Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Kelompok II
PROGRAM KHUSUS
TAHUN 2022/202
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
karunia dan rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan Makalah Keperawatan
Medikal Bedah yang berjudul “ Falsafah dan Teori keperawatan”. Makalah ini
berisi tentang penjelasan mengenai Teori keperawatan Maslow dan Hubungan
teori dengan pradigma Keperawatan beserta contoh implementasi teori
keperawatan Maslow. Isi makalah ini dijelaskan secara sistematis sehingga
memudahkan pembaca dalam memahami isinya.
Penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Kritik dan saran yang membangun selalu penyusun harapkan demi perbaikan
penyusunan makalah selanjutnya. Selamat belajar dan semoga sukses.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................2
BAB I...................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang....................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan.............................................................................................5
1.4.1. Teoritis.....................................................................................................................5
1.4.2 Praktis.......................................................................................................................6
1.4.1.1 Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan.................................................................6
1.4.1.2 Bagi Mahasiswa......................................................................................................6
BAB II..................................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................7
2.1 Falsafah Dalam Keperawan................................................................................7
2.2 Paradigma Dalam Keperawatan.........................................................................7
2.3 Teori Keperawatan Menurut Maslow................................................................9
BAB III...............................................................................................................................15
PEMBAHASAN..................................................................................................................15
3.1 Hubungan Teori dengan Paradigma Keperawatan...........................................15
3.2 Contoh Implementasi Teori Keperawatan Maslow..........................................16
BAB IV..............................................................................................................................18
PENUTUP..........................................................................................................................18
4.1 Kesimpulan............................................................................................................18
4.2 Saran................................................................................................................19
4.2.1 Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan...........................................................19
4.3 Bagi Mahasiswa................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
4
dasar yaitu kebutuhan Fisiologis (Physiologic Needs), Kebutuhan
Keselamatan dan Rasa Aman (Safety and Securty Needs), Kebutuhan Rasa
Cinta Memiliki dan Dimiliki ( Love And Belonging Neeeds), Kebutuhan
rasa cinta Memiliki,d an Dimiliki (Love and Beloging Needs), Kebutuhan
Harga Diri (Self Esteen Need) Kebutuhan Aktualisasi Diri (Need For Selft
Actualization). Apabila salah salah satu dari kebutuhan tersebut tidak
terpenuhi dapat berakibat tingginya tingkat stress, salah satu contohnya
apabila kebutuhan rasa aman bahwa dirinya berada dalam situasi yang
tidak aman, dan akan timbul rasa cemas, bahkan merasa bahwa ada yang
mengancam dirinya tetapi ketika kebutuhan tersebut terpenuhi maka
perasaan yang demikian itu tidak akan mucul, sehingga individu selalu
merasa bahwa ia selalu dalam kondisi yang aman.
1.4.1. Teoritis
Hasil makalah ini dapat digunakan sebagai bahan perbadingan jika
suatu saat dilakukan penelitian dan referensi pengembangan ilmu
5
pengetahuan, khususnya dalam ilmu Falsafah Keperawatan Teori
Keperawatan Maslow dan hubungannya dengan paradigma Keperawatan,
serta penerapan Implementasinya
1.4.2 Praktis
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
2.2 Paradigma Dalam Keperawatan
Paradigma keperawatan merupakan suatu pandangan global yang
dianut oleh mayoritas kelompok ilmiah (keperawatan) atau hubungan
berbagai teori tersebut guna mengembangkan model konseptual dan teori-
teori sebagai kerangka kerja keperawatan. Paradigma terdiri atas empat
unsure, yaitu keperawatan, manusia, sehat-sakit dan lingkungan.
8
dalam maupun luar negeri, berdasarkan ketentuan peraturan perundangan
yang berlaku.
1. Kebutuhan Fisiologis
9
Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang paling dasar dan
menempati prioritas tertinggi yakni kebutuhan untuk mempertahankan
hidupnya secara fisik. Kebutuhan-kebutuhan itu seperti kebutuhan akan
makanan, minuman, tempat berteduh, seks, tidur dan oksigen. Misalnya
manusia yang merasa lapar akan selalu termotivasi untuk makan, bukan
untuk mencari teman atau dihargai.Pada masyarakat yang mapan hasrat
untuk memuaskan rasa laparnya adalah gaya hidup.
10
Perlindungan fisiologis meliputi perlindungan atas ancaman terhadap
tubuh atau hidup seperti penyakit, kecelakaan bahaya dari lingkungan.
pengalaman yang baru dan asing. Misalnya, kekhawatiran yang dialami
seseorang ketika masuk ketika masuk sekolah pertama kali karena sekolah
pertama kali karena merasa terancam oleh keharusan untuk berinteraksi
dengan orang lain. Menurut Maslow mereka yang tidak aman akan
bertingkah seprti anak-anak yang tidak aman. Mereka juga akan
bertingkah laku seolah-seolah mereka sedang dalam keadaan terancam
besar. Mereka yang merasa tidak aman akan berusaha keras menghindar
dari hal-hal yang asing bagi mereka.
11
keluarga serta kelompok sosial. Seseorang yang kebutuhan rasa cintanya
sudah terpenuhi sejak anak anak tidakakan merasa panik dan risau ketika
menolak cinta.
Pada pasien di rumah sakit yang tidak bisa melakukan aktifitas secara
mandiri biasanya akan mengalami kesulitan dalam banyak hal seperti
mandi, merawat rambut, merawat kuku, dan berpakaian. Oleh karena itu,
penderita menjadi sangat tergantung dan membutuhkan bantuan orang
lain. Pemenuhan kebutuhan personal higiene di rumah sakit mempunyai
kecenderungan tidak dilakukan oleh perawat, akan tetapi dilimpahkan oleh
13
keluarga pasien yang menunggu di ruangan. Untuk melakukan pemenuhan
kebutuhan personal higiene diperlukan persiapan peralatan yang banyak,
dan terkadang tidak tersedia di bangsal keperawatan.
14
BAB III
PEMBAHASAN
Dari hal ini dapat diketahui bahwa ternyata posisi antara paradigma
keperawatan dengan teori cukup jauh, melompat dua konsep terlebih
dahulu (melewati Philosophy dan Model Konseptual). Hal ini menyirat
Metaparadigma Keperawatan tidak dapat secara langsung memberi
arahan/masukan kepada teori, tidak seperti halnya teori yang dapat
langsunf di turunkan oleh model Konseotual Hierarki ilmu yaitu ilmu
menjelaskan bagaimana ilmu pengetahuan berkembang. Tentu teori-teori
yang kita pelajari sekarang tidak langsung menjadi sebuah ‘bahan bacaan
terstruktur seperti saat ini kita pelajari.ilmu pengetahuanpun berkembang
semua tentu ada prosesnya mulai dari awal yang paling sederhana .Mulai
dari Metapradigma berkembang hingga teori-teori yang ada saat ini.
Paradigma merupakan suatu carapandang atau cara menyikapi sesuatu.
Paradigma memberi rah pandang dalam menyikapi, memberi maka
memilih tindakan yang akan kita lakukan terhadap fenomena di sekeliling
15
kita .Paradigma memberi seseorang kemana dia akan berpikir dan
menjawab. Begitu pula dengan keperawatan, kemanakah arah ilmu
keperawatan akan diarahkan melalui Paradigma Keperawatan.
16
Salah satu tindakan pemenuhan personal higiene adalah mencuci
rambut (mengkramasi) pasien. Dalam mengkramasi pasien, diperlukan
persiapan alat yang banyak dan membutuhkan waktu dalam persiapan
yang lama, karena harus membuat bantal yang dimodifikasi untuk talang
air, menyediakan beberapa ember yang terisi air dan lain-lain. Kegiatan
tersebut sangat merepotkan perawat dan membuat pasien merasa tidak
nyaman dengan kondisi tersebut.
Rumah sakit dr. Oen Solo sebagai rumah sakit swasta mulai
merasakan bahwa pemenuhan kebutuhan personal higiene merupakan hal
yang sangat penting dalam upaya pemberian asuhan keperawatan. Maka
dari itu diperlukan inovasi baru untuk menunjang kebutuhan personal
higiene supaya kinerja perawat maksimal dan memberikan kenyamanan
bagi pasien. Alat keramas portabel yang penulis rancang ini harapannya
bisa memberikan solusi dari permasalahan di atas.
17
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
18
4.2 Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
http://www.prawck.com/teori-kebutuhan-abraham-maslow
20
21