Contoh: Penduduk Yogyakarta th 2009 vs Penduduk Yogyakarta th 1825. Penduduk Yogyakarta vs Penduduk Jakarta Penduduk Yogyakarta vs Penduduk Indonesia
Populasi memiliki atribut biologi maupun atribut populasi (sbg kelompok). Atribut2 biologi dimiliki setiap individu anggota populasi, juga oleh populasi sbg kelompok. Sedangkan atribut populasi hanya dimiliki oleh populasi sbg kelompok, tetapi tidak dimiliki oleh individu anggotanya. Atribut2 populasi adalah: Densitas, Dispersi / pencaran, Natalitas, Struktur Umur, Mortalitas, Ciri2 genetik. Dispersal, Laju pertumbuhan,
Parameter Populasi
Struktur Populasi 1.Struktur Umur/Distribusi Umur: proporsi berbagai kelas/kelompok umur individu2 anggota populasi. Misalnya:
2. Dispersi/pencaran individu di dlm populasi juga merup struktur populasi. Secara umum dispersi ada 3 pola, yi. random/acak, uniform/seragam/ teratur, dan mengelompok/agregasi. Distribusi random/acak relatif jarang di alam, boleh dikata tak ada, kalau toh ada hanya akan terjadi pd lingk yg sangat seragam.
Distribusi seragam dpt teradi dimana kompetisi sangat tajam, dpt juga pd habitat2 pertanian, perkebunan dimana pencaran diatur oleh manusia.
Distribusi mengelompok adalah yg paling umum dijumpai di alam. Kombinasi dr ke 3 tipe dasar tsb memungkinkan di alam akan didptkan 5 tipe dispersi yi: acak, seragam, acak-mengelompok, teraturmengelompok, mengelompok-mengelompok. Mengapa dispersi di alam cenderung mengelompok? Hal ini krn sbg akibat: a. Respons thd perbedaan habitat lokal b. Respons thd perub cuaca harian & musiman c. Hasil proses reproduksi d. Hasil daya tarik sosial (bagi binatang)
3. Rasio Kelamin (sex ratio) merupakan perbandingan jumlah ind jantan dg jumlah ind betina di dlm suatu pop.
Rasio kelamin biasanya dinyatakan dlm jumlah ind jantan per 100 ind betina.
Rasio kelamin pd manusia yg baru lahir mendekati 106:100, atau 51,4% laki2 dan 48,6% perempuan.
KEPENDUDUKAN
A. Dinamika Penduduk Penduduk merupakan sekumpulan orangorang yang telah lama menempati suatu daerah. Kepadatan penduduk dapat dihitung berdasarkan jumlah penduduk untuk setiap satu kilometer persegi
Jumlah penduduk di suatu daerah atau negara mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan ini disebut dinamika penduduk. Perubahan penduduk ini meliputi kelahiran, kematian, dan migrasi. Jumlah penduduk yang meningkat dari tahun ke tahun disebut pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan penduduk dikatakan meningkat bila kelahiran lebih tinggi daripada kematian. Selain itu, jumlah orang yang datang (bermigrasi) lebih banyak daripada kematian. Pertumbuhan penduduk dikatakan menurun bila kematian lebih tinggi daripada kelahiran. Jumlah orang yang keluar atau bermigrasi lebih sedikit daripada kematian.
Migrasi
Migrasi dibagi menjadi : 1) Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. 2) Imigrasi adalah masuknya penduduk ke dalam suatu daerah negara tertentu. 3) Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. 4) Transmigrasi adalah perpindahan penduduk antarpulau dalam suatu negara. 5) Remigrasi adalah kembalinya penduduk ke negara asal setelah beberapa lama berada di negara orang lain
KEPADATAN PENDUDUK TERHADAP KEHIDUPAN 1. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Ekonomi Dampak : pendapatan per kapita berkurang sehingga daya beli masyarakat menurun. Kemampuan menabung masyarakat menurun dana untuk pembangunan negara berkurang. Akibatnya, lapangan kerja menjadi berkurang dan pengangguran makin meningkat.
2. Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Sosial lapangan pekerjaan berkurang pengangguran terjadinya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
C. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran : penambahan segala substansi ke lingkungan akibat aktivitas manusia. Polutan adalah segala sesuatu yang menyebabkan polusi. Zat dikategorikan sebagai polutan bila kadarnya melebihi batas normal, berada di tempat yang tidak semestinya, dan berada pada waktu yang tidak tepat.
Pencemaran Air
Penyebab : limbah pabrik atau limbah rumah tangga. Penguraian polutan tersebut memerlukan banyak O2 sehingga menyebabkan kekurangan O2 ikan yang mati karena kekurangan oksigen. Pencemaran air menyebabkan air berwarna hitam, kotor, dan berbau busuk. Pencemaran nitrogen dalam perairan menyebabkan ledakan pertumbuhan tumbuhan air, seperti eceng gondok. Air ya ng tercemar dapat dikurangi kadar pencemarannya dengan cara menyaring, mengencerkan, dan mengendapkan.
Pencemaran Tanah
Bahan pencemar : limbah pabrik, limbah rumah tangga, dan barang-barang rongsokan. Bahan pencemar yang sukar dihancurkan oleh mikroba adalah plastik, stiroform, kaca, dan lain-lain.
Pencemaran Udara
Bahan pencemar : pabrik, pembangkit listrik, kendaraan bermotor. Bahan-bahan yang dapat mencemari udara adalah oksida karbon (CO2 dan CO), oksida belerang (SO dan SO2), senyawa hidrokarbon (CH4 dan C2), partikel cair (asam sulfat, asam nitrat