Anda di halaman 1dari 6

RESUME EKONOMI PEMBANGUNAN

TENTANG TRANSPORTASI PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN DESA

Disusun oleh : Kelompok 6

1.Radiyatul Nadiya putri 20090084


2.Tari melia putri 200900
3.Latifah chairani erlangga 200900
4.meli gusmita 200900

Dosen Pembimbing: Dr.Jolianis,ME

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PGRI SUMATRA BARAT (UPGRISBA)
2021/2022
A.Transformasi Pertanian
Transformasi pertanian pada hakekatnya merupakan proses perubahan pertanian.Perubahan pertanian
merupakan proses perubahan di berbagai bidang pertanian.
Perubahan pertanian tersebut tidak hanya mempengaruhi teknologi, tetapi juga institusi ekonomi dan
sosial pertanian.Modernasi pertanian dalam ekonomi campuran di negara berkembangjuga dapat
digambarkan sebagai proses transisi yang bertahap tetapi terusmenerus, yaitu dari model
produksi subsisten ke sistem pertanian yangberagam dan terspesialisasi.1 Setiap negara yang
mencoba mengubah polapertanian tradisional harus memahami bahwa upaya menyesuaikan struktur
pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan yang semakin meningkat jugamelibatkan perubahan yang
memengaruhi struktur sosial, dan kelembagaan masyarakat pedesaan. Tanpa perubahan tersebut,
pembangunan pertanian tidakakan mulus,sebaliknya akan muncul jurang pemisah antara pemilik tanah
yangkaya dengan penggarap kecil, petani dan orang yang tidak memiliki tanah.Pertumbuhan dan
produktivitas di sektor pertanian menurun, salah satufaktor yang mendasarinya adalah dominasi
pertanian yang melemah akibatbangkitnya industri. Dukungan pertanian telah bergeser dari
kebijakanproduksi dan industri ke subsidi. Pertumbuhan pertanian telah berkontribusipada pengurangan
kemiskinan dan pedesaan, terutama di daerah miskin pulau-pulau terluar, sektor pertanian
bertanggung jawab atas setengah daripengentasan kemiskinan, dan itu telah terbukti sampai
saat ini. Sepertidiketahui akibat krisis tahun 1998 tingkat kemiskinan naik dari 11% menjadi25%.
Sebagian besar masyarakat miskin (lebih dar 80%) masih tinggal didaerah pedesaan dan bekerja di
sektor pertanian.
Pemerintah terus mendorong upaya untuk membawa perubahan disektor pertanian yang berperan
penting dalam perekonomian negara. Hal iniberdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), yang
menyatakan bahwapertanian merupakan penghasil Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar kedua

B. Sektor Pertanian
Pertanian adalah proses menghasilkan bahan pangan, ternak, dan hasilagroindustri dengan
menggunakan sumber daya alam, yaitu sumber dayatumbuhan dan hewan.
Pemanfaatan sumber daya ini harus dilaksanakan dengan benar dan efisien,sehingga
pertanian itu dapat memberikan hasil yangberkualitas tinggi dan jumlah aktivitasnya meliputi
kebutuhan pangan rumahtangga. Namun untuk saat ini sangat sedikit kasus yang telah
di amatimenghambat perkembangan sektor pertanian adalah seperti kasuspenangkapan
ikan dengan memakai pukat harimau dan bahan peledak yangnantinya dapat menyebabkan
kerusakan ekosistem dasar laut, perburuan liarhewan di hutan dan penebangan liar dan
pembuatan proyek apartemen sedangdi bangun dilakukan dengan cara mengambil luas lahan
sawah dan hutan yangada. Sebenarnya salah satu sektor penting di perekonomian Indonesia
yaitusektor pertanian, yaitu penerapan akal dan tenaga manusia melaluimenegemen
proses produksi biologis tumbuhan dan hewan, sehingga lebihbermanfaat. Tanaman dapat
digambarkan sebagai pabrik utama karena denganmenggunakan bahan dasar langsung dari alam
bisa langsung menghasilkanbahan organik yang bermanfaat untuk manusia baik langsung
ataupun tidaklangsung. Pertanian memiliki dua karakteristik penting yaitu :
1. Selalu menggunakan barang dengan jumlah yang besar
2. Proses produksi yang memiliki resiko relatif tinggi
Dua ciri ini ada karena pertanian melibatkan makhluk hidup dalambeberapa tahapannya dan
perlu ruang untuk aktivitas itu serta jangka waktutertentu untuk proses produksi. Beberapa
bentuk pertanian modern (misalnyabudidaya alga dan hidroponika) telah dapat mengurangkan
ciri-ciri ini tetapisebagian besar usaha pertanian dunia masih menggunakan bentuk dan
carapertanian yang lama
C. Penyebab Semakin Memburuknya Pertanian di Negara Berkembang
Penyebab semakin parahnya kinerja di negara berkembang disebabkanoleh banyak negara
berkembang yang memiliki lahan pertanian yang cukupluas, tetapi tidak dapat digunakan
penambahan luas lahan pertanian merekamemiliki. Negara masih terpengaruh teori barat
apa dibicarakan syaitubagaimana cara membangun dan memajukan perekonomian
bangsa adalahdengan mengubah perekonomian agraris menjadi perekonomian industry,
danbanyak lagi negara –negara yang mendirikan pemikiran itu dalam strukturperekonomian
mereka ternyata strategi tersebut sangat tidak cocok di terapkandi negara negara berkembang.
Itu terjadi karena pembangunan infrastuktur masih belum ada. Lalu satu konsekuensi
dari masalah ini yang terbaikpenduduk dari desa hingga kota itu sendiri daerah
perkotaan sudah terlalupadat penduduk sementara daerah pedesaan pertanian desa saat
iniditinggalkan dan bukan generasi penerus kepeduliaan terhadap pemuda danpemudi desa ingin
pindah ke kota sehingga mereka dapat bekerja dikantor ataudi dalam ruangan di industry lain
dengan harapan mendapatkan taraf hidupyang lebih baik. Kejadian ini menimbulkan
sebab dan masalah di negaratersebut yaitu sebagai berikut :

1. Kurangnya pekerjaaan didaerah perkotaan. Hal ini karena banyak pekerjadidaerah perkotaan
yang mencari pekerjaan. Persaingan antar pencarikerja.

2. Lahan pertanian desa mulai ditinggalkan, karena pemuda dan pemudi daridesa pindah ke kota
untuk mencari pekerjaan, orang tua di desa sudahcukup umur untuk membiarkan
mengelola pertanian yang luas. Samaseperti produktivitas yang berangsur-angsur
menurun seiringbertambahnya usia.

3. Semakin sedikit pekerjaan yang ada untuk mengolah lahan pertanian yang luas di pedesaan
maka produktivitas pertanian akan menurun. Efeknya juga menguntungkan bagi Negara
tersebut dimana negra-negara sudah menjadi negara agraris yang besar dan sudah mulai
mengimpor makananuntuk menjaga stabilitas pangan nasionalnya. Contoh paling nyata
adalahnegara kita sendiri, pasti sangat memprihatinkan bagi negara kita yangmemilik lahan
pertanian yang luas akan tetapi negara kita perlumengimpor bahan makanan dari seluruh
negara yang lahan pertaniannyalebih kecil dari negara kita. Jika kita mampu mngelola lahan
pertaniandengan baik maka negara kita tidak mengimpor pangan, bahkan negarakita bisa
menjadi negara pengekspor pangan.

4. Alasan utama dari menurunnya produksi pertanian merupakan bidangyang sangat


terabaikan penting untuk menetapkan prioritas yangdikembangkan oleh pemerintah
negara bagian sektor yang terabaikan,sehingga pertanian buruk. Kegagalan untuk
menerapkan investasi dalamekonomi industry perkotaan, yaitu karena kesalahan internal,
dalammemilih strategi industry alisasi subtitusi alternative inpor dan menetapkan

D.Pembangunan Daerah Perdesaan, Kebijakan-Kebijakan Pendukungnya serta Keterpaduan


Antara Tujuan Pendukung.
Sebagian besar didalam negara berkembang pada umumnyamerupakan lahan sempit,
ibukota relatif kecil namun jumlah karyawan merekabanyak. Kondisi ini menimbulkan
pertanyaan mengapa pembangunanpedesaan tidak sesuai dengan harapan dimana
tujuan utamanya adalahpembanguna pertanian dsn perdesaan direncanakan negara
berkembang untukmeningkatkan taraf hidup perdesaan yang melalui pertumbuhan
pendapatan,total output/pengeluaran produktifitas bagi petani kecil. Sehingga diperlukansyarat-
syarat untuk pelaksanaan pembangunan daerah perdesaan. Kondisiimplementasi
pembangunan desa terkadang melalui kebijakan
Land Reform Struktur dan modal pertanian kepemilikan tanah harus disesuaikantujuan
utama, yang melibatkan menungkatkan produksi bahan pangan sertabeberapa manfaat atau
keuntungan yang diperoleh dari kemajuan pertanian.Pembagian sektor pertanian dan
pedesaan hanya berhasil membawakeuntungan bekerja sama antara pemerintah dengan
semua pertani.
Program Land Reform secara umum termasuk redistribusi hak milikpembebasan lahan dan
penggunaan lahan, pemilik menghabiskan ataumembagikn kepada para petani kecil
ysng lshsnnys kecil. Pelaksanaannyadilakukan dengan berbagai cara antara lain :
1. Pengalihan property kepada seseorang penyewa.
2. Petani / menggarap membagi keuntungan secara teratur mengerjakan tanah secara lurus.
3. Memindahkan area penanaman yang luas untuk petani kecil.
4. Menciptakan koperasi pedesaan.
5. Keputusan pemerintah bahwa semua tanah pertanian dimiliki pemerintah dan petanoi yang
ingin mengeksploitasi negara sebaiknya beberapa hak akses harus diberikan dan memberi
kemudahan mengelolah lahan tanah.Semua manfaat pembangunan pertanian kecil tidak akan
dilakukan tanpa dukungan seperangkat kebijakan dari pemerintah, sengaja dibuat untuk
menyediakan rangsangan / insentif, kesempatan atau peluang ekonomi keuangan dan berbagai
fasilitas dibutuhkn untuk mendapatkan kontribusi yangpaling penting bagi pemberdayaan
pertani, peningkatan kecil dalam tingkat output dan produktivitas. Kebijakan yang berbeda yang
harus disediakan pemerintah untuk pelaksanaan proses pembangunan daerah perdesaan adalah :

1. Adanya APBN untuk pembangunan infrastruktur daerah perdesaan untukmenjaga arus


transportasi dari desa ke kota atau sebaliknya akan lancar.Jika insfrastruktur memadai
masyarakat akan lebih lancar untuk melakukan bisnis perdagangan sehingga akan
meningkatkan kesejahteraanmasyarakat

.2. Pendirian Koprasi Unit Desa (KUD) masyarakat di pedesaan bergunadengan adanya
KUD karena masyarakat bisa menjual hasil pertanian,KUD sendiri berfungsi untuk
masyarakat pedesaan yang bisa membeli pupuk dan berbagai kebutuhan pertanian dengan
harga relatif lebih murahjika dibandingkan dengan membeli di tempat lain.

3. Pendirian Koprasi Simpan Pinjam adanya KOSPIN dipndang sebaga salah satu yang
dibutuhkan di pedesaan,jadi masyarakat di pedesaan jika

E.Solusi yang Harus Dilakukan Oleh Negara Berkembang UntukMenciptakan Daerah


Pertanian dan Pedesaan Sebagai Salah Satu Sektoryang Bisa Diandalkan
Dari berbagai masalah dan konsekuensi yang perlu dilakukannyatindakan untuk
menyelamatkan perekonomian negara, pemerintahan harus
Simpulan
Dari berbagai hal yang sudah dibahas dari sebelumnya tidak dapatdipungkiri sektor
pertanian dan pedesaan dapat membantu meningkatkanperekonomian nasional. Contohnya
adalah di negara maju seperti AS, Jepang,Canada, Inggris, dll. Negara-negara tersebut telah
menunjukan bahwa dalampengembangan dalam sektor pertanian dan pedesaan dapat
membantuperekonomian nasional mereka caranya dengan mempromosikan perdaganganselain
sektor industry yang sudah menjadi andalan dalam perekonomiannegara tersebut.
Berbagai kontribusi yang dapat diberikan yaitu :
1. Meningkatkan lapangan kerja, sehingga secara otomatis tidak ada pengangguran atau tingkat
pengangguran akan turun.

2. Mengurasi tingkat urbanisasi yang tinggi di dalam suatu negara.

3. Sebagai penyeimbangan pertumbuhan industry

Suatu hal yang sangat pasti untuk memperbaiki tatanan ekonomi saatini negara-negara dengan
wilayah pertanian yang luas yaitu denganpengembangan wilayah-wilayah tersebut, yang
tentu nya akan berkontribusipada hal-hal dimasa yang akan mendatang.

pertanian akan memberikan dampak positif bagi pedesaan. Karena dalamsektor


pertanian itu adalah sektor yang memiliki dampak penting dalammenghasilkan
pendapatan riil bagi pedesaan. Sektor pertanian desa bisa majukemudian berkembang
pendapatan riil pedesaan tentu saja akan meningkat.Jika pendapatan riil meningkat desa dapat
mengembangkan suatu desa yangtertinggal seperti pembangunan jalan dan infrastruktur
lainnya yang bisamemajukan desa itu. Oleh karena itu, perubahan pertanian dan
perdesaandapat dilaksanakan dengan baik, maka perekonomian nasional pasti akan majuke arah
yang lebih baik lagi dimana distribusi pendapatan suatu negara akanterlaksanakan.

pertanian akan memberikan dampak positif bagi pedesaan. Karena dalamsektor


pertanian itu adalah sektor yang memiliki dampak penting dalammenghasilkan
pendapatan riil bagi pedesaan. Sektor pertanian desa bisa majukemudian berkembang
pendapatan riil pedesaan tentu saja akan meningkat.Jika pendapatan riil meningkat desa dapat
mengembangkan suatu desa yangtertinggal seperti pembangunan jalan dan infrastruktur
lainnya yang bisamemajukan desa itu. Oleh karena itu, perubahan pertanian dan
perdesaandapat dilaksanakan dengan baik, maka perekonomian nasional pasti akan majuke arah
yang lebih baik lagi dimana distribusi pendapatan suatu negara akanterlaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Lincolin.1997.Ekonomi Pembangunan.Edisi ketiga.

Todaro, Michael P. 2006. Pembangunan Ekonomi. Edisi kesembilan. Jakarta:Penerbit


Erlangga.

http://harisahmad.blogspot.com/2011/01/transformasi-pertanian-dan-pembangunan

www.google.co.id/Pembangunan Ekonomi

Case, Karl E dan Ray C. Fair. 2007. Prinsip-Prinsip Ekonomi Jilid 2. Jakarta:Penerbit Erlangga.

Lincolin, Arsyad. 2000. Ekonomi Pembangunan Edisi keempat, FakultasEkonomi


Universitas Gajah Mada,Yogyakarta.

Gemmell, Norman. Ilmu Ekonomi Pembangunan Beberapa Survai. Jakarta:Penerbit PT.


Pustaka LP3ES Indonesia.

https://whery94.wordpress.com./2014/03/07/pembangunan-pedesaan-dengan-transformasi-
pertanian/http://otobiazza.blogspot.co.id/2013/05/makalah-tentang-transformasi-
pertanian.html14

Anda mungkin juga menyukai