PEMBAHASAN
2. Tingkat Pendidikan
Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan
penduduk Indonesia sebagai berikut :
a) Rendahnya kualitas sarana fisik
b) Rendahnya kualitas guru
c) Rendahnya kesejahteraan guru
d) Rendahnya prestasi siswa
e) Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan
f) Mahalnya biaya pendidikan.
g) Rendahnya pendapatan per kapita penduduk,
h) Ketidakseimbangan antara jumlah murid dengan sarana pendidikan yang ada
i) Masih kurangnya kesadaran penduduk terhadap pentingnya pendidikan,
Usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia yaitu:
a) Menambah jumlah sekolah dari tingkat SD sampai dengan perguruan tinggi.
b) b. Menambah jumlah guru (tenaga kependidikan) di semua jenjang
pendidikan.
c) Pelaksanaan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun yang telah
dimulai tahun ajaran 1994/1995.
d) Pemberian bea siswa kepada pelajar dari keluarga tidak mampu tetapi
berprestasi di sekolahnya.
e) Membangun perpustakaan dan laboratorium di sekolah-sekolah.
f) Menambah sarana pendidikan seperti alat ketrampilan dan olah raga.
g) Meningkatkan pengetahuan para pendidik (guru/dosen) dengan penataran dan
pelatihan.
h) Penyempurnaan kurikulum sekolah dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan.
i) Menggalakkan partisipasi pihak swasta untuk mendirikan lembaga-lembaga
pendidikan dan keterampilan.
3. Tingkat Kesehatan
Tingkat kesehatan suatu negara dapat dilihat dari besarnya angka kematian
bayi dan usia harapan hidup penduduknya. Faktor-faktor yang dapat
menggambarkan masih rendahnya tingkat kesehatan di Indonesia adalah:
a) Banyaknya lingkungan yang kurang sehat.
b) Penyakit menular sering berjangkit.
c) Gejala kekurangan gizi sering dialami penduduk.
d) Angka kematian bayi tahun 1980 sebesar 10,8% bayi dan tahun 1990 sebesar
7,1% kelahiran bayi.
Masalah gizi yang masih dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah:
a) Kekurangan vitamin A
b) Kekurangan kalori protein
c) Kekurangan zat besi
d) Gondok
c. Unsur Budaya
Unsur budaya adalah system nilai, gagasan, dan keyakinan yang dimiliki
manusia dalam menentukan perilakunya sebagai makhluk sosial.
3. Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan getaran yang dirasakan permukaan bumi akibat
adanya kekuatan dari dalam bumi berupa aktivitas tektonisme, vulkanisme, dan
runtuhan bagian lapisan bumi.
Tanah di permukaan bumi merekah sehingga menyebabkan jalan raya terputus.
Akibat guncangan yang hebat dapat terjadi tanah longsor yang menimbun segala
sesuatu dibawahnya.
Gempa dapat merobohkan berbagai bangunan.
Dapat terjadi banjir sebagai akibat dari rusaknya tanggul bendungan.
Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami, yaitu gelombang
pasang di laut yang melanda daerah pantai.
Gempa dapat merenggut korban jiwa, luka berat, luka ringan, dan hilangnya
orang.
4. Angin Topan
Angin topan adalah angin yang berembus dengan kecepatan tinggi (lebih dari 100
km/jam). Jika angin tersebut disertai hujan disebut badai.
Rumah-rumah yang kurang kuat dapat rusak atapnya bahkan ada yang roboh.
Areal pertanian, perkebunan, dan hutan rusak.
Membahayakan bagi kegiatan penerbangan.
Menimbulkan ombak yang besar sehingga dapat menenggelamkan kapal.
5. Banjir
Banjir merupakan genangan air yang meliputi daerah yang cukup luas karena
sungai tidak mampu lagi menampung. Banjir dapat merusak saluran irigasi,
jembatan, jalan raya, jalan kereta api, rumah penduduk, dan areal pertanian.
6. Tanah Longsor
Lereng atau lahan yang kemiringannya melampaui 20 derajat umumnya memiliki
kecenderungan untuk bergerak atau longsor.
Tanah menjadi longsor karena faktor alam, seperti adanya gempa dan hujan deras,
atau juga faktor manusia berupa tindakan penggundulan hutan.
b. Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Kegiatan Manusia
1. Kerusakan Hutan
Hutan merupakan bagian sumber daya alam yang bernilai ekonomi. Akan
tetapi, karena hutan dibutuhkan manusia dan mudah didayagunakan, hutan justru
telah banyak mengalami kerusakan akibat ulah manusia. Adapun bentuk
kerusakan hutan akibat ulah manusia, yaitu sebagai berikut :
Hutan dimanfaatkan secara berlebihan. Contohnya, penebangan pepohonan di
hutan untuk keperluan industri, rumah tangga, dan bahan bangunan.
Hutan dialihfungsikan menjadi lahan pertanian, permukiman, dan kegiatan
penambangan. Pengalihan fungsi ini dilakukan dengan cara menebang dan
membakar pepohonan sehingga lahan menjadi kritis.
2. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah masuknya limbah hasil kegiatan manusia ke
dalam suatu wilayah tertentu, sehingga kualitas lingkungan wilayah tersebut
menjadi berubah dan tidak sesuai lagi dengan peruntukannya.
a. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan
air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun
fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi juga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai
pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki
karakteristik yang berbeda-beda.
Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah
organic seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan
oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen
yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang
berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat,
toksinorganik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek
termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga
mengurangi oksigen dalam air.
b. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansifisik, kimia, atau
biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak
properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun
kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas,
radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara
mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal,
regional, maupun global.
Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar sekunder.
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari
sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari
pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar
sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-
pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah
sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.
Atmosfer merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamik, dan rapuh.
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam
konteks global dan hubungannya dengan pemanasan global, perubahan iklim dan
deplesi ozon di stratosfer semakin meningkat.
c. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk
dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial;
penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan
sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau
limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Prinsip dan Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
1. Prinsip Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Prinsip hukum pelestarian fungsi lingkungan hidup, secara teoritis-idealistis
adalah sebuah prinsip yang menghendaki upaya-upaya konkret dilapangan untuk
mewujudkan eksistensi kelestarian fungsi lingkungan hidup secara terus-menerus
dari ancaman pencemaran atau kerusakan dari ancaman pencemaran atau
kerusakan akibat kelalaian yang dilakukan oleh pelaku usaha atau kegiatan.
Idealisme yang melandasi prinsip ini pada intinya adalah proses atau cara yang
tepat untuk melakuan beragam upaya untuk mempertahankan kelestarian fungsi
lingkungan hidup.
http://kmplnmakalah.blogspot.com/2013/03/masalah-lingkungan-hidup-dan-
upaya.html
http://ayu3-potter.blogspot.com/2012/03/perinsip-dan-usaha-pelestarian-
sumber.html
http://learnmine.blogspot.com/2014/10/makalah-tentang-lingkungan-
hidup.html#ixzz3VakS8Tqf