Anda di halaman 1dari 63

BUKU MODUL BLOK

BLOK : MANAJEMEN DAN SISTEM INFORMASI


KEPERAWATAN
KODE MK : NS 16354

Penyusun:
Novita Kurnia Sari, Ns., M.Kep
Kellyana Irawati.,Ns.,M.kep.,Sp.Kep.J
Syahruramdani.,MNS
Dr. Lisa Musharyanti.,S.Kep.,Ns.,M.Med.Ed

Editor:
Kellyana Irawati.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.J
Syahruramdani.,MNS
PRODI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2020

R MANAJEMEN KEPERAWATAN DAN SISTEM INFORMASI PSIK UMY Page 1


HALAMAN PENGESAHAN

Nama Blok : Blok Manajemen dan Sistem Informasi Keperawatan


Nomor Kode/ SKS : NA 16354/6 SKS (3.5 SKS Kuliah, 2 SKS Praktikum, 0.5
SKS Tutorial).
Bidang Ilmu : Manajemen Keperawatan
Status Blok : Aktif

Nama Penanggungjawab : Kellyana Irawati.,Ns.,M.Kep.,Sp.kep.J


(Koordinator)
NIP : 19860619201504173184
Pangkat/ Golongan : Penata Muda/IIIB
Jabatan : Asisten Ahli
Fakultas/Program Studi : Ilmu Keperawatan

Universitas : Muhammadiyah Yogyakarta

Jumlah Tim Pengajar : 5 Orang

Yogyakarta, 11 Maret 2020

Menyetujui Mengetahui
Ka Prodi Ilmu Keperawatan PJ Blok

Shanti W.,Ns.,M.Kep.,Sp.kep.J.,Ph.D Kellyana Irawati.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.J

R MANAJEMEN KEPERAWATAN DAN SISTEM INFORMASI PSIK UMY Page 2


PENDAHULUAN

A. Visi, Misi Dan Tujuan Pendidikan Prodi


1. Visi:
Menjadi Program Studi Pendidikan Ners yang unggul dalam pengembangan keperawatan klinik
berdasarkan nilai-nilai ke-Islaman untuk kemaslahatan umat di Asia Tenggara pada 2022.
2. Misi:
a. Menyelenggarakan pendidikan ners yang unggul dan Islami.
b. Mengembangkan penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan praktik keperawatan.
c. Menerapkan ilmu keperawatan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat untuk
kemaslahatan umat.
3. Tujuan
a. Menghasilkan ners yang memiliki kemampuan klinik dan mampu menerapkan nilai-nilai Islami
dalam memberikan asuhan keperawatan.
b. Menghasilkan produk penelitian yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan
meningkatkan ilmu keperawatan.
c. Menghasilkan kegiatan pelayanan berbasis hasil penelitian untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
B. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan FKIK
VISI FKIK UMY

Pada tahun 2025 menjadi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang bertata kelola baik, berlandaskan
nilai-nilai Islam, mampu bersaing di tingkat Nasional dan diakui di tingkat Internasional

MISI FKIK UMY

1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, pelayanan, dan pengabdian kepada masyarakat


di bidang kedokteran dan kesehatan dengan berbasis bukti
2. Melaksanakan internalisasi dan integrasi nilai-nilai Islam dalam kegiatan pendidikan, penelitian,
pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kedokteran dan kesehatan
3. Mengembangkan sivitas akademika untuk menjadi pribadi yang tangguh dan berakhlakul-karimah
4. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri agar mampu bersaing
secara Nasional dan diakui secara Internasional.
5. Mengembangkan Academic Health System (AHS) untuk meningkatkan kualitas pelayanan,
pendidikan dan penelitian

TUJUAN FKIK UMY

Tujuan Umum

Menjadi fakultas yang bertata kelola baik dalam menyelenggarakan tridharma pendidikan tinggi di bidang
kedokteran dan kesehatan, sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten dan ber-akhlakul karimah

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 3


Tujuan khusus:
1. Menjadi penyelenggara pendidikan kedokteran dan kesehatan yang bertata kelola baik dan
berbasis bukti
2. Menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang kedokteran dan kesehatan untuk bersaing secara
global dan ber-akhlakul-karimah.

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 4


C. Capaian Pembelajaran (Learning Outcome)
Capaian Pembelajaran Prodi berdasarkan Profil Lulusan sebagai berikut :

NO UNSUR SN PT
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
& KKNI

1 SIKAP S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius.
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika.
S3
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
S6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila.
S7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
S8
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
S9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
S11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan
menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai
dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan
perundangan.
S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya
sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia.
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat
klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas
kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang
diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.
S14 Menunjukkan sikap saling tolong menolong dan mengajak dalam kebaikan dan
mengingatkan serta mencegah keburukan (Amar Ma'ruf Nahi Mungkar)
S15
Menunjukkan sikap kritis yang membangun dan berkemajuan
S16 Menunjukkan sikap menghargai dan menghormati manusia sebagai individu
yang bermartabat sejak hasil konsepsi sampai meninggal

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 5


NO UNSUR SN PT & KKNI CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
2 Penguasaan Pengetahuan PP1 Menguasai teori keperawatan, khususnya konseptual
model dan middle range theories;
PP2 Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
PP3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values);
PP4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan
asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara
mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan
keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah,
keperawatan gawat darurat, kep. kritis, kep. bencana, kep.
paliatif dan menjelang ajal, keperawatan anak,
keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan
komunitas dan keluarga;
PP5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis
asuhan keperawatan;
PP6 Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
PP7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan
kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan
penyakit pada level primer, sekunder dan tertier;
PP8 Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut
(advance life support) dan penanganan trauma (basic
trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi
kegawatdaruratan dan bencana;
PP9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai
tatanan pelayanan kesehatan;
PP10 Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi
asuhan keperawatan dan kesehatan
PP11 Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja
ners;
PP12 Menguasai metode penelitian ilmiah.
PP13 Menguasai teknologi informasi untuk mendukung
pengelolaan asuhan keperawatan berbasis bukti (evidence
based nursing)
PP14 Menguasi Bahasa Inggris
PP15 Menguasai pengetahuan Islam murni yang berkemajuan
PP16 Menguasai pengetahuan tentang konsep Al-Maun
PP17 Menguasai pengetahuan tentang konsep akhlakul karimah
PP18 Menguasai pengetahuan Islam yang berkemajuan sesuai Al
Quran dan As Sunah.
PP19 Menguasai pengetahuan nilai nilai Islam dalam penerapan
asuhan keperawatan.
PP20 Memiliki pengetahuan keragaman budaya baik lokal,
nasional maupun internasional
PP21 Memiliki pengetahuan tentang factor sosial dan budaya
yang dapat mempengaruhi asuhan keperawatan

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 6


NO UNSUR SN PT & KKNI CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)

3 Ketrampilan Umum KU1 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan
yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang
minimal setara dengan standar kompetensi kerja
profesinya;

KU2 Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan


pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan kreatif;

KU3 Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan


karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah
rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya,
yang dapat diakses oleh masyarakat akademik;

KU4 Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi


yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan
kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama
masyarakat profesinya;

KU5 Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang


khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja;

KU6 Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya


sesuai dengan kode etik profesinya;

KU7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan


keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya
oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;

KU8 Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah


pada bidang profesinya;

KU9 Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam


menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya;

KU10 Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan


masyarakat profesi dan kliennya;

KU11 Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit,


mengamankan, dan menemukan kembali data dan
informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja
profesinya;

KU12 Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 7


INFORMASI BLOK

A. Nama dan bobot SKS, Kode Blok dan Semester Penawaran


Nama Blok : Manajemen dan Sistem Informasi Keperawatan

Bobot SKS : 6 SKS (3,5 SKS Kuliah (26 pertemuan), 1.5 SKS
Praktikum, 1 SKS Tutorial)

Kode Blok : Ns 16354

Semester : 7 (Tujuh)

B. Deskripsi Blok
Fokus blok ini adalah mempelajari cara mengelola sekelompok perawat dengan menggunakan peran
dan fungsi manajemen untuk dapat memberikan asuhan keperawatan kepada klien pada tatanan
pelayanan keperawatan di tingkat ruang rawat di rumah sakit dan di tingkat keluarga di Puskesmas
dan masyarakat sesuai standar nasional dan internasional. Blok ini juga membahas konsep dan ruang
lingkup sistem informasi keperawatan. Proses pembelajaran berupa kuliah tatap muka, diskusi,
presentasi, role play, demonstrasi, dan belajar mandiri.
C. Ketercapaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran yang dimiliki oleh Mahasiswa setelah mengikuti Blok Manajemen dan Sistem
Informasi Keperawatan adalah :
SOFTSKILL

Sikap S7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta


kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
HARDSKILL

Penguasaan Pengetahuan PP9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen dalam


pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai
tatanan pelayanan kesehatan;
PP10 Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi
asuhan keperawatan dan kesehatan
PP13 Menguasai teknologi informasi untuk mendukung
pengelolaan asuhan keperawatan berbasis bukti (evidence
based nursing);
Ketrampilan Umum KU8 Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah
pada bidang profesinya;
Ketrampilan Khusus KK13 Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam
satu unit ruang rawat dalam lingkup tanggungjawabnya;
KK15 Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
program promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan
sesama perawat, profesional lain serta kelompok
masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan,
meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat;

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 8


KK18 Mampu mengelola asuhan keperawatan dengan ikhlas,
jujur, amanah, tabligh, dan bertanggungjawab serta tidak
membeda-bedakan status sosial ekonomi dan golongan;

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 9


RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
BLOK MANAJEMEN DAN SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN

Mgg Pert Kemampuan Akhir yang Bahan Kajian Materi/Pokok Strategi/ Bentuk Kriteria Penilaian Pengalaman Bobot Nilai Jumla
Ke Diharapkan Bahasan Pembelajaran (Indikator) Belajar h Jam
Ke Mahasiswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 1 Softskills 4. Kontrak RPS Direct instruction: 1. Interaksi akrab dosen 1. 0% 2 jam


belajar. Ceramah untuk dengan mahasiswa. mendengarkan (T)
1. Bekerja sama dan memiliki 5. RPS. menjelaskan RPS blok 2. Interaksi akrab ceramah dosen
kepekaan sosial serta mahasiswa dengan PJ
manajemen
kepedulian terhadap mahasiswa. 2. Blok
masyarakat dan lingkungan; keperawatan dan 3. Motivasi mahasiswa
sistem informasi mendiskusikan
Hardskills untuk belajar
keperawatan. mandiri. rencana belajar
1. Mahasiswa mampu 4. Mahasiswa dapat
membangun hubungan mengikuti
baik dengan dosen dan perkuliahan sesuai
sesame mahasiswa. dengan jadwal
2. Mahasiswa mengetahui
bahan, materi, dan
jadwal blok.
3. Mahasiswa mengetahui
dan memahami
kompetensi yang akan
dicapai pada blok
manajemen keperawatan.
1 2 Softskills 1. Kepemimpina 2. Kepemim 1. Contextual 1. Ketepatan menjawab Diskusi 5% 2 jam
n dan pinan instruction dalam soal ujian akhir blok bersama (T)
1. Bekerja sama dan memiliki integrasinya dalam bentuk ceramah (10 soal) (KI)
kepekaan sosial serta keperawat dan brainstorming
secara umum
kepedulian terhadap an 2. Discovery
masyarakat dan lingkungan; 3. Teori learning
Hardskills kepemimp 3. Self directed
inan learning

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 10


1. Menguasai konsep dan 4. Konsep
prinsip manajemen dalam kepemimp
pengelolaan asuhan inan
keperawatan kepada klien di 5. Gaya
berbagai tatanan pelayanan kepemimp
kesehatan; inan:
perbedaan
dan
penggunaa
nnya.

3 Softskills 2. Kepemin 6. Kepeminp 1. Contextual 3. Ketepatan dalam Mendengarkan 5% 2 jam


pinan inan dalam instruction dalam menjawab soal ujian ceramah dan
1. Bekerja sama dan dan keperawat bentuk ceramah akhir blok (10) soal diskusi bersama (FA)
memiliki kepekaan sosial an Islam dan brainstorming
integrasi
serta kepedulian 7. Teori 2. Discovery
terhadap masyarakat dan nya kepemimp learning
lingkungan; dalam inan dalam 3. Self directed
Hardskills Islam islam learning
8. Konsep
Menguasai konsep dan prinsip Kepemim
manajemen dalam pengelolaan pinan
asuhan keperawatan kepada klien dalam
islam
di berbagai tatanan pelayanan
9. Gaya
kesehatan; Kepemim
pinan dan
penggunaa
nnya
dalam
Islam

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 11


4 Softskills 3.Kepemimpinan 1. Penerapan 1. Contextual 2. Ketepatan Mendengarkan 5% 2 Jam
dan Integrasinya teori, instruction dalam dalam ceramah dan
1. Bekerja sama dan di Puskesmas konsep, bentuk ceramah menjawab soal diskusi bersama (NDL)
memiliki kepekaan sosial dan dan brainstorming ujian blok (10)
serta kepedulian prinsip 2. Discovery soal
terhadap masyarakat dan kepemimp learning
lingkungan; inan di 3. Self directed
Hardskills puskesmas learning
.
Menguasai konsep dan prinsip 1. Konsep
manajemen dalam pengelolaan dasar
asuhan keperawatan kepada klien perencana
an: teori
di berbagai tatanan pelayanan
umum dan
kesehatan; perspektif
Islam.
2. Tujuan,
syarat, dan
komponen
perencana
an.
3. Jenis
perencana
an yang
disusun
kepala
ruang
rawat.
4. Proses
penyusuna
n rencana
penyelesai
an
masalah
manajeme
n.
5. Perencana
an dalam
manajeme

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 12


n asuhan
keperawat
an di
puskesmas

5 Softskills Konsep dan Teori 1. Pengantar 1. Contextual 1. Ketepatan Mendengarkan 5% 2 jam


Manajemen manajeme instruction dalam menjawab soal ceramah dan (T)(Bu
1. Bekerja sama dan memiliki n di bentuk ceramah ujian blok diskusi bersama NDL)
kepekaan sosial serta Puskesmas dan brainstorming. (20 soal)
kepedulian terhadap 2. Konsep 2. Discovery
masyarakat dan lingkungan; manajeme learning.
Hardskills n di 3. Self directed
Puskesmas learning.
1. Menguasai konsep dan 3. Fungsi, 2 jam
prinsip manajemen dalam peran, dan
(
pengelolaan asuhan tanggung
keperawatan kepada klien di jawab
berbagai tatanan pelayanan manajer
kesehatan; keperawat
an.
4. Penerapan
teori,
konsep, dan
prinsip
manajemen
di
puskesmas.
5. Akreditasi
di
Puskesmas

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 13


6 Softskills Prinsip 1. Konsep 1. Contextual 1. Ketepatan Mendengarkan 5% 2 jam
Manajemen dasar instruction dalam menjawab soal ceramah dan (T)
1. Bekerja sama dan memiliki (POAC) perencana bentuk ceramah ujian blok diskusi bersama
kepekaan sosial serta an: teori dan brainstorming. (10 soal). 2 jam
Perencanaan
kepedulian terhadap umum dan 2. Discovery 2. Ketrampilan (P)
masyarakat dan lingkungan; perspektif learning melakukan
Hardskills Islam. 3. Self directed perencanaan (NKS)
2. Tujuan, learning kegiatan dari
1. Menguasai konsep dan syarat, dan 4. Skills lab: masalah yang 5%
prinsip manajemen dalam komponen perencanaan ditemukan saat field
pengelolaan asuhan perencana kegiatan untuk trip.
keperawatan kepada klien di an. mengatasi
berbagai tatanan pelayanan 3. Jenis masalah asuhan
kesehatan; perencana keperawatan.
2. Memimpin suatu tim kerja an yang 5. Field trip
untuk memecahkan masalah disusun
pada bidang profesinya; kepala
3. Mampu mengelola sistem ruang
pelayanan keperawatan dalam rawat.
satu unit ruang rawat dalam 4. Proses
lingkup tanggung jawabnya. penyusuna
n rencana
penyelesai
an
masalah
manajeme
n.
5. Perencana
an dalam
manajeme
n asuhan
keperawat
an di
ruang
rawat
.

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 14


7 Softskills POAC ( 6. Contextual1. k 3. Ketepatan Mendengarkan 5% 2 Jam
Akreditasi di instruction dalam
e menjawab soal ceramah dan
2. Bekerja sama dan memiliki Puskesmas) bentuk ceramahp ujian akhir blok (10 diskusi NDL
kepekaan sosial serta dan brainstorming
e soal)
bersama
kepedulian terhadap r
masyarakat dan lingkungan; a
Hardskills w
a
4. Menguasai konsep dan t
prinsip manajemen dalam a
pengelolaan asuhan n
keperawatan kepada klien di d
berbagai tatanan pelayanan i
kesehatan; puskesmas
5. Memimpin suatu tim kerja yang sesuai
untuk memecahkan masalah dengan standar
pada bidang profesinya; akreditasi
6. Mampu mengelola sistem nasional dan
pelayanan keperawatan dalam internasional
satu unit ruang rawat dalam
lingkup tanggung jawabnya.

8 Softskills Akreditasi Rumah SNARS 7. Contextual 4. Ketepatan Mendengarkan 5% LM


Sakit instruction dalam menjawab soal ceramah dan
3. Bekerja sama dan memiliki bentuk ceramah ujian akhir blok (10 diskusi
kepekaan sosial serta dan brainstorming soal)
bersama
kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
Hardskills

7. Menguasai konsep dan


prinsip manajemen dalam
pengelolaan asuhan
keperawatan kepada klien di
berbagai tatanan pelayanan
kesehatan;

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 15


8. Memimpin suatu tim kerja
untuk memecahkan masalah
pada bidang profesinya;
9. Mampu mengelola sistem
pelayanan keperawatan dalam
satu unit ruang rawat dalam
lingkup tanggung jawabnya.

9 Softskills Prinsip 1. Konsep 1. Contextual 1. Ketepatan Mendengarkan 5% 4 jam


Manajemen pengorgan learning melalui menjawab soal ceramah (T)
1. Bekerja sama dan memiliki (POAC) isasi-an: ceramah dan ujian blok.
kepekaan sosial serta teori brainstorming. (10 soal) Diskusi (NKS)
Pengorganisasian
kepedulian terhadap umum dan 2. Discovery 2. Peran serta selama bersama
masyarakat dan lingkungan; perspektif learning. tutorial
Hardskills Islam. 3. Self directed
2. Tujuan learning.
1. Menguasai konsep dan dan 4. Problem based 5%
prinsip manajemen dalam prinsip learning melalui
pengelolaan asuhan pengorgan small group
keperawatan kepada klien di isasi-an discussion: Jenis
berbagai tatanan pelayanan 3. Berbagai dan metode
kesehatan; jenis penugasan
2. Memimpin suatu tim kerja struktur
untuk memecahkan masalah organisasi
pada bidang profesinya; dalam
3. Mampu mengelola sistem keperawat
pelayanan keperawatan dalam an.
satu unit ruang rawat dalam 4. Perbedaan
lingkup tanggung jawabnya. budaya
dan iklim
organisasi.
5. Implement
asi
pengorgan
isasi-an
keperawat
an di

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 16


ruang
rawat.

10 Softskills Prinsip 1. Konsep 1. Contextual 1. Ketepatan Mendengarkan 5% 4 jam


Manajemen ketenagaa learning melalui menjawab soal ceramah (T)
1. Bekerja sama dan memiliki (POAC) n: teori ceramah dan ujian blok (10 soal)
kepekaan sosial serta umum dan brainstorming. 2. Kemampuan Diskusi ()
kepedulian terhadap perspektif 2. Discovery menyelesaikan bersama
masyarakat dan lingkungan; dalam learning. tugas terkait.
Hardskills Islam. 3. Self directed Tutorial
2. Prinsip learning.
1. Menguasai konsep dan dan tujuan 4. Penugasan 5%
prinsip manajemen dalam ketenagaa 2 jam
pengelolaan asuhan n. (P)
keperawatan kepada klien di 3. Variabel-
berbagai tatanan pelayanan variabel (Arif
kesehatan; yang
Riyant
2. Memimpin suatu tim kerja mempenga
untuk memecahkan masalah ruhi o)
pada bidang profesinya; ketenagaa
3. Mampu mengelola sistem n.
pelayanan keperawatan dalam 4. Cara
satu unit ruang rawat dalam penghitun
lingkup tanggung jawabnya. gan
jumlah
tenaga
dalam
suatu shift.
5. Alokasi
dan
penjadwal
an tenaga
keperawat

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 17


an setiap
shift.
6. Peningkat
an kualitas
ketenagaa
n yang
efektif
sesuai
standar
akreditasi.
7. Jenis,
metode
penugasan
dalam
ruang
rawat.
11 Softskills Prinsip Model Model 1. Contextual 1. ketepatan menjawab 1.mendengarka 5% 2x50
Manajemen Penugasan: learning melalui soal di ujian akhir blok n ceramah dan menit
2. Bekerja sama dan memiliki MPKP ceramah dan diskusi (KI)
kepekaan sosial serta Tim brainstorming.
bersama
kepedulian terhadap Konvensional 2. Self directed
masyarakat dan lingkungan; dll learning.
Hardskills

4. Menguasai konsep dan


prinsip manajemen dalam
pengelolaan asuhan
keperawatan kepada klien di
berbagai tatanan pelayanan
kesehatan;
5. Memimpin suatu tim kerja
untuk memecahkan masalah
pada bidang profesinya;
Mampu mengelola sistem
pelayanan keperawatan dalam
satu unit ruang rawat dalam
lingkup tanggung jawabnya

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 18


12 Softskills Prinsip 1. Konsep 1. Contextual 1. Ketepatan Mendengarkan 5% 2 jam
Manajemen pengaraha learning melalui menjawab soal ceramah dan (P)
1. Bekerja sama dan memiliki (POAC) n: teori ceramah dan ujian blok (10 soal) diskusi (SYH)
kepekaan sosial serta umum dan brainstorming. 2. Peran serta
bersama
kepedulian terhadap perspektif 2. Discovery mahasiswa selama
masyarakat dan lingkungan; Islam. learning. tutorial
Hardskills 2. Kegiatan 3. Self directed
manajer learning.
1. Menguasai konsep dan keperawat 4. Problem based 5% 2 jam
prinsip manajemen dalam an pada learning melalui
pengelolaan asuhan fungsi small group (T)
keperawatan kepada klien di pengaraha discussion:
berbagai tatanan pelayanan n. supervisi
kesehatan; 3. Indikator keperawatan.
2. Memimpin suatu tim kerja pengaraha 5. Skills Lab:
untuk memecahkan masalah n yang Supervisi
pada bidang profesinya; baik. Keperawatan
3. Mampu mengelola sistem 4. Praktik
pelayanan keperawatan dalam pengaraha
satu unit ruang rawat dalam n ruang
lingkup tanggung rawat
sesuai
standar
akreditasi.

13 Softskills Prinsip 1. Konsep 1. Contextual 1. Kebenaran Mendengarkan 5% 4 jam


Manajemen dasar dan learning melalui menjawab soal ceramah dan (T)
1. Bekerja sama dan memiliki (POAC) tujuan ceramah dan ujian blok (10 soal) diskusi
kepekaan sosial serta pengendali brainstorming.
Pengendalian/ bersama
kepedulian terhadap an: umum 2. Discovery
masyarakat dan lingkungan; Controling dan learning.
Hardskills perspektif 3. Self directed
Islam. learning. 2 jam
1. Menguasai konsep dan 2. Indikator 4. Skills lab: 5% (P)
prinsip manajemen dalam mutu penyusunan root
SYH
pengelolaan asuhan asuhan cause analysis.
keperawatan kepada klien di keperawat
an.

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 19


berbagai tatanan pelayanan 3. Jenis
kesehatan; pengendali
2. Memimpin suatu tim kerja an ruang
untuk memecahkan masalah rawat.
pada bidang profesinya; 4. Proses
3. Mampu mengelola sistem menjaga
pelayanan keperawatan dalam mutu
satu unit ruang rawat dalam asuhan di
lingkup tanggung ruang
rawat.

14 Softskills Analisa SWOT ANALISA 1. Contextual 2. Ketepatan Medengarkan 5% 2 Jam


SWOT dan learning menjawab soal cermah dan
1. Bekerja sama dan Root Case melalui ujian akhir blok diskusi NKS
memiliki kepekaan Analysis ceramah dan
kelompok
sosial serta kepedulian brainstormin
terhadap masyarakat dan g.
Praktik
lingkungan; 2. Discovery
Hardskills learning. membuat Root
3. Self directed Analis
1. Menguasai konsep dan learning.
prinsip manajemen dalam 4. Skills lab:
pengelolaan asuhan penyusunan root
keperawatan kepada klien di cause analysis.
berbagai tatanan pelayanan
kesehatan;
2. Memimpin suatu tim kerja
untuk memecahkan masalah
pada bidang profesinya;
Mampu mengelola sistem
pelayanan keperawatan dalam
satu unit ruang rawat dalam
lingkup tanggung

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 20


15 Softskills Strategi 1. Jenis-jenis 1. Problem based 1. Peran serta Tutorial 5% 2 jam
Manajemen konflik di learning melalui mahasiswa dalam (T)
1. Bekerja sama dan memiliki ruang small group tutorial. Mengerjakan
kepekaan sosial serta rawat. discussion: soal Minikus
kepedulian terhadap 2. Tahapan manajemen
masyarakat dan lingkungan; konflik. konflik.
Hardskills 3. Teknik 2. Discovery
manajeme learning.
3. Menguasai konsep dan n konflik 3. Self directed
prinsip manajemen dalam dalam learning.
pengelolaan asuhan pengelolaa
keperawatan kepada klien di n ruang
berbagai tatanan pelayanan rawat.
kesehatan; 4. Perspektif
4. Memimpin suatu tim kerja budaya
untuk memecahkan masalah dalam
pada bidang profesinya; manajeme
5. Mampu mengelola sistem n konflik.
pelayanan keperawatan dalam
satu unit ruang rawat dalam
lingkup tanggung
16 Softskills Inovasi perubahan 1. Pengertian 4. Contextual 2. Ketepatan dalam 1. Peran serta 5% 2x50
pada perawat dan berubah learning melalui menjawab soal mahasiswa menit
2. Bekerja sama dan memiliki pelayanan 2. Teori ceramah dan ujian blok 2. diskusi FA
kepekaan sosial serta berubah brainstorming kelompok
keperawatan/asuh
kepedulian terhadap 3. Value 3. Mendengar
masyarakat dan lingkungan; an keperawatan berubah dalam kan
Hardskills Islam ceramah
4. Tingkatan dari dosen
6. Menguasai konsep dan berubah Diskusi
prinsip manajemen dalam 5. Respon bersama
pengelolaan asuhan terhadap
keperawatan kepada klien di perubahan
berbagai tatanan pelayanan 6. Perencanaan
kesehatan; dan
7. Memimpin suatu tim kerja pelaksanaan
untuk memecahkan masalah perubahan.
pada bidang profesinya; 7. Strategi
perubahan.

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 21


Mampu mengelola sistem 8. Strategi
pelayanan keperawatan dalam Perubahan
satu unit ruang rawat dalam 9. Resistensi
perubahan
lingkup tanggung
10. Perawat
sebagai
pembaharu.
17 Softskills Konsep dan 1. Prinsip dan 5. Contextual 4. Ketepatan dalam 1. Peran serta 5% 2x50
prinsip patient konsep pasien learning melalui menjawab soal mahasiswa menit
3. Bekerja sama dan memiliki safety serta safety. ceramah dan ujian blok 2. diskusi
kepekaan sosial serta 2. Pandangan brainstorming kelompok 2x50
faktor-faktor yang
kepedulian terhadap Islam 3. Mendengar menit
masyarakat dan lingkungan; mempengaruhinya mengenai kan
LM
Hardskills pasien safety ceramah
(2x pertemuan) 3. Pengaruh dari dosen
8. Menguasai konsep dan faktor
prinsip manajemen dalam lingkungan
pengelolaan asuhan dan manusia
keperawatan kepada klien di pada pasien
berbagai tatanan pelayanan safety
kesehatan; 4. Cara untuk
9. Memimpin suatu tim kerja meningkatkan
untuk memecahkan masalah pasien safety
pada bidang profesinya; dengan
Mampu mengelola sistem menggunakan
pelayanan keperawatan dalam metode
satu unit ruang rawat dalam peningkatan
kualitas.
lingkup tanggung
5. EBP untuk
peningkatan
pasien safety.
6. Budaya
dalam lingkup
perawat dalam
peningkatan
pasien safety
7. Peran
managemen

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 22


resiko dalam
pasien safety
8. Mengenali
dan berespon
terhadap
adverse event
9. Penggunaan
teknologi
dalam
10. Peran kerja
tim untuk
pasien safety
11. Peran
pasien dan
keluarga
sebagai partner
di pelayanan
kesehatan
untuk
mencegah
terjadinya
bahaya dan
advers event.
12. Aplikasi
pengontrolan
dan
pencegahan
infeksi:
prosedur
invasive.
13. Penyebab
terjadinya
adverse event
terkait
prosedur
invasive

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 23


18 Softskills Strategi 1. Konferens 1. Skills lab. 1. Kemampuan Mahasiswa 20% 8x
Manajemen i 2. Discovery ketrampilan mampu 170ja
1. Bekerja sama dan memiliki keperawat learning. mahasiswa sesuai melakukan role m (P)
kepekaan sosial serta an. 3. Self directed dengan check list
play pada saat
kepedulian terhadap 2. Timbang learning praktikum
terima. 4. Field trip skill lab
masyarakat dan lingkungan;
3. Ronde
keperawat
Hardskills
an.
4. Komunika
1. Menguasai konsep dan
si SBAR.
prinsip manajemen dalam
5. Inovasi
pengelolaan asuhan
Keperawat
keperawatan kepada klien di
an
berbagai tatanan pelayanan
kesehatan;
2. Memimpin suatu tim kerja
untuk memecahkan masalah
pada bidang profesinya;
3. Mampu mengelola sistem
pelayanan keperawatan dalam
satu unit ruang rawat dalam
lingkup tanggung
19 Softskills Komunikasi IPCP 5. 2. 2x50
dalam m
2. Bekerja sama dan memiliki Keperawatan
kepekaan sosial serta LM
kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;

Hardskills

4. Menguasai konsep dan


prinsip manajemen dalam
pengelolaan asuhan
keperawatan kepada klien di
berbagai tatanan pelayanan
kesehatan;

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 24


5. Memimpin suatu tim kerja
untuk memecahkan masalah
pada bidang profesinya;

20 Softskills Teknologi 1. Teknologi 1. Contextual 1. Ketepatan Mahasiswa 2 jam


informasi dalam informasi learning melalui mahasiswa mendengarkan (T)
1. Bekerja sama dan memiliki keperawatan dalam ceramah dan menjawab soal ceramah dosen (WS)
kepekaan sosial serta keperawata brainstorming. ujian blok (10).
dan berdiskusi
kepedulian terhadap n. 2. Discovery
2. Batasan learning. bersama
masyarakat dan lingkungan;
teknologi 3. Self directed
informasi learning.
Hardskills
umum
dengan
1. Menguasai pengetahuan
layanan
faktual tentang sistem
keperawata
informasi asuhan keperawatan
n.
dan kesehatan;
3. Peran
2. Menguasai teknologi
teknologi
informasi untuk mendukung
informasi
pengelolaan asuhan
bagi
keperawatan berbasis bukti
layanan
(evidence based nursing)
pemberian
asuhan
keperawata
n.
4. Dampak
teknologi
informasi
pada
pengguna
asuhan
keperawata
n.

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 25


21 Softskills 1. Sistem 1. Sistem 1. Contextual 1. Ketepatan 5% 2 jam
teknologi teknologi learning melalui mahasiswa (T)
22 1. Bekerja sama dan memiliki pelayanan pelayanan ceramah dan menjawab soal
kepekaan sosial serta kesehatan kesehatan. brainstorming. ujian blok (10). 2 jam
kepedulian terhadap 2. Aplikasi 2. Sistem 2. Discovery 2. Kemampuan (P)
sistem informasi. learning. mahasiswa
masyarakat dan lingkungan;
informasi 3. Manajeme 3. Self directed menyelesaikan 2 jam
dalam n sistem learning. tugas.
Hardskills Field
pelayanan informasi. 4. Smal group 5%
kesehatan 4. Manfaat discusiion trip
1. Menguasai pengetahuan
dan
faktual tentang sistem ARIF
hambatan
informasi asuhan keperawatan
mengguna
dan kesehatan;
kan sistem
2. Menguasai teknologi
informasi.
informasi untuk mendukung
5. Aplikasi
pengelolaan asuhan
sistem
keperawatan berbasis bukti
informasi
(evidence based nursing)
dalam
pelayanan
pasien (e-
MR)

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 26


REFERENSI :
1. Marquis, B.L., & Huston, C.J. (2012). Leadership roles & management functions in nursing:
Theory & Application (7th ed., p. 642). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
2. Robbins, S., & Timothy, J. (2013). Organizational Behavior (15th ed., p. 711). Boston: Pearson.
3. Swansburg, R.C& Swansburg, J.R. (2006). Introductory management & leadership for Nurses.
Toronto: Jones and Bartlert Pub.Ca.
4. Tim Kolaborasi Rumpun Ilmu Kesehatan. (2014) Modul kolaborasi kesehatan. Pedoman tidak
dipublikasikan.
5. Tim Manajemen Keperawatan FIK-UI. (2014). BPKM manajemen keperawatan. Pedoman tidak
dipublikasikan
6. Depkes RI (2006). Pedoman penyelenggaraan upaya keperawatan kesehatan masyarakat di
Puskesmas. Depkes RI: BUK Dasar.
7. Depkes RI (2004). Kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Depkes: BUK Dasar Gillies
(1998). Nursing management: A system approach. (third edition). Philadelphia: WB. Saunders.
8. Hariyati, RT (2014). Perencanaan, utilisasi, dan pengembangan tenaga keperawatan. Jakarta: Raja
Grafindo.
9. Huber, D. (2014). Leadership & Nursing Care Management. 5th edition. Saunders: Elsevier Inc.

10. Joint Commission International. (2013). Joint Commission International Accreditation Standars
for Hospitals (5th ed., p. 274). Illinois: Departement of Publication Joint Commission Resources
11. Kemenkes RI. (2010). Pedoman penyelenggaraan pelayanan keperawatan keluarga. Kemenkes:
BUK Dasar.
12. Kozier, E. (2001).Fundamentals of nursing. Addison Wesley Co., Redwood City.
13. Marquis, B.L & Huston,CJ .(2004). Management& leadership in nursing & health care.
New York: Springer Pub.
14. Peterson, C. & Seligman, M. E. P. 2004. Character strengths & virtues: A handbook &
classification. Oxford: Oxford University Press.
15. Swansburg, R.C. (2006). Management & leadership for nurse administration. Boston: Jones &
Bartlert Pub.
16. E-book lainnya.
17. Heardman, H et.al. (2012).NANDA international nursing diagnoses: Definitions & classification
2012–2014. John Wiley & Sons Inc:USA
18. Indrajit, E (2001). Management System Information and Information Technology.Jakarta:
Gramedia group
19. Marquis, B.L and Huston, C.J. (2014). Leadership roles and management functions in
Nursing.Philadelpia: Lippincott
20. Saba, K., (2000). Essentials of computer for nurses. USA: Mc.Graw-Hill Comp.

TUTORIAL

Skenario Durasi
No Topik
Ke-
1. 1 Jenis dan metode penugasan (Penghitungan Ketenagaan) 2 x 100 menit

2. 2 Manajemen konflik 2 x 100 menit

3. 3 Supervisi keperawatan 2 x 100 menit

4. 4 Teknologi informasi dalam pelayanan asuhan 2 x 100 menit


keperawatan

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 27


SKILLS LAB
Skiils Lab Durasi
No Topik
Ke-
1. 1 Komunikasi SBAR 1 x 120 menit

2. 2 Konferens keperawatan 1 x 120 menit

3. 3 Timbang terima 1 x 120 menit

4. 4 Ronde keperawatan 1 x 120 menit

5. 5 Penyusunan rencana kegiatan di ruang rawat 1 x 120 menit

6. 6 Inovasi dalam pelayanan keperawatan 1 x 120 menit

PENUGASAN
Penugasan Durasi
No Topik
Ke-
1. 1 Presentasi Hasil Fieldtrip 1 x 120 menit

2. 2 Rancangan proyek inovasi: Penyelesaian masalah di 1 x 120 menit


ruang rawat

Metode Evaluasi Blok

1. Syarat kelulusan
2. Evaluasi yang digunakan adalah evaluasi proses (formatif) dan evaluasi akhir (sumatif) terdiri dari
ujian blok, penugasan, tutorial, dan nilai skill lab. Syarat untuk dapat mengikuti ujian praktikum
maupun ujian blok adalah dengan kehadiran minimal sebagai berikut:
a. Kuliah : 75%
b. Tutorial : 75%
c. Praktikum dan atau Skill Lab : 100%
3. Komponen Nilai Akhir Blok
Nilai Blok terdiri dari beberapa komponen yaitu:
a. 40% hasil MCQ
b. 10% penugasan
c. 20% hasil tutorial
d. 20% hasil praktikum
e. 10% Penugasan

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 28


RANCANGAN TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN 1
Nama Blok : Manajemen dan Sistem SKS : 6 SKS
Informasi Keperawatan
Program Studi : Ilmu Keperawatan Pertemuan ke : 6
Fakultas : FKIK Bobot nilai : 10%
Materi : Penghitungan Ketenagaan di Ruang Rawat

1. TUJUAN TUGAS
Mahasiswa mampu menghitung kebutuhan tenaga perawat dalam satu shift jaga di unit
rawat inap.
2. URAIAN TUGAS
a. Obyek Garapan
Mahasiswa mengerjakan tugas untuk menghitung tenaga perawat dalam satu shift di suatu
unit rawat inap.
b. Batasan yang harus dikerjakan
Mahasiswa menghitung kebutuhan tenaga menggunakan semua rumus penghitungan tenaga
yang disampaikan saat perkuliahan tentang topik terkait.
c. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan)
Tugas ini dikerjakan secara kelompok sesuai dengan kelompok praktikum dan diupload di
eLs maksimal 1 minggu setelah perkuliahan diberikan.
d. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan
Tugas dikumpulkan dalam bentuk makalah dan berupa jumlah tenaga yang harus ada dalam
1 hari (shift pagi-siang-malam)
e. Bobot dan sistem penilaian
Nilai tugas memiliki kontribusi 10% terhadap nilai akhir.
3. KRITERIA PENILAIAN
a. Penilaian Hard Skills
Grade Skor Deskripsi
A ≥ 75 Format sesuai pedoman
Kedalaman substansi baik
Tata tulis (bahasa) baik
AB 70 - 74 Format laporan sesuai pedoman
Kedalaman substansi sedang
Tata tulis (bahasa) sedang
B 65 - 75 Format laporan sesuai pedoman
Kedalaman substansi kurang
Tata tulis (bahasa) kurang

b. Penilaian Soft Skills


Grade Skor Deskripsi
Bagus ≥ 75 Mengumpulkan tepat waktu pada hari yang ditentukan
Cukup 70 – 75 Mengumpulkan lebih dari 1 hari dari waktu yang telah
ditentukan

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 29


Kurang 65 – 75 Mengumpulkan lebih dari 2 hari dari waktu yang telah
ditentukan

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 30


BLOK MANAJEMEN KEPERAWATAN DAN SI

RANCANGAN TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN 2


Nama Blok : Manajemen dan Sistem SKS : 6 SKS
Informasi Keperawatan
Program Studi : Ilmu Keperawatan Pertemuan ke : 6
Fakultas : FKIK Bobot nilai : 10%
Materi : Rancangan proyek inovasi: Penyelesaian Masalah di Ruang Rawat

4. TUJUAN TUGAS
Mahasiswa mampu menyusun rancangan proyek inovasi untuk mengatasi masalah pelayanan
keperawatan di ruang rawat.
5. URAIAN TUGAS
c. Obyek Garapan
Mahasiswa mengerjakan tugas untuk membuat rancangan proyek inovasi dalam manajemen
keperawatan.
d. Batasan yang harus dikerjakan
Mahasiswa mendiskusikan rancangan proyek inovasi yang akan disusun sesuai dengan
masalah yang ditemukan. Masalah didapat dari hasil kuliah dan praktikum root cause
analysis.
f. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan)
Tugas ini dikerjakan secara kelompok sesuai dengan kelompok praktikum dan
dipresentasikan saat praktikum pertemuan terakhir. Kegiatan ini project exhibition yang akan
diselenggarakan di akhir Blok Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi
g. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan
Pameran hasil rancangan Proyek Inovasi
h. Bobot dan sistem penilaian
Nilai tugas memiliki kontribusi 10% terhadap nilai akhir.
6. KRITERIA PENILAIAN
c. Penilaian Hard Skills
Grade Skor Deskripsi
A ≥ 75 Format sesuai pedoman
Kedalaman substansi baik
Tata tulis (bahasa) baik
AB 70 - 74 Format laporan sesuai pedoman
Kedalaman substansi sedang
Tata tulis (bahasa) sedang
B 65 - 75 Format laporan sesuai pedoman
Kedalaman substansi kurang
Tata tulis (bahasa) kurang

d. Penilaian Soft Skills


Grade Skor Deskripsi

Bagus ≥ 75 Kemasan poster presentation baik


Kerjasama kelompok baik

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 31


Informasi yang disampaikan dapat diterima dengan
baik

Cukup 70 – 75 Kemasan poster presentation sedang


Kerjasama kelompok sedang
Informasi yang disampaikan kurang dapat diterima
dengan baik

Kurang 65 – 75 Kemasan poster presentation kurang


Kerjasama kelompok kurang
Informasi yang disampaikan tidak dapat diterima
dengan baik

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 32


JADWAL MINGGUAN
N Minggu Topik Metode
o
Ke- Pembelajaran
1. 1 Penjelasan RPS Kuliah
2. 1. Kepemimpinan dalam keperawatan Kuliah
2. Teori kepemimpinan
3. Konsep kepemimpinan dalam Islam
4. Gaya kepemimpinan: perbedaan dan
penggunaannya.
5. Penerapan teori, konsep, dan prinsip
kepemimpinan di ruang rawat dan puskesmas.
3. 1. Pengantar manajemen Kuliah
2. Konsep manajemen dalam Islam.
3. Fungsi, peran, dan tanggung jawab manajer
keperawatan.
4. Penerapan teori, konsep, dan prinsip
manajemen di ruang rawat dan puskesmas.
4. 1. Akreditasi Rumah Sakit Kuliah

5. 1. Konsep dasar perencanaan: teori umum dan Kuliah


perspektif Islam.
2. Tujuan, syarat, dan komponen perencanaan.
3. Jenis perencanaan yang disusun kepala ruang
rawat.
4. Proses penyusunan rencana penyelesaian
masalah manajemen.
5. Perencanaan dalam manajemen asuhan
keperawatan di ruang rawat dan puskesmas
yang sesuai dengan standar akreditasi
nasional dan internasional.
6. 2 1. Perencanaan kegiatan untuk mengatasi Skills Lab 1
masalah asuhan keperawatan di suatu ruang
rawat
7. 1. Konsep pengorganisasian: teori umum dan 1. Contextual learning melalui
perspektif Islam. ceramah dan brainstorming.
2. Tujuan dan prinsip pengorganisasian 2. Discovery learning.
3. Berbagai jenis struktur organisasi dalam 3. Self directed learning.
keperawatan.
4. Perbedaan budaya dan iklim organisasi.
5. Implementasi pengorganisasian keperawatan
di ruang rawat dan puskesmas: kewenangan
klinik perawat.
8. 1. Kewenangan klinik perawat Kuliah

9. 1. Jenis dan metode penugasan asuhan Tutorial skenario 1


keperawatan
(pertemuan 1 dan 2)

10 3 1. Konsep ketenagaan: teori umum dan 1. Contextual learning melalui


. perspektif dalam Islam. ceramah dan brainstorming.
2. Prinsip dan tujuan ketenagaan. 2. Discovery learning.
3. Variabel-variabel yang mempengaruhi 3. Self directed learning.
ketenagaan. 4. Peer instruction.
4. Cara penghitungan jumlah tenaga dalam suatu
shift.

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 33


5. Alokasi dan penjadwalan tenaga keperawatan
setiap shift.
6. Peningkatan kualitas ketenagaan yang efektif
sesuai standar akreditasi.
7. Jenis, metode penugasan dalam ruang rawat.
10 1. Penghitungan ketenagaan perawat di ruang Self directed learning:
. rawat inap.
Penugasan 1

1. Konsep pengarahan: teori umum dan 1. Contextual learning melalui


perspektif Islam. ceramah dan brainstorming.
2. Kegiatan manajer keperawatan pada fungsi 2. Discovery learning.
pengarahan. 3. Self directed learning.
3. Indikator pengarahan yang baik.
4. Langkah supervisi ruang rawat.
5. Praktik pengarahan ruang rawat sesuai standar
akreditasi.
1. Supervisi Keperawatan Tutorial skenario 2

(pertemuan 1 dan 2)

1. Konsep dasar dan tujuan pengendalian: umum 1. Contextual learning melalui


dan perspektif Islam. ceramah dan brainstorming.
2. Indikator mutu asuhan keperawatan. 2. Discovery learning.
3. Jenis pengendalian ruang rawat. 3. Self directed learning.
4. Proses menjaga mutu asuhan di ruang rawat.
1. Root cause analysis Skills lab 2

3 1. Jenis-jenis konflik di ruang rawat. 1. Tutorial skenario 3


2. Tahapan konflik. 2. Discovery learning.
3. Teknik manajemen konflik dalam 3. Self directed learning.
pengelolaan ruang rawat.
4. Perspektif budaya dalam manajemen konflik.
1. Konferensi keperawatan. Skills lab 3 dan 4
2. Timbang terima.
3.
1. Teknologi informasi dalam keperawatan. 1. Contextual learning melalui
2. Batasan teknologi informasi umum dengan ceramah dan brainstorming.
layanan keperawatan. 2. Discovery learning.
3. Peran teknologi informasi bagi layanan 3. Self directed learning.
pemberian asuhan keperawatan.
4. Dampak teknologi informasi pada pengguna
asuhan keperawatan.
1. Sistem teknologi pelayanan kesehatan. 1. Contextual learning melalui
2. Sistem informasi. ceramah dan brainstorming.
3. Manajemen sistem informasi. 2. Discovery learning.
4. Manfaat dan hambatan menggunakan sistem 3. Self directed learning.
informasi.
5. Aplikasi sistem informasi dalam pelayanan
pasien.
4 1. Ronde keperawatan. Skills lab 5 dan 6
2. Komunikasi SBAR.
5 OSCE

MCQ

6 1. Sistem pengelolaan asuhan keperawatan di Field trip.


ruang rawat inap.

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 34


2. Sistem informasi dalam pelayanan kesehatan
dan keperawatan

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 35


SKENARIO 1

Learning Objective:
Students are able understanding assignment method in nursing care (model of nursing care
delivery).

A head nurse is considering to define nursing delivery model in His Nursing ward. It
is an adult surgical ward. The ward has 24 beds, three team chiefs and 18 nurses.
The head nurse have not yet decide to apply team or primary method or even using
others nursing delivery model.

Students task:

Make questions as much as possible related to the scenario!

Method of study:

Small Group Discussion (SGD) employing the seven jump steps

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 36


SKENARIO 2
Learning Objective:
Students are capable in performing conflict management analysis in Nursing ward and its
follow up planning.

In a nursing ward it is identified conflict among nurses. It was a nurse who


mostly came late and leaving the ward earlier than others, with domestic
reason that He doesn’t have a nanny for his child at home. After a long time,
his nurses colleague at work were no longer accepting his reason since it was
impacting nursing care delivery and team work. The nurse chief was applying
“smoothing” strategy to handle the current conflict.

Students task:

Make questions as much as possible related to the scenario!

Method of study:

Small Group Discussion (SGD) employing the seven jump steps

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 37


SKENARIO 3
Learning Objective:
Students are capable in performing supervise at Nursing ward.

Disebuah rumah sakit sedang dikembangkan bangsal baru, unit stroke. Beberapa perawat
dibangsal tersebut belum mendapatkan pelatihan khusus tentang perawatan stroke, sehingga
pasien pun belum mendapatkan perawatan yang maksimal. Untuk mengatasi masalah tersebut
kepala ruang menjadwalkan supervise kepada perawat-perawat yang belum mendapatkan
pelatihan dan merencanakan untuk mengirim para perawat untuk mengikuti pelatihan.

Students task:

Make questions as much as possible related to the scenario!

Method of study:

Small Group Discussion (SGD) employing the seven jump steps

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 38


SKENARIO 4
Learning Objective:
Students are capable in disscuse about Nursing Informatic Technology in Nursing CarePlan.

Tn. C, seorang lulusan ners UMY baru saja diterima bekerja di sebuah RS tipe B kota Y. Sebelum
masa bekerja dimulai, diadakan orientasi oleh kepala bidang keperawatan dengan para perawat
baru. Kepala bidang menjelaskan bahwa RS telah menggunakan e-MR dan sistem informasi
keperawatan dalam pelayanan dan asuhan keperawatan pasien di RS tersebut. Semua staf
termasuk perawat harus dapat menggunakan fasilitas tersebut untuk menunjang asuhan
keperawatan.

Students task:

Make questions as much as possible related to the scenario!

Method of study:
Small Group Discussion (SGD) employing the seven jump steps

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 39


TOPIK 1

KOMUNIKASI SBAR
Penggunaan Komunikasi Melalui Telepon dan Serah Terima Keperawatan
Penyusun: Novita Kurnia Sari.,Ns.,M.Kep

Learning Objective
Mahasiswa mampu mendemonstrasikan komunikasi SBAR melalui telepon dan saat serah
terima keperawatan

Skenario

Seorang perawat melaporkan kondisi pasien kepada seorang dokter melalui telepon. Dokter
tersebut menunjukkan kekecewaan karena data yang diberikan perawat tidak lengkap.

Pertanyaan Minimal

1. Bagaimana sebaiknya melakukan komunikasi seperti kasus diatas?


2. Bagaimana cara yang efektif untuk melakukan komunikasi dengan sesama perawat
agar tidak terjadi persepsi yang salah?

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 40


KOMUNIKASI SBAR

Kerangka komunikasi efektif yang digunakan di rumah sakit adalah komunikasi SBAR
(Situation, Background, Assessment, Recommendation), metode komunikasi ini digunakan
pada saat perawat melakukan handover ke pasien. Komunikasi SBAR adalah kerangka
teknik komunikasi yang disediakan untuk petugas kesehatan dalam menyampaikan kondisi
pasien.

SBAR adalah metode terstruktur untuk mengkomunikasikan informasi penting yang


membutuhkan perhatian segera dan tindakan berkontribusi terhadap eskalasi yang efektif
dan meningkatkan keselamatan pasien. SBAR juga dapat digunakan secara efektif untuk
meningkatkan serah terima antara shift atau antara staf di daerah klinis yang sama atau
berbeda. Melibatkan semua anggota tim kesehatan untuk memberikan masukan ke dalam
situasi pasien termasuk memberikan rekomendasi. SBAR memberikan kesempatan untuk
diskusi antara anggota tim kesehatan atau tim kesehatan lainnya. Adapun keuntungan dari
penggunaan metode SBAR adalah:
a. Kekuatan perawat berkomunikasi secara efektif.
b. Dokter percaya pada analisa perawat karena menunjukkan perawat paham akan
kondisi pasien.
c. Memperbaiki komunikasi sama dengan memperbaiki keamanan pasien.

Komponen komunikasi SBAR terdiri dari:


Situation : Bagaimana situasi yang akan dibicarakan/ dilaporkan?
a. Mengidentifikasi nama diri petugas dan pasien.
b. Diagnosa medis.
c. Apa yang terjadi dengan pasien.
Background : Apa latar belakang informasi klinis yang berhubungan dengan situasi?
a. Obat saat ini dan alergi.
b. Tanda-tanda vital terbaru.
c. Hasil laboratorium : tanggal dan waktu tes dilakukan dan hasil tes

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 41


sebelumnya untuk perbandingan.
d. Riwayat medis.
e. Temuan klinis terbaru.
Assessment : Berbagai hasil penilaian klinis perawat
a. Apa temuan klinis?.
b. Apa analisis dan pertimbangan perawat?.
c. Apakah masalah ini parah atau mengancam kehidupan?.
Recommendation : Apa yang perawat inginkan terjadi dan kapan?
a. Apa tindakan / rekomendasi yang diperlukan untuk memperbaiki masalah?.
b. Apa solusi yang bisa perawat tawarkan kepada dokter?.
c. Apa yang perawat butuhkan dari dokter untuk memperbaiki kondisi pasien?.
d. Kapan waktu yang perawat harapkan tindakan ini terjadi?.

Sebelum serah terima pasien, perawat harus melakukan :


1. Perawat mendapatkan pengkajian kondisi pasien terkini.
2. Perawat mengkumpulkan data-data yang diperlukan yang berhubungan dengan kondisi
pasien yang akan dilaporkan.
3. Perawat memastikan diagnosa medis pasien dan prioritas masalah keperawatan yang
harus dilanjutkan.
4. Perawat membaca dan memahami catatan perkembangan terkini & hasil pengkajian
perawat shift sebelumnya.
5. Perawat menyiapkan medical record pasien termasuk rencana perawat harian.

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 42


Contoh komunikasi efektif SBAR antar shift dinas/ serah terima :
Situation (S) ▪ Nama : Tn. A umur 35 tahun, tanggal masuk 8 Desember 2013 sudah 3 hari
perawatan,
▪ DPJP: dr. M., diagnosa medis : Gagal ginjal kronik.
▪ Masalah keperawatan:
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Background (B) ▪ Pasien bedrest total, urine 50 cc/24 jam, balance cairan 1000 cc/ 24 jam.
▪ Mual tetap ada selama dirawat, ureum 300 mg/dl.
▪ Pasien program HD 2x seminggu Senin dan Kamis.
▪ Terpasang infuse NaCl 10 tetes/menit
▪ Dokter sudah menjelaskan penyakitnya tentang gagal ginjal kronik
▪ Diet : rendah protein 1 gram
Assessment (A) ▪ Kesadaran composmentis, TD 150/80 mmHg, Nadi 100x/menit, suhu 37 0C,
RR 20 x/menit, oedema pada ekstremitas bawah, tidak sesak napas, urine
sedikit, eliminasi faeses baik.
▪ Hasil laboratorium terbaru : Hb 9 mg/dl, albumin 3, ureum 237 mg/dl
▪ Pasien masil mengeluh mual.
Recommendation ▪ Awasi balance cairan
(R) ▪ Batasi asupan cairan
▪ Konsul ke dokter untuk pemasangan dower kateter
▪ Pertahankan pemberian pemberian deuritik injeksi furosemit 3 x 1 amp
▪ Bantu pasien memenuhi kebutuhan dasar pasien
▪ Jaga aseptic dan antiseptic setiap melakukan prosedur

Contoh komunikasi efektif SBAR antar perawat dengan dokter lewat telepon :
Situation (S) “Assalamu’alaikum, dokter, saya Ners Z bangsal R RS X”
“Melaporkan pasien Tn A mengalami penurunan pengeluaran urine 40
cc/24 jam dan sesak napas”.
Background (B) Diagnosa medis gagal ginjal kronik, tanggal masuk 8 Desember 2013,
program HD hari Senin-Kamis.
Tindakan yang sudah dilakukan posisi semi fowler, sudah terpasang dower

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 43


kateter, pemberian oksigen 3 liter/menit 15 menit yang lalu.
Obat injeksi diuretic 3 x 1 amp
TD 150/80 mmHg, RR 30 x/menit, Nadi 100 x/menit, oedema ekstremitas
bawah dan asites
Hasil laboratorium terbaru : Hb 9 mg/dl, albumin 3, ureum 237 mg/dl
Kesadaran composmentis, bunyi nafas ronkhi.
Assessment (A) Saya pikir masalahnya gangguan pola nafas dan gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit lebih
Pasien tampak tidak stabil
Recommendation (R) Haruskah saya mulai dengan pemberian oksigen NRM ?
Apa advise dokter? Perlukah peningkatan diuretic atau syringe pump?
Apakah dokter akan memindahkan pasien ke ICU?

CEKLIST KOMUNIKASI SBAR MELALUI TELEPON


Penilaian
No Kegiatan Raw Difficulty Score
Critically
Score
1. Perawat menyiapkan rekam medis. 1 1 1 1
2. Perawat menyiapkan materi yang akan 1 1 1 1
disampaikan.
3. Siapkan alat tulis. 1 1 1 1
4. Tekan nomer telepon yang dituju. 1 1 1 1
5. Ucapkan salam 1 1 1 1
6. Sampaikan nama dan ruangan tempat 1 1 1 1
kerja.
7. Sampaikan situasi pasien yang akan 1 2 3 3
dilaporkan.
8. Sampaikan kondisi klien terakhir 1 2 3 3
sesuai dengan masalah keperawatan
actual.
9. Sampaikan analisa perawat sesuai 1 2 3 3
dengan kondisi actual yang dilaporkan.
10. Sampaikan saran sesuai dengan 1 2 3 3
kondisi pasien.

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 44


11. Ucapkan terima kasih jika sudah 1 1 1 1
selesai.
12. Ucapkan salam. 1 1 1 1
13 Soft Skill
Empati: 1 1 1 1
Menengarkan secara aktif: 1 1 1 1
Asertif: 1 1 1 1
Menunjukan perilaku professional: 1 1 1 1
Pakaian rapi dan tertib 1 1 1 1
Total: total score/19x100

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 45


TOPIK 2

KONFERENS KEPERAWATAN
Pre – Post Conference Untuk Meningkatkan Kualitas Asuhan Keperawatan
Penyusun: Novita Kurnia Sari.,Ns.,M.Kep
Editor: Kellyana Irawati.,Ns.M.Kep.,Sp.Kep.J

Tujuan Instruksional Khusus


Mendemonstrasikan kegiatan pre conference sesuai dengan petunjuk.

Skenario

Dinas pagi ada 2 PA dengan 1 PP. Pagi ini akan dilakukan pre conference di bangsal
tersebut Setiap perawat asosiet merawat 1 klien intermediate care. Klien A dengan
diagnosa keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif dan klien B dengan gangguan
perfusi jaringan serebral.

Pertanyaan Minimal

1. Apa yang dimaksud dengan pre conference?


2. Bagaimana peran PP dan PA pada pre conference?
3. Bagaimana melakukan pre conference?

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 46


PRE CONFERENCE
A. DEFINISI
Pre conference adalah komunikasi antara perawat primer/PJ shift dan perawat
asosiet setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang
dipimpin oleh PP atau koordinator shift. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya
satu orang, maka pre conference ditiadakan.

B. TUJUAN
1. Menetapkan klien yang menjadi tanggung jawab PA. Pembagian klien
didasarkan pada jumlah klien, tingkat ketergantungan klien, dan tempat tidur
yang berdekatan. Bila pada satu shift PP didampingi oleh dua orang PA, maka
semua klien dibagi pada kedua PA sebagai penanggungjawabnya. Bila PP
hanya didampingi oleh satu orang pada satu shift maka jumlah klien yang
menjadi tanggung jawab PP adalah sebanyak 20%.
2. PP membagi tugas untuk masing-masing PA.
3. Mengingatkan kembali standar prosedur yang ditetapkan.
4. Mengingatkan kembali tentang kedisiplinan, ketelitian, kejujuran, dan
kemajuan masing-masing PA.

C. KEGIATAN
1. Perawat Primer/koordinator shift
a. Membuka acara
b. Membagi habis klien kepada PA yang sedang bertugas
c. Menanyakan rencana harian masing-masing perawat asosiet
d. Memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan asuhan
keperawatan yang diberikan saat itu
e. Memberikan reinforcement
f. Menutup acara
2. Perawat Asosiet

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 47


a. Mencatat klien yang menjadi tanggung jawabnya
b. Mencatat tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada klien yang
menjadi tanggung jawabnya
c. Menanyakan hal-hal yang kurang jelas terkait pembagian tugas dari PP

D. CEKLIST
No Kegiatan Penilaian
Raw Critically Difficulty Max
Score Score
1 Pra-Interaksi 3 1 1
1. Perawat mempersiapkan
rekam medis pasien yang
menjadi tanggung jawabnya.
2. Perawat mempersiapkan
catatan/ hasil pemeriksaan
3. Cuci tangan
2. Orientasi
1. PP/koordinator shift 1 1 1
membuka acara dengan
Bismillahirrahmanirahim.
2. PP/Koordinator shift menyapa 1 1 1
dengan salam.
3. Tahap kerja 1 1 3
1. PP/koordinator shift membagi
habis klien kepada PA.
2. PA mencatat pasien yang menjadi 1 2 3
tanggung jawabnya

3. PP/Koordinator shift menanyakan 1 2 3


rencana harian masing-masing
perawat.

4. PA mencatat tindakan keperawatan 1 2 3


pada klien yang menjadi tanggung
jawabnya.

5. PA menanyakan hal-hal yang 1 2 3


kurang jelas terkait pembagian tugas
dari PP

4. Tahap Terminasi 1 2 2
1. PP/koordinator shift
memberikan masukan dan

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 48


tindak lanjut terkait dengan
asuhan yang diberikan saat itu.
2. PP/Koordinator shift 1 2 2
memberikan reinforcement
positif pada PA yang bertugas
3. PP/ Koordinator shift 1 2 2
menutup acar dengan hamdalah
dan salam.
5 Soft Skill: 1 2 2
1. Empati 1 2 2
2. Teliti

3. Hati-hati 1 2 2

Total Score

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 49


POST CONFERENCE

A. DEFINISI
Post conference yaitu komunikasi perawat primer/koordinator shift dengan perawat
asosiet tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut.
Isi post conference adalah hasil asuhan keperawatan tiap perawat dan hal penting
untuk operan (tindak lanjut). Post conference dipimpin oleh PP/koordinator shift.

B. TUJUAN
1. Membahas tindakan keperawatan yang sudah, belum dan akan dilakukan pada
shift berikut..
2. Mendiskusikan masalah keperawatan klien sesuai tanggung jawab.
3. Membahas perkembangan klien selama satu shift.

C. KEGIATAN
1. Perawat Primer/Koordinator Shift
a. Membuka acara
b. Menanyakan hasil asuhan masing-masing klien
c. Menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan
d. Menanyakan tindak lanjut asuhan keperawatan klien yang harus dioperkan
kepada perawat shift berikut
e. Menutup acara
2. Perawat Asosiet
a. Menyampaikan hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan selama
satu shift
b. Menyampaikan kendala asuhan keperawatan yang sudah diberikan
c. Menyampaikan perkembangan klien selama satu shift

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 50


D. CEKLIST
No Kegiatan Penilaian
Raw Critically Difficulty Max
Score score
1. PP/koordinator shift membuka 1 1 1
acara
2. PP/koordinator shift 1 1 1
menanyakan hasil asuhan
masing-masing klien
3. PA menyampaikan hasil asuhan 1 2 2
keperawatan yang telah
dilakukan selama satu shift
4. PP/koordinator shift 1 2 2
menanyakan kendala asuhan
yang telah diberikan
5. PA menyampaikan kendala 1 2 2
asuhan keperawatan yang sudah
diberikan
6. PP/koordinator shift 1 2 2
menanyakan tindak lanjut asuhan
yang telah diberikan
7. PA menyampaikan tindak lanjut 1 1 1
asuhan yang telah diberikan
8. PP/koordinator shift menutup 1 1 1
acara
Total Score

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 51


TOPIK 3

TIMBANG TERIMA KEPERAWATAN


Operan Jaga/ Nursing Handover
Penyusun: Novita Kurnia Sari.,Ns.,M.Kep
Editor: Kellyana Irawati.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.J

Learning Objective
Mahasiswa mampu mendemonstrasikan prosedur operan sesuai dengan petunjuk.

Skenario

Di suatu bangsal bedah terdapat 1 PA shift malam dengan jumlah klien 2 orang. Setiap
perawat asosiet merawat 1 klien intermediate care. Klien A dengan diagnosa keperawatan
bersihan jalan nafas tidak efektif dan klien B dengan gangguan perfusi jaringan serebral.
Dinas pagi ada 2 PA dengan 1 PP dan 1 KaRu. Pagi ini akan dilakukan operan jaga di bangsal
tersebut

Pertanyaan Minimal

1. Apa yang dimaksud dengan operan jaga?


2. Bagaimana peran KaRu, PP, dan PA pada operan jaga?
3. Bagaimana melakukan operan jaga?
4. Apa-apa saja yang dilakukan saat operan jaga?

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 52


Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 53
OPERAN JAGA

A. DEFINISI
Operan jaga adalah komunikasi dan serah terima antara perawat pada shift pagi, sore
dan malam. Komunikasi dalam hal ini mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keadaan
klien.
Operan dari dinas malam ke dinas pagi dan dari dinas pagi ke dinas sore dipimpin oleh
kepala ruangan, sedangkan operan dari dinas sore ke dinas malam dipimpin oleh
penanggung jawab shift sore.

B. TUJUAN
1. Menyampaikan kondisi atau keadaan umum klien.
2. Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh perawat pada shift
berikutnya.
3. Menyusun rencana kerja untuk shift berikutnya.

C. KEGIATAN
1. Kepala Ruangan
a. Membuka operan dengan salam
b. Memimpin ronde ke kamar klien
c. Merangkum informasi operan
d. Memberikan saran dan tindak lanjut
e. Memimpin doa bersama
f. Menutup operan
2. Perawat Primer
a. Jika bertindak sebagai PJ shift maka kegiatan PP sama seperti Kepala Ruangan
b. Jika sudah ada Kepala Ruang maka PP menyampaikan kepada penanggung jawab
shift berikut hal-hal berikut ini:
▪ Kondisi/keadaan klien secara umum
▪ Diagnosa keperawatan aktual

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 54


▪ Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilakukan
▪ Tindak lannjut untuk shift berikutnya
3. Perawat Asosiet
a. Jika bertindak sebagai PJ shift maka kegiatan PA sama seperti Kepala Ruangan
b. Jika Kepala Ruangan dan PP tidak ada maka PA bertugas seperti PP untuk
menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan klien, seperti yang dilakukan PP.

CEKLIST
c. N Penilaian
O Prosedur Critica Difficu Max
Raw
d. N lly lty Score
Semua perawat jaga shif pagi dan malam kumpul 1
1. 1 1
bersama
2. Didahului dengan doa bersama 1 1 1
Komunikasi antar pemberi tanggung jawab dan 3
penerima tanggung jawab dilakukan di station
dengan suara perlahan / tidak ribut, komunikasi
menggunakan pendekatan :
3. 1 2
S (Situation)
B (Background)
A (Assessment)
R (Recommendations)
Memberi salam kepada pasien, keluarga, serta
mengobservasi dan menginspeksi keadaan pasien,
4. 1 2
menanyakan keluhan-keluhan pasien (dalam
rangka klarifikasi)
Menginformasikan kepada pasien / keluarga nama
5. 1 1
perawat shift berikutnya pada akhir tugas
Memberi kesempatan pada shif jaga berikutnya
6. mengklarifikasi semua masalah yang ada termasuk 1 1
daftar alat-alat dan obat
7. Menutup Operan jaga
9
Total Score:

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 55


TOPIK 4

RONDE KEPERAWATAN
Upaya Belajar Perawat Klinik dalam Meningkatkan Kualitas Asuhan Keperawatan
Penyusun: Novita Kurnia Sari.,Ns.,MKep

Learning Objective
Mahasiswa mampu mendemonstrasikan kegiatan ronde keperawatan sesuai dengan
petunjuk.

Skenario

Di suatu bangsal bedah terdapat 1 klien dengan masalah keperawatan kurang pengetahuan.
Hari ini direncanakan akan dilakukan ronde keperawatan

Pertanyaan Minimal

1. Apa yang dimaksud dengan ronde keperawatan?


2. Bagaimana peran PP pada ronde keperawatan?
3. Bagaimana melakukan ronde keperawatan?

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 56


RONDE KEPERAWATAN

A. DEFINISI
Ronde keperawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi suatu
masalah keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping klien
dilibatkan untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan. Tetapi pada
kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer dan/atau konsuler, kepala
ruangan, perawat asosiet, yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim.
Karakteristik:
1. Klien dilibatkan secara langsung
2. Klien merupakan fokus kegiatan
3. Perawat asosiet, perawat primer, dan konselor melakukan diskusi bersama
4. Konsuler memfasilitasi kreatifitas
5. Konsuler mengembangkan kemampuan perawat asosiet, perawat primer
untuk meningkatkan kemampuan dan mengatasi masalah

B. TUJUAN
1. Menumbuhkan cara berpikir secara kritis
2. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berasal dari
masalah klien
3. Meningkatkan validitas data klien
4. Menilai kemampuan justifikasi
5. Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja
6. Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana perawatan
C. PERAN
1. Perawat asosiet
Dalam menjalankan pekerjaannya perlu adanya sebuah peranan yang bisa
untuk memaksimalkan keberhasilan, yang bisa disebutkan antara lain:
a. Menjelaskan keadaan dan data demografi klien
b. Menjelaskan masalah keperawatan utama
c. Menjelaskan intervensi yang belum dan yang akan dilakukan
d. Menjelaskan tindakan selanjutnya

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 57


e. Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil
2. Perawat primer dan/atau konselor
a. Memberikan justifikasi
b. Memberikan reinforcement
c. Menilai kebenaran dari suatu masalah, intervensi keperawatan serta
tindakan yang rasional
d. Mengarahkan dan memberikan koreksi
e. Mengintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari

D. KEGIATAN
Langkah-langkah yang diperlukan dalam ronde keperawatan adalah sebagai
berikut:
1. Persiapan
a. Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde
b. Pemberian informed consent kepada klien atau keluarga
2. Pelaksanaan ronde
a. Penjelasan tentang klien oleh perawat asosit dalam hal ini penjelasan
difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan
atau telah dilaksanakan dan memilih prioritas yang akan didiskusikan
b. Diskusi antaranggota tim tentang masalah tersebut
c. Pemberian justifikasi oleh perawat primer/konselor/kepala ruang tentang
masalah klien serta rencana tindakan yang akan dilakukan
d. Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan akan
ditetapkan.
3. Paska ronde
Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta
menetapkan tindakan yang perlu dilakukan.

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 58


E. CEKLIST
Penilaian
No Kegiatan Raw Difficulty Max Score
Critically
Score
Menentukan klien, minimal 1 hari
1.
sebelumnya
2. Melakukan informed consent
3. PA mengucapkan salam
4. PA memperkenalkan diri dan tim
5. PA menjelaskan identitas klien
PA menjelaskan masalah keperawatan
6.
klien
PA menjelaskan intervensi yang akan
7.
atau telah dilakukan
PA Melibatkan klien saat melakukan
8.
ronde
PA menentukan prioritas masalah yang
9.
perlu didiskusikan
Tim mendiskusikan masalah yang
10.
diangkat
PP/CCM/KaRu memberi justifikasi
11. terhadap intervensi yang akan
dilakukan
Menetapkan tindakan keperawatan dari
12. masalah keperawatan yang menjadi
prioritas
13. Menyimpulkan hasil ronde
14. Menutup ronde
15. Mengucapkan salam
Mendokumentasikan hasil ronde
16.
keperawatan

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 59


TOPIK 5

PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN DI


RUANG RAWAT
Langkah Awal Menyusun Program Kegiatan Secara Sistematis

Learning Objective
Mahasiswa mampu menyusun rencana kegiatan di ruang rawat menggunakan proses
manajemen.

Uraian Kegiatan

Lakukan
analisis data

Susun
prioritas
kegiatan

Susun
rencana
kegiatan

Susun
laporan

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 60


Detail Kegiatan
1. Analisis Data
Pada kegiatan ini mahasiswa akan melakukan simulasi analisis data dari hasil
pengkajian yang ditemukan. Analisis data menggunakan rancangan RCA (Root Cause
Analysis).
Format analisis data sebagai berikut:
No Data Masalah Penyebab

2. Prioritas Kegiatan
Prioritas kegiatan diseleksi menggunakan pembobotan berdasarkan metode CARL,
meliputi aspek:
a. C (Capability)
Kemampuan kedua belah pihak (mahasiswa dan rumah sakit) untuk
melaksanakan alternatif kegiatan.
b. A (Accesability)
Kemudahan dalam melaksanakan alternatif kegiatan.
c. R (Readiness)
Kesiapan untuk melaksanakan alternatif kegiatan.
d. L (Leverage)
Daya ungkit alternatif kegiatan dalam menyelesaikan masalah.
Masing-masing aspek diberikan penilaian dengan rentang 1 – 4 dengan makna:
a. Nilai 1 = Tidak mampu
b. Nilai 2 = Cukup mampu
c. Nilai 3 = Mampu
d. Nilai 4 = Sangat Mampu
Semakin tinggi nilai yang diperoleh maka kemungkinan kegiatan yang dipilih untuk
mengatasi masalah semakin mungkin dilakukan.
Format penentuan prioritas kegiatan sebagai berikut:
No Alternatif Kegiatan C A R L Skor

3. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan dituangkan dalam format POA (Planning of Action) dengan
merujuk pada proses manajemen.
Format POA sebagai berikut:
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Metode Tempat KPI PJ

4. Laporan
a. Laporan dikumpulkan sesegera mungkin, maksimal pada skills lab topik 6.
b. Layout laporan tidak dibatasi, kelompok diperkenankan menggunakan kreativitas
untuk menyusun laporan.

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 61


c. Poin wajib isi laporan: analisis data, prioritas kegiatan, dan POA.

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 62


TOPIK 6

PROJECT EXIBITION
Rancangan Proyek Inovasi untuk Menyelesaikan Masalah di Ruang Rawat
Penyusun: Novita Kurnia Sari.,Ns.,M.Kep

Learning Objective
Mahasiswa mampu menyusun rancangan proyek inovasi untuk mengatasi masalah
pelayanan keperawatan di ruang rawat.

Uraian Kegiatan
▪ Kelompok diperbolehkan menentukan masalah dalam pelayanan keperawatan di
ruang rawat.
▪ Kelompok mendiskusikan intervensi yang akan digunakan untuk mengatasi masalah
yang ditemukan.
▪ Kelompok membuat poster.
▪ Layout poster tidak dibatasi, kreativitas mahasiswa sangat diharapkan untuk tugas
ini.
▪ Kelompok mempresentasikan poster pada pertemuan skills lab topik 6.
▪ Masing-masing kelompok diwajibkan membuat kotak angket yang akan digunakan
sebagai nilai tambah.

Buku Modul Manajemen Keperawatan dan Sistem Informasi Page 63

Anda mungkin juga menyukai