SMAN 1 PORONG
Jalan Bhayangkari No.12 Porong Sidoarjo
2024
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
Penulis
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
COVER ...................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2
C. Tujuan ............................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
A. Bentuk kearifan lokal ................................................................................................... 3
B. Pengaruh Terhadap Komunitas Setempat.................................................................. 5
BAB II PENUTUPAN .............................................................................................................. 6
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 6
B. Saran .............................................................................................................................. 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fungsi kearifan lokal bagi masyarakat tidak sekadar sebagai acuan tingkah laku
seseorang, tetapi lebih jauh, yaitu mampu mendinamisasi kehidupan masyarakat dan
menciptakan peradaban, salah satu fungsinya adalah untuk pengembangan sumber daya
manusia, misalnya, berkaitan dengan pembangunan ekonomi daerahnya
Seperti yang terlihat dalam contoh pabrik kerupuk di Kedung Rejo, Kecamatan
Jabon, dapat berperan penting dalam mendukung perkembangan komunitas. Pabrik
kerupuk tersebut memanfaatkan warga sekitar sebagai karyawan, mulai dari pembuatan
hingga pemasaran, yang pada gilirannya membantu perekonomian desa dan
meningkatkan citra desa tersebut di kalangan daerah atau orang yang mengimpor
kerupuk.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu kearifan lokal yang berada di desa Kedungrejo adalah Kerupuk.
Kerupuk yang berasal dari Kedungrejo memiliki banyak varian. Produksi kerupuk di
Kedungrejo sudah ada sejak Hampir setengah abad, sekitar tahun 1970-an. H.Darrim
adalah orang pertama yang mendirikan usaha kerupuk sebagai makanan olahan Ikan
dan udang, yang kemudian menjadi komoditas ekonomi yang dikelola hingga sampai
saat ini telah menjalar dan menjadi 52 pengusaha kerupuk yang berada di desa
Kedungrejo.
Kerupuk sebagai salah satu makanan khas Kedungrejo telah menjadi daya tarik
tersendiri yang wajib untuk dicoba bagi wisatawan. Salah satu jenis kerupuk yang
terkenal sebagai komoditas utamanya adalah Udang. Di desa tersebut terdapat lebih
dari 500-an karyawan yang berasal dari desa Kedungrejo sendiri. Selain kerupuk udang
yang terkenal sebagai kerupuk utamanya, Desa Kedungrejo masih memiliki banyak
varian lain yang dapat di coba. Banyaknya Demand dari konsumen menjadikannya
sebagai salah satu produk industri yang mampu meningkatkan laju pertumbuhan
ekonomi Desa Kedungrejo.
3
Kami telah mengobservasi salah satu pabrik kerupuk yang berada di Desa
Kedungrejo. Pabrik ini bernama. . Berdiri sejak tahun. . Saat ini memilikii 11
karyawan perempuan dan 8 karyawan laki-laki. Waktu bekerja dimulai pukul 05.00
WIB hingga 11.00 WIB untuk wanita, pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB untuk laki-
laki, 05.00 WIB hingga 11.00 WIB untuk pekerja bagian pengiris adonan.
Memproduksi kerupuk udang dengan varian bentuk yang berbeda serta harga yang
berbeda pula. Proses produksi memerlukan waktu yang tidak singkat, yang terdiri dari:
4
B. Pengaruh Terhadap Komunitas Setempat
5
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Kearifan lokal memegang peran penting dalam mendukung perkembangan
komunitas, terutama melalui pabrik kerupuk di Desa Kedungrejo, Jabon, Porong.
Kearifan lokal mencakup nilai-nilai luhur yang dipegang oleh masyarakat untuk
menjaga kelestarian lingkungan hidup dan membangun ekonomi tanpa merusak tatanan
sosial dan alam sekitarnya.
Dalam konteks pabrik kerupuk di Desa Kedungrejo ini, kearifan lokal dapat
memainkan peran yang signifikan. Pertama, nilai-nilai kearifan lokal dapat
membimbing praktik-praktik ekonomi yang berkelanjutan di pabrik kerupuk,
memastikan bahwa produksi kerupuk tidak merusak lingkungan sekitar dan
memperhatikan kebutuhan sosial masyarakat setempat.
Kedua, keterlibatan warga sekitar dalam pabrik kerupuk dapat memberikan
dampak langsung dan tidak langsung terhadap perekonomian dan citra desa. Secara
langsung, keterlibatan mereka dalam produksi kerupuk dapat meningkatkan
pendapatan dan lapangan kerja lokal. Sedangkan secara tidak langsung, partisipasi
dalam kegiatan ekonomi lokal seperti ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan
solidaritas antarwarga, serta membangun citra positif tentang Desa Kedungrejo di mata
masyarakat luas.
B. Saran
Saran yang dapat diambil dari hal ini adalah pentingnya memperhatikan dan
memperkuat peran kearifan lokal dalam mengelola pabrik kerupuk dan aktivitas
ekonomi lainnya di Desa Kedungrejo. Hal ini dapat dilakukan melalui pendekatan
partisipatif yang melibatkan masyarakat setempat dalam pengambilan keputusan terkait
produksi, pengelolaan lingkungan, dan pembagian hasil usaha. Selain itu, perlu juga
dilakukan upaya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan lokal dalam hal
pengelolaan bisnis dan lingkungan agar pabrik kerupuk dapat beroperasi secara
berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan lingkungan
sekitar.
6
LAMPIRAN