Di susun oleh :
Muhammad Bangun Q.S ( 124564059 )
Dalam era modernitas, kota merupakan cerminan dari kehidupan yang dikatakan telah
mengalami kemajuan yang kompleks. Hal ini sering dikaitkan dengan pemahaman bahwa kota
merupakan pusat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di sisi lain, kota yang
menjadi tolok ukur sebagai percontohan pembangunan yang maju, masih terdapat berbagai
permasalahan, terutama distribusi kekayaan yang tidak seimbang. Ada orang yang memiliki
kekayaan melimpah dan di sisi lain ada orang miskin yang tinggal dikolong-kolong jembatan.
Disinilah mulai muncul perebedaan. Jika di kota yang terdapat di negara maju, orang-orang
miskin presentasenya jauh lebih besar. Hal inilah yang akan menimbulkan berbagai
permasalahan.
macam golongan ras, suku, budaya dan agama yang semakin terdifferensiasi. Disamping
banyaknya golongan ras, suku, budaya dan agama, masyarakat Indonesia selalu dihadapi dengan
permasalahan-permasalahan baru. Salah satu migrasi yang paling popular di Indonesia adalah
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang juga mengalami masalah terhadap
distribusi kekayaan dan penghasilan. Hal ini juga tidak terlepas dari konteks ekonomi politik
internasional dimana terdapat relasi yang tidak seimbang antara negara maju (metropolis) dengan
negara berkembang (satelit). Dampaknya bisa dilihat di kota-kota besar di Indonesia, seperti
yang tidak memadai sehingga menimbulkan kemacetan, serta sarana dan prasarana yang kurang
memadai.
Potret kota Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia. Jumlah ini belum
ditambah dengan pendatang dari luar daerah yang bekerja di Surabaya. Hal inilah yang
menimbulkan kemacetan. Belum lagi munculnya pemukiman kumuh di berbagai sudut kota
harusnya diprakarsai dan ditujukan oleh seluruh elemen, kini dimonopoli oleh segelintir orang
yang hanya mengejar keuntungan semata. Akibatnya, segala cara dilakukan untuk bisa
Arus urbanisasi sering terjadi di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya,
Bandung, Medan dan lain-lain. Kota Surabaya merupakan salah satu kota terbesar yang ada di
Indonesia setelah Jakarta. Kota - kota besar di Indonesia seperti Surabaya merupakan pusat dari
adanya kegiatan CBD (Central Business Districk), ini yang menyebabkan penduduk di sekitar
kota-kota besar di Indonesia hijrah ke sana. Kota yang tergolong metropolitan yang berada di
provinsi Jawa Timur sekaligus menjadi ibukota provinsi. Selain sebagai pusat pemerintahan,
Kota Surabaya juga memiliki penduduk yang sangat padat, banyak penduduk luar kota yang
masuk ke Kota Surabaya. Jumlah penduduk di Kota Surabaya dari tahun ke tahun selalu
mengalami kenaikan secara signifikan. Oleh karena itu banyak penduduk di Kota Surabaya
mengalami krisis tempat tinggal karena tanah di wilayah Kota Surabaya sudah padat dengan
Dalam rangka menuju kota metropolitan, adanya efek lompat katak atau perpindahan
penduduk ke daerah pinggiran sesungguhnya merupakan hal yang wajar, karena bagaimanapun
kota yang mulai besar, daerah pusat kotanya pasti tidak lagi bisa diharapkan untuk menampung
pertumbuhan penduduk yang kian padat. Yang sekarang menjadi persoalan jika efek lompat
katak yang terjadi melulu hanya di bidang pemukiman saja. Benar bahwa di berbagai kota besar
untuk sebagian lahan pinggiran kota telah berubah fungsi menjadi pusat industry atau
perkantoran, tetapi dalam banyak hal sesungguhnya disana lebih banyak muncul wilayah-
Pemukiman-pemukiman yang liar dan tidak layak huni tersebut terjadi di wilayah daerah
streng sungai Dinoyoh Kota Surabaya. Disana banyak dijumpai masyarakat yang mendirikan
bangunan-bangunan liar di pinggiran sungai Dinoyoh yang seharusnya tidak layak huni. Akibat
dari banyaknya bangunan-bangunan atau pemukiman liar ini memunculkan perkampungan yang
kumuh dan akan menimbulkan datangnya penyakit di wilayah pinggiran sungai Dinoyoh. Selain
menimbulkan datangnya penyakit yang ada di wilayah tersebut juga menurunkan atau
Dinoyoh.
Penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini adalah Penambangan Pasir Liar Di
Sungai Luk Ulo Dan Implikasinya Terhadap Integrasi Masyarakat, (Studi Analisis di Kecamatan
Dimana dalam penelitihan tersebut tentang penambangan pasir di sungai luk ulo daerah
karang sembung kabupaten kebumen menyimpulkan bahwa, fakta yang tersaji hingga saat ini
masyarakat tersebut tidak berdampak pada peningkatan kesejahteraan mereka dan bahkan hanya
menyisakan kerusakan lingkungan dan berbagai kerugian sosial budaya yang akan membekas
hingga waktu yang lama. Akibat segala keterbatasan yang terdapat pada para penambang
tersebut, kegiatan ini telah menimbulkan persoalan yang sangat kompleks, mulai dari persoalan
pelanggaran hukum, pemborosan sumber daya tambang, persoalan sosial budaya, ekonomi dan politik
hingga ancaman kerusakan lingkungan yang serius. Semua itu seringkali menjadi bertambah
rumit, tatkala pemerintah setempat tidak memiliki konsep dan pemahaman yang baik dalam
menangani dan merespon persoalan ini, yang merupakan persoalan lintas sektor.
bangunan liar?
2. Bagaimana cara mereka menjaga kebersihan dan kesehatan di dalam keluarga mereka ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari adanya kepadatan penduduk
Manfaat Teoritis :
Manfaat Praktis :
kota.
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Slamet ( 1994 ) sanitasi lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di
sekitarnya, baik berupa benda hidup, benda mati, benda nyata ataupun abstrak termasuk manusia
lainnya, serta suasana yang terbentuk karena terjadinya interaksi diantara elemen – elemen di
alam tersebut.
Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan ada dua cara positif dan negatif. Pengaruh
positif, karena didapat elemen yang menguntungkan hidup manusia seperti bahan makanan,
sumber daya hayati yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraannya seperti bahan baku
untuk papan, pangan, sandang, industi, mikroba dan serangga yang berguna dan lain-lainnya.
Adapula elemen yang merugikan seperti mikroba patogen, hewan dan tanaman beracun,
hewan berbahaya secara fisik, vektor penyakit dan reservoir penyebab dan penyebar penyakit.
diharapkan semakin naik pula derajat kesehatannya. Dalam hal ini, lingkungan digunakan
sebagai sumber bahan mentah untuk berbagai kegiatan industri kayu, industri meubel, rotan,
Air adalah unsur penting yang sangat berperan dalam kehidupan manusia. Tidak hanya
karena sekitar 80 % tubuh manusia terdiri dari cairan, akan tetapi juga karena di dalam air
terdapat unsur mineral yang diperlukan untuk perkembangan dan pertumbuhan fisik manusia
( Hasyim, 2000 )
1. Water Borne Disease, Jenis penyakit yang ditularkan atau disebarkan akibat kontaminasi
air oleh kotoran manusia atau air seni, yang kemudian airnya dikonsumsi oleh manusia
yang tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut antara lain : cholera, thypoid,
2. Water Washed Diseas, Jenis penyakit yang ditransmisikan dengan masuknya air yang
tercemar kotoran ke dalam tubuh secara langsung ( fecal oral ) akibat penyedian air
bersih dan untuk pencucian alat atau benda yang digunakan kurang secara kuantitas
3. Water Based Disease, Penyakit akibat organisme patogen yang sebagian siklus hidupnya
dalam air atau host sementara yang hidup dalam air. Penyakit yang masuk dalam
4. Insect Water Related, Penyakit yang disebabkan oleh insekta yang berkembangbiak
dihubungkan dengan dekatnya sumber air yang cocok, misalnya penyakit malaria
1. Pengertian Jamban
Jamban keluarga adalah suatu bangunan yang digunakan untuk membuang tinja atau
kotoran manusia yang lazim disebut kakus atau wc. Pembuangan tinja yang tidak memenuhi
lingkungan, maka pembuangan kotoran manusia harus dikelola dengan baik, maksudnya harus
dilakukan di suatu tempat tertentu atau jamban yang sehat. Suatu jamban keluarga disebut sehat
Desainnya sederhana
Murah
Pembungan tinja manusia yang tidak memenuhi syarat kesehatan seringkali berhubungan
dengan kurangnya penyedian air bersih dan fasilitas kesehatan lainnya. Hal yang demikian ini
dapat menjadi sumber berbagai penyakit yang ditularkan oleh tinja seperti : kholera, diare,
Jamban yang dapat memberi pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap status
kesehatan masyarakat. Pengaruh langsung misalnya, dapat mengurangi insiden penyakit tertentu
seperti kholera, hepatitis dan lain- lain, sedangkan hubungan tidak langsung berkaitan dengan
Lebih dari 50 jenis infeksi oleh virus, bakteri maupun mikroorganisme dapat ditularkan
dan diderita masyarakat seperti diare, kholera, penyakit saluran pernapasan jika ekstreta/tinja
Sosiologi Perkotaan 2015 9
dibuang tidak pada tempatnya. Oleh karena itu jamban keluarga sangat dibutuhkan untuk
1. Pengertian
Menurut Entjang (1997), yang dimaksud dengan sampah adalah semua zat atau benda
yang sudah tidak dipakai lagi yang berasal dari rumah-rumah ataupun sisa-sisa proses industri.
Sampah adalah bahan buangan bukan cairan yang dihasilkan dari aktivitas domestik, komersial,
pertanian, pelayanan umum, pembangunan, pertambangan, industri dan lain sebagaianya ataupun
bahan buangan berasal dari suatu proses alamia yang mungkin terjadi .
2. Sumber Sampah
sampah dihubungkan dengan aktivitas manusia dan pemggunaan (tata guna) lahan yaitu : (a).
Sampah yang berasal dari permukiman (domestic waste), (b). Sampah yang berasal dari tempat-
tempat umum(c).Sampah yang berasal dari perkantoran (d). Sampah yang berasal dari jalan (e).
Sampah yang berasal dari industri (industrial wastes). (e). Sampah yang berasal dari
pertanian/perkebunan. (f). Sampah yang berasal dari pertambangan. (g). Sampah yang berasal
Menurut Sahidi, 2003 bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produksi sampah adalah :
Geografi
Teknologi
Air limbah merupakan air yang berasal dari kamar mandi, air bekas cucian pakaian,
cucian peralatan dapur. Sarana pembuangan air limbah adalah suatu bangunan yang digunakan
untuk membuang air buangan dari kamar mandi, tempat cucian, dapur dan lain-lain bukan dari
1. Kotoran rumah tangga (domestik sewage) adalah iar telah dipergunakan yang berasal dari
rumah tangga atau perkamar mandi, tempat cuci piring, WC, serta tempat memasak.
2. Air limbah (wastewater) adalah kotoran dari masyarakat dan rumah tangga dan juga yang
berasal dari industri, air tanah, air permukaan serta buangan lainya.
3. Saluran air limbah adalah perlengkapan pengeloaan air limbah. Bisa meggunakan pipa
ataupun selokan yang dipergunakan untuk membawa air buangan dari sumbernya sampai
4. Saluran tercampur (combined sewer) adalah saluran air limbah yang dipergunakan untuk
mengalirkan air limbah baik yang berasal dari rumah tangga maupun yang berasal dari
5. Saluran terpisah (separate Sewr) adalah cara pembuangan air limbah dengan cara
mengadakan pemisahan antara air limbah yang berasal dari rumah tangga atau daerah
pemukiman dan air limbah yang berasal dari daerah industri dengan daerah yang berasal
7. Bangunan air limbah adlah (sewage treatment plant) adalah kelompok bangunan yang
berguna lainya serta tidak berbahaya bagi skelilingnya. Bangunan ini dinuat untuk
Sarana pembuangan air limbah yang sehat harus memenuhi persyaratan sebagau berikut :
Tidak menimbulkan genangan air yang dapat dipergunakan untuk sarang nyamuk
METODE PENELITIAN
Penelitian ini berbentuk penelitian deskriptif (descriptive research) yang diarahkan untuk
sistematis dan akurat, menengenai sifat-sifat popoulasi atau daerah tertentu dengan
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan perilaku yang diamati (Bogdan dan Tylor, 1990). Dalam metode penelitian kualitatif, peneliti
akan berusaha menggambarkan dan menjelaskan suatu fenomena yang ada di masyarakat
berkaitan dengan pemerkosaan lahan di daerah surabaya terutama di bantaran pinggir sungai
maka dalam kaitan ini peneliti mengambil lokasi di daerah Stren kali Dinoyo Surabaya, hal
tersebut dipilih sebagai lokasi penelitian dengan berharap dapat ditemukannya realitas sosial
sebagaimana yang digambarkan pada topik penelitian kali ini. Lokasi tersebut dipilih karena
minimnya kesehatan masyarakat diperkotaan, khususnya daerah stren kali dinoyo, dan juga
Subjek penelitian sering didefinisikan sebagai seseorang atau sesuatu yang dijadikan
pusat informasi mengenai data untuk variabel penelitian dan yang dipermasalhkan. Dalam
penelitian yang diajukan. Dalam penelitian ini yang dijadikan subjek penelitian adalah para
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang akan dilakukan oleh peneliti untuk
memperoleh data yang valid dan reliable. Berikut teknik pengumpulan data yang akan dilakukan
oleh peneliti:
secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan
ini dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa. Alasan peneliti
yaitu sebagai alat pengumpul data, dapat dikatakan berfungsi ganda, sederhana, dan dapat
dilakukan tanpa menghabiskan banyak biaya. Dalam teknik observasi ini, peneliti akan
2. Wawancara (Interview)
Wawancara atau interview menurut Black dan Champion (1992) dalam muslimin (2002)
adalah teknik penelitian yang paling sosiologis dari semua teknik penelitian sosial. Hal ini
dikarenakan bentuknya berasal dari interaksi verbal antara peneliti dengan informan. Alasan
peneliti menggunakan teknik wawancara adalah untuk mencari dan memperoleh data yang
benar-benar valid dan reliable karena wawancara (interview) cara pendekatan terhadap informan
lebih simpatik dan partisipasi. Oleh karena itu peneliti bisa memanfaatkan kesempatan tersebut
memperoleh data dengan melakukan wawancara terhadap para pengemudi angkutan umum.
3. Teknik Sosiometris
Prosedur dasarnya dapat berupa permintaan kepada para anggota suatu kelompok untuk
menunjuk teman pilihan mereka yang pertama, kedua, dan seterusnya menurut kriteria tertentu.
Melalui teknik ini dapat diketahui anggota kelompok yang popular (bintang), yang terkecil, dan
kelompok klik-klikan. Teknik sosiometris yang digunakan oleh peneliti ini karena peneliti akan
mencari dan memperoleh data dari kelompok-kelompok pengemudi angkutan umum. Dalam
teknik ini mereka akan saling menunjuk temannya dan bergilir untuk memberikan penjelasan ke
peneliti.
4. Dokumenter
Teknik dokumenter atau studi dokumenter adalah suatu cara untuk mengumpulkan data
melalui peninggalan tertulis, seperti arsip termasuk juga buku tentang teori, pendapat, dalil, atau
hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Karena ini jenis penelitian
kualitatif, maka teknik ini dalam penelitian kualitatif merupakan alat pengumpul data yang
utama karena pembuktian hipotesisnya yang diajukan secara logis dan rasional melalui pendapat,
teori, atau hukum-hukum yang diterima, baik mendukung maupun yang menolong hipotesis
tersebut.
peneliti berusaha mengkonsentrasikan dirinya pada deskripsi yang rinci tentang sifat dan ciri dari
yang lebih umum. Pada waktu telah memadainya rekaman cadangan deskripsi yang akurat
tentang fenomena sosial yang relevan, barulah peneliti dapat memulai menghipotesiskan jalinan
Dardiri Hasyim. 2004. Hukum Lingkungan. Surakarta: Sebelas Maret University Press
University Press
Martono, Nanang. 2011. Sosiologi Perubahan Sosial : Perspektif Klasik, Modern, Posmodern,
Suyanto, Bagong. 2013. Anatomi Kemiskinan dan Strategi Penanganannya. Malang: In-TRANS.
Surbakti, Ramlan. 1999. Memahami Ilmu Politik. Cetakan Ke-4. Jakarta : Grasindo.
Tim Penulis Pengelolahan Sampah. 2008. Penanganan dan Pengolahan Sampah. Penebar
Swadaya
Zuriah, Nurul. 2009. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori-Aplikasi. Jakarta: Bumi
Aksara.