manusia mengatasi pencemaran lingkungan? Kamu akan mengetahui
jawabannya setelah mempelajari bab ini.

A. Dinamika Penduduk
Penduduk merupakan sekumpulan orang-orang yang telah
lama menempati suatu daerah. Kepadatan penduduk dapat dihitung
berdasarkan jumlah penduduk untuk setiap satu kilometer persegi. Cara
menghitungnya adalah dengan membandingkan jumlah penduduk di
suatu daerah dengan luas daerah yang ditempati.

Gambar 14.1
Penduduk

Jumlah Penduduk
Kepadatan penduduk =
Luas Daerah
Jumlah penduduk di suatu daerah atau negara mengalami
perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan ini disebut dinamika
penduduk. Perubahan penduduk ini meliputi kelahiran, kematian, dan
migrasi. Sedangkan, jumlah penduduk yang meningkat dari tahun ke
tahun disebut pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan penduduk sangat dipengaruhi oleh kelahiran,
kematian, dan migrasi. Pertumbuhan penduduk dikatakan meningkat
bila kelahiran lebih tinggi daripada kematian. Selain itu, jumlah orang
yang datang (bermigrasi) lebih banyak daripada kematian.
Pertumbuhan penduduk dikatakan menurun bila kematian lebih
tinggi daripada kelahiran. Selain itu, jumlah orang yang keluar atau
bermigrasi lebih sedikit daripada kematian.
1.

Angka Kelahiran (Natalitas)

Angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan bayi yang lahir


dari setiap 1000 penduduk per tahun. Angka kelahiran bayi dapat
dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu:
1) Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran > 30 per
tahun.
2) Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran 20-30 per
tahun.
3) Angka kelahiran dikatakan rendah jika angka kelahiran < 20 per
tahun.

174

nfo

Dinamika penduduk
dipengaruhi oleh beberapa
faktor, seperti angka
kelahiran, angka kematian,
dan migrasi.

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

Pikirkanlah

Jelaskanlah pengaruh
transmigrasi terhadap
dinamika penduduk
di suatu pulau yang
menjadi tempat tujuan
transmigrasi! Bagaimana
pengaruhnya terhadap
dinamika penduduk di
pulau yang ditinggalkan?

2.

Mortalitas merupakan angka yang menunjukkan jumlah kematian


dari setiap 1000 penduduk per tahun. Mortalitas dibagi menjadi tiga
kriteria, yaitu:
1) Mortalitas dikatakan tinggi jika angka kematian > 18 per tahun.
2) Mortalitas dikatakan sedang jika angka kematian antara 14-18
per tahun.
3) Mortalitas dikatakan rendah jika angka kematian antara 9-13 per
tahun.
3.

Migrasi

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke


wilayah lain. Migrasi dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1) Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke
negara lain.
2) Imigrasi adalah masuknya penduduk ke dalam suatu daerah negara
tertentu.
3) Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
4) Transmigrasi adalah perpindahan penduduk antarpulau dalam
suatu negara.
5) Remigrasi adalah kembalinya penduduk ke negara asal setelah
beberapa lama berada di negara orang lain.
1)
2)
3)
4)
5)

nfo

Rumus untuk menghitung


pertumbuhan penduduk
adalah:
P = (L M) + (i e)

Angka Kematian (Mortalitas)

1)
2)
3)
4)
5)

Faktor-faktor pendorong adanya migrasi adalah:


Makin susah mendapatkan hasil pertanian daerah asal.
Makin terbatasnya lapangan kerja di daerah asal.
Alasan perkawinan dan pekerjaan.
Tidak adanya kecocokan budaya dan kepercayaan di daerah
asal.
Terjadi bencana alam, seperti: gunung meletus, banjir, dan
gempa.
Faktor-faktor pendorong terjadinya migrasi adalah:
Adanya harapan bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan di
tempat yang baru.
Ada rasa kebanggaan tersendiri berada di tempat yang baru.
Adanya kesempatan mendapatan pendidikan yang lebih tinggi.
Adanya kesempatan mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
Adanya aktivitas, tempat hiburan yang menarik minat
seseorang.
P = (lm) + (ie)

Bab 14 - Kepadatan Penduduk dan Pencemaran Lingkungan

Keterangan:
p = pertumbuhan penduduk
l = jumlah kelahiran
m = jumlah kematian
i = jumlah orang yang datang (imigran)
e = jumlah orang yang pergi (emigran)

175

B. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap


Kehidupan
Jumlah manusia yang makin meningkat memiliki dampak dalam
berbagai bidang kehidupan, seperti bidang ekonomi, sosial, dan
lingkungan.
1.

Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang


Ekonomi

Dampak kepadatan penduduk terhadap ekonomi adalah


pendapatan per kapita berkurang sehingga daya beli masyarakat
menurun. Hal ini juga menyebabkan kemampuan menabung masyarakat
menurun sehingga dana untuk pembangunan negara berkurang.
Akibatnya, lapangan kerja menjadi berkurang dan pengangguran makin
meningkat.
2.

Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang


Sosial

Jika lapangan pekerjaan berkurang, maka pengangguran akan


meningkat. Hal ini akan meningkatkan kejahatan. Selain itu, terjadinya
urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota untuk
mendapatkan pekerjaan yang layak makin meningkatkan penduduk
kota. Hal ini berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap
Lingkungan

Jumlah penduduk yang makin meningkat menyebabkan


kebutuhannya makin meningkat pula. Hal ini berdampak negatif pada
lingkungan, yaitu:
1) Makin berkurangnya lahan produktif, seperti sawah dan
perkebunan karena lahan tersebut dipakai untuk pemukiman.
2) Makin berkurangnya ketersediaan air bersih. Manusia membutuhkan
air bersih untuk keperluan hidupnya. Pertambahan penduduk
akan menyebabkan bertambahnya kebutuhan air bersih. Hal ini
menyebabkan persediaan air bersih menurun.
3) Pertambahan penduduk juga menyebabkan arus mobilitas
meningkat. Akibatnya, kebutuhan alat tranportasi meningkat dan
kebutuhan energi seperti minyak bumi meningkat pula. Hal ini
dapat menyebabkan pencemaran udara dan membuat persediaan
minyak bumi makin menipis.
4) Pertambahan penduduk juga menyebabkan makin meningkatnya
limbah rumah tangga, seperti sampah dan lain-lain. Hal ini dapat
menyebabkan pencemaran lingkungan.

176

Sumber: google.co.id

3.

Gambar 14.2
Dampak kepadatan
penduduk terhadap
lingkungan

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

C. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran atau polusi adalah penambahan segala substansi ke
lingkungan akibat aktivitas manusia. Sedangkan, polutan adalah segala
sesuatu yang menyebabkan polusi. Semua zat dikategorikan sebagai
polutan bila kadarnya melebihi batas normal, berada di tempat yang
tidak semestinya, dan berada pada waktu yang tidak tepat.
Pencemaran atau polusi tidak dapat dihindari, yang dapat dilakukan
adalah mengurangi, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan
kesadaran serta kepedulian masyarakat kepada lingkungannya.
1.

Pencemaran Air

Sumber: image.google.co.id

Penyebab pencemaran air adalah limbah pabrik atau limbah


rumah tangga. Bahan pencemar berupa bahan kimia yang mengandung
racun, mudah mengendap, mengandung radioaktif, panas, dan
pembongkarannya banyak memerlukan oksigen.
Polutan yang menyebabkan pencemaran air harus diuraikan.
Penguraian polutan tersebut memerlukan banyak O 2 sehingga
menyebabkan kekurangan O2 dalam air yang berpengaruh terhadap
kehidupan di air. Banyak ikan yang mati karena kekurangan oksigen.
Pencemaran air menyebabkan air berwarna hitam, kotor, dan
berbau busuk. Pencemaran nitrogen dalam perairan menyebabkan
eutrofikasi, yaitu ledakan pertumbuhan tumbuhan air, seperti eceng
gondok.

Gambar 14.3
Limbah pabrik yang
dibuang ke sungai dapat
menyebabkan pencemaran
air

Air yang tercemar dapat dikurangi kadar pencemarannya dengan


cara menyaring, mengencerkan, dan mengendapkan. Pabrik-pabrik
diwajibkan menampung dan mengolah limbah, WC pada setiap rumah
tangga perlu dilengkapi dengan septic tank.
2.

Pencemaran Tanah

Sumber: google.co.id

Bahan pencemar tanah berasal dari limbah pabrik, limbah rumah


tangga, dan barang-barang rongsokan. Bahan pencemar yang sukar
dihancurkan oleh mikroba adalah plastik, stiroform, kaca, dan lain-lain.
Untuk mengurangi pencemaran ini banyak hal yang dilakukan oleh
masyarakat untuk mendaur ulang bahan-bahan tersebut.

Gambar 14.4 Pencemaran tanah


Bab 14 - Kepadatan Penduduk dan Pencemaran Lingkungan

177

3.

Pencemaran Udara

Bahan pencemar udara umumnya berasal dari pembakaran bahan


bakar fosil yang tidak sempurna oleh mesin-mesin pabrik, pembangkit
listrik, kendaraan bermotor, dan lain-lain. Dari pembakaran tersebut
akan dihasilkan gas dan asap yang sangat membahayakan.

Sumber: image.google.co.id

Bahan-bahan yang dapat mencemari udara adalah oksida karbon


(CO2 dan CO), oksida belerang (SO2 dan SO), senyawa hidrokarbon
(CH4 dan C2H2), partikel cair (asam sulfat, asam nitrat), dan lain-lain.

Pikirkanlah

Dampak apa yang kamu


rasakan sebagai akibat
dari rusaknya lapisan
ozon di atas permukaan
bumi?

Gambar 14.5 Pencemaran udara

Pencemaran udara dapat mengakibatkan beberapa hal, antara


lain:
a. Jika kadar CO2 tinggi, gas tersebut akan membentuk lapisan
tersendiri di atmosfer, lapisan ini menyerap sinar matahari
yang harusnya dipantulkan kembali ke luar angkasa. Hal ini
menyebabkan suhu di bumi meningkat, sehingga es di kutub
mencair dan permukaan air laut naik. Akibatnya daratan bisa
tenggelam. Peristiwa ini disebut efek rumah kaca.
b. Gas CO merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna.
Gas CO mempunyai daya ikat lebih tinggi terhadap hemoglobin
dibandingkan gas O2 sehingga ikatan Hb dengan CO lebih stabil.
Jika banyak hemoglobin yang berikatan dengan gas CO akan
menyebabkan tubuh kita kekurangan O2. Akibatnya, badanmu
menjadi lemas.
c. Oksida belerang dan oksida nitrogen jika bereaksi dengan air
akan membentuk senyawa sulfat dan nitrat yang bersifat asam.
Zat asam tersebut jika turun bersama hujan akan menyebabkan
hujan asam dan dapat merusak tumbuhan, mikroorganisme tanah
serta kehidupan hewan air tawar.
d. Gas CFC yang digunakan sebagai pendingin (AC, lemari es, dan
dispenser) atau gas penyemprot akan merusak ozon sehingga
meningkatkan radiasi sinar ultraviolet ke muka bumi dan dapat
menyebabkan timbulnya kanker kulit.

178

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

4.

Pencemaran Suara

Sumber: Encarta 2005

Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising yang terus


menerus. Suara tersebut dapat ditimbulkan oleh mesin instalasi listrik
pabrik, pesawat terbang, kereta api, dan lain-lain. Akibat pencemaran
tersebut dapat menimbulkan gangguan pendengaran, tekanan darah,
jantung, dan lain-lain.

Gambar 14.6 Pesawat terbang dapat menimbulkan


pencemaran udara dan suara

D. Penyebab Pencemaran Lingkungan


Kepadatan manusia berdampak pada pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor
alam dan faktor manusia.
1.

Faktor Alam

Sumber: image.google.co.id

Pencemaran lingkungan dapat terjadi secara alami, contohnya


letusan gunung, gempa bumi, perubahan iklim, banjir, kekeringan,
dan angin topan. Biasanya manusia hanya dapat memperkirakan dan
mengurangi dampaknya.

Gambar 14.7 Letusan gunung berapi dapat


menyebabkan pencemaran lingkungan
Bab 14 - Kepadatan Penduduk dan Pencemaran Lingkungan

179

2.

Faktor Manusia

Manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan


sumber daya alam dari lingkungannya. Jika populasi manusia makin
banyak, maka makin banyak sumber daya alam yang diambil dari
lingkungannya. Hal ini menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan
dan pencemaran.
Ada beberapa perilaku manusia yang mempengaruhi kehidupan
manusia secara global, antara lain:
1) Penebangan hutan hujan tropik di Indonesia dapat berpengaruh
pada perubahan iklim global karena hutan merupakan paru-paru
dunia.
2) Uji coba senjata nuklir berpengaruh pada perubahan iklim
global.
3) CO2 hasil pembakaran dapat menimbulkan efek rumah kaca. Efek
rumah kaca dapat menyebabkan es mencair sehingga permukaan
air laut meningkat dan dapat menenggelamkan daratan.

Pikirkanlah

Coba kamu cari di


buku referensi, apa
yang dimaksud dengan
efek rumah kaca dan
bagaimana proses
terjadinya!
Gambarlah di kertas
karton! Kemudian,
ceritakan kembali di
depan kelas!

E. Peranan Manusia Mengatasi Pencemaran


Lingkungan
Manusia memiliki peranan yang sangat penting untuk mengatasi
pencemaran lingkungan yang terjadi akibat ulah manusia sendiri.
Beberapa hal yang dapat dilakukan manusia untuk mengatasi
pencemaran lingkungan akan diuraikan berikut ini:
1.

Melakukan Penghijauan

Sumber: Encarta 2005

Salah satu cara mengatasi pencemaran tanah adalah penghijauan


kembali dengan cara memberi humus tanah, sehingga tanaman kembali
subur.

Gambar 14.8 Penghijauan

2.

Rotasi Tanaman

Rotasi tanaman adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk


mempertahankan kesuburan tanah. Hal ini dapat dilakukan dengan
cara menanam jenis tanaman yang berbeda pada tempat yang sama
secara bergantian.

180

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

3.

Penggunaan Pupuk Seperlunya

Sumber: Encarta 2005

Penggunaan pupuk buatan seperti urea, ZA, dan NSP yang


berlebihan sangat merusak lingkungan karena dapat menyebabkan
eutrofikasi dan dapat meningkatkan keasaman tanah.
Sebaiknya, petani menggunakan pupuk alami, seperti pupuk
kompos dan pupuk kandang untuk mengurangi pencemaran tanah.
4.
Gambar 14.9
Pembuatan sengkedan dapat
mengurangi terjadinya erosi

Pembuatan Sengkedan

Salah satu upaya untuk mengatasi kerusakan tanah karena erosi


adalah dengan pembuatan sengkedan di tanah berbidang miring,
seperti lereng bukit dan pegunungan. Mengapa sengkedan ini dapat
mengurangi erosi? Diskusikan dengan teman sekelompokmu.
5.

Reboisasi

Reboisasi adalah penanaman kembali lahan-lahan yang gundul.


Hal ini dilakukan untuk mengatasi erosi karena akar-akar pohon dapat
menyerap air dan menahan tanah agar tidak terbawa air hujan.
6.

Daur Ulang

Saat ini banyak sekali produk daur ulang yang bisa dipakai kembali.
Pendaur-ulangan sampah-sampah rumah tangga dan sampah dari pasar
menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan petani.
Biasanya sampah pasar berupa sayur-sayuran yang telah
membusuk. Jika diolah kembali dan ditambah kotoran hewan akan
menjadi pupuk alami yang sangat baik untuk tanaman.
Aktivitas Siswa
Bentuklah kelompok terdiri atas 4-5 orang.
Coba kamu cari informasi di buku referensi bagaimana cara membuat pupuk kompos dan pupuk
kandang, kemudian praktikkan bersama teman sekelompokmu. Mintalah bimbingan pada

Menguji Diri
1.

Jelaskan pengertian dinamika penduduk dan faktor-faktor yang


mempengaruhinya!

2.

Jelaskan pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap


lingkungan!

3.

Jelaskan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk


mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan!

Bab 14 - Kepadatan Penduduk dan Pencemaran Lingkungan

181

Kilasan Materi

Penduduk adalah sekumpulan orang-orang yang telah lama menempati suatu daerah.

Dinamika penduduk adalah proses perubahan jumlah penduduk dari tahun ke tahun.

Cara menghitung dinamika penduduk adalah dengan membandingkan jumlah penduduk


di satu daerah dengan luas daerah yang ditempati.

Angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000
penduduk per tahun.

Mortalitas merupakan angka yang menunjukkan jumlah kematian dari setiap 1000
penduduk per tahun.

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain.

Untuk menghitung pertumbuhan penduduk dapat digunakan rumus:


P = (l m) + (i e)
Dengan:
p = pertumbuhan penduduk; l = jumlah kelahiran; m = jumlah kematian;
i = jumlah imigran; e = jumlah emigran.

Pencemaran atau polusi adalah penambahan segala substansi ke lingkungan akibat aktivitas
manusia.

Polutan adalah segala sesuatu yang menyebabkan polusi.

Jika kamu pergi ke kota besar, kamu akan melihat betapa padatnya pemukiman penduduk
yang ada di sana. Selain itu, kamu juga dapat melihat padatnya orang-orang yang sedang
menjalankan aktivitasnya. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa kepadatan penduduk di kota
besar sangat tinggi. Kepadatan penduduk yang tinggi sangat mempengaruhi lingkungan di
sekitarnya, misalnya dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Bagaimanakah kondisi
kepadatan penduduk di wilayahmu? Dampak apa yang ditimbulkannya? Dengan mempelajari
kepadatan penduduk, hikmah apa yang dapat kamu ambil? Dapatkah kamu menerapkan
hikmah tersebut dalam kehidupan sehari-hari?

182

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

Uji Kemampuan
A.

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1.

Jumlah penduduk yang selalu meningkat


dari tahun ke tahun disebut ....
a. pertumbuhan penduduk
b. perpindahan penduduk
c. dinamika penduduk
d. perubahan penduduk

6.

Tingkat kesejahteraan penduduk dapat


dilihat dari ....
a. tingginya angka kelahiran bayi
b. pendapatan perkapita
c. pajak pendapatan negara
d. rendahnya kematian penduduk

2.

Perpindahan penduduk dari desa ke kota


disebut ....
a. transmigrasi
b. emigrasi
c. imigrasi
d. urbanisasi

7.

Pengaruh kepadatan penduduk terhadap


bidang sosial adalah .
a. berkurangnya ketersediaan air bersih
b. berkurangnya lahan pertanian
c. tingginya angka penganguran
d. b e r t a m b a h ny a s a mp a h r u m a h
tangga

3.

Perpindahan penduduk dari suatu negara


ke negara lain disebut ....
a. urbanisasi
b. transmigrasi
c. imigrasi
d. emigrasi

8.

Di bawah ini adalah pengaruh kepadatan


penduduk terhadap lingkungan, kecuali ....
a. berkurangnya ketersediaan air bersih
b. berkurangnya lahan pertanian
c. b e r t a m b a h ny a s a mp a h r u m a h
tangga
d. tingginya angka penganguran

9.

Hujan asam terjadi karena tingginya


konsentrasi zat ... di udara.
a. SO4
b. CO
c. CO2
d
CFC

4.

5.

Angka yang menunjukkan jumlah kelahiran


dari setiap 1000 penduduk per tahun
disebut ....
a. natalitas
b. kelajuan penduduk
c. mortalitas
d. pertumbuhan penduduk
Mortalitas dikatakan sedang bila menunjukkan angka ... per tahun.
a. 7-12
b. 9-13
c. 14-18
d. lebih dari 18

Bab 14 - Kepadatan Penduduk dan Pencemaran Lingkungan

10. Penanaman kembali lahan-lahan yang


gundul disebut ....
a. penghijauan
b. reboisasi
c. rehabilitasi
d. irigasi

183

B.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1.

Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika penduduk!

2.

Uraikan kembali mengenai migrasi!

3.

Jelaskan dampak pertambahan penduduk terhadap lingkungan dan bidang sosial!

4.

Apakah yang dimaksud dengan eutrofikasi? Jelaskan!

1.

Semakin lama, penduduk di kota Jakarta semakin padat. Hal ini disebabkan oleh migrasi
penduduk dari daerah pedesaan yang mengadu nasib ke kota Jakarta. Menurutmu, faktor
apa yang mendorong penduduk tersebut untuk bermigrasi ke kota Jakarta? Jelaskan
pendapatmu!

2.

Dengan semakin padatnya penduduk di kota-kota besar, dampak apa yang ditimbulkan
terhadap kehidupan sosial di kota tersebut? Bagaimana dampaknya terhadap wilayah
pedesaan? Jelaskan!

3.

Pencemaran lingkungan yang terjadi selama bertahun-tahun telah menimbulkan dampak


yang buruk bagi kehidupan manusia. Coba kamu pelajari, mengapa hal ini bisa terjadi?
Upaya apa yang dapat kamu lakukan untuk menanggulanginya? Diskusikan bersama teman
sekelompokmu!

184

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

Uji Kemampuan Semester 2


A.

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1.

Alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah ....


a. atmometer
b. anemometer
c. termometer
d. pH meter

2.

Agung bersepeda menempuh jarak 5000 m dalam waktu 30 menit. Maka kecepatan sepeda
Agung adalah .
c. 15 km/jam
a. 5 km/jam
b. 10 km/jam
d. 20 km/jam

3.

Grafik yang menunjukkan gerak lurus berubah beraturan adalah ....


a. v
b. v

t
c.

t
d.

4.

Pernyataan di bawah ini yang benar adalah .


a. gerak bersifat semu
b. matahari bergerak mengintari bumi
c. gerak bersifat relatif
d. kecepatan sebanding dengan waktu tempuh gerak suatu benda

5.

Besarnya kecepatan penguapan dapat kita ketahui dengan menggunakan alat ukur yang
disebut ....
a. anemometer
c. termometer
b. barometer
d. evaporimeter

6.

Makhluk hidup bernapas dengan cara menghirup ....


a. oksigen
b. karbon dioksida
c. air
d. air dan oksigen

Uji Kemampuan Semester 2

185

7.

Di bawah ini makanan yang mengandung lemak adalah .


a. ketela
b. talas
c. mentega
d. jagung

8.

Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan cara ....


a. respirasi
b. oksidasi
c. fotosintesis
d. metabolisme

9.

Coelenterata memiliki bentuk ....


a. planula
b. koloni
c. medusa
d. bulat

10. Kelompok porifera memiliki ciri seperti di bawah ini, kecuali ....
a. tubuh berpori-pori
b. sistem tubuh masih sangat sederhana
c. hidup menempel pada benda atau batu
d. dalam siklus hidupnya ada bentuk medusa
11. Tempat hidup porifera umumnya di ....
a. air tawar
b. air laut
c. sungai
d. rawa
12. Bakteri dan ganggang hijau biru termasuk kingdom .
a. monera
b. fungi
c. protista
d. plantae
13. Dalam memenuhi kebutuhan makanan, tumbuhan melakukan proses .
a. osmosis
b. reabsorbsi
c. asimilasi
d. fotosintesis
14. Adanya tunas-tunas pada daun cocor bebek menunjukkan bahwa makhluk hidup ...
a. tumbuh
b. bergerak
c. berkembang biak
d. peka terhadap rangsang

186

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

15. Bagian sel yang melindungi isi sel dan bersifat semipermeabel adalah ....
a. nukleus
b. membran sel
c. sitoplasma
d. nukleoplasma
16. Satuan kehidupan terkecil dari makhluk hidup adalah .
a. jaringan
b. sel
c. organ
d. plasma
17. Organel sel sebagai tempat respirasi adalah ....
a. ribosom
b. mitokondria
c. badan golgi
d. vakuola
18. Organel sel yang hanya dimiliki sel tumbuhan adalah ....
a. mitokondria
b. ribosom
c. plastida
d. sentrosom
19. Sekelompok sel yang memiliki fungsi dan bentuk yang sama adalah .
a. sel
b. jaringan
c. organ
d. organisme
20. Efek rumah kaca terjadi karena tingginya konsentrasi zat di udara.
a. SO4
b. CO
c. CO2
d
CFC
B.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1.

Jelaskan cara-cara untuk menjaga keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejalagejala alam!

2.

Mengapa gerak bersifat relatif? Jelaskan dan berikan contohnya!

3.

Sebutkan persamaan dan perbedaan antara jaringan hewan dan jaringan tumbuhan!

4.

Jelaskan pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem!

5.

Jelaskan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan
kerusakan lingkungan!

Uji Kemampuan Semester 2

187

C.

188

Carilah 10 kata yang berkaitan dengan materi yang kamu pelajari pada semester II. Pada
kotak di bawah ini! Posisi kata tersebut dapat kamu cari pada posisi mendatar, menurun,
atau diagonal!
M

Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII

Anda mungkin juga menyukai