Anda di halaman 1dari 29

ANTROPOSFER

(DINAMIKA KEPENDUDUKAN)

KELOMPOK 1 :

KETUA : 1. AYU NUR AINI (6)

SEKRETARIS : 2. AURA SYFA NALURI JATI (5)

ANGGOTA : 3. AGHNAN RIZAL M (1)

4. ALDI DWI NUGROHO (2)

5. ALEXZANDRA TRI H (3)

6. ALVIN AL-AZIZI (4)

7. BAGAS LUTVIANA (7)

8. DINDA LESTARI (8)

9. DUREAINI CINTA MULYA H (9)

10. DWINKY RISKYKHA AYU A (10)

11. ELYANA NUR FATHONAH (11)

12. FERDIAN TIO SAPUTRO (12)

SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

TAHUN AJARAN 2022/2023


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………………

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….

A. DINAMIKA PENDUDUK

• OLEH : AGHNAN RIZAL MUKTABAR…………………………………………………….

• OLEH : ALDI DWI NUGROHO……………………………………………………………..

• OLEH : ALEXZANDRA TRI HAPSARI …………………………………………………….

• OLEH : ALVIN AL-AZIZI……………………………………………………………………

• OLEH : BAGAS LUTVIANA……………………………………………………………….

B. KUALITAS PENDUDUK DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

• OLEH : DINDA LESTARI……………………………………………………………………

C. BONUS DEMOGRAFI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN

• OLEH : DUREAINI CINTA MULYA H…………………………………………………….

• OLEH : DWINKY RISKYKHA AYU A…………………………………………………….

D. PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DI INDONESIA DAN UPAYA MENGATASINYA

• OLEH : DWINKY RISKYKHA AYU A …..…………………………………………………

• OLEH : ELYANA NUR FATHONAH………………………………………………………..

E. MENYAJIKAN INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN

• OLEH : ELYANA NUR FATHONAH……………………………………………………….

• OLEH : FERDIAN TIO SAPUTRA………………………………………………………….


A. DINAMIKA PENDUDU

DISUSUN OLEH :

NAMA : AGHNAN RIZAL MUKTABAR

OOOOOOOOOOOOOOO. ABSEN : 01

KELAS : XI IPS 4

SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

TAHUN AJARAN 2022/2023


A. Dinamika Penduduk

Jumlah penduduk terus mengalami perkembangan setiap harinya. Ada yang lahir, ada yang
meninggal, dan ada yang migrasi. Fenomena seperti kelahiran, kematian, dan migrasi atau
mobilitas penduduk yang terus mengalami perubahan setiap hari disebut dengan dinamika
penduduk.Berikut ini merupakan dinamika penduduk Indonesia.

1. Kelahiran (Fertilitas)

Kelahiran adalah kemampuan riil dari seorang wanita untuk melahirkan dicerminkan dari
banyaknya bayi yang lahir hidup. Kelahiran dipengaruhi beberapa faktor. Beberapa ukuran
dasar kelahiran yang sering digunakan sebagai berikut.

a. Angka Kelahiran Kasar/Crude Birth Rate (CBR)

Angka kelahiran kasar adalah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran tiap 1.000
penduduk setiap tahun.

RUMUS

b. Angka Kelahiran Menurut Umur/Age Spesific Fertility Rate (ASFR)

Angka kelahiran menurut umur ialah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran setiap 1.000
wanita golongan umur tertentu setiap tahun.

RUMUS

2. Kematian (Mortalitas)

Kematian atau mortalitas adalah keadaan hilangnya semua tanda kehidupan secara
permanen yang dapat terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.Beberapa ukuran dasar
kematian yang sering digunakan dalam perhitungan angka kematian sebagai berikut.
a. Angka Kematian Kasar/Crude Death Rate (CDR)

Angka kematian kasar ialah angka yang menunjukkan banyaknya kematian setiap 1.000
orang dalam waktu satu tahun.

RUMUS

b. Angka Kematian Menurut Umur/Age Spesific Death Rate (ASDR)

Angka kematian menurut umur adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian dari
1.000 penduduk usia tertentu dalam waktu satu tahun.

RUMUS
A . DINAMIKA PENDUDUK

DISUSUN OLEH :

NAMA : ALDI DWI NUGROHO

OOOOOOOOOOOOOOO. ABSEN : 02

KELAS : XI IPS 4

SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

TAHUN AJARAN 2022/2023


4. Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk adalah banyaknya jumlah penduduk per satuan unit wilayah.
Kepadatan penduduk menunjukkan jumlah rata-rata penduduk setiap km² di suatu wilayah.
Pengukuran kepadatan penduduk suatu wilayah dapat dibedakan menjadi empat
sebagaiberikut.

A. Kepadatan penduduk aritmatik ialah kepadatan penduduk per satuan luas, dihitung
dengan rumus sebagai berikut.

b. Kepadatan fisiologis ialah jumlah penduduk tiap kilometer persegi tanah pertanian,
dihitung dengan rumus sebagai berikut. M

c. Kepadatan penduduk agraris adalah jumlah penduduk petani setiap km² tanah
pertanian, dihitung dengan rumus sebagai berikut.

d. Kepadatan penduduk ekonomi ialah jumlah penduduk pada suatu wilayah didasarkan atas
kemampuan wilayah bersangkutan.
A . DINAMIKA PENDUDUK

DISUSUN OLEH :

NAMA : ALEXZANDRA TRI HAPSARI

OOOOOOOOOOOOOOO. ABSEN : 03

KELAS : XI IPS 4

SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

TAHUN AJARAN 2022/202


5. Mobilitas Penduduk

• Pengertian

Mobilitas penduduk adalah pergerakan penduduk dari satu daerah ke daerah lain, baik
untuk sementara maupun untuk jangka waktu yang lama atau menetap

• Penyebab terjadinya mobilitas penduduk

1. seseorang mengalami tekanan baik ekonomi sosial maupun psikologi di tempat ia berada

2. terjadi perbedaan nilai kefaedahan wilayah antara tempat yang satu dengan tempat
lainnya

• Mobilitas penduduk dibedakan menjadi dua

1. mobilitas vertikal : sering disebut dengan perubahan status. contohnya perubahan status
pekerjaan

2. mobilitas horizontal: gerak penduduk yang melintasi batas wilayah menuju wilayah lain
dalam periode waktu tertentu. Mobilitas horizontal dibagi menjadi 2:

1). mobilitas penduduk non permanen (sirkuler)

perpindahan penduduk tanpa ada niatan untuk menetap. macam-macam mobilitas sirkuler:

• ulang alik yaitu kegiatan pergi meninggalkan tempat tinggal secara rutin

• musiman yaitu perpindahan penduduk dengan bermukim namun bersifat sementara

2). mobilitas penduduk permanen (migrasi)

perpindahan penduduk melewati batas administrasi suatu daerah dengan tujuan untuk
menetap

a) Faktor-faktor umum yang mempengaruhi migrasi:

1. faktor ekonomi

2. faktor keamanan

3. faktor agama

4. faktor sosial
b) Faktor-faktor khusus yang mempengaruhi migrasi:

1. faktor daerah tujuan, antara lain kesempatan memperoleh pekerjaan di daerah tujuan
lebih banyak daripada di tempat asalnya

2. faktor daerah asal, antara lain pemilikan lahan di daerah asal semakin sempit

c) Jenis-jenis Migrasi Penduduk

1. Migrasi internasional yaitu perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain.

• imigrasi adalah masuknya penduduk dari satu negara ke negara lain

• emigrasi adalah keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain

• remigrasi adalah kembalinya penduduk ke negara asalnya

2. Migrasi nasional yaitu perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam
satu wilayah negara

• reurbanisasi adalah perpindahan penduduk dari kota ke desa

• evakuasi adalah perpindahan penduduk untuk menghindari bahaya yang mengancam

• urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota

• transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari provinsi yang padat penduduk ke provinsi
jarang penduduk

d) Dampak Migrasi Penduduk

1. dampak positif bagi daerah tujuan:

• meningkatnya produktivitas di daerah tujuan

• daerah tujuan menjadi lebih ramai

2. dampak negatif bagi daerah tujuan:

• semakin meningkatnya kepadatan penduduk

• munculnya masalah-masalah sosial

3. dampak positif bagi daerah yang ditinggalkan:

• mengurangi pengangguran di daerah asal

• mengurangi kepadatan penduduk

4. dampak negatif bagi daerah yang ditinggalkan:


• kekurangan tenaga kerja

• terhambatnya pembangunan di daerah asal

A. DINAMIKA PENDUDUK

DISUSUN OLEH :

NAMA : ALVIN AL-AZIZI

OOOOOOOOOOOOOOO. ABSEN : 04

KELAS : XI IPS 4
SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

TAHUN AJARAN 2022/2023

6.Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk adalah perbandingan atau susunan penduduk berdasarkan kriteria


tertentu,antara lain umur,jenis kelamin,tingkat pendidikan,status perkawinan,dan ekonomi

a. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin

1) Komposisi penduduk menurut umur

Komposisi penduduk menurut umur adalah komposisi penduduk menurut kelompok


umur tertentu. Dapat dikelompokkan menjadi tiga,yaitu usia belum produktif (umur <14
tahun);usia produktif (umur 15-64);serta usia tidak produktif (umur >64).

2) Komposisi penduduk menurut jenis kelamin

Komposisi penduduk menurut jenis kelamin adalah pengelompokkan penduduk


berdasarkan jenis kelaminnya.Untuk mengetahui perbandingan antara jumlah penduduk laki
laki dan perempuan dalam satu wilayah tertentu

Berdasarkan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin,dapat dibuat piramida
penduduk.

Jenis piramida penduduk sebagai berikut :

1) Piramida penduduk muda (ekspansif) adalah piramida yang dicirikan dengan sebagian
besar penduduk termasuk dalam kelompok usia muda.penduduk berusia muda
menunjukkan angka kelahiran yang tinggi dan angkat kematian yang rendah

2) Piramida penduduk dewasa (stasioner) adalah piramida yang mempunyai bentuk yang
seimbang atau jumlah penduduk muda dan tua seimbang,berarti mempunyai tingkat
kelahiran dan kematian yang seimbang

3)Piramida penduduk tua (konstruktif) adalah piramida yang mempunyai ciri pada jumlah
penduduk tua lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk muda,piramida ini
mempunyai angka kematia yang rendah dan kelahiran juga menurun dengan cepat.

b. komposisi Penduduk menurut Tingkat Pendidikan

Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan dibedakan menjadi dua,yaitu Kemampuan


membaca dan tingkat pendidikan yang ditamatkan.

1) Kemampuan Membaca

Penduduk dikatan bisa membaca dan menulis jika mereka dapat membaca dan menulis
kalimat sederhana.

2) Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan

Tamat,artinya mereka yang meninggalkan sekolah setelah mengikuti pelajaran

pada kelas tertinggi sampai akhir jenjang pendidikan dengan mendapat surat tanda

tamat belajar/ijazah,baik dari sekolah negeri maupun swasta.

d.Komposisi Penduduk Berdasarkan Status Perkawinannya

Berdasarkan status perkawinannya,penduduk umur 10 tahun ke atas dapa dikelompokkan

sebagai berikut.

1) belum kawin adalah penduduk yang statusnya belum nikah

2) Kawin adalah penduduk yang statusnya sudah menikah

3) Cerai adalh status yang berpisah dengan pasangannya

4) Duda atau Janda adalah status penduduk yang telah menikah tapi bercerai

d. Komposisi Penduduk Berdasarkan Ciri Ciri Ekonomi

Komposisi penduduk menurut ciri ciri ekonomi,yaitu penggolongan penduduk berdasarkan

kegiatan ekonominya.komposisi penduduk berdasarkan ciri ciri ekonomi,meliputi angkatan


kerja ,jenis pekerjaan,dan status pekerjaan.
A. DINAMIKA PENDUDUK

DISUSUN OLEH :

NAMA : BAGAS LUTVIANA

OOOOOOOOOOOOOOO. ABSEN : 07

KELAS : XI IPS 4
SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

TAHUN AJARAN 2022/2023

7. Komposisi Penduduk

Proyeksi penduduk adalah perhitungan jumlah penduduk ( bisa menurut komposisi


berdasarkan umur dan jenis kelamin) di masa yang akan datang berdasarkan asumsi arah
pertambahan fertilitas, mortalitas, dan migrasi yang terjadi di suatu negara.

Proyek penduduk di gunakan untuk kepentingan pembangunan seperti perencanaan jangka


pendek, menengah, dan panjang. Perencanaan pembangunan dapat berupa fasilitas
pendidikan, kesehatan, perumahan dan infrastruktur.

RUMUS-RUMUS PROYEK JUMLAH PENDUDUK :

a. Rumus Aritmatika.

Perhitungan jumlah penduduk dengan rumus ini menganggap pertumbuhan penduduk


setiap tahun adalah sama.

Pn = Po ( 1+r n)

Keterangan :

Pn=jumlah penduduk setelah n tahun ke depan

Po=jumlah penduduk pada tahun awal

r=angka pertumbuhan penduduk

n = jangka waktu dalam tahun

b.Rumus Geometri.

Perhitungan jumlah penduduk dengan rumus ini menggunakan dasar bunga majemuk
pertumbuhan penduduk (bunga berbunga).

Pn = Po (1+r) n

Keterangan :

Pn=jumlah penduduk setelah n tahun ke depan

Po=jumlah penduduk pada tahun awal

r=angka pertumbuhan penduduk


n = jangka waktu dalam tahun

C. Rumus Eksponensial.

D. Perhitungan jumlah penduduk dengan rumus pertumbuhan penduduk konstan dan


kontinu setiap hari.

Pn = Po × ernest

Keterangan :

Pn=jumlah penduduk setelah n tahun ke depan

Po=jumlah penduduk pada tahun awal

r=angka pertumbuhan penduduk

n = jangka waktu dalam tahun

e = bilangan eksponensial = 2,7182818


B. KUALITAS PENDUDUK DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

DISUSUN OLEH :

NAMA : DINDA LESTARI

NO.ABSEN : 08

KELAS : XI IPS 4

SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

TAHUN AJARAN 2022/2023


B.Kualitas penduduk dan indeks pembangunan manusia

1. Kualitas penduduk

dapat dipengaruhi kondisi suatu negara penduduk yang berkualitas adalah penduduk yang
berkompeten sehingga negara bisa maju apabila penduduknya kompetensi berbagai bidang.

a.Kesehatan

mengenai kesehatan ada dua hal yang menjadi dasar pertama semakin tinggi tingkat
kesehatan penduduk semakin tinggi kualitasnya Begitupun sebaliknya Semakin kurang
tingkat kesehatan penduduk semakin kurang pula kualitas penduduk.

b.Pendidikan

tingkat pendidikan penduduk dapat diukur dari tingkat kelulusan yang dilalui semakin tinggi
tingkatan di sekolah yang dilalui semakin berkualitas penduduk.

c.Pendapatan perkapita

Pendapatan perkapita adalah salah satu indikator kemakmuran suatu negara pendapatan
perkapita mencerminkan penghasilan yang diperoleh oleh penduduk Melalui aktivitas
produksi angka ini dihitung dari jumlah GNP yaitu grones Nation Production dibagi jumlah
penduduk suatu negara GNP merupakan pendapatan yang dihasilkan negara setiap
tahunnya.

2. Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index)

Kualitas penduduk tidak bisa dipisahkan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Indeks
Pembangunan Manusia adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf,
pendidikan, dan standar hidup untuk semua negara di seluruh dunia..
C. KUALITAS PENDUDUK DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

DISUSUN OLEH :

NAMA : DUREAINI CINTA MULYA H

NO.ABSEN : 09

KELAS : XI IPS 4

SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

TAHUN AJARAN 2022/2023


1. Pengertian Bonus Demografi

Merupakan suatu istilah yang menyebabkan indonesia dihadapkan pada permasalahan baru
yaitu bonus demografi.Jadi bonus demografi adalah kondisi dimana suatu wilayah atau
negara memiliki jumlah penduduk usia produktif yaitu usia 15-64 tahun, atau usia angkatan
kerja lebih banyak dibandingkan dengan usia nonproduktif, yaitu usia dibawah 15 tahun dan
diatas 65 tahun.

2. Faktor - faktor penentu keberhasilan pemanfaatan bonus demografi

a) peningkatan kualitas pendidikan

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak muda maka perlu adanya penyediaan
kesempatan pendidikan seluas-luasnya, kemudian akses pendidikan dan dukung oleh
prasarana pendidikan yang lengkap, upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Peningkatan kualitas pendidikan menjadi faktor utama dalam perencanaan ketenagakerjaan.

b) peningkatan kualitas kesehatan

Peningkatan kualitas kesehatan menjadi aspek penting dalam menyambut bonus demografi.
Peningkatan kesehatan akan menjadikan angkatan kerja berkualitas. Upaya peningkatan
kesehatan dapat dilakukan dengan cara menyesuaikan layanan kesehatan yang baik.

c) konsistensi dalam penurunan angka fertilitas

Penurunan angka fertilitas dalam kerangka bonus demografi memang tidak bisa dilepaskan
dari keberhasilan Keluarga Berencana (KB). Konsistensi angka penurunan kelahiran akan
memudahkan pemerintah dalam peningkatan kualitas anak muda. Penurunan angka
kelahiran akan mengurangi anggaran untuk kesehatan, kebutuhan gizi bayi yang lahir,
maupun pendidikan.

d) ketersediaan lapangan kerja

Adanya jaminan ketersediaan lapangan kerja pekerjaan yang sesuai dengan keahlian
angkatan kerja akan membuat anak anak muda bisa mengembangkan potensinya dan
menjadi sumbangan tenaga yang produktif bagi pengembangan ekonomi negara.
C. KUALITAS PENDUDUK DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

DISUSUN OLEH :

NAMA : DWINKY RISKYKHA AYU A

NO.ABSEN : 10

KELAS : XI IPS 4

SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

TAHUN AJARAN 2022/2023


3. Dampak Bonus Demografi terhadap Pembangunan

Bonus demografi merupakan bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari
besarnya proporsi penduduk produktif. Bonus demografi berarti Indonesia akan mendapati
kondisi jumlah angkatan kerja yang melimpah ruah. Angkatan kerja yang berjumlah besar
jika dikelola dengan baik tentu akan mendorong kemajuan dan pertumbuhan ekonomi
negara.

Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi bencana


demografi :

a. Adanya revolusi karakter penduduk melalui pendidikan yang berkelanjutan dan andal. Ini
merupakan tanggung jawab pendidikan Indonesia karena dengan pendidikanlah manusia
dapat dibentuk menjadi apa pun.

b. Pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Percepatan pembangunan di


luar Jawa merupakan hal yang menjadi prioritas agar daerah lain tidak tertinggal jauh dari
Jawa.

C. Program televisi yang mendidik rakyat bukan memberi contoh negatif. Tidak dipungkiri
lagi televisi merupakan salah satu media pembentuk karakter yang paling cepat saat ini
selain internet.

D. Permasalahan Kependudukan di Indonesia dan Upaya Mengatasinya

1. Permasalahan Kependudukan di Indonesia

Seiring dengan berjalannya waktu telah mengakibatkan jumlah penduduk Indonesia semakin
bertambah. Jumlah penduduk Indonesia yang banyak telah menimbulkan berbagai
permasalahan. Masalah-masalah kependudukan yang dialami Indonesia sebagai berikut.

a. Besarnya Jumlah Penduduk (Over Population)

Dari tahun ke tahun jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah. Jumlah penduduk
Indonesia dari hasil sensus 2020 mencapai angka 269.603.400 jiwa (BPS 2020). Jumlah
penduduk yang tinggi memberikan berbagai dampak sebagai berikut.

1) Sebagai penyedia tenaga kerja dan mempertahankan keutuhan negara dari ancaman yang
berasal dari bangsa lain. 2) Penyediaan lapangan pekerjaan.

3) Jika jumlah pengangguran tinggi, rasio ketergantungan juga tinggi sehingga negara
memiliki tanggungan yang besar untuk penduduknya.
b. Tingginya Tingkat Pertumbuhan Penduduk

Jika pertumbuhan penduduk terus dibiarkan meningkat, akan terjadi berbagai masalah,
seperti pengangguran, tingkat kualitas sumber daya manusia yang menurun, kejahatan, dan
lapangan pekerjaan yang memberikan dampak negatif bagi kelangsungan hidup manusia
Indonesia khususnya.

C. Persebaran Penduduk Tidak Merata

Di Indonesia terjadi konsentrasi kepadatan penduduk yang berpusat di Pulau Jawa. Hal ini
menjadi masalah apabila pusat pemerintahan, informasi, transportasi, ekonomi, dan
berbagai fasilitas hanya berada di satu wilayah. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
persebaran penduduk yang tidak merata sebagai berikut :

1) Kesuburan tanah daerah atau wilayah yang dituju karena dapat dijadikan sebagai lahan
bercocok tanam dan sebaliknya.

2) Iklim, wilayah yang beriklim terlalu panas, terlalu dingin, dan terlalu basah umumnya tidak
disenangi sebagai tempat tinggal.

3) Topografi atau bentuk permukaan tanah, pada umumnya masyarakat banyak bertempat
tinggal di daerah dataran rendah.

4) Sumber air.

5) Perhubungan atau transportasi.

6) Fasilitas serta pusat-pusat ekonomi dan pemerintahan.

d. Tingkat Kesehatan Penduduk yang Rendah

Di bidang kesehatan yang menjadi gambaran tingkat kesehatan adalah angka kematian bayi.
Besarnya kematian yang terjadi menunjukkan kondisi lingkungan dan juga kesehatan
masyarakat. Pemenuhan gizi yang baik tentunya sangat berpengaruh pada kesehatan jika
dikaitkan dengan kemampuan bayi untuk bertahan dari penyakit.

e. Pendidikan yang Rendah

Kesadaran masyarakat akan pendidikan di Indonesia masih perlu ditingkatkan lagi.


Berdasarkán Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menunjukkan wajib belajar penduduk Indonesia 9 tahun. Sementara itu, negara lain
menetapkan angka lebih dari 12 tahun dalam pendidikannya. Namun, bagi Indonesia, angka
9 tahun pun belum semuanya terlaksana dan tuntas mengingat banyaknya pulau di
Indonesia yang masih belum terjangkau oleh berbagai fasilitas pendidikan.
D. PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DI INDONESIA DAN UPAYA

MENGATASINYA

DISUSUN OLEH :

NAMA : ELYANA NUR FATHONAH

NO.ABSEN : 11

KELAS : XI IPS 4
SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

TAHUN AJARAN 2022/2023

2. UPAYA MENGATASI MASALAH KEPENDUDUKAN

a. Upaya Mengatasi Tingginya Pertumbuhan Penduduk

Jumlah penduduk yang terus mengalami peningkatan dapat dicegah dengan ber- bagai cara.
Berikut ini upaya mencegah tingginya angka pertumbuhan penduduk.perkawinan

1) Melaksanakan program Keluarga Berencana (KB) untuk membatasi jumlah anak dalam
suatu keluarga sehingga dapat mengurangi jumlah angka kelahiran.

2) Menunda masa perkawinan.

3) Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan.

b. Upaya Mengatasi Masalah Kesehatan

Untuk mengatasi masalah kesehatan, pemerintah mengambil beberapa tindakan sebagai


upaya meningkatkan mutu kesehatan masyarakat sehingga dapat mendukung lancarnya
pelaksanaan pembangunan.

Upaya-upaya tersebut sebagai berikut:

1) Mengadakan perbaikan gizi masyarakat.

2) Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.

3) Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan.

c. Upaya Mengatasi Tingkat Pendidikan

1) Pencanangan Wajib Belajar 9 Tahun.

2) Mengadakan proyek belajar jarak jauh, seperti SMP Terbuka dan Universitas Terbuka.

3) Meningkatkan mutu guru melalui penataran-penataran

d. Upaya Mengatasi Masalah Pendapatan Masyarakat


Upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga
dapat mendukung kelancaran pembangunan nasional sebagai berikut.

1) Penambahan dan penciptaan lapangan kerja.

2) Menekan laju pertumbuhan penduduk.

3) Merangsang kemauan berwiraswasta.

B. MENYAJIKAN INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN

Data Kependudukan adalah kumpulan elemen data penduduk yang terstruktur yang di
perokeh dari hasil pendaftaran penduduk.

1. Sumber Data Kependudukan

a. Sensus

Sensus atau cacah jiwa adalah proses pencatatan, perhitungan, dan publikasi data
demografis yang dilakukan terhadap semua penduduk yang tinggal menetap di suatu
wilayah atau negara tertentu secara bersamaan.

Tujuan Utama Sensus :

•Mengetahui jumlah & perkembangan penduduk dalam periode waktu tertentu

•Mengetahui persebaran dan kepadatan penduduk di berbagai wilayah

•Mengetahui kondisi demografis lainnya

dalam pelaksanaannya, sensus dapat dilakukan dengan dua cara. Berikut kedua cara sensus
tersebut..

1) Sensus de jure, yaitu proses pencacahan penduduk yang dilaksanakan terhadap semua
orang yang benar-benar tercatat bertempat tinggal di suatu wilayah. umumnya sesuai
dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

2) Sensus de facto, yaitu proses pencacahan penduduk yang dilaksanakan terhadap semua
orang yang ditemui oleh petugas ketika dilaksanakan sensus.

B. Survei

survei hampir sama dengan sensus. Perbedaan dari kedua pencacahan tersebut terletak
pada waktu pelaksanaan, wilayah, dan jumlah penduduk yang didata.

C. Registrasi Penduduk

registrasi penduduk, yaitu proses pengumpulan keterangan yang berhubungan dengan


peristiwa-peristiwa kependudukan harian dan kejadian-kejadian yang mengubah status
seseorang, seperti peristiwa kelahiran, perkawinan, perceraian, perpindahan tempat tinggal,
dan kematian.

E. MENYAJIKAN INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : FERDIAN TIO SAPUTRO

NO.ABSEN : 12

KELAS : XI IPS 4
SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

TAHUN AJARAN 2022/2023

2. Pengolahan dan Analisis Data Kependudukan

Data kependudukan yang kita peroleh dari lapangan harus kita olah dan analisis terlebih
dahulu. Pengolahan data adalah bentuk pengolahan terhadap data untuk membuat data itu
berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan agar dapat digunakan.

Fungsi Pengolahan Data sebagai berikut :

a. Mengambil program dan data (masukan/input).

b. Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan.

c. Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan.

d. Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan.

e. Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.

Pengolahan data pada komputer meliputi beberapa hal sebagai berikut.

a. Pengumpulan data, sistem pengolahan data dirancang untuk mengumpulkan data yang
menggambarkan tiap tindakan internal perusahaan dan menggambarkan tran-saksinya
dengan lingkungannya.

b. Pengubahan data, operasi pengubahan data mencakup pengklasifikasian, penyortiran,

pengkalkulasian, perekapitulasian, dan pembandingan.

c. Penyimpanan data, semua data harus disimpan di suatu tempat sampai diperlukan.

d. Pembuatan dokumen, sistem pengolahan data menghasilkan output yang dibutuhkan


oleh perorangan atau kelompok, baik di dalam maupun luar perusahaan.

3. Menyajikan Data Kependudukan Melalui Tabel, Grafik, dan Peta Data atau informasi

Kependudukan merupakan aspek yang sangat penting dalam pembangunan nasional. Hal ini
dikarenakan penduduk merupakan subjek dan sekaligus objek pembangunan.

Penyajian data melalui tabel, grafik, dan peta akan didapat suatu pola tertentu atau dapat
diambil kesimpulan tentang keterkaitan atau hubungan antardata:

a. Penyajian Data Kependudukan dalam Bentuk Tabel

Semua informasi dari data kependudukan dapat kita sajikan dalam bentuk tabel.Tabel
merupakan sebuah bentuk gambar yang berisi deretan angka-angka.

b. Penyajian Data Kependudukan dalam Bentuk Grafik

Data demografi selain bisa ditampilkan dalam bentuk tabel, juga dapat ditampilkan dalam
bentuk grafik.

c. Penyajian Data Kependudukan dalam Bentuk Peta Pembuatan peta yang menyajikan data
kependudukan agak rumit jika dibandingkan dengan menggunakan tabel dan grafik.

Anda mungkin juga menyukai