)
TERHADAP EKOSISTEM SEKITAR
ANALYSIS OF THE UTILIZATION OF CATFISH (CLARIAS SP.)
FARMING RESULTS ON THE SURROUNDING ECOSYSTEM
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi karena ingin mengetahui pembudidayaan ikan lele di
daerah Ciracas dan Cipayung. Penelitian ini dimulai pada tanggal 22 April 2022,
tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara budidaya ikan lele,
mengetahui dampak limbah air ikan lele, mengetahui bahan pakan yang baik untuk
budidaya ikan lele. dari hasil wawancara masyarakat dalam budidaya ikan lele
terdapat jenis macam kolam yang digunakan sebagai lahan.jika tak mempunyai
lahan luas ada yang menggunakan ember besar/bak sebagai media bahan kolam
lele,tetapi hal ini banyak dampak yang memang cukup membuat halaman
lingkungan menjadi kotor dan bau. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif,
Pendahuluan
. Ikan-ikan keluarga Clariidae dikenali dari tubuhnya yang licin memanjang
tak bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang
kadang-kadang menyatu dengan sirip ekor. Lele memiliki tubuh yang lonjong
seperti torpedo atau sangat panjang seperti sidat pendek. Kepalanya keras
menulang di bagian atas, dengan mata yang kecil dan mulut lebar yang terletak
di ujung moncong, dilengkapi dengan empat pasang sungut peraba (barbels)
yang amat berguna untuk bergerak di air yang gelap. Beberapa spesies lele tidak
bisa melihat.
Biasa nya banyak yang memelihara ikan lele untuk dipelihara di kolam
depan/belakang rumah,ada yang dipelihara sebagai ikan hias di depan rumah dan
ada juga yang dibudidayakan.
Dari hasil dari wawancara masyarakat dalam budidaya ikan lele terdapat
jenis macam tempat kolam yang digunakan sebagai lahan.jika tak mempunyai
lahan luas ada yang menggunakan ember besar/bak sebagai media bahan kolam
lele, tetapi hal ini banyak dampak yang memang cukup membuat halaman
lingkungan menjadi kotor dan bau. Terutama ketika mengganti air kotor yang
harus di ganti sekali dalam seminggu.namun limbah air kotor nya itu membuat
bau yang mungkin akan menggangu lingkungan sekitar terutama tetangga (jika
di wilayah komplek dll.).
Air Limbah Lele berasal dari sisa-sisa pakan dan kotoran dan di
dalamnya terkandung bahan organik dan anorganik. Kadar bahan organik dan
anorganik tersebut sangat tergantung pada jenis pakan yang digunakan, padat
tebar budidaya, dosis pakan yang di pakai, lama kegiatan budidaya dan ada
tidaknya pergantian air kolam, dan potensi ini dapat menjadikan bahan
alternative guna menghindari pembuangan air limbah yang dapat menggangu
lingkungan rumah.
Metode Penelitian
. Penelitian ini dilakukan pada 22 April sampai 27 April 2022, bertempat
di daerah Ciracas dan Cipayung, Jakarta timur. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode deskritif dengan pendekatan kuantitatif metode
pengumpulan data menggunakan kajian pustaka dari berbagai referensi
yang bersumber dari web dan Pengamatan langsung. Variable yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu analasis pemanfaan budaya ikan lele
yang dibuktikan dengan lingkungan sekitar sebagai variable terikat,
sedangkan para Ikan lele yang menjadikannya sebagai Variabel bebas.
Prosedur penelitian
Tahap prosedur penelitian sebagai berikut :
2. Pengumpulan data
Analisis data
Menggunakan teknik observasi secara kualitatif deskriptif
Menurut hasil wawancara, hal yang pertama harus dilakukan untuk budidaya
ikan lele adalah mempersiapkan kolam untuk ikan lele, memberi makan ikan lele
secara teratur dan juga setiap 2 minggu sekali kolam ikan lele harus dikuras.
Urutan budidaya ikan lele seperti yang pertama harus disiapkan yaitu kolam ikan
lele, kemudian memilih benih ikan lele yang segar, lalu memberi pakan ikan lele
secara teratur, setelah itu perhatikan air kolam atau ph air agar ikan tidak gampang
sakit, dan terakhir melakukan pemberian vitamin kepada ikan lele secara teratur.
Lalu limbah air ikan lele bisa menjadi sarang nyamuk, bau tak sedap disekitar
kolam, lalu udara disekitar kolam sangat kurang bagus, dan juga tercemarnya
lingkungan sekitar kolam. Kemudian pakan yang baik untuk ikan lele adalah pelet
ikan yang biasa dijual toko ikan karena harganya yang tidak terlalu mahal atau
bisa juga dengan sayuran sawi.
Kesimpulan
Penelitian ini dilatarbelakangi karena ingin mengetahui teknik budidaya ikan lele
di daerah ciracas dan cipayung. Hal yang pertama harus dilakukan untuk budidaya
ikan lele adalah mempersiapkan kolam untuk ikan lele, memberi pakan ikan lele
secara teratur dan juga setiap 2 minggu sekali kolam ikan lele harus dikuras dan
disortir. Urutan budidaya ikan lele seperti yang pertama harus disiapkan yaitu
kolam ikan lele, kemudian memilih benih ikan lele yang segar, lalu memberi
pakan ikan lele secara teratur, setelah itu perhatikan air kolam atau ph air agar
ikan tidak gampang sakit, dan terakhir melakukan pemberian vitamin kepada ikan
lele secara teratur. Lalu keuntungan memelihara ikan lele yaitu ikan lele itu
harganya murah lalu mudah untuk dikembangbiakan, dan daya tahan ikan lele
terhadap hama sangat kuat, dan yang terakhir peminatnya banyak. Kemudian
limbah air ikan lele bisa menjadi sarang nyamuk, bau tak sedap disekitar kolam,
lalu udara disekitar kolam sangat kurang bagus, dan juga tercemarnya lingkungan
sekitar kolam
Daftar Pustaka
Kamlasi, Y. (2021). BUDIDAYA IKAN LELE DAN IKAN NILA OLEH KELOMPOK TANI
TUNFEU DESA PONAIN KECAMATAN AMARASI KABUPATEN KUPANG DI MASA
COVID19. Kupang: http://journal.unram.ac.id/index.php/jppi/article/view/108#.
Kordi, M. G. (2012). Kiat Sukses Pembesaran Lele unggul. Yogyakarta: Yogyakarta. 1 –
178.