Anda di halaman 1dari 6

Transformasi pertanian yaitu sutu proses perubahan pada berbagai aspek di bidang pertanian.

Perubahan yang dimaksud bukan hanya pada teknologi namun lebih jauh lagi pada kelembagaan
ekonomi dan sosial pertanian.

Alasan Pertanian perlu ditransformasi adalah karna masyarakat pertanian susah berkembang
hal ini karena persentase masyarakat yang berprofesi sebagai petani merupakan penduduk miskin
secara dominan . oleh karena itu transformasi pertanian diperlukan sebagai upaya untuk
menyesuaikan struktur pertanian dalam rangka memenuhi tuntutan atau bahan pangan yang yang
semakin tinggi , Tanpa perubahan tersebut, pembangunan pertanian tidak akan berjalan lancar,
bahkan sebaliknya akna menyebabkan jurang ketimpangan antara pemilik lahan luas yang kaya
dengan para petani kecil penyewa, penggarap, dan yang tidak memiliki lahan sama sekali.

Karakteristik Sektor pertanian di Negara Berkembang :

1. Pertanian dengan lahan yang sempit dan mengunakan tenaga manusia dan hewan
2. Sebagai buruh tani yang menjual tenaganya dengan upah rendah
3. Meminjamkan modal dengan bunga tinggi
4. sering mengalami gagal panen
5. sangat sulit mengembangkan teknologi tanam yang baru dan variable baru
Penyebab Semakin Memburuknya Kinerja Pertanian Di Negara Berkembang
a. Lapangan pekerjaan di kota semakin sedikit.
Hal ini diakibatkan karena banyaknya tenaga kerja yang mencari pekerjaan disana
sehingga terjadi persaingan yang sangat ketat antara para pencari kerja.
b. Lahan garapan pertanian di desa mulai terbengkelai.
Hal ini diakibatkan karena para pemuda dan pemudi desa melakukan migrasi ke kota
untuk mencari pekerjaan Sehingga produktivitas mereka berangsur-angsur turun seiring
bertambahnya usia mereka.
c. Semakin sedikitnya tenaga kerja yang ada
untuk mengelola lahan pertanian yang luas di daerah pedesaan maka produktivitas sektor
pertanian tersebut juga akan turun..
d. Terabaikannya sektor pertanian oleh pemerintahan negara yang bersangkutan.
diperparah lagi dengan gagalnya pelaksanaan investasi dalam perekonomian industri
perkotaan, yang terutama disebabkan oleh kesalahan dalam memilih strategi
industrialisasi -- substitusi impor dan penetapan nilai kurs yang terlalu tinggi.
Unsur pelengkap strategi pembanggunan ekonomi yang dlandaskan pada sector pertanian
sebagai berikut :
1. Percepatan pertumbuhan output melalui serangkaian penyesuaian teknologi, kelembagaan dan
insentif harga yang khusus dirancang untuk meningkatkan produktivitas para petani kecil
2. peningkatan permintaan domestic terhadap output pertanian yang dihasilkan oleh strategi
pembanggunan perkotaan yang berorientasi pada tenaga kerja
3. diversifikasi kegiatan pembanggunan daerah perdesaan baik secara langsung maupun tidak
langsung akan menunjang dan ditunjang oleh masyarakat pertanian

Fragmentasi artinya terlalu banyak orang mengalami atau menguasai lahan yang sempit
Alasan untuk fragmentasi adalah :
- Intervensi Europa rule
- Pengenalan transaksi yang progresif
- Laju pertumbuhan penduduk yang sangat cepat
Tiga tahap pokok dalam evolusi pola produksi :
1. Pola Primitif
Yaitu usaha tani yang sebagian besar bersifat subsisten murni dan berproduktivitas
rendah . contoh nya masih banyak terlihat di Afrika.
2. Pola pertanian keluarga campuran
Yakni sebagian kecil hasilnya digunakan untuk konsumsi pribadi dan sebagian besar
lainnya dijual ke sector komersial . seperti kebanyakan di Asia
3. Pola Modern
Yaitu secara khusus berkicampung dalam pertanian terspesialisasi yang ditujukan bagi
pasar komersial seperti yang ada pada Negara maju dan sering ditemukan dinegara
berkembang dengan penduduk perkotaan yang tinggi.

Kaum perempuan merupakan tenaga kerja tambahan guna mengurusi tanaman pangan, konsumsi
rumah tangga memilihara ternak dll . fungsi tersebut praktis menghabiskan seluruh waktu
sehingga jam kerja para perempuan lebih panjang dibandingkan jam kerja pria .kini jelas bahwa
kaum perempuan sangat berjasa dalam menyumbang sejumlah output pertanian , maka setiap
program reformasi pertanian hanya akan berhasil jika mengakui dan melibatkan upaya
pembinaan terhadap produktivitas mereka .
Karakteristik pertanian yang terspesalisasi sebagai berikut :
1. Pengunaan jenis tanaman tertentu
2. Pemakaian modal secara intensif
3. Pengunaan teknik produksi modern yang hemat tenaga kerja
4. Pengembangan skala ekonomi yang besar untuk mengurangi unit biaya dan
memaksimalkan keuntungan
MATERI BAB 10 LINGKUNGAN DAN PEMBANGGUNAN
Dalam beberapa tahun terakhir ini, para ekonom semakin menyadari betapa pentingnya
implikasi-implikasi yang terkait dengan lingkungan hidup terhadap keberhasilan pembangunan
ekonomi. Peningkatan konsumsi di negara dunia ketiga juga menimbulkan implikasi global.
Sebanyak 20% penduduk dunia adalah kelompok yang banyak menanggung beban kerusakan
lingkungan. Ada kekhawatiran yang meningkat bahwa perusakan hutan yang tersisa di dunia
akan berkontribusi besar pada terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global melalui efek
rumah kaca .
Masalah Dasar Lingkungan Hidup dan Pembangunan :
1. konsep pembangunan yang berkelanjutan
2. kependudukan dan sumber daya alam
3. kemiskinan
4. pertumbuhan ekonomi
5. pembangunan daerah pedesaan
6. urbanisasi perekonomian global sifat dan
7. laju dari gas rumah kaca-Penyebab perubahan iklim

Populasi, SDA dan Lingkungan

Penurunan laju pertumbuhan penduduk sangatlah penting, karena hal ini berpotensi untuk
meredakan intensifikasi aneka persoalan hidup Tingginya pertumbuhan penduduk di negara-
negara dunia ketiga telah menyusutkan persediaan air dan bahan kayu di daerah pedesaan serta
menimbulkan masalah kesehatan di daerah perkotaan akibat minimnya fasilitas dan terbatasnya
persediaan air.

Kemiskinan dan Lingkungan

Selama ini angka fertilitas yang tinggi merupakan penyebab utama kemiskinan. Di China, jumlah
orang yang menggarap sebidang lahan dalam luas yang sama lebih banyak dari pada di India

Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan

Pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan yang signifikan terhadap pengaruh kelestarian


lingkungan. Peningkatan status ekonomi penduduk di kalangan kaum miskin akan membawa
kebaikan bagi lingkungan

Pembangunan Daerah Pedesaan dan Lingkungan

Untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk yang terus bertambah, negara berkembang harus
mampu meningkatkan produksi pangannya sebesar 50% antara tahun Peningkatan penyediaan
input pokok pertanian bagi petani kecil dan di perkenalkanya metode pertanian yang baru akan
membantu menciptakan produksi yang lebih baik dari pada pola pemanfaatan lahan yang justru
dapat merusak lingkungan
Pembangunan Wilayah Perkotaan dan Lingkungan

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa kondisi lingkungan hidup di perkotaan semakin


buruk. Kemerosotan kualitas lingkungan hidup tersebut berlangsung lebih cepat dari pada laju
pertumbuhan penduduk, sehingga biaya marginal dari setiap pertumbuhan penduduk di daerah
perkotaan terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Millenium Development Goals
(Memastikan kelestarian lingkungan hidup)

Lingkungan Global Seiring dengan meningkatnya jumlah total penduduk dan tingkat
pendapatanya, degradasi lingkungan secara neto terus memburuk.

Dampak Degradasi Lingkungan Terhadap Kesehatan dan Produktivitas

Polusi air dan kelangkaan air bersih Polusi udara Pembangunan limbah padat yang berbahaya
Pengikisan kualitas tanah Proses penggundulan hutan Kemerosotan biodiversitas Perubahan
kondisi atmosfer

Model Lingkungan Hidup (Ekonomi Tradisional)

Menurut pendapat ekonom tradisonal dimana sumberdaya dianggap sebagai milik pribadi, maka
pasar dapat menentukan tingkat konsumsi sumber daya alam yang paling optimal dengan
melibatkan upaya maksimalisasi total keuntungan netto bagi masyarakat dari suatu sumber daya,
yang merupakan selisih antara total keuntungan yang akan dihasilkan oleh sumber daya tersebut
dan total biaya yang harus ditanggung produsen untuk menyediakannya.

Barang Publik dan Degradasi Lingkungan

Suatu ekternalitas tercipta apabila perilaku konsumsi atau produksi seseorang mempengaruhi
kepentingan orang lain tanpa imbalan atau kompensasi sedikit pun. Dalam model kepemilikan
umum, eksternalitas yang bersumber dari penurunan produk rata-rata dapat dengan mudah
diinternalisasikan melalui pemberlakuan pasar-pasar kepemilikan sempurna, yang dilaksanakan
melaluli swastanisasi barang-barang milik umum.

Barang Publik dan Free Rider

Barang Publik(public goods) segala sesuatu yang dapat memberikan keuntungan bagi tiap orang.
kepuasan masing-masing orang tidak berkurang walaupun barang publik tersebut digunakan
secara bersama-sama. Contoh: Udara Penyakit Publik (public bad) Setiap produk atau kondisi
yang menurunkan kesejahteraan masyarakat secara terus menerus. contoh: Pencemaran udara
dan air Free-rider, adalah sejumlah individu yang menikmati segala manfaat yang tersedia tapi
tidak memberikan kontribusi biaya yang memadai untuk menanggung biaya pengadaan sumber
daya yang membuahkan manfaat tersebut.
Reformasi Kebijakan Lingkungan

Sedikit sekali anggaran dana yang tersedia bagi penyediaan berbagai bentuk pelayanan sosial
yang benar-benar mengakar pada kepentingan masyarakat luas. Hanya sekitar 0.5% dari total
GDP negara-negara berkembang dihabiskan untuk membiayai penyediaan sanitasi dan air bersih.
Masalah yang terjadi adalah kebijakan yang dibuat pemerintah tidak tepat sasaran. Yang
menikmati dampak kebijakan tersebut adalah masyarakat berpenghasilan tinggi bukan
masyarakat miskin.

Langkah Kebijakan (Negara Berkembang)

 Penentuan harga sumber daya secara memadai Partisipasi masyarakat


 Pengaturan Hak milik dan kepemilikan yang lebih jelas
 Peningkatan alternatif ekonomi bagi penduduk miskin
 Peningkatan status ekonomi kaum wanita
 Pengendalian emisi industri

Langkah Kebijakan (Negara Maju)

 Mengurangi Emisi dan Penyebaran Polutan Berbahaya


 Menurunkan pola dan tingkat permintaan yang merusak lingkungan
 Membantu negara berkembang dalam hal liberalisasi perdagangan, keringanan hutang,
bantuan finansial dan tekhnologi

Materi BAB 11 PERUMUSAN KEBIJAKAN DAN PERANAN

Pemerintah telah memainkan peran penting dalam keberhasilan pembangunan dinegara – negara
Asia Timur. Di bagian lain dunia, termasuk sejumlah negara diAfrika, Amerika Latin, dan
Karibia, serta dibeberapa negara yang sedangmengalami transisi, pemerintah justru menjadi
semacam penghambat bagipembangunan dan bukan menjadi fasilitator, serta menghalangi
mekanisme pasaralih – alih membantu perkembangannya agar dapat berperan dalam
mensukseskan pertumbuhan dan pembangunan di negaranya.

Hakikat Perencanaan Pembangunan

 Konsep-Konsep Dasar

Perencanaan ekonomi adalah upaya-upaya yang dilakukan secara sengaja oleh pemerintah
untuk mengkoordinassikan segenap proses pembuatan keputusan ekonomi dalam jangka
panjang, serta untuk mempengaruhi, mengarahkan, dandalam beberapa kasus tertenti, juga untuk
mengendalikan tingkat dan pertumbuhanvariabel-variabel ekonomi pokok dari suatu negara demi
tercapainya tujuan-tujuan pembangunan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Rencana ekonomi pada dasarnya adalah serangkaian target ekonomi kuantitatif yang harus
dicapai dalam kurun waktu tertentu, dengan menerapkan strategi yang tepat untuk mencapai
target-target tersebut. Rencana ekonomi terdiri dari rencanaekonomi komprehensif dan rencana
ekonomi parsial.

Proses perencanaan diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan pemerintah yang diawali
pemilihan tujuan sosial, menetapkan berbagai target ekonomi, penyusunan rencana kerja bagi
kegiatan implementasi, koordinasi, dan pemantauan rencana pembangunan.

Sistem perekonomian campuran adalah sistem yang mengakui dan menerapkan fungsi pasar
serta perencanaan negara sekaligus.Ciri sistem ini adalah sumberdaya produktif dimiliki dan
dikelola sektor swasta, sedangkan sebagiannya oleh sektor publik (pemerintah)

Dua komponen pokok dalam perencanaan pembangunan di negara penganut sistem


perekonomian campuran:
1 . K e p u t u s a n p e m e r i n t a h y a n g s e n g a j a m e n g g u n a k a n t a b u n g a n domestik dan
dana keuangan luar negeri untuk diinvestasikan pada proyek pemerintah dan memobilisasi
sumberdaya langka ke bidang tertentu.
2. Kebijakan ekonomi pemerintah secara langsung dapat merangsang, mengendalikan
kegiatan ekonomi sektor swastademi menjamin terciptanya hubungan serasi antara keinginan
swasta mengejar keuntungan dengan tujuan sosial.

Kegagalan pasar

Tanpa adanya campur tangan pemerintah, pasar akan mengakibatkan misalokasi penggunaan
sumberdaya masa kini dan masa mendatang. Bentuk kegagalan pasar antara lain: pasar tidak
berfungsi layak/tidak ada pasar, pasar yang ada menyebabkan alokasi sumberdaya yang tidak
efisien, dan hasil kinerja pasar yang ada tidak sesuai tujuan sosial.

Alasan alasan Kegagalan pemerintah dalam pembanggunan :

 Keterbatasan penyusunan rencana dan pelaksanaannya+encana yang ditetapkan pemerintah


sering kali terlalu ambisius, namun rencana kebijakan untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan tidak jelas.
 data yang tidak memadai dan tidak andal%ilai ekonomi dari rencana pembangunan sangat
bergantung pada kualitas serta keandalan data statistik yang mendasarinya.
 gejolak ekonomi eksternal dan internal yang tidak dapat diantisipasi sebelumnya negara
berkembang dengan sistem perekonomian terbuka  &%an42
 Kelemahan institusional
adanya pemisahan badan-badan perencanaan dari aparat pemerintahan yang membuat keputusan
sehari-hari. selain itu juga keprihatinan terhadap ketidakcakapan dan ketidakmampuan pegawai
pemerintah.
 Kurangnya itikad politik
Buruknya kinerja dari perencanaan dan melebarnya kesenjangan antara perumusan rencana
dengan pelaksanaannya, juga menunjukkan kurangnya kesepakatan dan itikad politik
sebagian pemimpin dan pembuatan keputusan tingkat tinggi.

Anda mungkin juga menyukai