TINJAUAN KASUS
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Pasien
= meninggal
= tinggal serumah
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
Klien tampak lemas dan gelisah, terpasang infus RL 15 tpm ditangan kiri, dan pada
kaki kanan terpasang perban yang menutupi luka
2. Status Mental :
a. Tingkat Kesadaran : Compos menthis
b. Ekspresi wajah : Gelisah
c. Bentuk badan : Simetris
d. Cara berbaring/bergerak : Pasif
e. Berbicara : Komunikasi lancar
f. Suasana hati : Cemas
g. Penampilan : Kurang rapi
h. Fungsi kognitif :
Orientasi waktu : Klien tahu bahwa pagi hari
Orientasi Orang : Klien mengenali perawat dan keluarganya
Orientasi Tempat : Klien tau sekarang berada di RS
i. Halusinasi : Dengar/Akustic Lihat/Visual Lainnya ................
j. Proses berpikir : Blocking Circumstansial Flight oh ideas
Lainnya
k. Insight : Baik Mengingkari Menyalahkan orang lain
m. Mekanisme pertahanan diri : Adaptif Maladaptif
n. Keluhan lainnya : ………………….
3. Tanda-tanda Vital :
a. Suhu/T : 36,8 0C Axilla Rektal Oral
b. Nadi/HR : 105 x/menit
c. Pernapasan/RR : 28 x/menit
d. Tekanan Darah/BP : 170/90 mm Hg
4. PERNAPASAN (BREATHING)
Bentuk Dada : Simetris
Kebiasaan merokok : tidak ada Batang/hari
Batuk, sejak : tidak ada
Batuk darah, sejak : tidak ada
Sputum, warna : putih kental
Sianosis
Nyeri dada
Dyspnoe nyeri dada Orthopnoe Lainnya …….………..
Sesak nafas saat inspirasi Saat aktivitas Saat istirahat
Type Pernafasan Dada Perut Dada dan perut
Kusmaul Cheyne-stokes Biot
Lainnya
Irama Pernafasan Teratur Tidak teratur
Suara Nafas Vesikuler Bronchovesikuler
Bronchial Trakeal
Suara Nafas tambahan Wheezing Ronchi kering
Ronchi basah (rales) Lainnya……………
Keluhan lainnya :
Tidak ada
Masalah Keperawatan :
Tidak ada
5. CARDIOVASCULER (BLEEDING)
Nyeri dada Kram kaki Pucat
Pusing/sinkop Clubing finger Sianosis
Sakit Kepala Palpitasi Pingsan
Capillary refill > 2 detik < 2 detik
Oedema : Wajah Ekstrimitas atas
Anasarka Ekstrimitas bawah
Asites, lingkar perut ……………………. cm
Ictus Cordis Terlihat Tidak melihat
Vena jugularis Tidak meningkat Meningkat
Suara jantung Normal, S1 S2
Ada kelainan
Keluhan lainnya :
Tidak ada
Masalah Keperawatan :
Tidak ada
6. PERSYARAFAN (BRAIN)
Nilai GCS : E : 4 ( Spontan membuka mata )
V : 5 ( Mampu menjawab pertanyaan dari perawat )
M : 6 ( Pasien mampu mengikuti intruksi dari perawat )
Total Nilai GCS : 15 ( Compos menthis )
Kesadaran : Compos Menthis Somnolent Delirium
Apatis Soporus Coma
Pupil : Isokor Anisokor
Midriasis Meiosis
c. Hidung / Penciuman:
Bentuk : Simetris Asimetris
Lesi
Patensi
Obstruksi
Nyeri tekan sinus
Transluminasi
Cavum Nasal Warna………………….. Integritas……………..
Septum nasal Deviasi Perforasi Peradarahan
Sekresi, warna ………………………
Polip Kanan Kiri Kanan dan Kiri
Masalah Keperawatan : Tidak ada
5. Konsep diri (Gambaran diri, ideal diri, identitas diri, harga diri, peran ) :
Klien mengatakan dirinya seorang pekerja keras
Masalah Keperawatan
Tidak ada
6. Aktivitas Sehari-hari
Klien dapat berkomunikasi baik dengan orang sekitar.
Masalah Keperawatan
Tidak ada
7. Koping –Toleransi terhadap Stress
Klien mampu mengungkapkan dengan baik apa yang dirasakan,.
Masalah Keperawatan
Tidak ada
8. Nilai-Pola Keyakinan
Klien melaksanakan kewajiban untuk beribadah.
Masalah Keperawatan
Tidak ada
E. SOSIAL - SPIRITUAL
1. Kemampuan berkomunikasi
Klien dapat berkomunikasi baik dengan orang sekitar.
2. Bahasa sehari-hari
Klien menggunakan bahasa Jawa dirumah.
3. Hubungan dengan keluarga :
Hubungan klien dengan keluarga baik.
F. PENATALAKSANAAN MEDIS
Ringer Laktat 15 tpm untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit tubuh yang
mengalami dehidrasi dan syok.
Ceftriaxone 2 x 1 yang merupakan obt antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri.
Asam folat 3 x 1 yang digunakan untuk mengobati kekurangan asam folat dan beberapa
jenis anemia (kekurangan sel darah merah)
( ………………………………)
ANALISIS DATA
PRIORITAS MASALAH
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan luka fraktur tibia fibula dextra
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan bangun tiga kali atau lebih dimalam hari.
3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan post fraktur tibia dn fibula.
4. Defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan mobilitas fisik
RENCANA KEPERAWATAN
Jum'at, 21 juni 2019 1. Mengobservasi keadaan umum klien S : Pasien mengatakan mampu menggerakkan
2. Mengkaji tingkat mobilitas pasien ektermitasnya dan sudah berani miring kiri dan miring
08.43 WIB
3. Membantu klien untuk bergerak ( miring kiri dan kanan
miring kanan ) O : Klien tampak, belum mampu melakukan aktivitas
4. Memotivasi pasien untuk melakukan mobilitas secara secara mandiri, klien masih memerlukan bantuan
bertahap orang lain untuk membantu aktivitasnya
5. Memberikan edukasi kepada pasien bahwa setelah A : Masalah teratasi sebagian
operasi selama 6-10 jam pasien bisa miring kiri dan P : Lanjutkan intervensi 1-4 dan 6
miring kanan lalu setelah 24 jam pasien bisa duduk
6. Berkolaborasi dengan keluarga pasien untuk
membantu mobilitas pasien
Jum'at, 21 juni 2019 1. Mengkaji tingkat kemampuan pasien untuk S : Pasien mengatakan merasa lebih baik, segar dan
melakukan personal hygine nyaman setelah dilakukan tindakan keperawatan
08.51 WIB
2. Memandikan pasien menggunakan air hangat O : Pasien tampak bersih, segar, kuku pasien tampak
3. Membantu pasien menyikat gigi bersih dan pendek, kulit pasien tampak bersih, dan