Anda di halaman 1dari 15

PEMBUDIDAYAAN PEMBESARAN IKAN GURAME UNTUK

PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA PADANG GALO

DISUSUN OLEH :

NAMA : NADILA YELZA FANORA


NIM : 2010622011003
KELAS : AKUNTANSI 1

DOSEN PEMBIMBING:

OKMA PERMATA, M.Pd

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA BARAT
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis sampaikan ke hadirat Allah SWT atas

petunjuk,rahmat dan hidayah-NYA penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah

tentang "Pembudidayaan Pembesaran Ikan Gurame Untuk Perekonomian

Masyarakat di Desa Padang Galo".

Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini tidak akan tersusun dengan baik

tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak  terkait. Oleh karena itu,pada kesempatan

ini tidak lupa juga penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu dalam menyusun karya ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik

dan saran yang membangun sangatlah diharapkan oleh penulis. Akhir kata semoga

karya ilmiah yang telah disusun ini memberikan manfaat untuk pembaca.

Pariaman, 17 Desember 2022

Penulis,

NADILA YELZA FANORA

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................i

DAFTAR ISI ...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1

1. 1 Latar Belakang Masalah........................................................................1

1. 2 Rumusan Masalah.................................................................................3

1. 3 Tujuan Penelitian..................................................................................3

BAB II ISI DAN PEMBAHASAN..................................................................4

2. 1 Budidaya Perikanan..............................................................................4

2. 1. 1 Pengertian Budidaya Perikanan...................................................4

2. 1. 2 Persyaratan dalam Budidaya Perikanan.......................................5

2. 2 Cara Pembudidayaan Pembesaran Ikan Gurame untuk Perekonomian

Masyarakat di Desa Padang Galo

............................................................................................................

2. 2. 1 Cara Pembudidayaan ...................................................................6

2. 2. 2 Pemasaran dalam Pembudidayaan Pembesaran Ikan Gurame

untuk Perekonomian Masyarakat di Desa Padang Galo

...................................................................................................

2. 3 Manfaat dari Kegiatan Pembudidayaan Pembesaran Ikan Gurame

untuk Perekonomian Masyarakat di Desa Padang Galo

............................................................................................................

ii
2. 4 Penyakit yang Bisa Menyerang Pembudidayaan Pembesaran Ikan

Gurame untuk Perekonomian Masyarakat di Desa Padang Galo

............................................................................................................

BAB III PENUTUP..........................................................................................10

3. 1 Kesimpulan...........................................................................................10

3. 2 Saran......................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Usaha budidaya ikan menjadi salah satu upaya penopang perekonomian

masyarakat di tengah sulitnya lapangan pekerjaan maupun kebutuhan masyarakat

yang semakin meningkat. Selain untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan

daging ikan, juga sebagai sarana hiburan seperti usaha pemancingan yang

dilakukan pada saat ini. Pakan mempunyai peran penting dalam pertumbuhan dan

perkembangbiakan budidaya ikan.

Pentingnya usaha budidaya perikanan tidak lepas dari peran penting

pemerintah serta orangnya mengelola budidaya tersebut. Adanya perkembangan

budidaya perikanan dengan memberikan rekomendasi dalam pengembangan yang

baik dan benar agar mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan.

Berbagai macam ikan tawar yang digunakan untuk dikonsumsi salah satunya

adalah ikan gurame. Ikan gurame merupakan ikan perairan Indonesia yang sudah

menyebar ke wilayah Asia Tenggara dan Cina. Gurame termasuk pemakan

tumbuhan, namun bisa juga memangsa serangga, ikan lain, dan juga barang-

barang yang membusuk diair. Selain itu gurame juga dimanfaatkan sebagai

pengendali gulma di kolam.

Masyarakat Indonesia sudah lama mengenal gurame, rasa dagingnya yang

gurih dan lezat sangat digemari masyarakat dan banyak dikembangkan, karena

pemeliharaan yang relatif mudah.Perlu adanya perluasan pembudidayaan ikan

gurame dengan meningkatkan produksi ikan, baik secara kuantitas dan

1
kualitasnya, sehingga dapat dijadikan sebagai komoditas baru terhadap ikan lain

yang biasa dipasarkan.

Budidaya ikan gurame hanya dapat dipanen sekali dalam proses budidaya, hal

ini juga diikuti untuk perkembangan jumlah produksi. Apabila terjadi proses

pemanenan yang tidak sama di dalam satu kolam, maka menyebabkan ikan yang

belum waktunya panen akan mengalami stres sehingga akan berdampak

kematiannya akan merugikan pembudidaya.

Kualitas air dalam budidaya ikan merupakan salah satu faktor yang penting

untuk mempengaruhi kelangsungan hidup ikan yang dibudidayakan. Apabila

kualitas air tidak stabil atau berubah-ubah maka dapat berdampak buruk terhadap

ikan yang dibudidayakan. Maka dari itu, pentingnya untuk mengetahui kualitas air

yang baik bagi ikan.

Para pembudidayaan ikan gurame di Desa Padang Galo sebagian besar

pembudidaya kecil yang memiliki luas kolam kurang dari 1 hektar. Masalah yang

timbul bagi pemudi daya kecil adalah keterbatasan modal kerja dalam kegiatan

usaha budidayanya. Modal baik dari segi dana maupun saran untuk berproduksi

saat mempengaruhi jalannya produksi budidaya terutama bagi pembudidaya yang

tidak memiliki modal.

Permodalan diperlukan untuk melakukan usaha budidaya ikan gurame dengan

dana yang cukup besar. Dalam hal ini, prinsip ekonomi berlaku yaitu semakin

besar modal, maka akan menghasilkan pendapatan yang besar pula sesuai dengan

modal yang dikeluarkan, tetapi dengan modal besar, maka besar pula resikonya

dihadapi dalam menjalankan usaha budidaya ikan gurame.

2
1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari karya ilmiah dengan judul pembudidayaan

pembesaran ikan gurame untuk perekonomian masyarakat di Desa Padang Galo

yaitu :

1. Bagaimana cara pembudidayaan pembesaran ikan gurame untuk

perekonomian masyarakat di Desa Padang Galo ?

2. Apa manfaat dari kegiatan pembudidayaan pembesaran ikan gurame untuk

kegiatan perekonomian masyarakat di Desa Padang Galo ?

3. Apa saja penyakit yang bisa menyerang pembudidayaan pembesaran ikan

gurame untuk perekonomian masyarakat di Desa Padang Galo ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan

dikemukakan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui cara pembudidayaan pembesaran ikan gurame untuk

perekonomian masyarakat di Desa Padang Galo.

2. Untuk mengetahui manfaat dari kegiatan pembudidayaan pembesaran ikan

gurame untuk kegiatan perekonomian masyarakat di Desa Padang Galo.

3. Untuk mengetahui tentang penyakit yang bisa menyerang Pembudidayaan

pembesaran ikan gurame untuk perekonomian masyarakat di Desa Padang

Galo.

3
BAB II

ISI DAN PEMBAHASAN

2.1 Budidaya Perikanan

2.1.1 Pengertian Budidaya Perikanan

Menurut (Anggawati, 1991:12) kegiatan budidaya merupakan kegiatan

budidaya yang bersifat dapat memilih tempat yang sesuai dan memilih metode

yang tepat serta komoditas yang diperlukan, sehingga dengan sifatnya yang luwes

ini maka pendistribusian produk dapat disesuaikan dengan permintaan yang ada

ataupun pemanfaatannya. Kegiatan budidaya laut makin mendapatkan perhatian

karena dari kegiatan penangkapan tidak lagi dapat diandalkan untuk memenuhi

permintaan pasar yang membutuhkan pasok semakin besar dan menginginkan

standar kualitas yang lebih pasti.

Adapun menurut (Setyono, 2004:28) budidaya air tawar adalah kegiatan

flora dan fauna air tetapi tidak termasuk dalam kegiatan yang berkaitan dengan

pemeliharaan dan pembenihan jenis-jenis biota untuk akuarium, biota untuk

eksperimen atau percobaan di laboratorium, dan biodata yang dipelihara khusus

untuk memenuhi kebutuhan perseorangan. Selain itu beberapa pakar ada juga

yang mendefinisikan akuakultur sebagai kegiatan untuk memproduksi biota air

(termasuk di dalamnya pemeliharaan, penanganan pengelolaan, dan pemasaran

untuk tujuan komersial).

Selain itu, menurut (Yani, 2007:112) budidaya merupakan kegiatan

terencana pemeliharaan sumberdaya hayati yang dilakukan pada suatu areal lahan

untuk diambil atau hasil panennya. Budidaya perikanan adalah usaha

pemeliharaan dan perkembangbiakan ikan atau organisme air lainnya. Perikanan

4
budidaya air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawah, sungai, danau, kolam

dan rawa.

2. 1. 2 Persyaratan Dalam Budidaya Perikanan

1) Tersedianya Sumber Air

Unsur-unsur tersedianya Sumber air sangat penting dalam kegiatan usaha

budidaya ikan, disini meliputi jarak sumber air terhadap lokasi pembudidayaan ,

debit jumlah air untuk kebutuhan ke kolam pembudidayaan.

2) Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan yang baik dan benar meliputi tata guna lahan atau

perencanaan, status kepemilikan lahan, dampak sumber daya alam biologis, dan

sumber daya fisik.

3) Kondisi Iklim

Unsur-unsur kondisi iklim meliputi pengaruh iklim terhadap proses

pembudidayaan ikan, suhu udara pada musim kemarau, jumlah bulan kering

(musim kemarau) per tahun, rata-rata penyinaran matahari pada musim hujan, dan

kelembaban udara yang dapat mempengaruhi proses pembudidayaan tersebut.

4) Potensi Pasar

Unsur-unsur potensi pasar meliputi jumlah penduduk setempat maupun luar

daerah terhadap jumlah konsumsi ikan air tawar tersebut, serta lahan untuk

dijadikan peluang usaha tersebut.

5
2.2 Cara Pembudidayaan Pembesaran Ikan Gurame untuk Perekonomian

Masyarakat di Desa Padang Galo

2 .2.1 Cara Pembudidayaan

Pembudidayaan dapat dilakukan dengan beberapa cara yang harus

dilakukan yaitu:

1. Pemilihan lokasi pemeliharaan

Memilih lokasi yang baik untuk dijadikan tempat pembudidayaan dan

jumlah ikan harus sesuai dengan ukuran kolam, jika melebihi kapasitas kolam

maka ikan tersebut akan sulit berkembang dan bisa juga mengalami kematian

yang akan merugikan pembudidaya. Lokasi budidaya juga harus memerhatikan

kualitas air sesuai dengan tempat ikan budidaya ikan gurame.

2. Jenis kolam

Pemilihan kolam untuk budidaya ikan gurame kita terlebih dahulu

dilakukan adalah menyiapkan kolam yang akan digunakan dengan membuat

kolam dari beton atau tanah, kolam terpal atau plastik. Kolam baton kemudian

diisi dengan air dengan kapasitas sesuai jumlah ikan yang kita sediakan. Kolam

ikan dengan ukuran 15x5 meter dan kedalaman sekitar 1 meter dapat diisi ikan

sebanyak 500 ekor.

3. Bibit ikan

Bibit ikan gurame yang dipilih harus dengan ukuran sama besar dan warna

yang sama pula. Jika ingin memilih warna ikan yang lain, kita harus mengambil

jenis ikan gurame yang sama. Ikan gurame yang terlihat lincah dan cepat adalah

bibit ikan yang baik dan sehat untuk dibudidayakan..

4. Pakan

6
Pakan yang diberikan kepada ikan adalah pallet yang merupakan makanan

pokoknya. Pemilihan pallet harus sesuai dengan ukuran ikan yang kita

budidayakan dan kandungan gizi yang dapat mendukung pertumbuhan ikan secara

cepat.

Biasanya per 1000 ekor ikan gurame dapat menghabiskan pakan 25 sak

dengan berat sekitar 30 kg. Pakan diberikan pada pagi dan sore hari, selain

memberikan pakan berupa pallet dapat pula diberikan pakan tumbuhan seperti

daun talas atau keladi, daun ubi jalar, dan daun kangkung.

5. Perawatan kolam

Ikan gurame merupakan ikan yang dapat hidup dengan kualitas air yang

tidak baik, apabila air kolam sudah terlalu kotor sebaiknya air yang ada di kolam

perlu dibersihkan dan diganti agar pertumbuhan ikan dapat berkembang dengan

baik. Air dikeluarkan dengan disedot dengan selang atau menggunakan pompa

agar kotoran yang terdapat didalam kolam dapat keluar, selanjutnya kolam

tersebut diisi kembali dengan air yang baru.

2.2.2 Pemasaran dalam Pembudidayaan Pembesaran Ikan Gurame untuk

Perekonomian Masyarakat di Desa Padang Galo

Pemasaran dalam kegiatan budidaya perikanan adalah proses produksi

yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dari usaha yang telah dilakukan.

Sistem pemasaran yang baik ditunjukkan melalui harga dan konsumen terhadap

perikanan yang dikonsumsi.

Ikan gurame yang telah besar akan diambil menggunakan jaring khusus

untuk ikan dan ditimbang berat ikan tersebut, sebelum pengambilan ikan terlebih

dahulu kita memberikan makanan kepada ikan gurame agar berat badannya

7
bertambah. Pengambilan ikan dilakukan oleh orang-orang yang bekerja sebagi

pemasok ikan yang akan di konsumsi. Ikan ditimbang menggunakan timbangan,

setelah ditimbang akan ditentukan harga ikan yang akan di beli pemasok sesuai

berat ikan tersebut. Harga 1 kg ikan senilai Rp 22.000 dan berat ikan yang telah

ditimbang untuk dijual sekitar 200 kg, sehingga hasil yang didapatkan oleh

pembudidaya senilai Rp 4.400.000. Setelah pengambilan, ikan akan di pasarkan

ke pasar ikan atau ke warung makan agar dapat di konsumsi.

Peranan pemasaran hasil perikanan dalam produksi sangat penting, karena:

1. Adanya keberhasilan dalam mengatur pola produksi tergantung dalam sistem

pemasaran yang dilakukan dengan adanya permintaan dan penawaran dalam

kegiatannya.

2. Adanya pengetahuan pasar yang lebih luas tentang dimana, kapan, dan berapa

jumlah produk yang dapat diproduksi, serta menentukan produk perikanan mana

yang akan dikembangkan atau dikonsumsi.

2.3 Manfaat dari Kegiatan Pembudidayaan Pembesaran Ikan Gurame untuk

Kegiatan Perekonomian Masyarakat di Desa Padang Galo

Kegiatan budidaya ikan gurame dapat memberikan manfaat yang dapat

menjadi sebuah usaha yang akan menghsilkan keuntungan untuk memenuhi

kebutuhan hidup. Beberapa dari manfaat yang dapat diperoleh yaitu:

1. Membantu perekonomian sebagai usaha sampingan.

2. Memberikan sebuah lapangan pekerjaan baru di bidang budidaya perikanan.

3.Mengetahui manfaat dari mengonsumsi ikan gurame yang baik bagi kesehatan.

8
2.4 Penyakit Yang Bisa Menyerang Pembudidayaan Pembesaran Ikan

Gurame Untuk Perekonomian Masyarakat di Desa Padang Galo

Penyakit yang dialami ikan ikan dapat berupa berasal dari faktor

lingkungan maupun akibat dari serangan parasite.

1. Penyakit Yang Diakibatkan Parasit

Penyakit ini disebabkan oleh mikro organisme yang menyerang pada tubuh

ikan sebagai inangnya berupaa jamur, bakteri, dan protozoa.Ciri-ciri penyakit ini

adalah ikan gurame yang terlihat lemah atau tidak kuat berenang, tubuh berwarna

pucat, dan bintik putih yang timbul yang diseluruh tubuh ikan gurame.

2. Penyakit Yang Disebabkan Nonparasit

Penyakit ini disebabkan oleh faktor fisik dari ikan yang dapat dipengaruhi

oleh bentuk fisik dari keturunan, lingkungan kolam, air, makanan, stress,

kepadatan ikan, dan lain-lain.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Budidaya perikanan merupakan kegiatan yang dapat menghasilkan

keuntungan untuk memproduksi suatu usaha sebagai peluang pencaharian mata

uang ditengah perekonomian yang semakin melonjak akan kebutuhan yang

semakin meningkat pula dengan memanfaatkan sebagai dikonsumsi maupun

sebagai hiasan agar dapat dijual. Keunggulan ikan gurame adalah rasa dan

kandungan gizi yang tinggi terdapat didalamnya dengan pemeliharaan yang relatif

mudah dan dapat dibudidayakan sendiri.

Kegiatan pembudidayaan harus sesuai dengan syarat-syatat yang harus

dipenuhi seperti sumber air, kondisi lingkungan, kondisi iklim dan potensi pasar.

Agar hasil dari pemasaran yang dihasilkan mendapatkan keuntungan kita harus

mengerti akan pembudidayaan pembesaran ikan gurame, hal-hal yang perlu

dipelajari dan diperhatiakan, serta mengetahui harga pasar dari penjualan ikan

gurame.

3.2 Saran

Dengan dibuat karya ilmiah inidiharapkan dapat menambah wawasan serta

pengetahuan pembaca, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan ejaan

dan terdapat banyak kesalahan dalam kalimat yang kurang jelas atau sulit

dimengerti. Selanjutnya, penulis mengharapakn kritik dan saran pembaca demi

kesempurnaan dalam karya ilmiah ini kedepannya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Arwi, M. N. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Gurami.

Kurniasari, H. D. (2018, Mei 01). Apa Saja Yang Harus di Perhatikan Dalam
Memulai Budidaya Ikan Gurami.

Supriatna, A. (2020, Januari 03). Pemasaran Hasil Produk Perikanan.

11

Anda mungkin juga menyukai