Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH GEOGRAFI

KAWASAN KUMUH DI SURABAYA

Di Susun Oleh :
1. Ahmad Furqon Cendekiawan (01)
2. Anggun Selvanda Fanytasari (03)
3. Rahma Raffi Aristawati (25)
4. Roger Permata Putra (27)
5. Widy Kusumawati (32)

Tahun Ajaran 2018/2019

Kab. Madiun
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang


Maha Esa yang telah memberkati kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Kami juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan makalah ini dan berbagai sumber yang telah
kami pakai sebagai data dan fakta pada makalah ini.

Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan


dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan
sangat sempurna. Begitu pula dengan makalah ini yang telah kami selesaikan.
Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam makalah ini.
Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki.

Maka dari itu, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang
budiman. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu
loncatan yang dapat memperbaiki makalah kami di masa datang.

Dengan menyelesaikan makalah ini kami mengharapkan banyak manfaat


yang dapat dipetik dan diambil dari makalah ini. Semoga dengan adanya makalah
ini dapat menjadi salah satu sumber penjelasan mengenai pemukiman masyarakat
miskin dengan rendahnya kualitas lingkungan yang dianggap sebagai bagian kota
yang harus disingkirkan. Terbentuknya pemukiman kumuh sering disebut
sebagai slum area dan dipandang potensial menimbulkan banyak masalah
perkotaan karena dapat merupakan sumber timbulnya berbagai perilaku
menyimpang seperti kejahatan dan sumber penyakit sosial lainnya.
Fenomena Geosfer : Kawasan Kumuh di Surabaya
Penjelasan :

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Bagi kota-kota besar di Indonesia, persoalan kemiskinan merupakan
masalah yang serius karena dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya kantong-
kantong kemiskinan yang kronis dan kemudian menyebabkan lahirnya berbagai
persoalan sosial di luar kontrol atau kemampuan pemerintah kota untuk menangani
dan mengawasinya. Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial di Indonesia
yang tidak mudah untuk diatasi. Beragam upaya dan program dilakukan untuk
mengatasinya, namun masih saja banyak kita jumpai pemukiman masyarakat
miskin di hampir setiap sudut kota yang disertai dengan ketidaktertiban dalam
hidup bermasyarakat di perkotaan. Misalnya pendirian rumah maupun kios dagang
secara liar di lahan-lahan pinggir jalan sehingga mengganggu ketertiban lalu lintas
yang akhirnya menimbulkan kemacetan jalanan kota. Masyarakat miskin di
perkotaan itu unik dengan berbagai problematika sosialnya sehingga perlu
mengupas akar masalah dan merumuskan solusi terbaik bagi kesejahteraan
mereka. Dapat dijelaskan bahwa bukanlah kemauan mereka untuk menjadi sumber
masalah bagi kota namun karena faktor-faktor ketidakberdayaanlah yang membuat
mereka terpaksa menjadi ancaman bagi eksistensi kota yang mensejahterahkan.
Keluhan yang paling sering disampaikan mengenai pemukiman masyarakat
miskin tersebut adalah rendahnya kualitas lingkungan yang dianggap sebagai
bagian kota yang harus disingkirkan. Terbentuknya pemukiman kumuh sering
disebut sebagai slum area dan dipandang potensial menimbulkan banyak masalah
perkotaan karena dapat merupakan sumber timbulnya berbagai perilaku
menyimpang seperti kejahatan dan sumber penyakit sosial lainnya.
1.2 Rumusan Masalah :
1. Apa saja indikator kawasan kumuh di Surabaya ?
2. Apa saja dampak yang bisa ditimbulkan dari kawasan kumuh di Surabaya?
3. Berapa luas kawasan yang dikategorikan kumuh di Surabaya?
4. Bagaimana cara mengatasi kawasan kumuh di Surabaya?

1.3 Tujuan :
1. Mengetahui faktor-faktor penyebab kawasan kumuh di Surabaya.
2. Mengetahui akibat yang ditimbulkan dari kawasan kumuh di Surabaya.
3. Mengetahui luas wilayah yang dikategorikan kawasan kumuh di Surabaya.
4. Memiliki wawasan mengenai solusi untuk mengatasi kawasan kumuh di
Surabaya.

1.4 Manfaat :
1. Penulis dan pembaca dapat mengetahui tentang kawasan kumuh di Surabaya.
2. Menumbuhkan kesadaran untuk mencegah dan mengurangi pencemaran
lingkungan agar tidak terjadi kawasan kumuh.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori :


1. Pengertian kawasan kumuh.
2. Indikator kawasan yang baik dan sehat.
3. Penyebab kawasan kumuh.
4. Akibat kawasan kumuh.
5. Standar kesehatan masyarakat di pemukiman tersebut
6. Standar kawasan yang baik.
7. Cara mengatasi adanya kawasan kumuh.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Kawasan Kumuh


Kawasan kumuh adalah sebuah kawasan dengan tingkat kepadatan populasi
tinggi di sebuah kota yang umumnya dihuni oleh masyarakat miskin. Kawasan
kumuh dapat ditemui di berbagai kota besar di dunia. Kawasan kumuh umumnya
dihubung-hubungkan dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran tinggi.

3.2 Indikator Kawasan yang Baik dan Sehat


 Udara bersih, melaksanakan program udara bersih dengan
menghemat BBM, membiasakan masyarakat tidak merokok,
melakukan car freeday.
 Air sungai bersih, menjaga kondisi kawasan sungai dengan
melibatkan masyarakat seperti kerja bakti, peningkatan
keanekaragaman hayati sungai, pelestairan bantaran, serta tidak
BAB di sungai.
 Pengelolaan sampah, dengan melakukan penanganan sampah yakni
pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan
pemrosesan akhir.
 Perumahan dan pemukiman, adanya perumahan/pemukiman
bebas banjir, membuat lingkungan sekitar hijau dan sehat merupakan
kawasan baik dan sehat.

3.3 Penyebab Kawasan Kumuh


Masalah ini tidak lain disebabkan oleh tingginya urbanisasi di daerah –
daerah tersebut. Banyaknya keinginan masayrakat yang ingin mengadu nasib di
ibukota. Tapi tanpa diimbangi kesiapan dari pemerintah untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Masalah yang lebih fatal :

 Pertama, masyarakat di pemukiman kumuh selalu membuang


limbahnya ke sungai yang berakibat pada penyumbatan saluran air
dan banjir.
 Kedua, air sungai jadi semakin kotor dan tidak sehat yang berakibat
polusi udara dan air.
 Ketiga, melambungnya harga tanah di pemukiman tersebut yang
dikarenakan kelangkaan lahan.

3.4 Akibat Kawasan Kumuh

 Pemborosan energi karena masyarakat kurang mempunyai


kesadaraan yang lebih akan hal tersebut
 Terjangkitnya penyakit menular karena kurang terkelolanya dengan
baik masalah kebersihan
 Penumpukan sampah dan limbah material rumah yang tidak bisa
didaur ulang
 Dapat merusaknya lapisan ozon karena hasil pembakaran sampah
yang berasal dari masyarakat sekitar, karena tidak adanya pengelola
sampah
 Wajah perkotaan menjadi memburuk dan kotor

3.5 Standar Kesehatan Masyarakat di Pemukiman tersebut


Masyarakat di pemukiman kumuh rata – rata memiliki kesehatan yang
kurang sehat bahkan mungkin buruk. Hal ini dikarenakan masyarakat sendiri yang
kurang memiliki kesadaran untuk berperilaku sehat. Selain itu, lingkungannya
yang kurang mendukung dari sisi kebersihan sampai layanan kesehatannya.
Kebiasaan mereka yang membuang sampah sembarangan pada suatu tempat yang
pada akhirnya menumpuk juga menjadi satu hal yang sangat berpengaruh bagi
kehidupan mereka.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Tumbuhnya pemukiman kumuh adalah akibat dari ledakan penduduk di
kota-kota besar yang mengakibatkan ketidakseimbangan antara pertambahan
penduduk dengan kemampuan pemerintah untuk menyediakan pemukiman-
pemukiman baru sehingga para pendatang akan mencari alternatif tinggal di
pemukiman kumuh untuk mempertahankan kehidupan di kota.
Daerah kumuh yang terbentuk ini sering dipandang potensial menimbulkan
banyak masalah perkotaan karena dapat menjadi sumber timbulnya berbagai
perilaku menyimpang, seperti kejahatan, dan sumber penyakit sosial
lainnya.Cara mengatasi pemukiman kumuh ini dapat dilakukan oleh
pemerintah dengan cara menjalin kerjasama dengan pihak swasta dan
masyarakat yang tinggal di pemukiman kumuh tersebut. Sehingga
permasalahan pemukiman kumuh ini dapat diatasi dengan tuntas.

4.2 Saran
Pemerintah selain memberikan rumah susun juga harus memberikan
lapangan pekerjaan bagi mereka yang belum punya pekerjaan dan masyarakat
harus selalu menjaga lingkungannya agar tetap indah, bersih, dan teratur.

DAFTAR PUSTAKA
Sumber :

 www.goodnewsfromindonesia.id/2017/9/5/pemukiman-kumuh-di-surabaya-
siapa-yang-salah
 alrga.blogspot.com/2013/11/dampak-negatif-pemukiman-kumuh-
bagi.html?m=1
 www.fskss-sukabumi.or.id/2017/01/indikator-khusus-kawasan-
pemukiman.html?m=1
 http://qurow-yun.blogspot.com/2009/05/fenomena-masyarakat-
miskinperkotaan.html

Anda mungkin juga menyukai