DISUSUN OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
2023
KATA PENGANTAR
Adapun tujuan dari penulisan proposal penelitian ini adalah untuk mengetahui
penanganan permukiman kumuh dan tingkat kekumuhan di desa ulo-ulo.
Semoga Allah memberikan limpahan dan juga Rahmat-nya kepada kalian semua
Aamiim ya robbal alamiin.
ABSTRAK
Oleh
Liliani Sahar
Dosen Pembimbing
PENDAHULUAN
Secara umum permukiman adalah bagian dari lingkungan yang terdiri atas
lebih dari satu perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, falilitas umum,
serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain dari kawasan perkotaan atau
kawasan pedesaan. Sedangkan permukiman kumuh adalah kondisi lingkungan
yang tidak baik bagi masyarakat. Ketika masyarakat yang hidup dikawasan
kumuh maka akan sangat berdampak pada kehidupan sosial dan juga
ekonominya.
Kehidupan setiap masyarakat memiliki perbedaan latar belakang hidup yang
mereka miliki. Begitu juga dengan masyarakat yang berada dilingkungan kumuh,
kehidupan mereka sangat jauh berbeda dan jauh dari kata layak jika
dibandingkan dengan mastarakat yang tinggal dikawasan perkotaan.
Dapat kita lihat pada kota yang padat terdapat berbagai macam masalah, dan
masalah itu dapat menyebabkan munculnya permukiman kumuh dalam kota itu
sendiri. Kemudian dalam hal tersebut, dilihat dari kondisi yang ada didesa ulo-
ulo memiliki permasalahan yang menurut sata bisa dijadikan sumber penelitian.
Namun saat ini beberapa masyarakat didesa ulo-ulo khususnya diperkampungan
nelayan sedang menghadapi permasalahan baik itu secara sosial maupun
ekonomi.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGANTAR
1. Pengertian permukiman
Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari
satu satuan perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta
mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan
perdesaan. (Annisa Rahma Dhani 2018)
2. Pengertian kumuh
Kumuh adalah kesan atau gambaran secara umum tentang sikap dan tingkah
laku yang rendah dapat dilihat dari standar hidup dan penghasilan kelas menengah.
Dengan kata lain, kumuh diartikan sebagai tanda atau cap yang diberikan golongan
atas yang sudah mapan kepada golongan bawah yang belum mapan. (Annisa Rahma
Dhani 2018)
3. Permukiman kumuh
kawasan kumuh dapat ditemui diberbagai kawasan kota besar termasuk yang
derada di kabupaten luwu tepatnya di desa ulo-ulo. Kawasan kumuh umumnya
dihubung-hubungkan dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran tinggi. Kawasan
kumuh dapat pula menjadi sumber masalah sosial seperti kesejahteraan masyarakat,
diberbagai daerah kawasan kumuh juga menjadi pusat masalah kesehatan karena
kondisi yang tidak higienis.
Diberbagai kawasan kumuh khususnya di desa ulo-ulo ini penduduk tinggal
dikawasan atau lahab yang sangat berdekatan sehinggah sulit untuk dilewati
kendaraan roda empat. Di desa ulo-ulo ini masih terbilang kurang terhadap pelayanan
pembuangan sampah dan biasanya masyarakat sekitar membuang limbah rumah
tangga kepinggir jalan, laut atau sungai yang ada diarea tempat mereka tinggal,
sehingga terjadi penumpukan sampah yang bisa menyebabkan terjadinya banjir dan
dapat juga menjadi sumber pembawa penyakit.
METODE PENELITIAN
3.1 PENGANTAR
Sumber data pada penelitian ini akan diperoleh dari informan warga di
desa ulo-ulo yang bekerja sebagai nelayan.
4.1 PENGANTAR
Proses penelitian akan saya uraikan pada bab ini, hal ini bertujuan untuk
apabila ada peneliti berikutnya bisa mendapatkan gambaran tentang
bagaimana cara sebelum melakukan penelitian, turun langsung
kelapangan, melakukan wawancara, dokumentasi setiap aktivitas yang
ada di lokasi, dan juga mencari kebenaran data.
Dari yang peneliti lihat dilokasi terdapat beberapa rumah yang tidak
layak huni namun masih saja ditempati oleh salah satu warga dengan
alasan keterbatasan ekonomi dan fasilitas yang yang tidak memadai. Dari
sini kita dapat melihat bahwa kurangnya perhatian dari pemerintah
sekitar. Namun dari adanya kasus covid-19 pemerintah mulai
menyalurkan bantuan kepada masyarakat berupa sembako dan uang
tunai.
5.1 PENGANTAR
5.2 SIMPULAN
5.3 SARAN
2. Saran selanjutnya
Hafid, Z., Fisu, A. A., Humang, W. P., & Natsir, R. (2022). Application of
The PPP Scheme on The Tourism-Transportation, Case Study:
The Concept Of Palopo City Tourism. PENA TEKNIK: Jurnal
Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 7(1), 35-52.