Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENEBARAN BENIH IKAN NILA SALIN ( Oreochromis sp)

Disusun oleh :

Ghany Roosydaryanto 21744011

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN

JURUSAN PETERNAKAN

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

2023
DAFTAR ISI
BAB I .............................................................................................................................................. 3

PENDAHULUAN ...........................................................................................................................3

1.1 Latar belakang ........................................................................................................................... 3

1.2 Tujuan ........................................................................................................................................3

BAB II ............................................................................................................................................. 4

Tinjauan pustaka ..............................................................................................................................4

BAB III ............................................................................................................................................6

METODOLOGI .............................................................................................................................. 6

BAB IV ............................................................................................................................................7

HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................................................... 7

BAB V .............................................................................................................................................8

PENUTUP ....................................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................9


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Ikan nila (Oreochromis sp) merupakan ikan jenis yang kerap dibudidayakan di
Indonesia. Sistem budidaya ikan nila salin dengan kepadatan tinggi dapat berbahaya
karena limbah atau kotoran yang susah terurai dapat merusak organisme yang dipelihara.
Salah satu cara lain yang dilakukan dalam meminimalisir limbah organik ialah penerapan
teknologi bioflok. Teknologi bioflok adalah jenis budidaya yang mengandalkan
kemampuan bakteri heterotof dengan mengkonversi nitrogen organik dan anorganik
biomasa bakteri. (Deschryver Verstraete, 2009).
Permasalahan yang dihadapi pada pengembangan ikan nila sali
n y a i t u ketersediaan benih yang dapat dipelihara dalam air asin. &enih
yangdidapatkan berasal dari hasil adaptasi bertahap dari air ta'ar. anpa adanya prose
s adaptasitersebut maka benih ikan nila akan mati. ambatan lain yang dialami
dalamproses pengembangan ikan nila yaitu rendahnya daya tahan ikan nila salin dibandi
ngkanikan nila air ta'ar. Dengan demikian diperlukan pemeriksaan lebih detail
terkait pemijahan dan pemeliharaannya di level air asin. Pengujian salinitas terhadaprepr
oduksi terhadap reproduksi ikan nila merah pernah dilakukan oleh watanabe
dengan hasil yang menunjukkan penurunan produktivitas (Jalaluddin, 2014).

1.2 Tujuan

Untuk mengetahui teknik penebaran benih ikan nila salin yang baik dan benar.
BAB II

Tinjauan pustaka

2.1 Klasifikasi ikan nila salin (oreochromis sp)

Ikan Nila adalah salah satu jenis ikan air tawar yang termasuk kedalam famili Cichlidae.
Menurut Kottelat et al. (1993) klasifikasi Ikan Nila sebagai berikut :

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Class : Osteichthyes

Ordo : Percomorphi

Family : Cichlidae

Genus : Oreochromis

Spesies : Oreochromis niloticus.


2.2 Morfologi ikan nila salin (oreochromis sp)

Morfologi dari ikan nila salin yaitu lebar badan ikan nila salin umumnya sepertiga
dari panjang badannya. Bentuk tubuh ikan memanjang dan ramping, sisik ikan nila relatif
besar, matanya menonjol dan besar dengan tepi berwarna putih. Ikan nila salin memiliki
lima buah sirip yang berada di dada, perut, punggung, ekor, dan anus. Pada sirip dubur
(anal fin) terdapat 3 jari-jari sirip keras dan 9-11 jari-jari sirip lemah. Pada sirip ekornya
(caudal fin) terdapat 2 jarijari lemah dan mengeras dan 16-18 jari-jari sirip lemah.Pada
sirip punggung (dorsal fin) terdapat 17 jari-jari sirip keras dan 13 jari-jari sirip
lemah.Sedangkan di sirip dadanya (pectoral fin) memiliki 1 jari-jari sirip keras dan 5 jari-
jari sirip lemah. Dan yang terakhir di sirip perut (ventral fin) memilki 1 jari-jari sirip
keras dan 5 jari-jari sirip lemah.Ikan nila memiliki sisik cycloid yang menutupi seluruh
tubuh ikan nila salin (Lukman dkk. 2014).
BAB III

METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat

Penebaran benih ini di laksanakan pada 28 maret 2023 di depan laboratorium perikanan
B.

3.2 Alat dan bahan

Peralatan yang digunakan pada praktikum ini adalah Baskom untuk membawa benih
ikan , seser untuk mengambil ikan.
Bahan yang digunakan yaitu benih ikan nila salin,air tawar, air laut.

3.3 Prosedur Kerja

 Mengaklimatisasi ikan sebelum ditebarkan, benih terlebih dahulu disesuaikan dengan


prosedur.
 Melakukan pengambilan sampel ikan sesuai dengan persyaratan-persyaratan pengukuran
pertumbuhan .
 Mempersiapkan peralatan yang digunakan untuk pengambilan sampel ikan
 Menyesuaikan penghitungan data-data lapangan dengan tujuan dan peruntukan
pengukuran pertumbuhan.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Hasil dari praktikum yang telah dilakukan ialah telah mengetahui bagaimana penebaran
benih ikan nila salin yang baik dan benar.

4.2 Pembahasan

Ikan nila salin adalah jenis ikan air tawar yang berasal dari Amerika Selatan. Ikan ini
telah tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia. Penebaran ikan nila salin di Indonesia
dilakukan pada tahun 1959 oleh Pemerintah Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan
produksi ikan air tawar di Indonesia.

Penebaran ikan nila salin di Indonesia cukup berhasil dan telah menjadi salah satu jenis ikan
yang populer di kalangan petani ikan. Ikan nila salin memiliki pertumbuhan yang cepat dan
adaptasi yang baik terhadap lingkungan di Indonesia, sehingga dapat dipelihara di berbagai jenis
perairan.

Namun, keberhasilan penebaran ikan nila salin juga memiliki dampak negatif terhadap ekosistem
perairan. Ikan nila salin dapat menjadi spesies invasif yang mengancam keberadaan ikan-ikan
lokal dan mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.

Oleh karena itu, penebaran ikan nila salin perlu dilakukan dengan hati-hati dan diatur dengan
baik. Pemerintah perlu mengontrol penebaran ikan nila salin agar tidak menimbulkan dampak
negatif pada lingkungan. Selain itu, petani ikan juga perlu mengambil tindakan pencegahan agar
ikan nila salin tidak menjadi spesies invasif, seperti dengan membuang limbah perikanan dengan
benar dan memilih lokasi yang tepat untuk budidaya ikan nila salin.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penebaran benih ikan nila salin di
Indonesia telah memberikan manfaat dalam meningkatkan produksi ikan air tawar. Namun,
keberhasilan penebaran ikan nila salin juga memiliki dampak negatif terhadap ekosistem
perairan.

Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pencegahan dan pengaturan yang baik dalam
penebaran ikan nila salin agar tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan perairan.
Pemerintah dan petani ikan perlu bekerja sama untuk mengontrol dan memantau penebaran ikan
nila salin, serta memperhatikan aspek lingkungan dalam budidaya ikan nila salin.

Dengan demikian, penebaran benih ikan nila salin perlu dilakukan secara hati-hati dan
bertanggung jawab agar dapat memberikan manfaat bagi produksi ikan air tawar tanpa merusak
lingkungan perairan.
DAFTAR PUSTAKA

Adiwidjaya D., Erik. S dan Dwi S. 2003. Produktifitas Pada Budidaya Ikan Tertutup.
Peluang Usaha Untuk Mencari Nilai Tambah Bagi Petambak, Balai BPBAP. Pertemuan UPT
Budidaya Air Payau dan Laut Ditjen Perikanan Budidaya. Jepara.
Agustin Ruli,. Ade D S,. Yulisman. 2014. Konversi Pakan, Laju Pertumbuhan,
Kelangsungan Hidup dan Populasi Bakteri Benih Ikan Gabus (Channa striata) Yang Diberi
Pakan Dengan Penambahan Probiotik. Ps Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Unsri. Palemban
Aliah, R. S. 2017. Rekayasa Produksi Ikan Nila Salin Untuk Perairan Payau di Wilayah
Pesisir. Jurnal Rekayasa Lingkungan. 10 (1) : 17-24.
Aly, S. M., Ahmed, Y. A. G., Ghareeb, A. A. A., & Mohamed, M. F. 2008. Studies on
Bacillus subtilis and Lactobacillus acidophilus, as potential probiotics, on the immune response
and resistance of Tilapia nilotica (Oreochromis niloticus) to challenge infections. Fish &
shellfish immunology. 25 (1-2) : 128-136.
Arie, U. 2000. Pembenihan Dan Pembesaran Nila GIFT.Penebar Swadaya. Jakarta.
Atmormasono, M., Muliani, & Nurbaya. 2014. Penggunaan Bakteri Probiotik Dengan Komposisi
Berbeda Untuk Perbaikan Kualitas Air dan Sintasan Pascalarva Udang Windu. Pusat Riset
Perikanan Budidaya. Jakarta. J. Ris. Akuakultur, 4 (1): 73-83

Anda mungkin juga menyukai