PERTEMUAN KEENAM
Oleh: Yusuf N
A. Materi.
- Dinamika Penduduk dihasilkan dari jumlah penduduk. Penduduk Indonesia mencapai 256 juta jiwa
pada tahun 2015 berdasar temuan WPDS.
- Jumlah penduduk Indonesia menempati urutan ke-4 dunia setelah China, India, dan AS (Amerika
Serikat).
- Sisi positif jumlah penduduk yang besar adalah adanya usia produktif yang berlimpah.
- Sisi negatifnya adalah kualitas yang rendah di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
-: Pertumbuhan Penduduk adalah proses keseimbangan yang dinamis antara komponen kependudukan
yang dapat menambah dan mengurangi jumlah penduduk, meliputi komponen (1) kelahiran, (2)
kematian, (3) migrasi masuk, dan (4) migrasi keluar.
- Dinamika Kependudukan adalah perubahan status kependudukan yang dipengaruhi oleh banyak
faktor.
- Perubahan tersebut seringkali merupakan perkembangan penduduk suatu negara/wilayah.
- Pertumbuhan Penduduk merupakan faktor penting dalam masalah sosial, ekonomi, dan demografi.
- Manusia adalah makhluk yang menjadi tema sentral dalam geosfer.
- Antroposfer adalah lapangan manusia dengan segala aktivitas di dalamnya.
I. JUMLAH PENDUDUK.
- Jumlah penduduk selalu mengalami perubahan.
- Faktor-faktor penyebab perbedaan kepadatan penduduk di wilayah Indonesia:
a. Jumlah kelahiran yang tinggi dan kematian yang rendah.
b. Pusat pemerintahan berada di Indonesia bagian Barat.
c. Kondisi iklim dan geografis yang lebih baik di Jawa
d. Sejarah kerajaan-kerajaan besar dan penjajahan lebih banyak berkembang di Jawa
e. Kurangnya lapangan kerja di daerah lain.
f. Program aturan migrasi tidak berjalan.
g. Gengsi dan gaya hidup.
- Persebaran Penduduk merupakan bentuk dari penyebaran penduduk di suatu wilayah apakah merata
atau tidak.
- Kepadatan penduduk merupakan angka jumlah rata-rata penduduk pada setiap kilometer persegi
suatu wilayah negara.
-Penduduk Indonesia adalah warga negara dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.
- Tiga (3) faktor yang menyebabkan perubahan penduduk dan kepadatan penduduk di setiap daerah
adalah:
1. Faktor Fisiografis.
2. Faktor Biologis.
3. Faktor Kebudayaan dan Teknologi.
- Kepadatan penduduk memiliki fungsi untuk mengetahui beberapa hal:
1. Mengetahui persebaran penduduk suatu wilayah.
2. Mengetahui telah atau belum terjadi peledakan penduduk suatu wilayah.
3. Mengetahui penyebab perbedaan kepadatan penduduk dengan daerah lain disekitarnya.
- Kepadatan penduduk biasanya dilihat berdasarkan lahan pertanian yang terbagi menjadi dua (2):
1. Kepadatan penduduk agraris: perbandingan antara jumlah penduduk yang bekerja di sektor
pertanian dengan luas lahan pertanian.
2. Kepadatan penduduk fisiologis: perbandingan antara jumlah penduduk total (baik yang bekerja
sebagai petani atau tidak) dengan luas lahan pertanian.
- Dampak kepadatan penduduk yang tidak merata di setiap wilayah, menimbulkan permasalahan
kependudukan. Yaitu terkait dengan penyediaan sarana prasarana sosial, kesempatan kerja, stabilitas
keamanan, serta pemerataan pembangunan.