Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Pertumbuhan Penduduk

Disusun oleh:
Andri Irawati

(140612603044)

Erlina Wulandari

(140612600092)

Kiki Narunita S.

(140612601769)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
2014

DAFTAR ISI
Daftar Isi.......................................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN.............................................................................................

A. Latar Belakang...........................................................................................................

B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan......................................................................................................... 1
BAB II : PEMBAHASAN............................................................................................... 2
A. Komposisi dan Penyebaran Penduduk........................................................................ 2
B. Pertumbuhan Penduduk... 4
C. Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Masalah Kesehatan Masyarakat 5
BAB III : PENUTUP 6
A. Kesimpulan.................................................................................................................. 6
B. Saran.............................................................................................................................. 6
Daftar Pustaka.................................................................................................................... 7

ii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diantara masalah masalah sosial yang paling mendesak adalah pertumbuhan
penduduk. Pertumbuhan penduduk merupakan perubahan populasi penduduk yang
terjadi sewaktu waktu . Perubahan penduduk sulit dipahami tanpa memahami
komposisi dan penyebaran penduduk. Komposisi dan penyebaran penduduk selalu
berkaitan dengan kedamaian dan kemakmuran suatu negara. Pertumbuhan penduduk
juga berpengaruh terhadap kesehatan dan mutu penduduknya. Dengan demikian
pemahaman tentang pertumbuhan penduduk, komposisi dan penyebaran penduduk
sangat penting adanya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian komposisi dan penyebaran penduduk?
2. Apa pengertian pertumbuhan penduduk?
3. Bagaimana pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap masalah kesehatan
masyarakat?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui komposisi dan penyebaran penduduk
2. Mengetahui pertumbuhan penduduk
3. Mengetahui pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap maslaha kesehatan
masyarakat

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KOMPOSISI PENDUDUK DAN PENYEBARAN PENDUDUK


2.1.1

Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk adalah penggolongan penduduk berdasarkan kriteria
tertentu. Misalnya : penduduk desa dapat digolongkan berdasarkan tingkat ekonomi,
tingkat pendidikan, jenis kelamin dsb. Komposisi penduduk dalam arti demografi
adalah komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Kedua variabel ini
sangat mempengaruhi pertumbuhan penduduk di masa yang akan datang. Komposisi
menurut umur dan jenis kelamin ini sangat penting bagi pemerintah sebuah negara
untuk menentukan kebijakan kependudukan mereka untuk beberapa tahun ke depan.
Komposisi penduduk dan jenis kelamin bagi suatu masyarakat penting baik dalam
kerangka biologis, ekonomi, maupun sosial. Misalnya penting dalam dalam
kaitannya dengan angka angka kelahiran, kematian, rasio beban tanggungan, dan
jumlah

penduduk

usia

sekolah.

Contoh:
Dengan mengetahui jumlah penduduk usia 7 12 tahun maka pemerintah dapat
memperkirakan berapa kebutuhan sekolah dasar yang harus disediakan mengingat
usia tersebut adalah usia sekolah dasar.
Macam-macam komposisi penduduk
1). Berdasarkan aspek biologis
Misalnya : penduduk di suatu desa digolongkan berdasarkan umur dan jenis
kelamin. Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Umur penduduk dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
Umur 0 14 tahun dinamakan usia muda/usia belum produktif.
Umur 15 64 tahun dinamakan usia dewasa/usia kerja/usia produktif.
Umur 65 tahun keatas dinamakan usia tua/usia tak produktif/usia jompo.
2). Berdasarkan aspek sosial
Misalnya : penduduk digolongkan berdasarkan tingkat pendidikan dan status
perkawinan. Komposisi penduduk menurut pendidikan. Berdasarkan tingkat
atau jenjang pendidikan yang telah ditamatkan penduduk dapat
2
dikelompokkan dalam tingkat SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi.
Pengelompokkan ini dapat digunakan untuk menentukan besarnya tingkat
pendidikan penduduk.
3). Berdasarkan aspek ekonomis

Misalnya : penduduk digolongkan berdasarkan jenis pekerjaan dan tingkat


pendapatan. Komposisi penduduk menurut pekerjaan. Penduduk dapat
dikelompokkan berdasarkan pekerjaan yang dilakukan oleh tiap tiap orang.
Pekerjaan-pekerjaan tersebut antara lain pegawai negeri sipil, TNI, POLRI,
buruh, pedagang, petani, pengusaha dan sopir.
4). Berdasarkan aspek geografis
Misalnya : penduduk di golongkan berdasarkan lokasi tempat tinggal.
Komposisi penduduk menurut tempat tinggal. Tempat tinggal yang sering
digunakan dalam komposisi ini adalah tempat tinggal penduduk di desa dan
di kota. Ciri khas negara agraris seperti Indonesia adalah sebagian besar
penduduk tinggal di desa.
2.1.2

Penyebaran Penduduk
Penyebaran penduduk atau disebut juga distribusi penduduk menurut tempat
tinggal dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu persebaran penduduk secara
geografis dan persebaran penduduk secara administratif, disamping itu ada
persebaran penduduk menurut klasifikasi tempat tinggal yakni desa dan kota. Secara
geografis, penduduk Indonesia tersebar di beberapa pulau besar dan pulau-pulau
atau kepulauan. Secara administratif (dan politis), penduduk Indonesia tersebar di 33
propinsi, yang mempunyai lebih dari 440 kabupaten dan kota.

Kegunaan
Permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan persebaran penduduk secara
geografis sejak dahulu hingga sekarang adalah persebaran atau distribusi
penduduk yang tidak merata antara Jawa dan luar Jawa. Penyebab utamanya
adalah keadaan tanah dan lingkungan yang kurang mendukung bagi kehidupan
penduduk secara layak. Ditambah lagi, dengan kebijakan pembangunan di era
orde baru yang terkonsentrasi di pulau Jawa, yang menyebabkan banyak
3
penduduk yang tinggal di luar pulau Jawa bermigrasi dan menetap di pulau Jawa.
Ini menyebabkan kepadatan pulau Jawa jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
kepadatan penduduk di pulau-pulau lain.
Informasi tentang distribusi penduduk secara geografis dan terkonsentrasinya
penduduk di suatu tempat memungkinkan pemerintah mengatasi kepadatan
penduduk, yang umumnya disertai dengan kemiskinan, dengan pembangunan dan
program-program untuk mengurangi beban kepadatan penduduk atau melakukan

realokasi pembangunan di luar Jawa atau realokasi penduduk untuk bermukim di


tempat lain.

Indikator Persebaran Penduduk


Kepadatan penduduk berkaitan dengan daya dukung (carrying capacity) suatu
wilayah. Indikator yang umum dipakai adalah Rasio Kepadatan Penduduk(density
ratio) yaitu rasio yang menyatakan perbandingan antara banyaknya penduduk
terhadap luas wilayah atau berapa banyaknya penduduk per kilometer persegi pada
tahun tertentu.

2.2 PERTUMBUHAN PENDUDUK


Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat
dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi
menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk
merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan
secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk,dan digunakan
untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertambuhan penduduk:


1) Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran merupakan faktor alami. Kelahiran adalah bertambahnya jumlah
penduduk di suatu wilayah.

4
2) Kematian (Mortalitas)
Kematian merupakan faktor alami. Kematian adalah hilangnya tanda-tanda
kehidupan manusia secara permanen atau berkurangnya penduduk pada suatu
wilayah.
3) Perpindahan (Migrasi)
Migrasi merupakan faktor non-alami. Faktor terakhir yang mempengaruhi
kecepatan pertumbuhan penduduk suatu daerah adalah Perpindahan (Migrasi)
atau Mobilitas Penduduk yang artinya proses gerak penduduk dari suatu

wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu.


Macam-macam pertumbuhan penduduk:

1) Pertumbuhan Penduduk Alami


Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh
dari selisih kelahiran dan kematian.
2) Pertumbuhan Penduduk Migrasi
Pertumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh
dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar.
3) Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan penduduk total adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan
oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi.
2.3 PENGARUH

PERTUMBUHAN

PENDUDUK

TERHADAP

MASALAH

KESEHATAN MASYARAKAT
Dengan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat dan terlampau banyak, maka
juga akan banyak mendatangkan masalah kesehatan. Masalah tersebut antara lain:
sungai-sungai tercemar karena dijadikan tempat pembuangan sampah, terjadinya
pencemaran udara dari asap kendaraan dan industri, semakin banyaknya polusi dan
limbah yang berasal dari rumah tangga, pabrik, perusahaan, industri, peternakan, dan
lain lain. Masalah tersebut akan mengakibatkan kualitas lingkungan menurun, lalu
muncul wabah penyakit baru, penyakit merajalela, angka kecukupan gizi memburuk,
sehingga kualitas kesehatan masyarakat menurun. Akibatnya akan menaikkan anggaran
tahunan untuk kesehatan. Kebutuhan akan kesehatan lambat laun akan naik sehingga
sebagian penduduk tidak bisa berobat di rumah sakit, mereka tidak mendapatkan
pengobatan yang semestinya karena mereka terlampau banyak.
5
BAB III
PENUTUP
A.

Kesimpulan
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk dalam suatu waktu yang
dapat dihitung. Jika pertumbuhan penduduk terlampau banyak maka kebutuhan sandang,
pangan dan papan akan meningkat dan akan mengakibatkan kesusahan, kemiskinan dan
kekacauan sosial serta persebaran penduduk yang tidak merata. Untuk mengatasi persebaran
penduduk yang tidak merata perlu dilaksanakan pemerataan pembangunan, penciptaan
lapangan kerja di daerah-daerah yang jarang penduduknya dan daerah pedesaan, pemberian

penyuluhan terhadap masyarakat tentang pengelolaan lingkungan alamnya, menggalakkan


program transmigrasi dan program Keluarga Berencana.
B.

Saran

6
DAFTAR PUSTAKA

C.A. Sanchez Pendidikan Kependudukan Tahun 1985


id.wikipedia.org/wiki/Komposisi_penduduk
http://edelweissgreen.wordpress.com/2012/01/17/komposisi-penduduk/
http://www.datastatistik-indonesia.com/portal/index.php?

option=com_content&task=view&id=230&Itemid=230&limit=1&limitstart=3
http://annisazainal.wordpress.com/tag/pengertian-pertumbuhan-penduduk/
http://nurul-rindhani.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai