Anda di halaman 1dari 32

BUKU PANDUAN

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KMBII


SEMESTER V (FLORENCE N)
DALAM TATANAN NORMAL BARU

PENYUSUN
Sunarmi, S.ST., M.Kes.
Suyanta , S.Pd. S.Kep. MA
Tulus Puji Hastuti.S.Kep.Ns.M.Kes
DAFTAR ISI
NAMA MAHASISWA Visi dan Misi
…………………………… Etika dalam Praktek Keperawatan
NIP……………………………. Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : TUJUAN

BAB III : TATA TERTIB

KEMENTERIAN KESEHATANRI BAB IV : SISTEM BIMBINGAN


POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
BAB V : KEGIATAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI D4 KEPERAWATAN MAGELANG
TAHUN AJARAN 2021-2022 BAB VI : PELAKSANAAN

1
BAB VII : EVALUASI

BAB VIII ; TARGET KETRAMPILAN

LAMPIRAN :

1. Laporan Pendahuluan
2. Dokumentasi Proses Keperawatan
3. Lembar Konsultasi
4. Format Penilaian Sikap Profesional
5. Format Penilaian Askep
6. Format Penilaian Prosedur Ketrampilan
7. Format Penilaian Penkes Visi Program Studi
8. Format Penilaian Uji Klinik
9. Dokumentasi Proses Kep. Uji Klinik Menjadi Program Studi Yang Menghasilkan Sarjana Terapan Keperawatan
10. Daftar Hadir Praktek Profesional Dan Terdepan Dalam Pengembangan Keperawatan Jiwa PadaTahun
11. Daftar Nama Mahasiswa 2025
Misi Program Studi
1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi berbasis IPTEK Keperawatan
dengan mengedepankan nilai humanisme dan peka budaya.
2. Melaksanakan tata kelola program studi yang akuntabel, transparan, inovatif,
dan bertanggung jawab.
3. Menciptakan suasana akademik yang kondusif,aspiratif, dan produktif.

2
Tujuan program studi
Tujuan dari Program Studi Diploma IV keperawatan Magelang adalah menjadi
program studi yang mampu menghasilkan Sarjana Terapan Keperawatan Profesional
yang mampu :
1. Memberikan pelayanan dengan mengedepankan nilai-nilai humanisme dan
peka budaya.
2. Melaksanakan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terpublikasi.
3. Memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif dan mampu
berkolaborasi dengan profesi lain.
4. Mengembangkan pelayanan berdasar evidence based practice.
5. Memberikan dan mengembangkan pelayanan diseluruh area keperawatan ETIKA DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN
dan terdepan dalam area keperawatan jiwa.
Latar belakang :

Sebagai profesi yang turut serta mengusahakan tercapainya kesejahteraan


fisik, material, dan mental spiritual untuk makhluk insane dalam wilayah
Republik Indonesia, maka kehidupan profesi keperawatan di Indonesia
berpedoman pada sumber asalnya yaitu kebutuhan masyarakat Indonesia akan
pelayanan keperawatan.
Warga keperawatan di Indonesia menyadari bahwa kebutuhan akan
keperawatan bersifat universal bagi klien ( individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat) maka pelayanan diberikan berdasarkan pada cita-cita yang luhur,

3
niat yang murniuntuk keselamatan dan kesejahteraan umat tanpa membedakan Menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional
bangsa, suku, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik , agama dan sesuai dengan lingkup praktik dan hukum/peraturan perundangan
kedudukan social. 2. Praktik etis
Dalam melaksanakan tugas profesionalnya para perawat mampu dan ikhlas a. Menerapkan prinsip etik dalam keperawatan sesuai dengan kode etik
memberikan pelayanan yang bermutu dengan memelihara dan meningkatkan perawat Indonesia
integritas pribadi yang luhur dengan ilmu dan ketrampilan yang memadai serta b. Menerapkan sikap menghormati hal privasi dan martabat klien
kesadaran bahwa pelayanan yang diberikan merupakan bagian dari upaya c. Menerapkan sikap menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan
kesehatan secara menyeluruh. sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan.
Etika Keperawatan: d. Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan
Dalam rangka membina komitmen dalam rangka praktik profesional yang eletronik yang diperoleh dalam kapasitas sebagai professional.
sudah dimulai sejak mahasiswa keperawatan melakukan praktik klinik ditatanan 3. Praktik legal
pelayanan kesehatandengan melakukan ucap janji diharapkan dapat membangkitkan Melakukan praktik keperawatan professional sesuai dengan peraturan
rasa hormat dan cinta profesi. perundang-undangan.
Etika perawat mengarahkan perawat untuk menjadi sensitive pada setiap Hubungan perawat dengan yang lainnya:
situasi dan memberikan respons berdasarkan pengetahuan tekhnis dan moral, 1. Perawat dan Klien
kompetensi, integritas pribadi dan rasa kasih. Etika keperawatan adalah suatu a. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan
ungkapan tentang bagaimana perawat wajib bertingkah laku.etika perawat merujuk martabat manusia, keunikan klien dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan
pada standar etik yang menetukan dan menuntun perawat dalam praktik sehari-hari : kebangsaan , kesukuan,warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama
berlaku jujur terhadap klien, menghargai hak-hak pasien serta beradvokasi atas nama yang dianut serta kedudukan social.
klien. b. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa memelihara
Dalam standar Profesi dan Kode Etik Perawat Indonesia terdapat rincian: suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat – istiadat dan
1. Akuntabilitas kelangsungan hidup beragama pasien.

4
c. Tanggung jawab perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan asuhan a. Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesame perawat
keperawatan. maupun dengan tenaga kesehatan yang lainnya dan dalam memelihara
d. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan keserasian suasana lingkungan kerja maupun mencapai tujuan pelayanan
tugas yang dipercayakan padanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang kesehatan secara keseluruhan.
sesuai ketentuan hukum yang berlaku. b. Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang
2. Perawat dan praktik memberikan pelayanan keseahatan secara tidak kompeten , tidak etis dan
a. Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi di bidang keperawatan illegal.
melalui belajar terus menerus. 5. Perawat dan profesi
b. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai a. Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar pendidikan
kejujuran professional dalam menerapkan pengetahuan serta ketrampilan dan pelayanan keperawatan serta menerapkannya dalam kegiatan
keperawatan sesuai kebutuhan klien. pelayanan dan pendidikan keperawatan.
c. Perawat dalam mebuat keputusan didasarkan pada informasi yang adekuat dan b. Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi
mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukan keperawatan.
konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi pada orang lain. c. Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi membangun dan
d. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan memelihara kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya asuhan
selalu menunjukkan perilaku professional. keperawatan yang bermutu tinggi.
3. Perawat dan masyarakat
Perawat mengemban tanggungjawab bersama masyarakat untuk Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi
kebutuhan kesehatan amsyarakat. 1. Ketepatan identifikasi pasien
4. Perawat dan teman sejawat 2. Peningkatan Komunikasi efektif
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high alert)
4. Kepastian tepat lokasi (sisi), tepat prosedur dan tepat pasien operasi

5
5. Pengurangan risiko infeksi melalui 6 langkah cuci tangan Komunikasi efektif, yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan yang dipahami oleh
6. Pengurangan risiko pasien jatuh  resipien/penerima   akan mengurangi kesalahan, dan menghasilkan peningkatan
keselamatan pasien. Komunikasi dapat secara elektronik, lisan, atau tertulis.
I. KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN : Komunikasi yang paling mudah mengalami kesalahan adalah perintah diberikan
1. Untuk mengidentifikasi nama pasien dengan tepat, memasang gelang pasien secara lisan dan yang diberikan melalui telpon. Komunikasi lain yang mudah terjadi
yang mencakup minimal 4 (empat) warna a.l : kesalahan adalah pelaporan kembali hasil pemeriksaan klinis, seperti laboratorium
Biru                   = pasien laki-laki klinis menelpon unit pelayanan untuk melaporkan hasil pemeriksaan segera /cito.
Merah Muda      = pasien perempuan Untuk itu setiap petugas wajib :
Merah                = pasien dg alergi 1.    Lakukan komunikasi, baik lisan maupun tertulis dengan sejelas-jelasnya.
Kuning               = pasien dg risiko cidera a.  Jika pesan lisan meragukan, segera Klarifikasi dengan  phonetic alfabeth
2. Berikan penjelasan tentang manfaat pemasangan gelang. kepada pemberi pesan, sbb :
3. Pada gelang pasien tertera minimal dua identitas, yaitu nama dan nomor RM.
A Alfa N November
Identitas tidak boleh menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien. B Bravo O Oscar
C Charlie P Papa
4. Lakukan identifikasi dan klarifikasi kecocokan identitas nama pasien antara yang
D Delta Q Quebec
diucapkan pasien dg yang tertera pada gelang pasien E Echo R Romeo
5. Identifikasi nama pasien wajib dilakukan pada saat: F Foxtrot S Sierra
G Golf T Tango
a.  Sebelum memberikan obat H Hotel U Uniform
b.  Sebelum memberikan darah atau produk darah I India V Victor
J Juliet W Whiskey
c.  Sebelum mengambil specimen darah K Kilo X X ray
d.  Sebelum melakukan tindakan/prosedur lainnya L Lima Y Yankee
M Mike Z Zulu
b.  Komunikasi tertulis wajib menggunakan tulisan yang mudah dibaca minimal
II. PENINGKATAN KOMUNIKASI EFEKTIF :
oleh 3 orang

6
2. Perintah lisan dan yang melalui telepon ataupun hasil pemeriksaan dituliskan 1. Pemberian elektorlit pekat harus dengan pengenceran dan menggunakan label
secara lengkap oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan tersebut. khusus.
3. Perintah lisan dan melalui telpon atau hasil pemeriksaan secara lengkap dibacakan 2. Setiap pemberian obat menerapkan Prinsip 7 Benar.
kembali oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan tersebut.   3. Pastikan pengeceran dan pencampuran obat dilakukan oleh orang yang
4. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh individu yang memberi perintah kompeten.
atau hasil pemeriksaan tersebut 4. Pisahkan atau beri jarak penyimpanan obat dengan kategori LASA (Look
Alike Sound Alike).
  5. Tidak menyimpan obat kategori kewaspadaan tinggi dimeja dekat pasien
III. PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI :
tanpa pengawasan.
Indikator Peningkatan Keselamatan Penggunaan Obat-Obat yang perlu
6. Biasakan mengeja nama obat dengan kategori LASA, saat memberi /
Kewaspadan Tinggi :
menerima instruksi.
1. Elektrolit pekat (KCl 7.46%, Meylon 8.4%, MgSO4 20%, NaCl 3%) tidak
disimpan dalam unit pasien kecuali dibutuhkan secara klinis, dan tindakan
IV. KEPASTIAN TEPAT LOKASI/SISI, TEPAT PROSEDUR DAN TEPAT
dilakukan untuk mencegah penggunaan yang tidak seharusnya pada area yang
ORANG YANG OPERASI
diijinkan sesuai kebijakan.
Indikator Keselamatan Operasi :
2. Elektrolit pekat yang disimpan dalam unit perawatan pasien memiliki label
1. Menggunakan tanda yang mudah dikenali untuk identifikasi lokasi operasi
yang jelas dan disimpan di tempat dengan akses terbatas.
dan mengikutsertakan pasien dalam proses penandaan.
3. Obat-obatan yang memerlukan kewaspadaan tinggi lainnya : Golongan
2. Menggunakan checklist atau proses lain untuk verifikasi lokasi yang tepat,
opioid, anti koagulan, trombolitik, anti aritmia, insulin, golongan agonis
prosedur yang tepat, dan pasien yang tepat sebelum operasi, dan seluruh
adrenergic, anestetik umum, kemoterapi, zat kontras, pelemas otot dan larutan
dokumen serta peralatan yang dibutuhkan tersedia, benar dan berfungsi.
kardioplegia.
3. Seluruh tim operasi membuat dan mendokumentasikan prosedur time out
Tips :
sesaat sebelum prosedur operasi dimulai.
Tandai lokasi operasi (Marking), terutama :

7
1. Pada organ yang memiliki 2 sisi, kanan dan kiri. -    Buka kran dan basahi kedua telapak tangan
2. Multiple structures (jari tangan, jari kaki) -   Tuangkan 5 ml handscrub/sabun cair dan gosokkan pada tangan dengan urutan
3. Multiple level (operasi tulang belakang, cervical, thorak, lumbal) TEPUNG SELACI PUPUT sbb :
4. Multipel lesi yang pengerjaannya bertahap 1. Telapak tangan; gosok kedua telapak tangan
Anjuran Penandaan Lokasi Operasi 2. Punggung tangan; gosok punggung dan sela-sela jari sisi luar tangan kiri dan
1. Gunakan tanda yang telah disepakati sebaliknya.
2. Dokter yang akan melakukan operasi yang melakukan pemberian tanda 3. Sela-sela jari, gosok telapak tangan dan sela-sela jari sisi dalam
3. Tandai pada atau dekat daerah insisi 4. KunCi; jari jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
4. Gunakan tanda yang tidak ambigu (contoh : tanda “X” merupakan tanda yang 5. Putar; gosok ibu jari tangan kiri dan berputar dalam genggaman tangan kanan
ambigu) dan lakukan sebaliknya
5. Daerah yang tidak dioperasi, jangan ditandai kecuali sangat diperlukan 6. Putar; rapatkan ujungjari tangan kanan dan gosokkan pada telapak tangan kiri
6. Gunakan penanda yang tidak mudah terhapus (contoh : Gentian Violet) dengan cara memutar mutar terbalik arah jarum jam, lakukan pada ujung jari
tangan sebaliknya.
V. PENGURANGAN RISIKO INFEKSI MELALUI 6 LANGKAH CUCI -    Ambil kertas tissue atau kain lap disposable, keringkan kedua tangan
TANGAN -    Tutup kran dengan sikut atau bekas kertas tissue yang masih di tangan.
Budayakan cuci tangan di RS pada saat : VI. PENGURANGAN RISIKO CIDERA KARENA PASIEN JATUH
1. Sebelum dan sesudah menyentuh pasien 1. Amati dengan teliti di lingkungan kerja anda terhadap fasilitas, alat, sarana
2. Sebelum dan sesudah tindakan / aseptik dan prasarana yang berpotensi menyebabkan pasien cidera karena jatuh
3. Setelah terpapar cairan tubuh pasien 2. Laporkan pada atasan atas temuan risiko fasilitas yang dapat menyebabkan
4. Sebelum dan setelah melakukan tindakan invasive pasien cidera
5. Setelah menyentuh area sekitar pasien / lingkungan
Adapun 6 langkah cuci tangan standar WHO adalah :

8
3. Lakukan asesmen risiko jatuh pada setiap pasien dg menggunakan skala keperawatan secara menyeluruh, tidak hanya satu ketrampilan saja yang dikuasai.
(Skala Humpty Dumpty untuk pasien anak, Skala Risiko Jatuh Morse (MSF) Kemampuan dalam pengambilan keputusan yang tepat dapat dilakukan
untuk pasien dewasa, dan skala geriatric pada pasien geriatric. mahasiswa jika terbiasa dengan kondisi nyata dilapangan.
Terkait dengan berbagai kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh
mahasiswa D IV keperawatan, maka diperlukan aplikasi nyata di area pelayanan
keperawatan, yang meliputi rumah sakit umum, rumah sakit jiwa, puskesmas,
masyarakat, panti asuhan dll. Praktik klinik keperawatan untuk mencapai
kompetensi tertentu sesuai kewenangan DIV keperawatan sebagai perawat
profesional pemula, dijabarkan dalam target sesuai dengan mata kuliah yang
terkait.
BAB I Oleh karena itu perlu disusun buku panduan praktik klinik keperawatan agar
PENDAHULUAN terdapat kesamaan dalam pengelolaan, sedangkan secara teknis menjadi
Ilmu keperawatan merupakan ilmu yang tidak hanya cukup dipelajari di kewenangan masing-masing koordinator mata kuliah terkait.
bangku kuliah (teori dan konsep) saja, tetapi perlu diterapkan dalam kondisi nyata
pada klien, keluarga, dan masyarakat.
Program Studi D IV Keperawatan Magelang Poltekkes Kemenkes Semarang Kaprodi DIV Keperawatan Magelang
adalah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan
profesi secara bersama-sama. Pendidikan profesi menuntut mahasiswa
keperawatan mampu memberikan asuhan keperawatan secara langsung dan
Suyanta, ,S.Pd.,S. Kep. MA
mengelola asuhan keperawatan tersebut. NIP.197204271991031001
Perawat profesional (pemula) dituntut memiliki kemampuan kognitif, afektif,
dan psikomotor. Ketrampilan tersebut harus dimiliki seorang mahasiswa

9
2. Mahasiswa mampu menunjukkan ketrampilan kepemimpinan dalam
pengelolaan keperawatan klien secara menyeluruh, bekerjasama dengan
anggota tim keperawatan/kesehatan yang lain.

C. TUJUAN KHUSUS
1. Keperawatan Medikal Bedah II
Terkait dengan klien medical bedah diharapkan mahasiswa mampu :
a. Melaksanakan pengkajian secara komprehensif yang meliputi aspek : bio-
fisik, psikologis, sosial, spiritual pada sistem perkemihan, muskuloskeltal,
, endokrin, Penginderaan , integument, imunitas dan keganasan
b. Menegakkan diagnosis keperawatan.
BAB II
c. Menyusun rencana tujuan dan rencana tindakan.
TUJUAN
d. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dg rencana yg telah disusun.
A. PENGHITUNGAN SKS e. Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan yang telah

NO MA SEM SKS JAM MENIT HARI MGG BLN


dilaksanakan
1 KMB II 5 3 2,67 160 15,99 3 0.75 f. Mendokumentasikan pelaksanaan proses keperawatan.
g. Membuat SAP ( Satuan Acara Pembelajaran ) untuk pendidikan kesehatan
B. TUJUAN UMUM h. Melakukan pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan
i. Mencapai target ketrampilan keperawatan Keperawatan Medikal Bedah
1. Mahasiswa mampu menerapkan proses keperawatan dalam memenuhi
minimal 75% (daftar ketrampilan terlampir ).
kebutuhan klien pada area Keperawatan KMB II

10
B. Kehadiran :
1. Presensi dalam kegiatan praktik klinik adalah 100%.
2. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktik klinik karena sakit, harus
dibuktikan dengan surat keterangan dokter, dan harus mengganti praktik
sejumlah hari yang ditinggalkan ditempat praktik semula.
3. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktik klinik karena selain sakit,
harus dibuktikan dengan surat keterangan dari orang tua/wali, dan harus
mengganti praktik dua (2) kali lipat hari yang ditinggalkan, ditempat praktik
semula.
4. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktik klinik tanpa ijin dengan
alasan apapun, harus mengganti tiga (3) kali lipat hari yang ditinggalkan,
ditempat praktk semula.
BAB III 5. Mahasiswa tidak diperkenankan mengganti jadwal praktik tanpa
TATA TERTIB sepengetahuan pihak lahan praktik ataupun institusi.
A. Umum 6. Mahasiswa datang dan pulang tepat waktu, serta mengisi presensi sesuai
1. Mahasiswa diwajibkan menjaga nama baik almamater dan lahan praktik. dengan ketentuan lahan praktik.
2. Mahasiswa diharuskan mentaati semua ketentuan/ peraturan yang ada di lahan 7. Mahasiswa yang tidak mengikuti pembekalan, penyerahan, seminar,
praktik. pengarahan, pencabutan dll, diharuskan meyajikan hasil asuhan keperawatan
3. Mahasiswa diharuskan mengikuti semua kegiatan yang telah ditentukan oleh di kampus dihadapan pembimbing atau mahasiswa lain.
institusi dan lahan praktik.
C. Seragam dan Atribut
4. Mahasiswa harus mematian Hand Phone (HP) selama di RS
1. Mahasiswa diwajibkan memakai seragam sesuai ketentuan
(model) dari institusi :

11
a. Putra: baju putih, celana panjang putih, berkaos kaki, c. DIV/S1 Keperawatan tanpa latar belakang DIII Keperawatan sekurang-
dan sepatu putih. kurangnya mempunyai pengalaman kerja 3 tahun
b. Putri tanpa jilbab: kap putih, blouse putih, dan sepatu d. S1/S2 Kesehatan dengan masa kerja sekurang-kurangnya 3 tahun
putih (hak< 3 cm). 1) Memiliki ijazah DIII Keperawatan
c. Putri berjilbab: jilbab putih, baju putih, celana panjang/ 2) Masa pendidikan tidak diperhitungkan sebagai
rok putih, dan sepatu putih (hak< 3 cm). pengalaman kerja
2. Mengenakan tanda pengenal dan berpenampilan rapi.
3. Tidak diperkenankan memakai perhiasan, kecuali jam tangan. 2. Clinical Instructor
4. Tidak diperkenankan berdandan yang menyolok a. S1 Keperawatan Program B (latar belakang DIII Keperawatan)
b. S1 Keperawatan Program A
c. DIV keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun
d. DIII keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun di
bidangnya
e. Diusulkan oleh pimpinan institusi
BAB IV
SISTEM BIMBINGAN
A. Pembimbing
B. Metode Bimbingan :
1. Pembimbing Akademik
1. Bedside teaching
a. Memiliki SK fungsional dosen
2. Pre and post conference
b. DIV/S1/S2 dengan pengalaman kerja kurang dari 3 tahun
1) Memiliki ijazah DIII Keperawatan
C. Kegiatan Pembimbing Akademik:
2) Masa Pendidikan diperhitungkan sebagai
1. Datang ke lahan praktik sesuai dengan jadwal yang telah disusun.
pengalaman kerja

12
2. Memberikan bimbingan sesuai dengan tujuan praktik
E. Daftar Pembimbing Akademik :
3. Mengadakan responsi tentang laporan pendahuluan dan
asuhan NO NAMA PEMBIMBING AKADEMIK MATA KULIAH
keperawatan 1. Dwi Ari Murti Widigdo, M.N.
4. Melakukan evaluasi terhadap penampilan, kinerja 2. Sunarmi, S.ST., M.Kes.
KMB II
mahasiswa, laporan 3. Heru Supriyatno, MN
5. Melakukan koordinasi dengan pembimbing lahan 4. Bambang Sarwono, M.Kes

praktik

D. Pembimbing Klinik/Clinical Instructor (CI)


1. Memberikan bimbingan sesuai dengan tujuan praktik
2. Mengadakan responsi tentang laporan pendahuluan dan
asuhan
keperawatan
3. Mengadakan responsi tentang tindakan keperawatan
yang akan
dilakukan
4. Melakukan evaluasi terhadap penampilan & kinerja
mahasiswa
5. Melakukan koordinasi dengan pembimbing akademik
6. Bertanggungjawab terhadap tindakan yang dilakukan
mahasiswa

13
BAB V 3. Konsultasi dengan pembimbing lahan dan pembimbing akademi mengenai
KEGIATAN MAHASISWA DAN PEMBIMBING laporan kasus yang diambil.
4. Membuat dokumentasi hasil asuhan keperawatan pada klien yang dirawat setiap
HARI KEGIATAN MAHASISWA KEG. PEMBIM
hari dan ditinggal di rumah sakit/ ruang tempat praktik.
Senin Orientasi dan memilih kasus, menyusun Membimbing/ Evaluasi
kontrak belajar 5. Menyusun laporan yang berisi laporan pendahuluan dan laporan studi kasus.
Selasa Membuat Laporan Pendahuluan (LP) dan Membimbing/ Evaluasi
pengkajian asuhan keperawatan (askep).
Rabu melakukan asuhan keperawatan dan membuat Membimbing/ Evaluasi
resume harian
Memenuhi target ketrampilan/ Koampetensi
Kamis melakukan asuhan keperawatan dan membuat Membimbing/ Evaluasi
resume.
Memenuhi target ketrampilan/ Koampetensi
Jumat melakukan asuhan keperawatan dan membuat Membimbing/ Evaluasi
resume
Memenuhi target ketrampilan/ Koampetensi
Sabtu Evaluasi satu hari (penampilan klinik/ Membimbing/ Evaluasi
ketrampilan) oleh CI Lahan
Minggu Revisi laporan hasil askep -
Senin Penyerahan laporan hasil askep, resume Membimbing/ Evaluasi
harian ke CI lahan dan CI akademik
Selasa Sama dengan kegiatan minggu sebelumnya Membimbing/ Evaluasi
s.d Senin

Keterangan:
1. Asuhan keperawatan KMB II yang harus dilakukan oleh tiap mahasiswa dalam 1
minggu 1 kasus ( Gangguan sistem perkemihan, Muskuluskeletal, Integumen,
Penginderaan, Endokrindan Imunitas)
2. Resume harian dibuat tiap hari
14
Peserta praktek adalah mahasiswa tingkat III semester V yang tercatat sebagai
mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Magelang sejumlah 64 (daftar
nama mahasiswa terlampir)

BAB VI
PELAKSANAAN
A. Waktu Pelaksanaan :
B. Pembagian Kelompok
A. Beban Sks
Terlampir.
NO MA SEM SKS JAM MENIT HARI MGG BLN
1 KMB 2 5 3 2,67 160 15,99 3 0.75

Proses pembelajaran klinik selama 3 minggu yang dibagi 2 minggu dilakukan


secara daring dan 1 minggu dilakukan secara luring

B. Tempat Praktek Dan Waktu


1) Tempat Praktek
Tempat praktek yang digunakan untuk praktek belajar klinik Keperawatan 4
(Maternitas), ini adalah:
a) Puskesmas Salaman 1 dan Grabag 1 kab.Magelang.
b) Puskesmas wilayah kabupaten Temanggung (daftar nama puskesmas
terlampir)
2) Waktu
Pelaksanaan Praktek Klinik Puskesmas dilaksanakan pada tanggal 9 s/d 21
Agustus 2021

C. Peserta Praktek

15
5. Setiap peserta ujian akan melaksanakan uji pengelolaan kasus selama
1 shift untuk melakukan asuhan keperawatan
6. Tahapan Uji Klinik :
Hari H-1 mahasiswa menyiapkan Laporan Pendahuluan sesuai kasus yang
ada atau sesuai kasus yang telah dibuat laporan asuhan keperawatan.
BAB VII C. PENILAIAN
EVALUASI 1. Penilaian ujian pengelolaan kasus adalah format penilaian penampilan klinik
yang sudah disusun oleh koordinator perencanaan/praktek (terlampir)
A. Aspek dan bobot penilaian Praktik Klinik
2. Masing – masing penguji akan memberikan penilaian yang diambilkan dari
NO ASPEK DINILAI BOBOT KET aspek penulisan Laporan pendahuluan, Penampilan klinik, dan Responsi
1 Sikap 10 % dengan menggunakan format sebagaimana dalam lampiran
2 Laporan askep 20 %
3 Pencapaian kompetensi ketrampilan 20 % 3. Selisih penilaian masing-masing penguji tidak boleh lebih dari 0,50.
4 Uji Klinik dan resume harian 50 % D. KELULUSAN
B. BENTUK UJIAN KLINIK AKHIR STASE 1. Nilai Batas Lulus pada Uji Klinik adalah 3,00 (tiga koma nol)
1. Bentuk ujian klinik adalah Ujian Pengelolaan Kasus / Uji Praktik 2. Bila teruji tidak mencapai NBL, dilakukan uji ulang sesuai dengan kesepakatn
( DIUJI CI Lahan untuk prosedur yang dilakukan dan Dokuemntasi askep lahan praktek, akademi & mahasiswa.
oleh CI akademik) E. KETENTUAN-KETENTUAN LAIN
2. Ujian dilaksanakan pada minggu terakhir setiap praktik sesuai MK. 1. Selama pelaksanaan ujian, Penguji dan Peserta ujian wajib mengisi
(Hari Kamis dan Jum’at) daftar hadir yang sudah disediakan oleh Panitia.
3. Setiap peserta ujian akan diuji oleh 2 orang penguji (1 penguji dari 2. Kejadian atau peristiwa ujian didokumentasikan dalam berita acara
Prodi dan 1 penguji dari Lahan Praktik) ujian yang ditandatangani oleh penguji.
4. Peserta ujian akan melaksanakan ujian pada satu bagian / ruangan 3. Yudisium dilaksanakan langsung pada hari H ujian.
sesuai tempat praktek/MK.

16
12 Discharge Planning pasien dengan post operasi
fraktur

13 Discharge Planning pasien dengan penyakit


degenaratif sistem muskuluskeletal di era pandemi

Sistem Penginderaan
14 Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sistem
BAB VIII penginderaan( THT, Mata
TARGET KETRAMPILAN 15 Pemeriksaan Visus dan ketajaman Pendengaran dan
penghiduan

1. KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II 16 Prosedur Pemberian tetes Mata, telinga dan Hidung
17 Prosedur Pemberian zalf mata, telinga
DI BIMBING/UJI 18 Prosedur Perawatan irigasi mata, telinga
NO JENIS PERASAT
OLEH Sistem Integument
Sistem perkemihan 19 Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sistem
1 Anamnesa dan pemeriksaan fisik gangguan system integument
perkemihan 20 Melakukan perawatan luka bersih
2 Melakukan irigasi kandung kemih 21 Melakukan perawatan luka kotor
3 Melakukan prosedur bladder training 22 Discharge Planning pasien dengan infeksi kulit/luka
4 Melakukan Discharge Planning pasien Gagal Ginjal di era pandemic
5 Discharge Planning pasien BPH Sistem Endokrin
6 Perawatan psikologis pasien dengan Gagal Ginjal di 23 Anamnesa dan pemeriksaan fisik sistem endokrin
era pandemi 24 Melakukan pengambilan darah untuk pemeriksaaan
Sistem Muskuloskeletal gula darah
7 Anamnesa dan pemeriksaan fisik gangguan 25 Melakukan pemeriksaan fisik kelenjar tyroid
musculoskeletal 26 Melakukan perawatan kaki DM /luka DM
8 Melatih mobilisasi pasien dengan alat bantu jalan: 27 Pemberian injeksi SC (Sub Cutan) insulin
Kruk, walker, tripot 28 Discharge Planning pasien dengan DM: Diit,
9 Melakukan prosedur ROM (Range of Motion) Penyuntikan Insulin di era pandemi
10 Melakukan perawatan gips SISTEM IMUNITAS
11 Melakukan perawatan bidai/spalk 29 Anamnesa dengan gangguan Imunitas
17
30 Edukasi pencegahan penularan penyakit imunitas / D. Catatan Keperawatan
covid-19: penerapan 5 M pada penderita dengan
E. Catatan Perkembangan
comorbid
Kepustakaan minimal 10 (sepuluh) buku yang mutakhir
Nilai = Jumlah kompetensi yang dicapai X 100% = …………X 100% = ………
Jumlah kompetensi seluruhnya ………… LAMPIRAN 2.
LAMPIRAN 1.
DOKUMENTASI PROSES KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
DATA DASAR
BAB I : KONSEP DASAR / Laporan Pendahuluan (LP) Identitas klien :
A. Definisi Identitas Penanggungjawab :

B. Anatomi / patologi (gambar) Riwayat Kesehatan pasien :


C. Etiologi 1. Keluhan utama dengan analisa symptom PQRST
2. Riwayat Kesehatan yang lalu/ penyakit lalu:penyakit usia anak,
D. Pathways , menggambarkan patofisiologi dan masalah hospitaliasi/pembedahan, , riwayat pengobatan,
keperawatan yang relevan berdasar patofisiologi penyakit 3. Riwayat keluarga,jika penyakit menurun
4. Pola Hidup yang mengarah ke penyakit pasien
E. Pengkajian focus/ Sesuai penyakit Pasien, jika post operatif Pemeriksaan Penunjang yang menunjukkan nilai/hasil abnormal berdasar
pengkajian fokusnya bukan penyakitnya penyakit pasien: Laboratorium, Rongent, EKG, CT-Scan
Therapy yang diberikan pada pasien:
ANALISIS DATA
F. Diagosa Keperawatan (Definisi & Karakteristik)
G. Fokus Intervensi
TGL /
DATA PENYEBAB MASALAH
JAM
BAB II: TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
B. Analisa Data
C. Rencana Tindakan Keperawatan

18
DAFTAR MASALAH
NO. DIAGNOSA KEPERWATAN TGL TGL
PARAF
DK (P berhubungan dengan E) DITEMUKAN TERATASI
CATATAN PERKEMBANGAN
TGL/ NO PERKEMBANGAN
PARAF
JAM DK (SOAP)

RENCANA KEPERAWATAN
TGL/ NO TUJUAN &
INTERVENSI PARAF
JAM DK KRITERIA HASIL

CATATAN KEPERAWATAN
TGL/ NO
IMPLEMENTASI RESPONS PARAF
JAM DK

19
LAMPIRAN 3 LAMPIRAN 4.

LEMBAR KONSULTASI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN


PRODI KEPERAWATAN MAGELANG POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
FORMAT PENILAIAN
Nama Mahasiswa :
NIM : SIKAP PROFESIONAL
RUMAH SAKIT:…………………………….. RUANG :……
MAHASISWA TGL PRAKTIK :
Judul Kasus : KELAS/SMT :………………………/…….. ……
Pembimbing :
Lahan Praktek : NO ASPEK
YANG DINILAI nilai
HARI/ TANDA
NO MATERI BIMBINGAN/REVISI 1 Kerjasama dalam kelompok
TANGGAL TANGAN
2  Keterampilan
3  Kreatifitas
4  Etika dan Sikap
5  Tanggungjawab
6  Kedisiplinan
7  Kepemimpinan
8  Komunikasi
 Jumlah
Nilai ; Jumlah / 8

20
Evaluator Nama Tanda Tangan   2. Ketepatan rumusan diagnosis keperawatan 2      
Catatan: C. Perencanaan          
1. Nilai dalam bentuk angka puluhan (contoh : 85), minimal lulus adalah 68.   1. Ketepatan penyusunan prioritas diagnosis keperawatan 2      
Nilai A : 79 - 100   2. Ketepatan tujuan dan kriteria hasil 2      
Nilai B : 68 - 78
3. Relevansi rencana tindakan dengan diagnosis
Nilai C : 57 - 67
Nilai D : ≤ 56   keperawatan 5      
D. Pelaksanaan          
  1. Kemampuan mengelola pelaksanaan tindakan 3      
Lampiran : 5   2. Kemampuan kolaborasi dengan tim kesehatan 2      
FORM   3. Kemampuan melibatkan peran serta klien dan keluarga 2      
T PENILAIAN   4. Mendokumentasikan tindakan dengan benar 1      
E. Evaluasi          
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN   1. Kualitas isi catatan perkembangan klien        
PRODI KEPERAWATAN MAGELANG POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
  a. Subjektif, objektif sesuai kriteria hasil 1      
  b. Ketajaman analisis evaluasi 2      
ASUHAN KEPERAWATAN
  c. Tindak lanjut dan modifikasi 1      
NAMA MAHASISWA :………………………………………………. TGL :…………   2. Validitas proses evaluasi 2      
NIM :………………………………………………. TEMPAT :…………   3. Penampilan klien setelah dirawat. 2      
F. Penampilan Pengelolaan        
  1. Inisiatif dan ketelitian 2      
NO ASPEK YANG DINILAI BBT NILAI   2. Tanggungjawab pengelolaan 3      
  3. Penampilan dan sikap teruji. 2      
        0 1   TOTAL   50      
I. KESIAPAN        
A. Kelengkapan Laporan Pendahuluan (LP) 2     PENGUJI: ………………………. TANDA TANGAN:……………………….
B. Responsi   3    
II. ASUHAN KEPERAWATAN      
A. Pengkajian         Catatan:
  1. Ketrampilan pengambilan data 2     1. Nilai dalam bentuk angka puluhan (contoh : 85), minimal lulus adalah 68.
  2. Validitas data   2     Nilai A : 79 - 100
  3. Kelengkapan data kajian (data fokus) 2     Nilai B : 68 - 78
B. Perumusan Diagnosis Keperawatan       Nilai C : 57 - 67
  1. Ketepatan menganalisis data 5     Nilai D : ≤ 56

21
C. Tahap Orientasi          
  1. Memberi salam dan menyapa nama klien 1      
  2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan 2      
  3. Menanyakan persetujuan atau kesiapan klien. 1      
D. Pelaksanaan          
  1. Menjaga privacy klien   1      
  2. Mengatur posisi klien 1      
  3. Melaksanakan tindakan secara sistimatis 7      
  4. Memperhatikan prinsip steril/bersih/aman 5      
  5. Efisiensi waktu   1      
Lampiran ; 6 6. Melaksanakan komunikasi dengan klien dan
FORMAT PENILAIAN  
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN
keluarga 1      
PRODI KEPERAWATAN MAGELANG POLTEKKES KEMENKES SEMARANG   7. Keberhasilan tindakan 5      
  8. Merapikan klien. 1      
PROSEDUR UMUM KETRAMPILAN /KOMPETENSI E. Tahap Terminasi          
  1. Melakukan evaluasi hasil tindakan 1      
NAMA MHS :…………………………………… TGL :……… 2. Berpamitan dengan klien dan rencana tindak
NIM :…………………………………… TEMPAT :…………
  lanjut 1      
3. Merapikan alat dan dikembalikan ke tempat
NO ASPEK YANG DINILAI BBT NILAI   semula 1      
  4. Mencuci tangan 1      
        0 1 2 F. Penampilan          
I. KESIAPAN MAHASISWA 5         1. Kreatifitas   1      
II. PROSEDUR             2. Kete;itian   1      
A. Alat             3. Ketenangan   1      
  1. Tepat sesuai kebutuhan dan fungsi 4         TOTAL   50      
  2. Persiapan tanpa bantuan 1       .
  3. Memperhatikan prinsip steril/teliti/kebersihan 3       PENGUJI: ………………………. TANDA TANGAN:……………………….
B. Tahap Pra Interaksi        
  1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada 2      
  2. Mencuci tangan 1      
  3. Menempatkan alat di dekat klien dengan benar. 1      
Catatan:

22
1. Nilai dalam bentuk angka puluhan (contoh : 85), minimal lulus adalah 68.
  4. Menguasai materi   4      
Nilai A : 79 - 100
Nilai B : 68 - 78 B. PELAKSANAAN          
Nilai C : 57 - 67
Nilai D : ≤ 56
  1. Mengulang kontrak 2      
  2. Menjelaskan tujuan 2      
  3. Kejelasan penyampaian 10      
  4. Penggunaan media 2      
  5. Memotivasi keterlibatan klien/keluarga. 2      
Lampiran ;7
C. EVALUASI          
FORMAT PENILAIAN
  1. Melakukan evaluasi pada klien/keluarga 2      
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN
PRODI KEPERAWATAN MAGELANG POLTEKKES KEMENKES SEMARANG   2. Evaluasi sesuai tujuan 4      
  3. Penggunaan waktu efektif 2      
PENDIDIKAN KESEHATAN D. PENAMPILAN          
  1. Suara jelas dan mantap 3      
NAMA MAHASISWA :………………………… TGL :………………   2. Memakai istilah yang mudah dimengerti 3      
NIM :………………………… TEMPAT :……………… 3. Memakai gambar-gambar untuk
  memperjelas 3      
4. Memberikan jawaban klien dengan jelas
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI   dan baik. 2      
  TOTAL   50      
        0 1 2
Tanda tangan :
A. PERSIAPAN          
Penguji :………………. ………
  1. Satpel lengkap dan sistimatis 4      
  2. Media, materi, dan metode sesuai sasaran 3      
Catatan:
3. Mempersiapkan klien, keluarga dan
1. Nilai dalam bentuk angka puluhan (contoh : 85), minimal lulus adalah 68.
  lingkungan 2      
Nilai A : 79 – 100

23
Nilai B : 68 – 78 1 Mampu menjawab materi pertanyaan sesuai dengan isi Laporan
Nilai C : 57 – 67 Pendahuluan
Nilai D : ≤ 56 2 Jawaban memberi arah pelaksanaan Asuhan keperawatan
3 Tersususn Laporan Pendahuluan sesuai undian kasus
B. KOMPETENSI
KOMUNIKASI
Fase Orientasi
4 Mengucapkan salam
5 Mengulang kontrak
6 Menjelaskan tujuan dilakukan tindakan
7 Menjelaskan langkah prosedur dan pengenalan alat
Lampiran : 8 Fase Kerja
8 Melaksanakan komunikasi terapeutik selama kontak dengan pasien
9 Bersikap tenang
10 Komunikasi Jelas dan mudah dipahami
Fase Terminasi
11 Menanyakan respon pasien
12 Mengakhiri kontrak
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG PRODI D4 KEPERAWATAN 13 Berpamitan dan mengucapkan salam
MAGELANG MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
FORMAT PENILAIAN UJIAN KLINIK 14 Menggunakan teknik-teknik pengkajian yang sesuai
15 Menuliskan riwayat keperawatan sesuai kasus
Nama Mhs : TK : 16 Terdapat pengkajian pola fungsional sesuai kasus
NIM : SMT : 17 Terdapat TTV dan keadaan umum (KU) pasien
Tempat Ujian : 18 Terdapat data fokus sesuai kasus
Tanggal Ujian : 19 Kelengkapan data fokus
Nama Penguji : Diagnosis Keperawatan
20 Penulisan diagnosa keperawatan sesuai masalah klien
21 Prioritas diagnosa keperawatan sesuai
NO ASPEK YANG DINILAI DILAKUKAN
22 Kesesuaian DP dengan data pada kasus
YA TIDAK
23 Memberi arah intervensi keperawatan
A. KESIAPAN
Perencanaan

24
24 Penulisan Tujuan sesuai kaidah SMART F. RESPONSI
25 Penulisan intervensi sesuai prioritas 49 Mampu menjawab dan beragumentasi dengan benar
26 Menggunakan kalimat perintah 50 Menggunakan landasan teori
27 Dapat dilaksanakan 51 Efektivitas waktu dalam menjawab
Implementasi 52 Bersikap santun
28 Sesuai perencanaan dan kewenangan perawat
29 Pelaksanaan prosedur sistematis
30 Mengguanakan kalimat kerja operasional
31 Pelaksanaan tindakan sesuai daftar tilik
32 Persiapan alat dan bahan sesuai kebutuhan
Evaluasi
33 Mencatat respon pasien
34 Membauat catatan perkembangan Pedoman Penilaian
35 Keberhasilan pencapaian tujuan Jml “YA” Nilai Ket Nilai = ( Ya / 52 ) 4
52 100 L
C. MELAKSANAKAN TINDAKAN DENGAN AMAN DAN NYAMAN
51 98 L Jumlah “ya” Nilai
36 Melaksanakan tindakan keperawatan yang menjamin keselamatan pasien
50 96.25 L
37 Melaksanakan tindakan keperawatan yang menjamin keamanan pasien
49 94.25 L
38 Melaksanakan tindakan keperawatan yang menjamin kenyamanan pasien
48 92.25 L
39 Melaksanakan tindakan keperawatan yang menjamin keselamatan,
keamanan dan kenyamanan perawat 47 90.5 L
40 Melaksanakan tindakan keperawatan yg menjamin kenyamanan lingkungan 46 88.5 L
D. ETIS DAN PROFESIONAL 45 86.5 L
41 Tindakan keperawatan sesuai dengan kewenangan perawat (mandiri dan 44 84.5 L
atau kolaborasi) 43 82.75 L Magelang,
42 Menjaga privasi pasien 42 80.75 L ………………………..
43 Melaksanakan tindakan setelah mendapat ijin dan persetujuan pasien dan 41 78.75 L
atau keluarga 40 77 L Penguji:
44 Menuliskan nama, waktu dan tanda tangan 75 L
39
E. KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS 38 73 L
45 Mengambil keputusan dengan tepat 37 71 L
46 Kreatif dan mampu memodifikasi pelaksanaan tindakan 36 69 L
47 Mengevaluasi respon klien sesuai tindakan yang telah dilaksanakan dengan 35 67 TL (…………………………..)
benar
48 Merumuskan rencana tindak lanjut pada masalah yang belum teratasi

25
Alasan Masuk RS :

Pengkajian Fokus (sesuai kasus / tidak perlu seluruh pola )

Lampiran : 9

Dokumentasi Proses Keperawatan UJI KLINIK

DATA KLIEN

Identitas klien : umur : L/P No Reg :

Ruang : RSU :

26
ANALISIS DATA DIAGNOSIS KEPERAWATAN(1 Diagnosa 1 lembar)

NO DK DIAGNOSIS KEPERAWATAN
TGL /
DATA PENYEBAB MASALAH
JAM

RENCANA KEPERAWATAN (Nursing Care Plan)


TGL/ TUJUAN &
INTERVENSI RASIONAL
JAM KRITERIA HASIL

27
CATATAN PERKEMBANGAN (Progress Note)

TGL/ PERKEMBANGAN PARAF


JAM (SOAP / Subjektif Objektif Analisis Planning) Nama

CATATAN KEPERAWATAN (Nursing Note)

TGL/ PARAF
IMPLEMENTASI RESPONS
JAM Nama
Pembimbing : Mahasiswa
1. Lahan Praktik :
…………………..Nama :…………………
2. Akademik :…………………..NIM
:…………………

28
Lampiran ; 10
DAFTAR HADIR PRAKTEK
KEPERAWATAN MEDICAL BEDAH II

NAMA MAHASISWA:
NIM :
RUMAH SAKIT :

RUANG JAM TANDATANGAN

DATANG PULANG MAHASISW CI/KA RU DOSEN


A

29
MILLEANA FEBRI
4 P1337420718004
RAHMAWATI
SHELLA LAILLA
5 P1337420718005
FADLILLAH
6 P1337420718006 ALBA ANATONI
7 P1337420718007 VIVIA AYU ANGGRAENI
8 P1337420718008 ANIK TRI SUBEKTI PUSKESMAS SALAMAN I

9 P1337420718050 ANNISA DIAN AL HAZMI


10 P1337420718010 FELI TRI YULIANA
11 P1337420718011 SOFIAH KIKI DAMAYANTI
12 P1337420718012 RISA NUR FATIKASARI
13 P1337420718013 NURUL HANDAYANI
14 P1337420718014 ANITA LUTFIANI

Lampiran : 11

DAFTAR NAMA MAHASISWA


DAFTAR NAMA MAHASISWA
PRODI D4 KEPERAWATAN MAGELANG TK.IV SMT.VII
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MAGELANG
UNTUK PRAKTEK KLINIK KMB II,
UNTUK PRAKTEK KLINIK KMB II
TEMPAT PRAKT
NO NIM NAMA NO
TEMPAT PRAKTEK NIM NAMA
PUSKESMAS
1 P1337420718001 ALIF FATHIN BAHAJA PUSKESMAS GRABAG I 1 P1337420718015 ANNIKHA NINA WISMI PARAKAN

2 P1337420718002 AFANINDA DWI KHAIRINI 2 P1337420718016 GAYATRI PERMATASARI PARAKAN


3 P1337420718003 ACHMAD HELMI AL 3 P1337420718017 DINDA RACHMA SALSABIELA TRAJI
FURQON
30
4 P1337420718018 MELA AYU MAHARDIKA TRAJI 24 P1337420718039 YUYUN KRISDIYANTI SELOPAMPANG

5 P1337420718020 KHUZAIFA ALKHASNA KLEDUNG 25 P1337420718040 NAWANG KUSMIRAWATI KRANGGAN

6 P1337420718021 ISTIKHOMAH KLEDUNG 26 P1337420718041 SAMANTHA ALIFA RAHMA PARE

7 P1337420718023 ANITA RAHMAWATI BANSARI 27 P1337420718042 RIKKA NUR ANGGRAENI GEMAWANG

8 P1337420718024 SARI EKA PRAMESTI BANSARI 28 P1337420718043 ANGGI RAHMAWATI GEMAWANG


VANNY ANINDA CAHYA BULU 29 P1337420718044 MOCHAMMAD FATONY PRINGSURAT
9 P1337420718026
MENTARI
30 P1337420718045 SELA KARTIKA SARI REJOSARI
10 P1337420718064 WULAN TRI MULYANI BULU
31 P1337420718046 NENDEN WIDOWATI REJOSARI
11 P1337420718027 ISMU TRI SANTOSO CANDIROTO
LATIFAH KANDANGAN
12 P1337420718063 GUGUN GALUH R CANDIROTO 32 P1337420718047
NURFITRIYANINGRUM A
MUHAMMAD IQBAL TRETEP 33 P1337420718048 DESI KUNTARI KANDANGAN
13 P1337420718028
RAMADLAN
34 P1337420718049 INTAN NUR FATIMAH KEDU
14 P1337420718029 WISNU GUNTUR PRAKOSO TRETEP
35 P1337420718009 REVINUR RISTANTI KEDU
15 P1337420718030 ADZHANI FEBRIYANTI TLOGOMULYO
36 P1337420718052 KARINA FEBRIANA JUMO
16 P1337420718031 NIDAUL HASANAH TLOGOMULYO
37 P1337420718055 UMI KHOIRUS SHOQIFAH JUMO
17 P1337420718032 YENI DISNATIA TEMANGGUNG
38 P1337420718053 CATUR LINTANG SEMBODO PRINGSURAT
18 P1337420718033 LINDA FEBIANA TEMANGGUNG
39 P1337420718054 YANEKA ALDI PUTRA WONOBOYO
19 P1337420718034 LATIFAH CANDRAWATI DHARMARINI
40 P1337420718056 DIKY AGUS BINTORO WONOBOYO
20 P1337420718035 FITRI AZ'ZAHRA SOLEHATI DHARMARINI
41 P1337420718057 LINGGAR ROLIS KUMALA BEJEN
21 P1337420718036 RATU ELLEN JESIKA TEMBARAK
42 P1337420718058 ANUNG PUJI HASTUTI BEJEN
22 P1337420718037 MELLIANA FEBRIANITA TEMBARAH
43 P1337420718059 RIZKI UTAMI TEPUSEN
23 P1337420718038 ANGGITA PRAMUDIANTI SELOPAMPANG

31
44 P1337420718060 YULIA PRASTYO NINGRUM TEPUSEN

45 P1337420718061 SUKO ADENISA INDRIYANI KALORAN

46 P1337420718062 IKA WAHYU WIDYANINGRUM KALORAN

47 P1337420718065 ANIYYA NUZUL MAWATHIN NGADIREJO


MARWAH RAMDANI NGADIREJO
48 P1337420718066
NANIKMAH
49 P1337420718067 ROSYADA ULFA RAIHANA BANJARSARI

50 P1337420718068 HAFIRANISA ASHARI BANYARSARI

Magelang,19 Juli 2021


Perwakilan Jurusan Keperawatan Magelang
Poltekkes Kemenkes Semarang

Hermani Triredjeki.S.Kep.Ns.M.Kes.
NIP. 196902221988032001

32

Anda mungkin juga menyukai