Anda di halaman 1dari 5

LKPD/LKS NEW NORMAL PJJ DARING SEMESTER GANJIL

PERTEMUAN KEENAM
Oleh: Yusuf N

- Mata Pelajaran : IPS- GEOGRAFI.


- Materi : BAB 1. MANUSIA, TEMPAT, DAN LINGKUNGAN.
- Sub Materi: D. Dinamika Kependudukan Indonesia
- Kelas/Semester : 7 (tujuh)/ 1 (Gasal).
- Tahun Pelajaran : 2021/2022.
- Alokasi Waktu: 2 x 30' atau 2 jampel.

A. Materi.

- Dinamika sama dengan perubahan.


- Dinamika Penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh 3
faktor, yaitu kelahiran (Natalitas/Fertilitas), kematian (Mortalitas), dan perpindahan (Migrasi).

- Dinamika Penduduk dihasilkan dari jumlah penduduk. Penduduk Indonesia mencapai 256 juta jiwa
pada tahun 2015 berdasar temuan WPDS.
- Jumlah penduduk Indonesia menempati urutan ke-4 dunia setelah China, India, dan AS (Amerika
Serikat).
- Sisi positif jumlah penduduk yang besar adalah adanya usia produktif yang berlimpah.
- Sisi negatifnya adalah kualitas yang rendah di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

-: Pertumbuhan Penduduk adalah proses keseimbangan yang dinamis antara komponen kependudukan
yang dapat menambah dan mengurangi jumlah penduduk, meliputi komponen (1) kelahiran, (2)
kematian, (3) migrasi masuk, dan (4) migrasi keluar.

- Dinamika Kependudukan adalah perubahan status kependudukan yang dipengaruhi oleh banyak
faktor.
- Perubahan tersebut seringkali merupakan perkembangan penduduk suatu negara/wilayah.
- Pertumbuhan Penduduk merupakan faktor penting dalam masalah sosial, ekonomi, dan demografi.
- Manusia adalah makhluk yang menjadi tema sentral dalam geosfer.
- Antroposfer adalah lapangan manusia dengan segala aktivitas di dalamnya.

I. JUMLAH PENDUDUK.
- Jumlah penduduk selalu mengalami perubahan.
- Faktor-faktor penyebab perbedaan kepadatan penduduk di wilayah Indonesia:
a. Jumlah kelahiran yang tinggi dan kematian yang rendah.
b. Pusat pemerintahan berada di Indonesia bagian Barat.
c. Kondisi iklim dan geografis yang lebih baik di Jawa
d. Sejarah kerajaan-kerajaan besar dan penjajahan lebih banyak berkembang di Jawa
e. Kurangnya lapangan kerja di daerah lain.
f. Program aturan migrasi tidak berjalan.
g. Gengsi dan gaya hidup.

- Dampak perbedaan kepadatan penduduk.


- Pemusatan penduduk berada di kota-kota besar. Dampak buruknya adalah:
1. Munculnya pemukiman liar.
2. Sungai-sungai tercemar dari asap kendaraan dan industri.
3. Terjadi pencemaran lingkungan.
4. Kemacetan lalulintas.
5. Sifat konsumtif.
6. Timbulnya berbagai masalah sosial.

- Usaha mengatasi perbedaan kepadatan penduduk:


1. Pemerataan pembangunan.
2. Penciptaan lapangan kerja.
3. Dengan memberikan penyuluhan terhadap masyarakat tentang pengolahan lingkungan alamnya.
4. Untuk mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata, dilaksanakan program transmigrasi.
- Tujuan Transmigrasi:
a. Dengan meratakan persebaran penduduk di Indonesia.
b. Dengan meningkatkan taraf hidup transmigrasinya.
c. Pengolahan SDA.
d. Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
e. Meningkatkan pertahanan dan keamanan wilayah Indonesia.

II. Persebaran Penduduk.


- Persebaran Penduduk merupakan bentuk dari penyebaran penduduk di suatu wilayah apakah merata
atau tidak

Tambahan materi Kelas 7

II. Persebaran Penduduk.

- Persebaran Penduduk merupakan bentuk dari penyebaran penduduk di suatu wilayah apakah merata
atau tidak.
- Kepadatan penduduk merupakan angka jumlah rata-rata penduduk pada setiap kilometer persegi
suatu wilayah negara.
-Penduduk Indonesia adalah warga negara dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

-Perkembangan Kependudukan merupakan kondisi yang berhubungan dengan perubahan keadaan


kependudukan yang dapat berpengaruh dan dipengaruhi oleh keberhasilan berkelanjutan.

- Jenis-jenis Persebaran Penduduk:


1. Persebaran Penduduk secara geografis.
- yaitu merupakan karakteristik penduduk menurut batas-batas alam seperti pantai, sungai, daun, dan
lain sebagainya.
2. Persebaran penduduk secara administrasi pemerintah.
- yaitu merupakan karakteristik penduduk menurut batas-batas wilayah administrasi yang telah
ditetapkan oleh suatu negara.

- Tiga (3) faktor yang menyebabkan perubahan penduduk dan kepadatan penduduk di setiap daerah
adalah:
1. Faktor Fisiografis.
2. Faktor Biologis.
3. Faktor Kebudayaan dan Teknologi.
- Kepadatan penduduk memiliki fungsi untuk mengetahui beberapa hal:
1. Mengetahui persebaran penduduk suatu wilayah.
2. Mengetahui telah atau belum terjadi peledakan penduduk suatu wilayah.
3. Mengetahui penyebab perbedaan kepadatan penduduk dengan daerah lain disekitarnya.

- Faktor-faktor penyebab persebaran penduduk yang tidak merata:


1. Tingkat kesuburan tanah suatu wilayah yang ditempati banyak penduduk, karena dapat dijadikan
sebagai lahan pertanian.
2. Wilayah yang beriklim terlalu dingin atau panas biasanya tidak disenangi sebagai tempat tinggal.
3. Pada umumnya banyak masyarakat yang memilih tempat tinggal di daerah datar, sehingga memilih
bentuk permukaan tanah yang baik.
4. Sumber air yang berlimpah dan tidak tercemar oleh limbah pabrik atau lainnya.
5. Transportasi atau perhubungan.

- Dampak buruk Persebaran Penduduk di kota-kota besar terhadap lingkungan:


1. Munculnya pemukiman liar.
2. Sungai tercemar karena dijadikan tempat pembuangan sampah, baik dari masyarakat maupun dari
pabrik industri.
3. Terjadinya pencemaran udara karena banyaknya kendaraan dan pabrik.
4. Munculnya berbagai masalah sosial seperti kriminalitas.

- Upaya mengatasi persebaran penduduk secara merata:


1. Pemerataan pembangunan.
2. Penciptaan lapangan kerja di berbagai daerah dengan penduduk yang minim dan daerah pedesaan.
3. Pemberian penyuluhan terhadap masyarakat tentang pengelolaan lingkungan alamnya.b

- Kepadatan penduduk biasanya dilihat berdasarkan lahan pertanian yang terbagi menjadi dua (2):
1. Kepadatan penduduk agraris: perbandingan antara jumlah penduduk yang bekerja di sektor
pertanian dengan luas lahan pertanian.
2. Kepadatan penduduk fisiologis: perbandingan antara jumlah penduduk total (baik yang bekerja
sebagai petani atau tidak) dengan luas lahan pertanian.
- Dampak kepadatan penduduk yang tidak merata di setiap wilayah, menimbulkan permasalahan
kependudukan. Yaitu terkait dengan penyediaan sarana prasarana sosial, kesempatan kerja, stabilitas
keamanan, serta pemerataan pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai