Jumlah penduduk yang semakin bertambah dari tahun ke tahun memberikan dampak
sosial ekonomi bagi Indonesia, antara lain sebagai berikut:
a. Meningkatnya permintaan barang – barang kebutuhan pokok.
Fenomena ini sangat erat kaitannya dengan dengan potensi yang dimiliki Indonesia dalam
hal sistem ketahanan pangan. Ironinya adalah jumlah penduduk yang kian bertambah ini
tidak diimbangi dengan pertambahan ketersediaan sumber daya alam yang ada di Indonesia.
Akibat dari persoalan ini adalah harga beli yang tinggi yang nantinya akan terjadi
kelangkaan.
b. Meningkatnya persaingan dalam dunia kerja
Jumlah penduduk yang tinggi akan mempengaruhi jumlah tenaga kerja yang ada di
Indonesia. Jumlah tenaga kerja yang tinggi tanpa diimbangi dengan ketersediaan lapangan
kerja yang luas akan mengakibatkan meningkatnya persaingan dalam dunia kerja. Tenaga
kerja yang banyak ini akan memperebutkan posisi untuk mengisi peluang kerja yang ada.
c. Meningkatnya jumlah pengangguran
Persaingan dalam dunia kerja yang berat akan menyebabkan penyerapan tenaga kerja yang
tidak merata. Tenaga kerja yang tidak tereserap ini akan menyebabkan meningkatnya
jumlah pengangguran. Pengangguran yang terjadi di Indonesia ini akan menghambat proses
pembangunan negara, khusus nya dalam bidang ekonomi.
d. Kemiskinan
1
Jumlah pengangguran yang besar sangat memperngaruhi tingkat kemiskinan.
Kemiskinan merupakan keadaan atau ketidakmampuan penduduk untuk memenuhi
kebutuhan sehari – hari. Tingkat kemiskinan suatu negara dapat dijadikan sebagai tolak
ukur untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu negara.
e. Meningkatnya kriminalitas
Kriminalitas merupakan dampak dari banyaknya pengangguran dan kemiskinan yang
ada. Jadi kriminalitas ini merupakan dampak turunan dari besarnya jumlah penduduk.
Banyaknya pengangguran menyababkan meningkatnya tindakan kriminalitas. Segala
cara dilakukan untuk mendapatkan sesuatu tanpa mempertimbangkan jalan yang
ditempuh.
2
tersebarnya tenaga kesehatan di Indonesia yang hanya terkonsentrasi di wilayah yang padat
penduduknya saja dan kurang menjangkau daerah-daerah lainnya khusunya wilayah
Indonesia bagian timur yang jumlah tenaga kesehatannya terpaut sangat jauh dari daerah
lainnya di Indonesia .Hal ini tentu harus mendapat perhatian yang serius dari pemerintah
Indonesia khususnya yang mempunyai tugas di bidang kesehatan untuk menyamaratakan
tenaga kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.
b. Minimnya sarana kesehatan yang tersedia
Sarana kesehatan seperti Rumah Sakit, Rumah Sakit Bersalin, Posyandu, dan sarana
kesehatan lainnya sangat berperan penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan karena
disanalah pusat dari pelayanan kesehatan itu sendiri. Menurut data dari Badan Pusat
Statistik, Indonesia memilih total sarana kesehatan sebanyak 55.543 yang terdiri atas
Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu, dan sarana kesehatan lainnya. Penyebaran sarana
kesehatan yang ada di Indonesia sangat tidak merata dimana sebagian besar sarana
kesehatan di Indonesia hanya terpusat pada beberapa wilayah tertentu saja seperti pulau
Jawa dan Sumatera sementara wilayah Indonesia bagian timur hanya mendapat sedikit
sarana kesehatan, contohnya Provinsi Maluku yang hanya punya rumah sakit sebanyak 43
unit dibanding dengan Provinsi lainnya yang memiliki Rumah Sakit diatas 100 unit. Hal ini
tentunya harus mendapat perhatian serius dari kita terutama dari pemerintah untuk
menanggulangi kesenjangan ini.
c. Faktor birokrasi yang cukup buruk dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di Indonesia
Bidang kesehatan sendiri mengalami kerugian hingga mencapai ratusan milyar rupiah
dengan kasus seperti korupsi pengadaan alat bantu belajar pada dokter dan korupsi dalam
pemenangan tender untuk pembuatan atau penelitian jenis obat tertentu. Sangat disayangkan
, bidang yang seharusnya bersih dari korupsi karena menyangkut kesehatan banyak jiwa
menjadi lumbung bagi para pencuri uang negara untuk menambah hartanya.
Beberapa usaha yang dapat dlakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan yaitu:
a) Peningkatan tenaga kesehatan untuk menambah tenaga kesehatan yang kurang
b) Pembangunan sarana dan prasarana kegiatan penunjang dalam dunia kesehatan
c) Kebijakan layanan kesehatan yang menunjang bagi masyarakat
d) Subsidi biaya pelayanan kesehatan yang terjangkau
e) Pengawasan birokrasi yang transparan
f) Tunjangan hidup bagi tenaga kesehatan di daerah yang terpelosok
g) Memproduksi obat generik yang terjangkau bagi masayarakat
Persebaran penduduk yang tidak merata ini dapat menimbulkan berbagai permasalahan
di wilayah – wilayah tertentu, sebagai contohnya adalah:
a. Menurunnya kualitas lingkungan
Menurunnya kualitas lingkungan ini disebabkan oleh pemanfaatan sumberdaya alam yang
hanya berpusat pada satu wilayah saja.
b. Stabilitas keamanan menurun
Banyaknya penduduk yang hanya tinggal di suatu wilayah juga menyebabkan tingkat
keamanan penduduk yang rendah. Hal tersebut karena banyaknya interaksi yang besifat
positif maupun negatif.
c. Munculnya pemukiman dengan rumah – rumah yang tidal layak huni
Pertumbuhan jumlah penduduk yang hanya berada disuatu titik, menyebabkan sempitnya
ketersediaan yang ada. Kondisi yang seperti ini sangat rawan terbentuk pemukiman –
pemukiman yang pembangunannya tidak mempertimbangkan prinsip kenyamanan dan
kesehatan.
d. Bertambahnya pekerjaan di sektor infromal, seperti pedagang kaki lima yang mengganggu
ketertiban
4
e. Persebaran penduduk yang tidak merata ini dapat menimbulkan kesenjangan ekonomi yang
ada. Hasilnya adalah semakin banyaknya peluang usaha yang dimanfaatkan tanpa
memperhatikan lingkungan.
5
4. Analisis demografi jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendapatan dan mata pencaharian
dapat dijadikan dasar bagi perusahaan restoran cepat saji untuk membuka cabang baru di
wilayah tertentu.
5. Analisis demografi mobilitas penduduk di suatu wilayah dapat menjadi asumsi dasar
perusahaan jasa transportasi menyediakan trayek baru.
6. Analisis demografi jumlah penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin di suatu wilayah apat
menjadi acuan bagi perusahaan konveksi untuk memproduksi jenis pakaian sesuai umur dan
jenis kelamin yang dominan di wilayah tersebut.
TUGAS
MATERI DIATAS KALIAN RANGKUM DAN KALIAN BUAT DALAM BENTUK POWERPOINT,
SELANJUTNYA KALIAN KIRIMKAN JAPRY.