Pembangunan Daerah
Pedesaan
1. Faktanya, Lebih dari dua pertiga penduduk termiskin di dunia menetap di wilayah pedesaan
yang Sebagian besar hidup dari pertanian substen.
2. Agar pembangunan dapat berjalan lancar dan bersikenambungan, maka pembangunan itu
harus turut menyertakan daerah pedesaan pada umumnya, dan sector pertanian pada
khususnya.
3. Dalam pembangunan ekonomi tradisonal, peranan pertanian hanya dianggap pasif dan sebagai
unsur penunjang. Peran utama pertanian hanya sebagai penyedia tenaga kerja dan bahan-
bahan pangan yang murah dalam jumlah yang cukup untuk ekonomi industry yang sedang
berkembang yang dinobatkan sebagai sector unggulan.
Arti penting sector pertanian dan
pembangunan daerah pedesaan
suatu strategi pembangunan ekonomi yang dilandaskan pada prioritas pertanian dan
ketenagakerjaan paling tidak memerlukan 3 unsur pelengkap dasar yakni;
2. Peningkatan permintaan domestic terhadap output pertanian yang dihasilkan dari strategi
pembangunan perkotaan yang berorientasi pada tenaga kerja.
3. Serta diversifikasi kegiatan pembangunan daerah pedesaan yang bersifat padat karya, non
pertanian yang secara langsungdan tidak langsung akan menunjang dan ditunjang oleh
masyarakat pertanian.
Pertumbuhan & stagnasi pertanian sejak
tahun 1950
Pertumbuhan dan stagnasi pertanian sejak tahun 1950 mengacu pada perkembangan sector
pertanian dalam ekonomiglobal selama lebih dari setengah abad terakhir. Periode ini ditandai oleh
2 tren dan perubahan signifikan dalam produksi, konsumsi dan perdagangan produk
beberapa
pertanian.
3. Pada 1990-an, terjadi perubahan signifikan dalam perdagangan produk pertanian, dengan negara-
negara maju memperkenalkan kebijakan liberalisasi perdagangan yang bertujuan untuk
mempromosikan perdangan bebas & menngkatkan akses pasar utk produk mereka, Yang
memperburuk situasi pertanian di negara berkembang.
Pertumbuhan & stagnasi pertanian sejak
tahun 1950
3. Penyebab utama dari semakin memburuknya kinerja pertanian di negara-negara berpendapatan rendah
2
adalah terbaikannya sector yang sangat penting ini dalam perumusan prioritas pemabgunan oleh pemrintah
negara-negara berkembang sendiri. Diperparah lagi dengan gagalnya pelaksanaan investasi perekonomian
industry perkotaan.
Struktur Agraria di NSB
Tiga Sistem Pertanian
Menurut Alain de Janvry dan koleganya dalam Wordl Deveploment Report 2008 dari Bank Dunia, terdapat tiga
situasi berbeda yang terjadi di negara-negara berkembang.
1. Dalam negara-negara yang berbasis pertanian, pertanian masih menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi
2. Sebagian besar penduduk desa di dunia sekitar 2,2 miliar jiwa tinggal di negara-negara yang sedang bertranformasi
3. Di negara-negara yang disebut dalam laporan itu sebagai negara terurbarnisasi, Migrasi desa-kota telah mencapai
titik dimana hampir setengah, atau lebih kalangan miskin ditemukan diwilayah perkotaan, dan sector pertanian
bahkan berkontribusi lebih sedikit terhadap pertumbuhan output
Pola kepemilikan lahan yang sangat timpang mudah ditemui di negara amerika latin dan Sebagian di negara asia. Di
Afrika pola kepemilikan lahannya lebih merata karena faktor-faktor sejarahnya memang berbeda, dan begitu luasnya
lahan yang tersedia sehingga pola serta struktur kegiatan pertanian pun berbeda.
Struktur Agraria di NSB
Pada dasarnya, latifundio adalah pertanian besar yang bisa mempekerjakan lebih dari 12 orang pekerja.
Minifundo adalah unit usaha pertanian terkecil(2 pekerja).
Peran penting perempuan
1. Dalam bebebrapa kasus, kaum Wanita melakukan 70% tugas pertanian dan dalam satu kasus
bahkan hampir mencapai 80% dari kesuluruhan pekerja.
2. Selama ini kaum perempuan telah memberikan konstribusi yang besar dan penting dalam
ekonomi pertanian, khususnya dalam sector tanaman komersial(cash crops). Pentingnya
peranan dan fungsi ekonomi kaum Wanita tersebut dibuktikan oleh keberhasilan dari
program-program pembangunan yang melibat partisipasi perempuan secara penuh.
3. Berbagai hasil studi mengenai alokasi waktu perempuan dalam mengerjakan berbagai tugas
mengakui mengenai betapa besar dan penting nya kontribusi perempuan bagi perekonomian
pedesaan.
Ilmu ekonomi pembangunan sector
pertanian
1. Pertanian Subsisten
2
Pertanian subsisten adalah jenis pertanian yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri
dan keluarga petani. Pertanian ini umumnya bersifat kecil dan berorientasi pada produksi untuk konsumsi
sendiri, dengan sedikit atau bahkan tidak ada surplus yang dijual di pasar. Pertanian subsisten masih
banyak ditemukan di daerah pedesaan di negara-negara berkembang.
Beberapa syarat pokok apabila tujuan utama pembangunan pertanian dan daerah pedesaan
di negara adalah untuk memperbaiki tarah hidup masyarakat di pedesaan melalui peningkatan
pendapatan, totalproduksi (output), dan produktifitas petani kecil, maka pertama-tama pemrintah
negara-negara berkembang tersebut harus mengidentifikasi sumber-sumber pokok kemajuan
pertanian dan kondisi dasar yang sekiranya akan mempengaruhi keberhasilan pencapaian tujua
utama.
Sumber-sumber kemajuan pertanian bersakala kecil;
1. Kemajuan teknologi dan inovasi
2. Kebijakan ekonomi pemerintah yg tepat
3. Kelembagaan sosial yang menunjang.
Syarat umum bagi kemajuan pedesaan;
A. Modernisasi struktur usaha tani dalam rangka memenuhi bahan pangan yang terus meningkat.
B. Penciptaan sistem penunjangan yang efektif
C. Perubahan kondisi sosial pedesaan guna memperbaiki taraf hidup masyarakat
Terima kasih