Anda di halaman 1dari 10

Agricultural development, including food, horticulture, plantations, fisheries, animal husbandry, and forestry, is a change from a state to

a better state which includes planning, organizing, implementing, evaluating, and controlling activities, so that in this connection
agricultural development is aimed at improve welfare through increasing productivity, improving living standards, and increasing
employment opportunities
pembangunan pertanian termasuk didalamnya tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan
adalah perubahan dari suatu keadaan kepada keadaan yang lebih baik yang mencangkup kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, penilaian, serta kegiatan pengendalian, sehingga dalam hubungan ini pembangunan pertanian ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan produktivitas, meningkatkan taraf hidup, dan meningkatkan kesempatan kerja
 Merupakan ‘Grand Strategy’ pembangunan Sentra Agribisnis
 Merupakan bagian dari Rencana Strategis Pembangunan
 Berisi kebijakan dan program
 Diharapkan menjadi komitmen Bersama
Ada lima syarat utama (esensial) pembangunan pertanian, yaitu:
1. Pasar produk pertanian
2. Teknologi yang selalu berubah
1. Teknologi usahatani berarti bagaimana melakukan pekerjaan usahatani.
2. Faktor-Faktor Pembatas (Limiting factors).
3. Paket Teknologi Baru
4. Sumber-sumber teknologi baru
5. Penelitian
3. Ketersediaan fasilitas dan peralatan produksi secara local
1. Kebanyakan metode baru yang dapat meningkatkan produksi pertanian, memerlukan penggunaan bahan-bahan dan alat-alat
produksi khusus oleh petani.
2. Pembangunan pertanian menghendaki sarana produksi tersedia setempat di dekat pedesaan dalam jumlah cukup banyak untuk
memenuhi keperluan tiap petani yang mau menggunakannya.
3. Buatan dalam negeri atau impor
4. Memperbanyak benih unggul
5. Kemungkinan dapat dijualnya sarana dan alat produksi.
6. Tiap bahan atau alat harus memiliki lima sifat agar petani mau membeli terus dari tahun ke tahun :
1. Efektivitas dari segi teknis
2. Mutunya dapat dipercaya
3. harganya tidak mahal
4. harus tersedia setempat
5. harus dijual dalam takaran yang cocok

4. Stimulan produksi bagi petani


Perangsang yang dapat secara efektif mendorong petani menaikan produksinya adalah terutama bersifat ekonomis :
a. perbandingan harga yang menguntungkan
b. Bagi hasil yang wajar
c. Tersedianya barang dan jasa yang ingin dibeli oleh petani untuk keluarganya.
5. Transportasi
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pengangkutan
2. Pengangkutan lokal
3. Pengangkutan jarak jauh
4. Sistim pengangkutan

• The five requirements thas has been mentioned must be met in order for the agricultural development process to occur and achieve
the target.
• If it is not fulfilled, it will result in not continuing the agricultural development process.
 Kelima syarat mutlak tersebut di atas harus terpenuhi agar proses pembangunan pertanian terjadi dan mencapai sasaran.
 Jika tidak terpenuhi, berakibat pada tidak berlangsungnya proses pembangunan pertanian.
 Jika syarat pelancar tidak terpenuhi, tidak berakibat fatal terhadap pembangunan pertanian, namun akan meyebabkan proses
pembangunan pertanian berjalan lambat.
 If the facilitating conditions are not met, it will not be fatal to agricultural development, but will cause the agricultural development
process to run slowly.
Sistem
Perladangan Pertanian Agribisnis
Berpindah Tradisional Revolusi Hijau Pertanian
(Shifting Menetap Berlanjut
Cultivation)

- Shifting Cultivation
o Petani akan berpindah ke kawasan baru apabila kesuburan tanah yang telah di-tinggalkan akan ditumbuhi oleh hutan belukar
(hutan sekunder)
o Tipe pertanian seperti ini dilakukan sekelompok orang yang berpindah bersama dengan hewan yang mereka budidayakan. Mereka
berpindah dari satu tempat ke tempat lain mengikuti musim demi mencari pakan hijau bagi hewan mereka. Biasanya mereka
memelihara sapi, domba, kambing, unta, dan yak untuk memproduksi susu, kulit, daging, dan wool.
o penggunaan biaya produksi sangat kecil
o Karena pada umumnya dibudayakan oleh warga yang mengikuti tradisi nenek moyangnya, pasar pada system pertanian ini
biasanya subsisten. Sehingga bergantung pada penduduknya itu sendiri.
- Pertanian Tradisional Menetap
o Menciptakan pertanian yang ramah lingkungan
o Menghemat pengeluaran dengan menggunakan alat-alat yang bersifat tradisional
o Menjaga kesuburan tanah dan tidak memakai pestisida
o Pemukiman tetap karena lading pertanian menetap
o Umumnya ditanami juga bermacam jenis tanaman, antara lain sayuran, buah-buahan, tanaman obat-obatan dan khusus di dekat
rumah, umumnya ditanam beraneka jenis tanaman hias
o biaya produksi murah karena alat-alatnya yang tradisional
o produk pertanian ini menghasilkan makanan pokok, seperti jagung, umbi, beras, gandum dan lainnya.
o Pertanian menetap dan pada umumnya terletak dekat dengan pemukiman warga / desa. Sehingga warga itu sendirilah yang
membuat kegiatan jual beli produk pertanian tersebut. Pasarnya dapat berupa pasar atau toko yang didirikan oleh petani itu sendiri
- Revolusi Hijau
o meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara penelitian dan eksperimen bibit unggul
o Merevolusi produksi biji-bijian dari penemuan ilmiah berupa benih unggul baru dari varietas gandum, padi, jagung yang
membawa dampak tingginya hasil panen
o Penggunaan metode yang tepat untuk memberantas hama, misalnya dengan alat penyemprot hama, penggunaan pestisida,
herbisida, dan fungisida
o cara bercocok tanam dari cara tradisional berubah ke cara modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian
o biaya produksi sangat mahal karena menggunakan teknologi modern, seperti traktor maupun penggunaan rekayasa genetic untuk
mendapatkan varietas baru.
o pasarnya dapat ditemukan di pasar-pasar tradisional, supermarket ataupun toko petani itu sendiri
- Agribisnis Pertanian Berlanjut
o Meningkatkan atau mempertahankan produktifitas tanah
o Menggunakan bahan-bahan produksi yang bersifat alami / tanpa pestisida
o Menggunakan bibit yang bukan berasal dari rekayasa genetic
o Agribisnis Pertanian Berlanjut, biaya produksi pada awal cenderung mahal karena memerlukan lahan yang sangat luas ditambah
lagi dengan pendapatan di awal penjualan yang sangat sedikit. secara jangka panjang maka keuntungan akan sangat menggiurkan.
o Teknik mekanis tidak jauh berbeda dengan pertanian tradisional
o Tidak menggunakan pupuk anorganik
o Seluruh jenis pertanian yang dibudidayakan dengan cara organic, dengan prinsip pertanian berkelanjutan juga.
o Produk yang dihasilkan memiliki harga yang lebih mahal dari produk biasanya, karena diolah secara organic dan lebih sehat
karena bebas pestisida.
o itu pun harus diproduksi. Karena pertanian ini tidak jauh berbeda dengan pertanian konvensional, sehingga
o Karena harganya yang cenderung lebih mahal, sehingga pasarannya lebih memfokuskan pada masyarakat kalangan atas. Biasanya
terdapat di supermarket khusus buah organic, supermarket biasa ataupun toko petani itu sendiri.
 1. Perubahan perbandingan kekuatan dan
perubahan hubungan kekuasaan
 Dalam kaitannya dengan lahan dan modal, pembangunan pertanian akan mendorong
kearah penguasaan lahan dan modal yang lebih merata(tidak hanya terkonsentrasi pada
segelintir orang)
 Dalam kaitannya dengan pemasaran, pembangunan pertanian mendorong ke arah

terciptanya posisi tawar petani yang lebih kuat


 2. Perubahan dalam produksi, produktivitas dan pendapatan petani
 Pembangunan pertanian akan membawa produksi, produktivitas dan pendapatan petani menjadi lebih tinggi

 3. Penggunaan alat & mesin pertanian serta sarana produksi pertanian


 Pembangunan pertanian akan mendorong penggunaan alat & mesin pertanian yang lebih intensif agar tercapai produktivitas usaha
pertanian yang lebih tinggi.

 4. Secara ekonomis akan terjadi perubahan sifat-sifat perusahaan dari subsistance farming ke arah commercial farming
 Subsistance farming adalah usaha pertanian yang tujuan utamanya untuk memenuhi kebutuhan petani sendiri
 Commercial farming adalah usaha pertanian yang berorientasi pasar
5. Di bidang sosial akan terjadi perubahan dalam corak masyarakat dari masyarakat yang tertutup ke arah masyarakat yang terbuka
 Masyarakat tertutup adalah masyarakat yang tidak berhubungan dengan masyarakat lainnya sedangkan masyarakat terbuka adalah
masyarakat yang berhubungan dengan masyarakat lainnya

These changes indicate that the results of agricultural development are not only in the form of economic growth (increases in
production, productivity and income) but must also be followed by a decrease in the number of poor people, more distributed income,
and reduced unemployment in the agricultural sector. If the results of agricultural development are only in the form of growth without
being followed by the last three changes, then what will happen is only growth, not development
 Perubahan-perubahan tersebut menunjukkan bahwa hasil pembangunan pertanian tidak hanya berupa pertumbuhan ekonomi
(kenaikan produksi, produktivitas dan pendapatan) tetapi harus diikuti pula dengan menurunnya jumlah penduduk miskin, lebih
terdistribusinya pendapatan, dan berkurangnya pengangguran di sektor pertanian

 Bila hasil pembangunan pertanian hanya berupa pertumbuhan tanpa diikuti tiga perubahan yang terakhir tersebut maka yang terjadi
baru pertumbuhan belum pembangunan

Anda mungkin juga menyukai