Pada kesempatan
ini mari kita bergabung kembali dengan kami membahas materi lanjutan 3.
Sebagai unsur daripada negara adalah pemerintah yang merupakan alat negara dalam
menyelenggarakan segala kepentingan rakyatnya dan merupakan alat dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Pemerintah mencakup semua badan-badan negara. Pemerintah yang
berkuasa harus diakui oleh rakyatnya. Mengapa? Oleh karena pemerintah pada hakikatnya
adalah pembawa suara rakyat sehingga pemerintah dapat berdiri dengan stabil
Negara menurut utrecht dalam bukunya M. Solly Lubis, S. H. (1981) mengatakan bahwa istilah
”pemerintah” itu meliputi tiga pengertian yang tidak sama, yaitu sebagai berikut.
a. Pemerintah sebagai gabungan dari semua badan kenegaraan yang berkuasa memerintah,
dalam arti kata yang luas. Jadi, termasuk semua badan-badan kenegaraan yang bertugas
menyelenggarakan kesejahteraan umu, yakni badan-badan yang bertugas menjalankan
peraturan dan badan yang bertugas mempertahankan peraturan-peraturan yang dibuat tersebut.
Berarti meliputi badan legislatif, eksekutif dan yudikatif
c. Dan pengertian pemerintah yang ketiga adalah dalam arti kepala negara (Presiden) bersama-
sama dengan menteri-menterinya, yang berarti organ eksekutif, yang disebut Dewan Menteri
atau Kabinet (di Inggris disebut Privy Council)
Pemerintah yang berdaulat berarti ke dalam pemerintah itu ditaati oleh rakyatnya, dapat
melaksanakan recht sorde (ketertiban hukum) dalam negara sehingga kesejahteraannya
terjamin. Sedangkan keluar pemerintah negara tersebut mampu mempertahankan
kemerdekaannya terhadap serangan pihak lain. Kedaulatan sebagai kekuasaan tertinggi, berarti
merdeka dari pada pengaruh kekuasaan tertinggi, berarti mereka dari pengaruh kekuasaan
lainnya di muka bumi.
Pengakuan dari dari negar lain meskipun bukan merupakan unsur pembentuk (konstitutif),
namun diperlukan sebagai pernyataan (deklaratif) dalam tata hubungan internasional. Alasannya
adalah dalam tata hubungan internasional, adanya status negara mereka merupakan prasyarat
yang harus dipenuhi
Mengapa negara yang baru merdeka memerlukan pengakuan dari negara lain?
Menurut Budiyanto (2000) disebutkan bahwa Pengakuan dari negara lain meliputi:
Pengakuan de facto, yaitu tenatng kenyataan adanya suatu neagara yang dapat mengadakan
hubungan dengan negara lain yang mengakuinya. Pengakuan de facto diberikan kalau suatu
negara baru sudah memenuhi unsur konstitutif dan juga telah menunjukkan diri menjadi
pemerintahan yang stabil. Sedangkan lebih lanjut dikataan bahwa tersebut bersifat tetap dan
bersifat sementara.
Sedangkan pengakuam de yure yaitu pengakuan secara resmi berdasarkan hukum oleh negara
lain dengan segala konsekuensinya.
Menurut sifatnya, pengakuan dari negara lain dapat dibedakan pengakuan de yure bersifat tetap
dan pengakuan de yure bersifat penuh
de yure bersifat tetap artinya, pengakuan dari negara lain berlaku untuk selama-lamanya setelah
melihat kenyataan bahwa negara baru tersebut dalam beberapa waktu lamanya menunjukkan
pemerintahan yang stabil, sedangkan de yure bersifat penuh artinya, terjadi hubungan antara
negara yang mengakui dan diakui yang meliputi hubungan dagang, ekonomi dan diplomatik.
Negara yang mengakui bentuk menempati konsulat atau membuka keduataan.
Sampai disini jumpa kita lewat tutorial On-Line kali ini dan kita lanjutkan pada minggu berikutnya.
Terima kasih.