DISUSUN OLEH :
NO INDUK : 12961
XI IPA 7 (10)
Email: smaglagah_bwi@yahoo.co.id
Website: https://www.sman1glagah.sch.id/
2023/2024
A. JUDUL
“Menteri BUMN Diminta Presiden Gelar Pasar Murah Untuk Menghadapi Dampak El
Nino”
A. PENGERTIAN JUDUL
Pengertian masalah sosial “Menteri BUMN Diminta Presiden Gelar Pasar Murah
Untuk Menghadapi Dampak El Nino” bila ditinjau dari berbagai sumber dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Menurut Richard dan Richard :
Berpendapat bahwa masalah sosial adalah pola perilaku dan kondisi yang
tidak baik diinginkan dan tidak dapat diterima oleh sebagian besar anggota
masyarakat di bidang ekonomi dan perdagangan.
2. Menurut Soerjono Soekanto
Berpendapat bahwa masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur
kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan sosial di bidang
ekonomi dan perdagangan.
3. Menurut Raab dan Selznick
Berpendapat bahwa masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antar unsur-
unsur yang ada di dalam masyarakat, yang membahayakan kehidupan
kelompok sosial. Atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok
warga kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan sosial di
bidang ekonomi dan perdagangan.
4. Menurut Lesile
Berpendapat bahwa masalah sosial adalah suatu situasi atau kondisi yang
mempunyai pengaruh terhadap kehidupan besar, sebagian banyaknya warga
masyarakat sebagai sesuatu yang tidak di inginkan atau tidak di sukai yang
dan karena perlunya untuk diatasi atau diperbaiki.
Kesimpulan :
Masalah sosial adalah situasi kondisi yang tidak sesuai dalam sebagian besar
bagian masyarakat yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan, sehingga
diperlukannya untuk diatasi maupun di perbaiki.
C. LAMPIRAN GAMBAR DAMPAK MASALAH SOSIAL DARI EL NINO
Gambar 4. Kriminalitas
D. LATAR BELAKANG DAN PENYEBAB
Semi makalah tentang masalah sosial yang berjudul “Menteri BUMN Diminta
Presiden Gelar Pasar Murah Untuk Menghadapi Dampak El Nino”. Bila ditinjau
dari permasalahan maka memiliki berbagai alasan terkait latar belakang dan
penyebab terjadinya, yaitu sebagai berikut:
1. Nilai
a) Nilai Ekonomi
Gelarnya pasar murah yang dimiliki para pedagang tertentu sebagai
sarana jual beli sembako yang bergerak pada bidang ekonomi dan
perdagangan. Dengan adanya pasar murah ini, juga menjadikan
penghubung perekonomian antar daerah yang menghasilkan keuntungan
dan memutar roda perkonomian. Sehingga apabila pasar murah ini
berhenti atau terhambat karena fenomena iklim El Nino, maka roda
perekonomian akan terganggu.
b) Nilai Sosial
Jika fenomena iklim ini terjadi di Indonesia, masyarakat harus bersiap
siaga terhadap kesehatan serta kesejahteraan yang membuat mereka
terancam dengan adanya fenomena iklim ini, karena ini bisa mengganggu
aktivitas sosial yang di mana para pekerja baik petani atau buruh tidak
bisa berkerja dan menghasilkan bahan pokok yang maksimal sehingga
dampak yang diperoleh masyarakat adalah warga jadi terkena penyakit
diare akibat bahan pokok yang tidak berkualitas, serta para buruh pun
kehilangan pekerjaannya.
c) Nilai Kesehatan
Perlu diketahui bahwa kesehatan juga dipengaruhi oleh makanan yang
kita konsumsi dan juga cuaca yang berubah-ubah. Dengan hal ini
fenomena iklim pun berpengaruh terhadap kesehatan warga masyarakat,
yaitu warga masyarakat bisa terjangkit penyakit diare dikarenakan
kualitas makanan pokok yang kurang baik akibat para petani tidak bisa
menghasilkan kualitas yang bagus karena fenomena iklim yang
mempengaruhinya.
d) Nilai Keagamaan
Karena adanya permintaan presiden untuk menggelar pasar murah,
masyarakat terbantu dengan pasar murah tersebut karena pemerintah
secara tidak langsung membantu warga masyarakat yang kurang mampu
dalam bidang ekonomi serta pemerintah dapat membantu
menyejahterahkan masyarakatnya. Hal ini sejalan dengan nilai
keagamaan yaitu saling membantu sesama karena manusia adalah
makhluk sosial.
2. Norma
a) Norma Kesopanan
Saat melakukan aktivitas jual beli barang atau sembako. Warga
masyarakat tentu harus menggunakan bahasa yang sopan, menghindari
kata-kata kasar atau menyakitkan, serta menghormati cara berbicara orang
lain baik penjual maupun pembeli. Norma kesopanan ini juga bertujuan
untuk menciptakan suasana yang nyaman dan sopan di masyarakat.
b) Norma Adat
Adat istiadat merupakan sistem nilai dan norma yang tumbuh,
berkembang, dan dihargai oleh masyarakat. Seperti halnya dengan pasar
tradisional yang telah ada dari zaman Kerajaan Kutai Kertanegara pada
abad ke 5 Masehi. oleh karena itu, kita sebagai warga masyarakat harus
melestarikan adat istiadat dari nenek moyang kita yaitu dengan cara
menggelar pasar tradisional di setiap daerah.
c) Norma Agama
Dalam agama kita diajarkan untuk membantu kepada sesama yang
sedang kesusahan. Contoh membantu warga masyarakat yang kurang
mampu dalam perekonomiannya dengan cara menggelar pasar murah,
yang bernotabene harga-harga sembako akan sangat terjangkau bagi
mereka. Ini adalah sifat terpuji yang tercermin dari norma keagamaan.
3. Strata Kebutuhan
I. Kebutuhan Fiologis
Kebutuhan fisiologis yaitu kebutuhan yang bila tidak diperoleh maka
akan mengakibatkan manusia tidak dapat mempertahankan hidupnya,
seperti: kebutuhan akan makan. Jika terjadi fenomena iklim El Nino maka
mengakibatkan warga masyarakat terhalang adanya lapangan pekerjaan
yang berakibat pada tidak terpenuhinya kebutuhan primer manusia. Hal
ini berdampak juga kepada pembeli dan penjual yang mengakibatkan
mereka mengonsumsi pangan yang tidak bermutu disebabkan oleh petani
yang menghasilkan beras yang kering karena fenomena iklim yang sangat
berpengaruh terhadap hasil panen petani.
4. Sumber Masalah
a. Patologi Sosial
Menurut sosiolog (dalam Kartono, 2011:1) patologi sosial atau
penyakit sosial adalah semua tingkah laku yang bertentangan dengan
norma kebaikan, stabilitas lokal, pola kesederhanaan, moral, hak milik,
solidaritas kekeluargaan, hidup rukun bertetangga, disiplin kebaikan, dan
hukum formal. Pada situasi ini yang dimana akibat dari fenomena iklim
El Nino membuat banyaknya permasalahan yaitu seperti terjadinya krisis
pangan, krisis air bersih, terjadinya masalah gizi, masalah mental,
meningkatnya kriminalitas, dan pengangguran.
b. Institusi
Beberapa masalah sosial yang akan terjadi membuat pemerintah
tanggap untuk menyiapkan berbagai upaya preventif untuk meminimalisir
terjadinya dampak yang cukup parah akibat el nino. Presiden Joko
Widodo menginstruksikan jajarannya baik di tingkat pusat maupun daerah
untuk memperbanyak kegiatan pasar murah. Menurut Presiden, langkah
tersebut diambil pemerintah dalam rangka antisipasi menghadapi
fenomena iklim El Nino. Selain itu, pemerintah di beberapa daerah salah
satu contohnya di Kabupaten Magelang mulai mengantisipasi dengan
menggelar rapat dengan BMKG dan BPPTKG. Dalam rapat koordinasi
PRB ini Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono, S.H
mengatakan bahwa Kabupaten Magelang melalui BPBD telah
menyiapkan pemetaan, persiapan serta rencana aksi untuk menghadapi El
Nino namun sinergitas dengan Lembaga, Masyarakat, Dunia usaha dan
Para pemangku kepentingan lainnya harus lebih ditingkatkan agar dapat
secara cepat dan tepat mengatasi kebencanaan yang terjadi dimasyarakat
sesuai dengan apa yang telah diamanatkan oleh undang-undang tentang
kebencanaan.
c. Struktur Sosial
Dalam mengatasi dampak el nino selain dari masyarakat, diperlukan
peran pemerintah dan jajarannya untuk meningkatkan kerjasama dan
kepedulian tentang kesejateraan warga masyarakat, sehingga warga
masyarakat merasa aman karena telah mendapatkan perhatian dan fasilitas
oleh lembaga ini untuk mengantisipasi terkena nya dampak dari El Nino.
Seperti yang telah diketahui, Presiden Joko Widodo memerintahkan
kepada BUMN, seluruh gubernur, bupati dan walikota untuk
memperbanyak pasar-pasar murah. Selain pasar murah, Presiden juga
memerintahkan jajarannya yang memiliki anggaran untuk meningkatkan
jumlah pemberian bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.
Presiden menyebut El Nino merupakan fenomena iklim yang tidak bisa
diprediksi sehingga dibutuhkan langkah-langkah pencegahan terhadap
dampak yang akan ditimbulkan.
d. Kecacatan
Pada sebuah kondisi kesalahan dapat menjadi kecacatan yang berakibat
fatal, seperti adanya ketidaksediaan sumber daya mengakibatkan warga
masyarakat susah untuk mendapatkan pangan dan berdampak bagi
kesehatan masyarakat. Masyarakat akan kurang mengonsumsi nutrisi
yang lengkap sehingga mereka terjangkit penyakit yang bisa berakibat
kematian.
e. Bencana Alam
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam. Di Indonesia, dampak
fenomena El Nino menyebabkan daerah pertumbuhan awan bergeser dari
wilayah Indonesia ke wilayah Samudra Pasifik bagian tengah. Akibat
kondisi tersebut menyebabkan berkurangnya curah hujan di Indonesia.
Selain berkurangnya curah hujan, El Nino juga dapat memicu berbagai
bencana alam lainnya seperti kebakaran hutan dan gagal panen. Sebab
ditahun-tahun sebelumnya, dampak El Nino pernah menyebabkan
Indonesia mengalami kebakaran hutan sebagai akibat dari kekeringan
panjang. Fenomena El Nino juga berdampak sampai ke pertanian.
Fenomena El Nino menyebabkan ketersediaan air akan menjadi lebih
sedikit, sehingga mengakibatkan tanaman untuk pertanian menjadi rusak
karena kekurangan air. Ekstremnya dampak el nino membuat
kesejahteraan warga masyarakat akan terancam.
4. Mogey: Biaya hidup tinggi dikota, mendorong buruh menuntut upah lebih
tinggi.
Pandangan tokoh Mogey berkaitan dengan topik Bahwa masalah sosial
tentang "Menteri BUMN Diminta Presiden Gelar Pasar Murah Untuk
Menghadapi Dampak El Nino”. Petani yang terdampak dari fenomena iklim
El Nino ini mengalami kesusahan keuangan untuk membayar para pegawai
yang bekerja. Padahal yang dimana para pekerja membutuhkan biaya yang
cukup tinggi untuk memnuhi kebutuhan hidup di kota.
1. Soerjono Soekanto
2. Stark
G. UKURAN SOSIOLOGIS
Ukuran Masalah sosial secara sosiologis tentang “Menteri BUMN Diminta Presiden
Untuk Menggelar Pasar Murah Untuk Menghadapi Dampak El Nino” berkaitan
dengan ukuran sosiologis sebagai berikut:
Penetapan suatu pihak yang menetapkan masalah sosial dapat dapat dilihat
dari dari banyak segi. Misalnya segi kepedulian pemerintah, kebijakan
pemerintah, peran masayarakat dalam membantu pemerintah mengatasi dampak el
nino dan masih banyak lagi. Maka diperlukan melihat dari banyak perspektif
untuk dapat melihat pihak mana yang berhak untuk menetapkan ini sebagai
masalah sosial. Yang jelas masalah ini bukan tentang siapa yang harus
bertanggung jawab, tetapi ini merupakan tanggung jawab bersama, karena jika
tidak adanya tanggung jawab atau tidak adanya sinergi bersama, maka akan
kesejahteraan yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sikap
gotong royong agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Dengan demikian
pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dapat membantu
permasalahan dampak el nino ini kepada masyarakat salah satunya adalah
menggelar pasar murah.
Artinya apakah masalah sosial itu masih bisa diperbaiki, dibatasi, dihilangkan
atau masalah tersebut sulit diatasi. Jika dilihat dari permasalahan yang terdampak
akibat el nino, masalah tersebut dapat kita selesaikan dengan baik, seperti dengan
melakukan beberapa upaya contohnya menggelar pasar murah yang diinstruksikan
oleh Presiden Joko Widodo.
J. KESIMPULAN
1. Masalah sosial merupakan suatu kondisi dimana terdapat perbedaan antara apa
yang diinginkan dengan kenyataan yang ada (keadaan yang tidak diinginkan)
dalam hal ini tentang “Menteri BUMN Diminta Presiden Gelar Pasar Murah
Untuk Menghadapi Dampak El Nino”.
2. Latar Belakang Masalah Sosial disebabkan beberapa fator, yaitu :
a. Ketimpangan nilai dan norma. Seperti nilai ekonomi dan norma adat.
b. Norma-norma yang di langgar. Seperti norma hokum
c. kegagalam pemenuhan kebutuhan hidup. Seperti pemenuhan kebutuhan
fisiologis dan sosiologis.
d. Kebutuhan fisiologis, seperti pemenuhan kebutuhan sandang, pangan,
papan dikala masa yang sulit saat terjadinya fenomena El Nino.
e. Kebutuhan sosiologis. Seperti pandangan masyarakat terhadap
dampaknya fenomena ilkim El Nino.
f. Afeksi. Seperti perasaan yang di rasakan oleh warga masyarakat yang
terkena dampak dari fenomena iklim El Nino. Seperti takut, gelisah,
cemas, dan lainnya.
g. Aktualisasi. Seperti kegiatan yang dilakukan menteri BUMN beserta
jajarannya untuk memberikan upaya preventif dan represif sehingga di
gelarlah pasar murah di daerah-daerah.
h. Sumber masalah. Seperti patologi dan institusi atau lembaga.
II. Tokoh
1) Gillin : Patologi sosial factor penentu masalah sosial
2) Cantrril : factor ekonomi penentu terciptanya harapan, aspirasi, dan
kebahagian.
3) Park : pusat kota masalah sosial lebih tinggi di banding pinggiran
4) Mogey : biaya hidup saat tekena dampak El Nino di Indonesia
mendorong penjual/buruh menuntut upah yang lebih tinggi.
5) Merton : masalah sosial karena struktur sosial/ kegagalan system
sosial dan perilaku yang menyimpang.
6) Heraud : perilaku menyimpang secara statistic (Perilaku yang berbeda
dengan umum) secara medic (genetis/nature)
7) Cohen : ketidak mampuan dalam transmisi kebudayaan
Berdasar pengamatan BMKG, indeks El Nino pada Juli ini mencapai 1,01 dengan
level moderat, sementara IOD sudah memasuki level indeks yang positif.
Sebelumnya, pada Juni hingga dasarian 1 bulan Juli, El Nino masih dalam level
lemah sehingga dampaknya belum dirasakan.
Namun, setelah itu, El Nino dan IOD positif yang sifatnya global dan skala waktu
kejadiannya panjang dalam hitungan beberapa bulan terjadi dalam waktu yang
bersamaan. ”Dalam rentang waktu tersebut, sebagian wilayah Indonesia masih
ada yang diguyur hujan akibat adanya dinamika atmosfer regional yang bersifat
singkat sehingga pengaruh El Nino belum dirasakan secara signifikan,’’ kata
Dwikorita.