Anda di halaman 1dari 40

BUKU MODUL PERKULIAHAN

BLOK KEPERAWATAN KOMUNITAS I


TIM PENYUSUN:
Ritna Udiyani S.Kep.,Ns.M.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES DARUL AZHAR BATULICIN
TAHUN AJARAN 2021/2022
1|Keperawatan Komunitas I
HALAMAN PENGESAHAN

Identitas Blok
Nama Blok : Keperawatan Komunitas I
Nomor Kode/ SKS : .......... / 2 sks (2T)
Bidang Ilmu : Keperawatan
Status Blok : Wajib

Koordinator/Pembina Blok
Nama : Ritna Udiyani S.Kep.,Ns.,M.Kep
NIK : 11 0212 311287 28
Jabatan : Asisten Ahli
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Universitas : Stikes Darul Azhar Batulicin
Jumlah Tim Pengajar : 2 orang

Batulicin, 25 Oktober 2021

Kaprodi SI Keperawatan Koord. Blok

Farhandika Putra S.Kep.,Ns.,M.Kep Ritna Udiyani S.Kep.,Ns.M.Kep


NIK. 11 0211 310585 23 NIK.11 0212 311287 28

2|Keperawatan Komunitas I
PENDAHULUAN
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
Visi
Menghasilkan Lulusan keperawatan yang unggul dalam pengembangan praktik keperawatan
profesional berdasarkan nilai-nilai IMTAQ untuk kebutuhan masyarakat ditingkat regional
Kalimantan pada tahun 2027.
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan ners yang profesional berdasarkan nilai-nilai IMTAQ
b. Mengembangkan penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan praktik keperawatan.
c. Menerapkan ilmu keperawatan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat untuk
kemaslahatan umat.
Tujuan Pendidikan :
a. Menghasilkan ners yang memiliki kemampuan klinik dan mampu menerapkan nilai-nilai
IMTAQ dalam memberikan asuhan keperawatan.
b. Menghasilkan produk penelitian yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan
dan meningkatkan ilmu keperawatan.
c. Menghasilkan kegiatan pelayanan berbasis hasil penelitian untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.

3|Keperawatan Komunitas I
Capaian Pembelajaran untuk Program Studi Profesi Ners
N PROFIL LULUSAN UNSUR SN KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) INSTITUSI
O &DESKRIPSI PT & KKNI SESUAI KKNI
1. Care provider : Sikap SI Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha S14 Mahasiswa mampu meningkatkan kegiatan
Pemberi asuhan Esa dan mampu menunjukkan sikap pengembangan Al-Islam dalam melakukan asuhan
keperawatan baik di religius; keperawatan.
tatanan klinis maupun S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan S15 Menunjukkan sikap saling tolong menolong dan
komunitas dalam menjalankan tugas berdasarkan mengajak dalam kebaikan dan mengingatkan serta
agama,moral, dan etika; mencegah keburukan (Amar Ma'ruf Nahi Mungkar)
S3 Menginternalisasi nilai, norma, dan S16 Menunjukkan sikap menghargai dan menghormati
etika akademik; manusia sebagai individu yang bermartabat sejak hasil
konsepsi sampai meninggal
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, S17 Mampu bekerjasama dengan tenaga kesehatan
pandangan, agama, dan kepercayaan, professional lain dengan berbagai latar belakang budaya
serta pendapat atau temuan orisinal
orang lain;
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab S18 Mampu menghargai perbedaan nilai, pilihan,
atas pekerjaan dibidang keahliannya kepercayaan dan kebutuhan yang berbeda sesuai dengan
secara mandiri. nilai Ke-Islaman
S11 Mampu bertanggung gugat terhadap
praktik profesional meliputi
kemampuan menerima tanggung gugat
terhadap keputusan dan tindakan
profesional sesuai dengan lingkup
praktik di bawah tanggungjawabnya,
dan hukum/peraturan perundangan;
S12 Mampu melaksanakan praktik
keperawatan dengan prinsip etis dan
peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Perawat Indonesia;
S13 Memiliki sikap menghormati hak
privasi, nilai budaya yang dianut
dan martabat klien, menghormati hak

4|Keperawatan Komunitas I
klien untuk memilih dan menentukan
sendiri asuhan keperawatan dan
kesehatan yang diberikan, serta
bertanggung jawab atas kerahasiaan
dan keamanan informasi tertulis, verbal
dan elektronik yang diperoleh dalam
kapasitas sesuai dengan lingkup
tanggungjawabnya.
Penguasaan PP1 Menguasai filosofi, paradigma, teori PP13 Menguasai pengelolaan asuhan keperawatan berbasis
Pengetahuan keperawatan, khususnya konseptual bukti (evidence based nursing)dengan memperhatikan
model dan middle range theories; nilai-nilai IMTAQ
PP2 Menguasai konsep teoritis ilmu PP14 Mampu berfikir kreatif dan inovatif dalam melaksanakan
biomedik; pelayanan keperawatan sesuai dengan perkembangan
IMTAQ
PP3 Menguasai nilai-nilai PP15 Memiliki pengetahuan tentang factor sosial dan budaya
kemanusiaan(humanity values); yang dapat mempengaruhi asuhan keperawatan
PP4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur
pelaksanaan asuhan/ praktik
keperawatan yang dilakukan secara
mandiri atau berkelompok , pada
bidang keilmuan keperawatan dasar,
keperawatan medikal bedah,
keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa,
keperawatan keluarga, keperawatan
gerontik, dan keperawatan komunitas,
serta keperawatan bencana;
PP5 Menguasai konsep dan teknik
penegakkan diagnosis asuhan
keperawatan
PP8 Menguasai prinsip dan prosedur
bantuan hidup lanjut (advance life
support) dan penanganan trauma (basic
trauma cardiac life support/btcls) pada
kondisi kegawatdaruratan dan bencana;
5|Keperawatan Komunitas I
Keterampilan KU1 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk
Umum jenis pekerjaan yang spesifik, dan
memiliki kompetensi kerja yang
minimal setara dengan standar
kompetensi kerja profesinya;
KU2 Membuat keputusan yang independen
dalam menjalankan pekerjaan
profesinya berdasarkan pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan kreatif;
KU5 Meningkatkan keahlian keprofesiannya
pada bidang yang khusus melalui
pelatihan dan pengalaman kerja;
KU6 Bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang profesinya sesuai dengan kode
etik Profesinya;
Keterampilan KK1 Mampu memberikan asuhan KK16 Mampu memberikan asuhan keperawatan berbasis
Khusus keperawatan yang lengkap dan IMTAQ
berkesinambungan yang menjamin
keselamatan klien (patient safety)
sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan
yang telah atau belum tersedia;
KK2 Mampu memberikan asuhan
keperawatan pada area spesialisasi
(keperawatan medikal bedah,
keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa, atau
keperawatan komunitas (termasuk
keperawatan keluarga dan keperawatan
gerontik) sesuai dengan delegasi dari
ners spesialis;
KK3 Mampu melaksanakan prosedur
penanganan trauma dasar dan jantung

6|Keperawatan Komunitas I
(basic trauma and cardiac life
support/btcls) pada situasi gawat
darurat/bencana sesuai standar dan
kewenangannya;
KK4 Mampu memberikan (administering)
obat oral, topical, nasal, parenteral, dan
supositoria sesuai standar pemberian
obat dan kewenangan yang
didelegasikan;
KK5 Mampu menegakkan diagnosis
keperawatan dengan kedalaman dan
keluasan terbatas berdasarkan analisis
data, informasi, dan hasil kajian dari
berbagai sumber untuk menetapkan
prioritas asuhan keperawatan;
KK6 Mampu menyusun dan
mengimplementasikan perencanaan
asuhan keperawatansesuai standar
asuhan keperawatan dan kode etik
perawat, yang peka budaya,
menghargai keragaman etnik, agama
dan faktor lain dari klien individu,
Keluarga dan masyarakat
KK7 Mampu melakukan tindakan asuhan
keperawatan atas perubahan kondisi
klien yang tidak diharapkan secara
cepatdan tepat dan melaporkan kondisi
dan tindakan asuhan kepada
penanggung jawab perawatan;
KK8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi
rencana asuhan keperawatan secara
reguler dengan/atau tanpa tim
kesehatan lain

7|Keperawatan Komunitas I
KK11 Mampu melaksanakan penanganan
bencana sesuai sop;
KK12 Mampu melakukan upaya pencegahan
terjadinya pelanggaran dalam praktik
asuhan keperawatan
2. Communicator: Penguasaan PP6 Menguasai konsep teoretis komunikasi PP 16 Menguasai konsep hospitality nursing berdasarkan nilai
Penghubung interaksi Pengetahuan terapeutik; IMTAQ
dan transaksi antara
klien dan keluarga Keterampilan KU4 Mengomunikasikan
dengan tim kesehatan Umum pemikiran/argumen atau karya inovasi
yang bermanfaat bagi pengembangan
profesi, dan kewirausahaan, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah
dan etika profesi, kepada masyarakat
terutama masyarakat profesinya;
Keterampilan KK9 Mampu melakukan komunikasi KK 17 Melakukan komunikasi berdasarkan kaidah hospitality
Khusus terapeutik dengan klien dan nursing dengan memperhatikan landasan IMTAQ
memberikan informasi yang akurat
kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat untuk
mendapatkan persetujuan keperawatan
yang menjadi tanggung jawabnya;
3. Educator and Health Sikap S6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu S19 Menerapkan etika pendidik berdasarkan norma dan nilai-
promotor : Pendidik kehidupan bermasyarakat, berbangsa, nilai IMTAQ
dan promotor bernegara, dan kemajuan peradaban
kesehatan bagi klien, berdasarkan pancasila;
keluarga dan Penguasaan PP7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik
masyarakat Pengetahuan penyuluhan kesehatan sebagai bagian
dari upaya pencegahan penularan
penyakit pada level primer, sekunder
dan tertier

8|Keperawatan Komunitas I
Keterampilan KU12 Meningkatkan kapasitas pembelajaran
Umum secara mandiri
4. Manager and S4 Berperan sebagai warga negara yang S20 Menunjukkan sikap kritis yang
leader : bangga dan cinta tanah air, memiliki membangun dan berkemajuan dalam praktik
Manager atau nasionalisme serta rasa tanggungjawab keperawatan
pemimpin pada negara dan bangsa;
praktik/ruangan pada S7 Bekerja sama dan memiliki S21 Membangun jiwa kepemimpinan berlandaskan pada
tatanan rumah sakit kepekaan sosial serta kepedulian IMTAQ
maupun masyarakat Sikap terhadap masyarakat dan lingkungan;
S8 Taat hukum dan disiplin dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
S9 Menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
PP9 Menguasai konsep dan prinsip PP17 Menguasai pengetahuan manajemen kepemimpinan
manajemen keperawatan secara umum berdasarkan nilai - nilai Islami dalam penerapan asuhan
dan dalam pengelolaan asuhan keperawatan.
keperawatan kepada klien di berbagai
tatanan pelayanan kesehatan;
Penguasaan PP10 Menguasai pengetahuan faktual
Pengetahuan tentang sistem informasi asuhan
keperawatan dan kesehatan
PP11 Menguasai prinsip-prinsip k3, hak dan
perlindungan kerja ners, keselamatan
pasien dan perawatan berpusat atau
berfokus pada pasien
Keterampilan KU3 Menyusun laporan atau kertas kerja
Umum atau menghasilkan karya desain di
bidang keahliannya berdasarkan kaidah
rancangan dan prosedur baku, serta
kode etik profesinya, yang dapat
diakses oleh masyarakat akademik;
KU7 Melakukan evaluasi secara kritis
terhadap hasil kerja dan keputusan

9|Keperawatan Komunitas I
yang dibuat dalam melaksanakan
pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan
oleh sejawat
KU8 Memimpin suatu tim kerja untuk
memecahkan masalah pada bidang
profesinya;
KU9 Bekerja sama dengan profesi lain yang
sebidang dalam menyelesaikan
masalah pekerjaan bidang profesinya;
KU10 Mengembangkan dan memelihara
jaringan kerja dengan masyarakat
profesi dan Kliennya;
KU11 Mendokumentasikan, menyimpan,
mengaudit, mengamankan, dan
menemukan kembali data dan informasi
untuk keperluan pengembangan hasil
kerja profesinya;
Keterampilan KK13 Mampu mengelola sistem pelayanan KK18 Mengaplikasikan nilai Islam dalam penerapan
Khusus keperawatan dalam satu unit ruang manajemen asuhan keperawatan dan profesi
rawat dalam lingkup tanggungjawabnya
KK15 Mampu merencanakan, melaksanakan
dan mengevaluasi program promosi
kesehatan, melalui kerjasama dengan
sesama perawat, profesional lain serta
kelompok masyarakat untuk
mengurangi angka kesakitan,
meningkatkan gaya hidup dan
lingkungan yang sehat
5. Researcher : Peneliti Penguasaan PP12 Menguasai metode penelitian ilmiah. PP18 Menguasai kajian islami dalam penelitian keperawatan
pemula yang mampu Pengetahuan

10 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
melakukan penelitian Keterampilan KK10 Mampu melakukan studi kasus secara KK19 Mengaplikasikan penelitian yang berbasis IMTAQ
sederhana sesuai Khusus teratur dengan cara refleksi, telaah
metode penelitian kritis, dan evaluasi serta peer review
ilmiah tentang praktik keperawatan yang
Ritna dilaksanakannya;
KK14 Mampu melakukan penelitian dalam
bidang keperawatan untuk
menghasilkan langkah-langkah
pengembangan strategis organisasi;

11 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
Dari hasil Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) profil di atas maka dapat disusun Learning
Outcome program studi secara keseluruhan berdasarkan pada empat unsur utama yaitu sikap,
penguasaan pengetahuan, ketrampilan umum dan ketrampilan khusus. Adapun Capaian
Pembelajaran Prodi Ilmu Keperawatan sebagai berikut :
UNSUR SN KODE
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN
PT&KKNI CP
1. SIKAP SI Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius;
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama,moral,
dan etika;
S3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik;
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga
dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
S5 Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
S7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial
serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
S8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
S9 Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan;
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri.
S11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik
profesional meliputi kemampuan menerima
tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan
profesional sesuai dengan lingkup praktik di
bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan
perundangan;
S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan
dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai
dengan Kode Etik Perawat Indonesia;
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai
budaya yang dianut dan martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan
menentukan sendiri asuhan keperawatan dan
kesehatan yang diberikan, serta bertanggung
jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi
tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh
dalam kapasitas sesuai dengan lingkup
tanggungjawabnya.
S14 Mahasiswa mampu meningkatkan kegiatan
pengembangan Al-Islam dalam melakukan
asuhan keperawatan.
S15 Menunjukkan sikap saling tolong menolong dan
mengajak dalam kebaikan dan mengingatkan
serta mencegah keburukan (Amar Ma'ruf Nahi
Mungkar)
S16 Menunjukkan sikap menghargai dan
menghormati manusia sebagai individu yang

12 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
bermartabat sejak hasil konsepsi sampai
meninggal
S17 Mampu bekerjasama dengan tenaga kesehatan
professional lain dengan berbagai latar belakang
budaya
S18 Mampu menghargai perbedaan nilai, pilihan,
kepercayaan dan kebutuhan yang berbeda sesuai
dengan nilai Ke-Islaman
S19 Menerapkan etika pendidik berdasarkan norma
dan nilai-nilai IMTAQ
S20 Menunjukkan sikap kritis yang membangun dan
berkemajuan dalam praktik keperawatan
S21 Membangun jiwa kepemimpinan berlandaskan
pada IMTAQ
2. PENGUASAAN PP1 Menguasai filosofi, paradigma, teori
PENGETAHUAN keperawatan, khususnya konseptual model dan
middle range theories;
PP2 Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
PP3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity
values);
PP4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur
pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang
dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada
bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan
medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan
keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan
komunitas, serta keperawatan bencana;
PP5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan
diagnosis asuhan keperawatan
PP6 Menguasai konsep teoretis komunikasi
terapeutik;
PP7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik
penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya
pencegahan penularan penyakit pada level primer,
sekunder dan tertier
PP8 Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup
lanjut (advance life support) dan penanganan
trauma (basic trauma cardiac life support/btcls)
pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;
PP9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen
keperawatan secara umum dan dalam pengelolaan
asuhan keperawatan kepada klien di berbagai
tatanan pelayanan kesehatan;
PP10 Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem
informasi asuhan keperawatan dan kesehatan
PP11 Menguasai prinsip-prinsip k3, hak dan
perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan
perawatan berpusat atau berfokus pada pasien
PP12 Menguasai metode penelitian ilmiah.
PP13 Menguasai pengelolaan asuhan keperawatan
berbasis bukti (evidence based nursing)dengan
memperhatikan nilai-nilai IMTAQ
PP14 Mampu berfikir kreatif dan inovatif dalam
melaksanakan pelayanan keperawatan sesuai
dengan perkembangan IMTAQ

13 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
PP15 Memiliki pengetahuan tentang factor sosial dan
budaya yang dapat mempengaruhi asuhan
keperawatan
PP 16 Menguasai konsep hospitality nursing
berdasarkan nilai IMTAQ
PP17 Menguasai pengetahuan manajemen
kepemimpinan berdasarkan nilai - nilai Islami
dalam penerapan asuhan keperawatan.
PP18 Menguasai kajian islami dalam penelitian
keperawatan
3. KETERAMPILAN KU1 Bekerja dibidang keahlian pokok untuk jenis
UMUM pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi
kerja yang minimal setara dengan standar
kompetensi kerja profesinya;
KU2 Membuat keputusan yang independen dalam
menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
KU3 Menyusun laporan atau kertas kerja atau
menghasilkan karya desain dibidang keahliannya
berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku,
serta kode etik profesinya, yang dapat diakses
oleh masyarakat akademik;
KU4 Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau
karya inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan
etika profesi, kepada masyarakat terutama
masyarakat profesinya;
KU5 Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada
bidang yang khusus melalui pelatihan dan
pengalaman kerja;
KU6 Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
profesinya sesuai dengan kode etik Profesinya;
KU7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil
kerja dan keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri
dan oleh sejawat
KU8 Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan
masalah pada bidang profesinya;
KU9 Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang
dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang
profesinya;
KU10 Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja
dengan masyarakat profesi dan Kliennya;
KU11 Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit,
mengamankan, dan menemukan kembali data dan
informasi untuk keperluan pengembangan hasil
kerja profesinya;
KU12 Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara
mandiri
4. KETERAMPILAN KK1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang
KHUSUS lengkap dan berkesinambungan yang menjamin
keselamatan klien (patient safety) sesuai standar
asuhan keperawatan dan berdasarkan
perencanaan keperawatan yang telah atau belum
tersedia;

14 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
KK2 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada
area spesialisasi (keperawatan medikal bedah,
keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas
(termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan
gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners
spesialis;
KK3 Mampu melaksanakan prosedur penanganan
trauma dasar dan jantung (basic trauma and
cardiac life support/btcls) pada situasi gawat
darurat/bencana sesuai standar dan
kewenangannya;
KK4 Mampu memberikan (administering) obat oral,
topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai
standar pemberian obat dan kewenangan yang
didelegasikan;
KK5 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan
dengan kedalaman dan keluasan terbatas
berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil
kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan
prioritas asuhan keperawatan;
KK6 Mampu menyusun dan mengimplementasikan
perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar
asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang
peka budaya, menghargai keragaman etnik,
agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga
dan masyarakat
KK7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan
atas perubahan kondisi klien yang tidak
diharapkan secara cepat dan tepat dan melaporkan
kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung
jawab perawatan;
KK8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana
asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau
tanpa tim kesehatan lain
KK9 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan
klien dan memberikan informasi yang akurat
kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat untuk mendapatkan
persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung
jawabnya;
KK10 Mampu melakukan studi kasus secara teratur
dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi
serta peer review tentang praktik keperawatan
yang dilaksanakannya;
KK11 Mampu melaksanakan penanganan bencana
sesuai sop;
KK12 Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya
pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan
KK13 Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan
dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup
tanggungjawabnya
KK14 Mampu melakukan penelitian dalam bidang
keperawatan untuk menghasilkan langkah-
langkah pengembangan strategis organisasi;

15 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
KK15 Mampu merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi program promosi kesehatan,
melalui kerjasama dengan sesama perawat,
profesional lain serta kelompok masyarakat untuk
mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya
hidup dan lingkungan yang sehat
KK16 Mampu memberikan asuhan keperawatan
berbasis IMTAQ
KK 17 Melakukan komunikasi berdasarkan kaidah
hospitality nursing dengan memperhatikan
landasan IMTAQ
KK18 Mengaplikasikan nilai Islam dalam penerapan
manajemen asuhan keperawatan dan profesi
KK19 Mengaplikasikan penelitian yang berbasis
IMTAQ

16 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
INFORMASI BLOK

A. Nama dan bobot SKS, Kode Blok dan Semester Penawaran


Nama Blok : Keperawatan Komunitas I
Bobot SKS : 2 Sks (2T)
Kode Blok :-
Semester : 1 (Satu)
Jumlah Pertemuan : 14 kali teori/ 2 kali mentoring
B. Deskripsi Blok Keperawatan Maternitas I
Blok ini membahas tentang konsep dasar kesehatan dan keperawatan komunitas, program-
program kesehatan/kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah kesehatan prioritas
di Indonesia, asuhan keperawatan komunitas dan pembahasan yang terkait isu dan
kecenderungan masalah kesehatan komunitas.
Mata kuliah ini berguna dalam memahami konsep dasar keperawatan komunitas dan
berbagai area khusus dalam keperawatan komunitas terutama terkait dengan masalah
kesehatan yang lazim terjadi di Indonesia, dan memahami mekanisme jaminan layanan
keperawatan komunitas, serta issue/kecenderungan yang terjadi; dan atau prasyarat untuk
mengikuti mata kuliah keperawatan komunitas I. Proses pembelajaran pada blok ini meliputi
kuliah, diskusi, presentasi, dan demontrasi. Kegiatan ini dilakukan di kelas, laboratorium
klinik dan praktek lapangan.
C. Ketercapaian Pembelajaran berdasarkan Sikap, Penguasaan Pengetahuan,
Ketrampilan Umum & Ketrampilan Khusus melalui Blok yang bersangkutan
Capaian Pembelajaran yang dimiliki oleh Mahasiswa setelah mengikuti Blok Keperawatan
Komunitas 1 adalah :
SOFTSKILL
SIKAP
1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral
dan etika
3. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat
atau temuan orisinil orang lain
HARDSKILL
PENGUASAAN PENGETAHUAN
1. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang
dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar,
keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan
jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, serta
keperawatan bencana;Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values)

17 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
2. Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan
3. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya
pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier
4. Menguasai pengelolaan asuhan keperawatan berbasis bukti (evidence based
nursing)dengan memperhatikan nilai-nilai IMTAQ
KETRAMPILAN UMUM
1. Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya
berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan kreatif
2. Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
KETRAMPILAN KHUSUS
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang
menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia
2. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas
berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk
menetapkan prioritas asuhan keperawatan
3. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai
standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai
keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat
4. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan,
melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat
untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat
5. Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan
keperawatan
6. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan
evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya

18 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
D. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PTM Kemampuan Akhir yang Bahan Materi Pokok Bahasan Strategi Waktu Kriteria penilaian Bobot
ke- Diharapkan Kajian Pembelajaran Belajar Nilai
1 HARDSKILL RPS Penjelasan RPS Kontrak Belajar Ceramah 50 1. Interaksi akrab dosen 0
1. Mahasiswa mampu menit dengan mahasiswa.
membangun hubungan baik 2. Interaksi akrab
dengan dosen dan sesama mahasiswa dengan
mahasiswa. mahasiswa.
2. Mahasiswa mengetahui 3. Motivasi mahasiswa
bahan, materi, dan jadwal untuk belajar mandiri.
perkuliahan. 4. Mahasiswa dapat
3. Mahasiswa mengetahui dan mengikuti perkuliahan
memahami kompetensi yang sesuai dengan jadwal.
akan dicapai pada Blok
keperawatan Komunitas I
Softskills
1. Mahasiswa memiliki
kemampuan membangun
kerjasama intra, inter, dan
ekstra personal.
2. Mahasiswa mampu
menunjukkan sikap
bertanggung jawab terhadap
komitmen pada proses
pembelajaran.
HARDSKILL Konsep 1. Pengertian kesehatan, Contextual 50 HARDSKILL 5
1. Menguasai teori dan pengantar indikator sehat, karakteristik Instruction menit Kemampuan yang
menjelaskan pengantar kesehatan dan perilaku sehat dalam bentuk: ditunjukkan mahasiswa
kesehatan komunitas komunitas Ceramah, dalam menguasai konsep
2. Kesehatan komunitas :
2. Menguasai nilai-nilai Brainstorming pengantar kesehatan
kemanusiaan pengertian komunitas, tahapan komunitas

19 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
SOFTSKILL pencegahan (tujuan dan SOFTSKILLS
Menjunjung tinggi nilai strategi serta pelayanan Sikap tanggungjawab atas
kemanusiaan dalam kesehatan utama) tugas yang diberikan
menjalankan tugas berdasarkan ditunjukan oleh mahasiswa
agama, moral dan etika
HARDSKILL Epidemiol Epidemiologi Contextual 100 HARDSKILL 5
1. Menguasai teori dan ogi dan 1. Konsep dasar epidemiologi Instruction menit Kemampuan yang
menjelaskan konsep Kependud 2. Metode epidemiologi dalam bentuk: ditunjukkan mahasiswa
epidemiologi dan ukan 3. Perubahan dan perkembangan Ceramah, dalam menguasai konsep
kependudukan pola penyakit Brainstorming epidemiologi dan
2. Menguasai nilai-nilai 4. Pengukuran epidemiologi kependudukan
kemanusiaan 5. Peran perawat dalam SOFTSKILLS
SOFTSKILL epidemiologi Sikap tanggungjawab atas
Menjunjung tinggi nilai Kependudukan tugas yang diberikan
kemanusiaan dalam 1. Konsep dasar kependudukan ditunjukan oleh mahasiswa
menjalankan tugas berdasarkan 2. Kependudukan dan kaitannya
agama, moral dan etika dengan kesehatan
3. Masalah kependudukan yang
lazim di Indonesia
4. Strategi pencegahan masalah
kesehatan yang disebabkan
karena masalah demografi
kependudukan
HARDSKILL Konsep 1. Definisi Discovery 200 HARDSKILL 10
1. Menguasai teori dan Wabah, 2. Faktor penyebab atau faktor learning menit Kemampuan yang
menganalisis konsep wabah, epidemi, risiko ditunjukkan mahasiswa
epidemi, endemic dan endemic 3. Langkah investigasi dalam menguasai,
pandemic yang terjadi dan 4. Manajemen menganalisis konsep
2. Menguasai nilai-nilai pandemi 5. Kerjasama lintas program dan wabah, epidemi, endemic
kemanusiaan sektor dalam dan pandemic yang terjadi
SOFTSKILL penanggunglangan SOFTSKILLS

20 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
Menjunjung tinggi nilai 6. Peran perawat dalam Sikap tanggungjawab atas
kemanusiaan dalam penatalaksanaan tugas yang diberikan
menjalankan tugas berdasarkan ditunjukan oleh mahasiswa
agama, moral dan etika
HARDSKILL Sejarah
1. Latar belakang Contextual 100 HARDSKILL 5
1. Menguasai teori dan public2. Perbedaan kesehatan Instruction menit Kemampuan yang
menjelaskan tentang sejarah masyarakat
health dan dengan dalam bentuk: ditunjukkan mahasiswa
public health dan publich keperawatan kesehatan Ceramah, dalam menguasai, sejarah
public
health nursing komunitas Brainstorming public health dan publich
2. Menguasai nilai-nilai health3. Paradigma keperawatan health nursing
kemanusiaan nursing kesehatan komunitas SOFTSKILLS
SOFTSKILL 4. Riwayat perkembangan Sikap tanggungjawab atas
Menjunjung tinggi nilai keperawatan komunitas : di tugas yang diberikan
kemanusiaan dalam dunia dan Indonesia ditunjukan oleh mahasiswa
menjalankan tugas berdasarkan 5. Peran, fungsi, dan etika dalam
agama, moral dan etika keperawatan komunitas
6. Standar Praktik dalam
Keperawatan Komunitas
7. Perbedaan kompetensi perawat
generalis dan spesialis
keperawatan komunitas
8. Tatanan praktek PHN
9. Tantangan PHN ke depan
HARDSKILL Teori dan Aplikasi teori keperawatan dalam Tugas 400 HARDSKILL 15
1. Menguasai dan menganalisis model asuhan keperawatan berdasarkan Struktural 1 menit Kemampuan yang
teori model konseptual dalam konseptual teori yang di pakai : ditunjukkan mahasiswa
keperawatan komunitas dalam 1. Health promotion oleh Nola J dalam menguasai,
2. Menguasai nilai-nilai keperawat Pender menganalisis teori model
kemanusiaan an 2. Community as Client or konseptual dalam
SOFTSKILL komunitas Partnership Model oleh keperawatan komunitas
McFarlane SOFTSKILLS

21 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
Menjunjung tinggi nilai 3. King’s Model Sikap tanggungjawab atas
kemanusiaan dalam 4. Rogers model of the tugas yang diberikan
menjalankan tugas berdasarkan science unitary humen being ditunjukan oleh mahasiswa
agama, moral dan etika
HARDSKILL Program 1. Konsep Pembangunan Contextual 100 HARDSKILL 5
1. Menguasai teori dan kesehatan/ Kesehatan di Indonesia Instruction menit Kemampuan yang
menjelaskan program kebijakan 2. Sistem Pelayanan Kesehatan dan dalam bentuk: ditunjukkan mahasiswa
Kesehatan/kebijakan di di Kebijakan Era Otonomi Daerah Ceramah, dalam menguasai, Program
Indonesia Indonesia 3. Pemberantasan penyakit Brainstorming kesehatan/kebijakan di
2. Menguasai nilai-nilai menular dan penyehatan Indonesia
kemanusiaan lingkungan pemukiman SOFTSKILLS
SOFTSKILL (Tuberkulosis, AIDS, ISPA, Sikap tanggungjawab atas
Menjunjung tinggi nilai dll.) tugas yang diberikan
kemanusiaan dalam 4. Program pembinaan kesehatan ditunjukan oleh mahasiswa
menjalankan tugas berdasarkan komunitas (Gizi Masyarakat,
agama, moral dan etika Program dan pengembangan
kota sehat, dll.)
Puskesmas 1. Definisi puskesmas Team Based 100 5
2. Latar belakang kebijakan learning menit
puskesmas (TBL)
3. Tujuan dan sasaran puskesmas
4. Ruang lingkup puskesmas
5. Program pokok puskesmas
6. Program perkesmas
7. Issue dan kecenderungan
program perkesmas
8. Peran dan fungsi perawat di
puskesmas
Program- 1. Sistem jaminan Group 150 HARDSKILL 5
program social nasional Investigation menit Kemampuan yang
kesehatan/ (SJSN) ditunjukkan mahasiswa

22 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
kebijakan 2. SDG’s dalam menguasai, Program
dalam kesehatan/kebijakan dalam
menanggu menanggulangi masalah
langi kesehatan
masalah SOFTSKILLS
kesehatan Sikap tanggungjawab atas
tugas yang diberikan
ditunjukan oleh mahasiswa
Trend dan 1. Issue dan kecenderungan Discovery 150 HARDSKILL 5
issue masalah kesehatan kelompok learning menit Kemampuan yang
keperawat balita, anak usia sekolah, ditunjukkan mahasiswa
an remaja, dewasa, lansia. dalam menguasai
komunitas 2. Issue dan tren penelitian melakukan asuhan
keperawatan komunitas sesuai keperawatan pada ibu
agregat yang diambil hamil
3. Isue dan tren dalam pendidikan SOFTSKILLS
keperawatan komunitas Sikap tanggungjawab atas
4. Isue dan tren dalam keprofesian tugas yang diberikan
keperawatan komunitas ditunjukan oleh mahasiswa
HARDSKILL Asuhan Pengkajian asuhan keperawatan 1. Contextual 400 HARDSKILL 20
1. Mendemonstrasikan keperawat komunitas Instruction menit Kemampuan yang
intervensi keperawatan pada an 1. Model yang mendasari dalam ditunjukkan mahasiswa
wanita usia subur (usia komunitas pengkajian di komunitas bentuk: dalam melakukan
reproduksi), pasangan usia 2. Pengkajian agregat : Aplikasi Ceramah, pengkajian komunitas
subur, wanita dalam masa model Community As Partner Brainstormi SOFTSKILLS
childbearing (hamil, 3. Pengkajian khusus populasi : ng Sikap tanggungjawab atas
melahirkan, dan setelah Windshield survey 2. Tugas tugas yang diberikan
melahirkan) dan bayinya 4. Metode pengumpulan data di Struktural 2 ditunjukan oleh mahasiswa
sampai usia 28 hari, keluarga komunitas
dengan wanita pada masa 5. Sumber-sumber data di
childbearing dengan komunitas

23 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
memperhatikan aspek legal Perencanaan keperawatan 1. Group 400 HARDSKILL
dan etis komunitas investigasi menit Kemampuan yang
2. Menguasai nilai-nilai 1. Analisis data komunitas 2. Tugas ditunjukkan mahasiswa
kemanusiaan 2. Penyusunan diagnosa Struktural dalam melakukan
SOFTSKILL keperawatan komunitas 2/Presentasi perencanaan komunitas
3. Menjunjung tinggi nilai (NANDA-ICNP) SOFTSKILLS
kemanusiaan dalam 3. Penyusunan prioritas diagnosis Sikap tanggungjawab atas
menjalankan tugas keperawatan (skoring) tugas yang diberikan
berdasarkan agama, moral 4. Perencanaan keperawatan ditunjukan oleh mahasiswa
dan etika komunitas (NOC-NIC)
5. Penyusunan POA
Proses belajar mengajar di Review 100
komunitas Contextual menit
1. Konsep belajar mengajar di Instruction
komunitas dalam bentuk:
2. Definisi pendidikan kesehatan Ceramah,
3. Media dan alat pendidikan Brainstorming
kesehatan
4. Strategi pendidikan kesehatan
5. Planning for prevention and
health promotion (SAP)
6. Intervention for health
prevention and promotion
7. Konsep pembelajaran pada
setting keluarga, kelompok dan
komunitas
8. Konsep pembelajaran
pendidikan kesehatan berfokus
pada media
Implementasi dan evaluasi Contextual 100 HARDSKILL
keperawatan komunitas Instruction menit Kemampuan yang

24 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
1. Strategi Implementasi dalam bentuk: ditunjukkan mahasiswa
2. Fokus implementasi Ceramah, dalam melakukan
3. Definisi dan kegiatan evaluasi Brainstorming implementasi dan evaluasi
4. Tujuan evaluasi komunitas
5. Jenis evaluasi SOFTSKILLS
6. Strategi evaluasi Sikap tanggungjawab atas
7. Tingkat evaluasi tugas yang diberikan
ditunjukan oleh mahasiswa
HARDSKILL Obat 1. Definisi Penyuluhan 400 HARDSKILL 20
1. Menguasai teori dan tradisional 2. Jenis Tugas menit Kemampuan yang
melakukan asuhan /Tanaman 3. Manfaat Struktural 3 ditunjukkan mahasiswa
keperawatan dengan obat obat 4. Dosis dalam menguasai konsep
tradisional pada komunitas keluarga 5. Efek samping nifas
2. Menguasai nilai-nilai 6. Kinerja obat SOFTSKILLS
kemanusiaan 7. Evidence nursing Sikap tanggungjawab atas
SOFTSKILL tugas yang diberikan
Menjunjung tinggi nilai ditunjukan oleh mahasiswa
kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika

25 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
REFERENCES

1. Anderson, Elizabeth T & Mc. Farlane, Judith (2011). Community as a partner: Theory
and practice in nursing. 6th edition. Lippincott: Williams & Wilkins
2. Allender, J.A Rector & Warner (2014). Community health nursing: promoting and
protecting the public health, 8th edition. Philadelphia: Lippincott
3. Anderson, et, & McFarlene, J. (2011). Community As Partner : Theory and practice in
nursing, 6th ed. Philadelpia: JB. Lippincott Williams & Wilkins.
4. Edelman, C.L. & Mandle C.L. (1994). Health Promotion through the lifespan,
Philadelpia,Mosby.
5. Freeman, and Heirinch, (1981). Community Nursing Practice, Philadelpia, WB Sounders.
6. Kaakinene, J.R., Coehlo, D.P, Duff, V,H & Hanson, S.M, (2010). Family health care
nursing :Theory, practice and research. Philadelphia, F.A. Davis Company
7. Kemenkes RI (2012). Modul pelatihan perawat kesehatan kerja (occupational health
nurse).
8. Kemenkes RI Direktorat Jenderal bina gizi dan kesehatan ibu dan anak, direktorat bina
Kesehatan kerja dan olah raga.
9. Maglaya, A.S (2010). Nursing practice in the community, 5th ed, Philadelphia, Argonauto
Corporation
10. MC. Murray, A. (1993). Community Health Nursing Primary Health Care in Practice,
Melbourne, Churchil, Livingston.
11. Mc. Murray A. (2003). Community health and wellness: asociological approach.
Sydney: Mosby.
12. Nies, M.A & Mc.Ewen,M (2015). Community/Public Health nursing 6 th edition:
Elsevier
13. Pender,N.J. (1987). Health Promotion in Nursing Practice, Norwalk , Appleton &
Lange.
14. Pender, N. J., Murdaugh, CL. dan Parsons, M.A. (2006). Health Promotion in Nursing
Practice. (5th.ed). Upper Saddie River, NJ: Prentice Hall
15. Smith, C. M. & Maurer, F. A. (1995). Community health nursing: theory and practice.
Philadelphia: WB Saunders Company.
16. Stanhope, M., and Lancester, J (2014). Public health nursing : Population centered
health care in the community. St. Louis: Mosby Years Books.
17. Swanson, J. M. & Nies, M. A. (1997). Community health nursing: Promoting health of
aggregates (2nd ed). Philadelphia: W.B. Saunders Company

26 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
URAIAN TUGAS DAN PENILAIAN TUGAS

RANCANGAN TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN I


NAMA MK : Komunitas I SKS : 2T
PROGRAM STUDI : Ilmu Keperawatan Pertemuan :
MATERI : Aplikasi teori model komunitas Bobot Nilai : 20%

A. TUJUAN TUGAS
Aplikasi teori keperawatan dalam asuhan keperawatan komunitas berdasarkan teori
model
B. URAIAN TUGAS:
1. Obyek Garapan :
Mengaplikasikan teori keperawatan dalam asuhan keperawatan komunitas
berdasarkan teori model
2. Batasan yang harus dikerjakan:
1) Setiap mahasiswa mencari aplikasi teori keperawatan dalam asuhan keperawatan
komunitas yang berkaitan dengan tema yang telah ditentukan
2) Melakukan diskusi dengan kelompok terkait hasil temuan bagaimana membuat
format pengkajian berdasarkan teori model
3) Melakukan presentasi kelompok
3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
1) Penugasan ini diberikan pada saat proses pembelajaran berlangsung
2) Kelas dibagi menjadi empat kelompok setelah diberikan tugas kelompok
3) Setiap kelompok melakukan diskusi tentang tema teori model yang didapat
4) Kelompok melakukan analisis dan mendiskusikan bagaimana teori model dapat
diterapkan dalam asuhan keperawatan komunitas
5) Setiap kelompok wajib melakukan mentoring dengan mentor minimal 2x TM
6) Membuat laporan hasil berupa makalah
4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
Laporan hasil survey yang terdiri dari:
a. Bab 1 : Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat)
b. Bab 2 : Tinjauan Pustaka (teori model)
c. Bab 3 : Hasil temuan aplikasi asuhan keperawatan komunitas
d. Bab 4 : Kesimpulan dan Saran
5. Bobot dan sistem penilaian
Bobot tugas 20 % dari total nilai materi teori model

27 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
WORKSHEETS (LEMBAR KERJA)
No. Keterangan Pembahasan
1. Topik :
2. Tema penelitian :
yang diambil

3. Sumber dari :

4. Hasil Diskusi yg :
disesuaikan dengan
sumber

5. Strategi penelitian :
sederhana yang akan
dilakukan

6. Kesimpulan : Tema dapat diteliti atau tidak, sertakan alasannya

28 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
URAIAN TUGAS DAN PENILAIAN TUGAS

RANCANGAN TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN II


NAMA MK : Komunitas I SKS : 2T
PROGRAM STUDI : Ilmu Keperawatan Pertemuan :
MATERI : Aplikasi Asuhan Keperawatan Bobot Nilai : 20%
Komunitas

A. TUJUAN TUGAS
Melakukan asuhan keperawatan komunitas di keluarga
B. URAIAN TUGAS:
1. Obyek Garapan :
Melakukan asuhan keperawatan komunitas di keluarga
2. Batasan yang harus dikerjakan:
1) Setiap mahasiswa melakukan pengkajian ke keluarga minimal 5 KK
2) Melakukan diskusi dengan kelompok terkait hasil temuan untuk menentukan
masalah yang ada di komunitas
3) Melakukan presentasi kelompok
3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
1) Penugasan ini diberikan pada saat proses pembelajaran berlangsung
2) Kelas dibagi menjadi dua kelompok setelah diberikan tugas kelompok
3) Setiap kelompok melakukan diskusi tentang hasil temuan yang didapat
4) Kelompok melakukan analisis dan mendiskusikan bagaimana memecahkan
masalah yang pada komunitas
5) Setiap kelompok wajib melakukan mentoring dengan mentor minimal 2x TM
6) Membuat laporan hasil berupa makalah
4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
Laporan hasil survey yang terdiri dari:
a. Bab 1 : Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat)
b. Bab 2 : Tinjauan Pustaka (asuhan keperawatan komunitas teoritis)
c. Bab 3 : Hasil temuan asuhan keperawatan komunitas (Pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan dan implementasi)
d. Bab 4 : Kesimpulan dan Saran
5. Bobot dan sistem penilaian
Bobot tugas 20 % dari total nilai materi implementasi askep

29 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
URAIAN TUGAS DAN PENILAIAN TUGAS

RANCANGAN TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN III


NAMA MK : Komunitas I SKS : 2T
PROGRAM STUDI : Ilmu Keperawatan Pertemuan :
MATERI : Aplikasi Asuhan Keperawatan Bobot Nilai : 20%
Komunitas

A. TUJUAN TUGAS
Melakukan penyuluhan tentang tanaman obat keluarga (obat tradisional) sesuai dengan
evidence based nursing
B. URAIAN TUGAS:
1. Obyek Garapan :
Melakukan penyuluhan tentang tanaman obat keluarga (obat tradisional) sesuai
dengan evidence based nursing
2. Batasan yang harus dikerjakan:
1) Setiap kelompok memilih satu tanaman obat keluarga sesuai dengan evidence
based nursing
2) Melakukan diskusi dengan kelompok terkait hasil temuan jurnal
3) Melakukan penyuluhan pada masyarakat sesuai dengan topik yang dipilih
kelompok
3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
1) Penugasan ini diberikan pada saat proses pembelajaran berlangsung
2) Kelas dibagi menjadi empat kelompok setelah diberikan tugas kelompok
3) Setiap kelompok melakukan diskusi tentang hasil temuan yang didapat
4) Setiap kelompok wajib melakukan mentoring dengan mentor minimal 2x TM
5) Membuat laporan hasil berupa makalah
4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
Laporan hasil yang terdiri dari:
a. Bab 1 : Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat)
b. Bab 2 : Tinjauan Pustaka (Tanaman obat keluarga)
c. Bab 3 : Satuan Acara Penyuluhan
d. Bab 4 : Kesimpulan dan Saran
5. Bobot dan sistem penilaian
Bobot tugas 20 % dari total nilai materi implementasi askep

30 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
INSTRUMEN PENILAIAN PROSES MENTORING
(Individu)

Angkatan :
Blok :
Semester :
Topik :
Pertemuan ke :
Pembimbing :
Kelompok :
Nama mahasiswa :
Petunjuk Pengisian:
• Rubrik ini merupakan penilaian individu
• Berikan nilai pada setiap item (skor 1-4) sesuai dengan rubrik penilaian proses mentoring
Aspek yang diobservasi Nilai Nilai
No.
Mentoring I Mentoring 2 Mentoring 3 Mentoring 4 Rata2
Preparation
Prior knowledge
1 Sumber yang tepat
Tepat waktu
Syar’i performance
Pelaksanaan
Keaktifan dan relevansi
2 Feedback
Menghargai pendapat orang lain
Menerima masukan dari orang lain
Jumlah/ Skor
Nilai Akhir

Rumus Nilai Akhir (NA) : NA=ΣSkorx100


32

31 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
RUBRIK PENILAIAN PROSES MENTORING
Tahapan Deskripsi kegiatan Kriteria Skor
Memiliki pengetahuan awal sesuai dengan topic dan cukup untuk proses 4
diskusi mentoring
Memiliki pengetahuan awal sesuai dengan topic namun tidak memadai untuk 3
Prior knowledge proses diskusi mentoring
Memiliki pengetahuan awal kurang relevan dengan topic dan tidak memadai 2
untuk proses diskusi mentoring
Memiliki pengetahuan awal tidak sesuai dengan topik 1
Sumber yang dibawa sesuai dengan topic minimal 2 text book dan 3 jurnal 4
Sumber yang dibawa sesuai dengan topik minimal 1 text book dan 2 jurnal 3
Sumber yang tepat
Preparation Sumber yang dibawa sesuai dengan topic minimal 1 text book dan 1 jurnal 2
Sumber yang dibawa tidak sesuai dengan topik 1
Datang sesuai dengan yang dijadwalkan 4
Terlambat 15 menit dari yang dijadwalkan 3 3
Tepat waktu
Terlambat 20 menit dari yang dijadwalkan 2 2
Terlambat 30 menit dari yang dijadwalkan 1
Penampilan rapi, tidak ketat, menutup aurat, tidak transparan 4
Penampilan tidak rapi, tidak ketat, menutup aurat, tidak transparan 3
Syar’i performance
Penampilan tidak rapi, ketat, menutup aurat, tidak transparan 2
Penampilan tidak rapi, ketat, tidak menutup aurat, transparan 1
Menyampaikan pendapat dan relevan dengan topic diskusi selama proses 4
diskusi
Menyampaikan pendapat namun kadang-kadang relevan dengan topic 3
Keaktifan dan relevansi diskusi selama proses diskusi
Pelaksanaan
Menyampaikan pendapat dan sebagian besar tidak relevan dengan topic 2
diskusi selama proses diskusi
Tidak menyampaikan pendapat selama proses diskusi 1
Feedback Aktif memberikan feedback yang membangun selama proses diskusi 4

32 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
Aktif memberikan feedback kadang-kadang membangun selama proses 3
diskusi
Aktif memberikan feedback yang tidak membangun selama proses diskusi 2
Tidak memberikan feedback selama proses diskusi 1
Mendengarkan, memperhatikan pendapat dan merespon 4
Menghargai pendapat orang Memperlihatkan 2 aspek dari 3 aspek menghargai pendapat orang lain 3
lain Memperlihatkan 1 aspek dari 2 aspek menghargai pendapat orang lain 2
Tidak memperlihatkan sikap menghargai pendapat orang lain 1
Mendengarkan saran, pertanyaan maupun kritik dengan sikap terbuka, 4
lapang dada, dan asertif
Mendengarkan saran, pertanyaan maupun kritik namun aspek non verbal 3
Menerima masukan dari
tidak sesuai
orang lain
Mendengarkan saran, pertanyaan maupun kritik namun menerima dengan 2
emosional
Tidak mau menerima saran, pertanyaan maupun kritik dari orang lain 1

33 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
LOG BOOK KEGIATAN MENTORING
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES DARUL AZHAR BATULICIN
TAHUN AJARAN 2021-2022
Nama :
NIM :
Angkatan :
Blok :
Semester :
Mentor :
Jenis Tugas :

NO TGL KETERANGAN TTD

34 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI LISAN (Kelompok)

Angkatan :
Blok :
Semester :
Topik :
Pertemuan ke :
Pembimbing :
Kelompok :

No NIM NAMA MAHASISWA TTD

Petunjuk Pengisian:
• Berikan nilai sesuai dengan petunjuk rubrik penilaian (skor 1-4) untuk setiap
mahasiswa
• Diperbolehkan memberikan nilai dengan pecahan desimal (misal 3,5)

Nama Mahasiswa ke
No Aspek yang diobservasi
1 2 3 4 5
1 Kelengkapan materi
2 Penulisan materi
3 Kemampuan presentasi
Jumlah skor
Nilai akhir

Rumus Nilai Akhir (NA) :


NA=ΣSkorx100
12

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI LISAN


Aspek Kriteria Skor
• Power point terdiri dari judul, isi materi dilengkapi
dengan citasi referensi, dan daftar pustaka
• Power point disusun sistematis sesuai materi
4
• Referensi yang digunakan dari sumber yang relevan
Kelengkapan • Dilengkapi dengan gambar/animasi yang menarik dan
materi sesuai dengan materi
Terdapat 3 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4
3
yang terpenuhi
Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4
2
yang terpenuhi

35 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4
1
yang terpenuhi
• Materi dibuat dalam bentuk power point -Setiap slide 4
dapat terbaca dengan jelas
• Isi materi dibuat ringkas dan berbobot (evidence based,
critical thinking, clinical reasoning)
• Bahasa yang digunakan sesuai materi
Penulisan
materi Terdapat 3 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 yang 3
terpenuhi
Terdapat 2 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 yang 2
terpenuhi
Terdapat 1 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 yang 1
terpenuhi
• Dipresentasikan dengan percaya diri, antusias, dan 4
bahasa yang jelas
• Mampu mengintegrasikan nilai – nilai islam
• Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam
presentasi
• Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Kemampuan
presentasi • Manajemen waktu presentasi dengan baik
Terdapat 3 kriteria pada kemampuan presentasi dari skor 3
4 yang terpenuhi
Terdapat 2 kriteria pada kemampuan presentasi dari skor 2
4 yang terpenuhi
Terdapat 1 kriteria pada kemampuan presentasi dari skor 1
4 yang terpenuhi

36 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN GROUP INVESTIGATION (GI)
Dalam pelaksanaan GI ini, mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok yang mana setiap
kelompok terdiri dari 3-4orang.Kemudian mahasiswa diwajibkan untuk bekerja secara
berkelompok, berdiskusi dan memecahkan masalah yang diberikan. Demi kelancaran proses
diskusi, mahasiswa perlu memahami peran dan tugas masing-masing dalam metode GI
sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
Proses pelaksanaan GI berlangsung selama 50-200 menit. Sebelum diskusi dimulai,
fasilitator akan membuka diskusi dengan perkenalan antara fasilitator dan mahasiswa serta
sesama mahasiswa dalam kelompoknya. Setelah itu fasilitator menyampaikan aturan main
secara singkat. Fasilitator akan menggunakan 8 langkah dalam pelaksanaan GI untuk
strategi pemecahan masalah meliputi:
1. Tahap 1 (Menyampaikantujuan danmemotivasi pesertadidik)
Fasilitator menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada
pembelajaran tersebut dan memotivasi peserta didik dalam belajar menggunakan model
pembelajaran group investigation.
2. Tahap 2 (Seleksi Topik)
Fasilitator memandu peserta didik untuk memilih berbagai subtopik dalam suatu
topik yang telah ditentukan.
3. Tahap 3 (Mengorganisasikan peserta didik kedalam kelompok-kelompokbelajar)
Fasilitator menjelaskan peserta didik bagaimana caranya membentuk kelompok
belajar dan memandunya sesuai dengan ketentuan yang ada. Jumlah kelompok antara 3-
4 anggota.
4. Tahap 4 (Merencanakan kerja sama)
Fasilitator dan peserta didik merencanakan berbagai prosedur mengerjakan tugas.
Jadi, peserta didik merencanakan bersama mengenai: Apa yang kita pelajari? Bagaimana
kita mempelajarinya? Siapa melakukan apa? (pembagian tugas). Sumber apa yang
dipakai?
5. Tahap 5 (Implementasi)
Para peserta didik melaksanakan rencana investigasi yang telah dirumuskan pada
fase 4 menggunakan sumber-sumber belajar seperti internet, teks book dll. Fasilitator
secara terus menerus mengikuti perkembangan tiap kelompok dan memberikan bantuan
jika diperlukan.
6. Tahap 6 (Analisis dansintesis)
Para peserta didik menganalisis dan mensintesiskan berbagai informasi yang diperoleh.
7. Tahap 7 (Penyajian hasil akhir)
Semua kelompok atau perwakilan menyajikan atau mempresentasikan hasil
investigasi. Agar semua peserta didik dalam kelas saling terlibat, presentasi kelompok

37 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
dikoordinasi oleh fasilitator. Fasilitator memandu peserta didik untuk mengambil
kesimpulan.
8. Tahap 8 (Evaluasi)
Fasilitator beserta para peserta didik melakukan evaluasi secara keseluruhan, dari
proses kerja kelompok hingga presentasi. Evaluasi dapat mencakup tiap peserta didik
individual, kelompok, ataupun keduanya.

38 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TBL

Dalam pelaksanaan TBL ini mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok yang mana setiap
kelompok terdiri dari 4-5 orang. Kemudian mahasiswa diwajibkan untuk bekerja secara
berkelompok, berdiskusi dan memecahkan masalah yang diberikan. Strategi dalam TBL
terdiri dari empat unsur dasar yaitu 1) grup atau tim; grup harus dibentuk dan dikelola dengan
baik, 2) tanggung jawab; mahasiswa harus bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan
individu dan pekerjaan grup, 3) timbal balik; mahasiswa harus sering menerima timbal balik
dan tepat pada waktunya, serta 4) desain tugas; desain tugas grup harus meningkatkan
pembelajaran dan perkembangan tim. Demi kelancaran proses diskusi, mahasiswa perlu
memahami peran dan tugas masing-masing dalam metode TBL sehingga tercapai tujuan
pembelajaran.
Proses pelaksanaan TBL berlangsung selama 60-90 menit. Sebelum diskusi dimulai,
fasilitator akan membuka diskusi dengan perkenalan antara fasilitator dan mahasiswa serta
sesama mahasiswa dalam kelompoknya. Setelah itu fasilitator menyampaikan aturan main
secara singkat. Fasilitator akan menggunakan 6 tahapan dalam pelaksanaan yang disajikan
pada gambar berikut.

a. Preparation
Pada tahapan ini disajikan suatu konsep kepada mahasiswa melalui modul
pembelajaran yang berisi materi yang akan dipelajari selama proses pembelajaran.
Mahasiswa diwajibkan membaca dan mempelajari materi terlebih dahulu sebagai
persiapan menghadapi proses belajar yang akan dilaksanakan.
b. Readiness assurance
Pada tahapan ini fasilitator memeriksa kesiapan mahasiswa dengan memberi tes yang
berkaitan dengan tugas membaca. Kunci utama keberhasilan pelaksanaan strategi team-
based learning, adalah Readiness Assurance Process (RAP). RAP memiliki lima
komponen utama, yaitu.

39 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I
1) Assigned readings : mahasiswa diperkenalkan terhadap suatu konsep melalui
assigned readings.
2) Individual test : mahasiswa diberikan pre test terkait materi pelajaran yang akan
dibahas pada setiap pertemuan secara individual.
3) Team test : mahasiswa diberikan tes kembali namun dikerjakan secara
berkelompok/tim, mahasiswa secara lisan mengelaborasi alasan dari pilihan jawaban
mereka.
4) Appeals process : Selama proses ini mahasiswa diberi kesempatan untuk
memperbaiki nilai untuk pertanyaan yang tertinggal pada tes tim dengan menjawab
pertanyaan yang tertinggal dengan benar secara tertulis.
5) Instructor feedback : fasilitator memberi timbal balik/pengajaran perbaikan
khususnya yang ditujukan pada pemecahan beberapa pemahaman yang salah yang
tersisa setelah mahasiswa menyelesaikan review yang difokuskan pada persiapan
mahasiswa dalam mengerjakan pertanyaan yang tertinggal pada saat tes tim.
c. Application of course concepts
Pada tahapan ini mahasiswa diberi kegiatan yang berorientasi pada penerapan
konsep. Mahasiswa mendiskusikan masalah yang diberikan dalam bentuk lembar kerja
mahasiswa bersama-sama dengan anggota tim lainnya.

40 | K e p e r a w a t a n K o m u n i t a s I

Anda mungkin juga menyukai