Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SEAWEED CLAY MASK

BIDANG KEGIATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN

Oleh :

Rudi Alfian NIM 42.17.10.65 Angkatan 2017

Kiki Kurniasari NIM 42.17.10.64 Angkatan 2017

Adinda Ektariani Hafsha NIM 42.18.10.83 Angkatan 2018

Clara Berliana Putri NIM 42.18.10.98 Angkatan 2018

Shinta Impiawati NIM42.18.10.80 Angkatan 2018

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI

BANYUWANGI

2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB 1. PENDAHULUAN.................................................................................3
1.1 Latar Belakang..........................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................3
1.3 Tujuan........................................................................................................3
1.5 Luaran........................................................................................................4
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.......................................5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN................................................................6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..................................................7
4.1 ANGGARAN BIAYA...................................................................................7
4.2 JADWAL KEGIATAN..................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rumput laut merupakan salah satu komoditas ekspor dan utama program
revitalisasi perikanan diharapkan dapat berperan penting dalam peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Salah satu jenis rumput laut yang sering dikembangkan
adalah eucheuma cottonii adalah jenis rumput laut penghasil keraginan yang
banyak diperlukan untuk bidang industri, kosmetik, farmasi, maupun olahan..
Komoditas rumput laut kini mulai jadi unggulan banyuwangi, jawa timur. (2014,
Merdeka.com). Setiap pekan salah satu petani rumput laut binaan Pemerintah
Kabupaten Banyuwangi, mengirim olahan rumput laut ke Malaysia dan Taiwan
sebanyak 2 ton dengan harga Rp 12.000 per kilogram. Setiap bulan dirinya
menghasilkan hampir Rp 100 juta. Pasalnya, harga hasil olahan rumput laut lebih
mahal dibandingkan rumput laut segar. Hanya saja, proses yang dibutuhkan lebih
lama untuk menghasilkan olahan rumput laut yang berkualitas. Sebenarnya yang
dikirim barang setengah jadi karena di Malaysia dan Taiwan masih diolah lagi
menjadi bahan makanan lagi. Prosesnya meliputi rumput laut yang segar
direndam dengan air kapur dan garam dengan komposisi tertentu. Setelah
diproses, maka rumput laut akan berubah warna menjadi hijau lalu dipanggang
dengan oven agar menjadi kering. Untuk satu kilogram olahan rumput laut
diperlukan 6 kilogram rumput laut segar.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang Bagaimana produksi rumput laut
Komoditas rumput laut mulai jadi unggulan banyuwangi, jawa timur
beberapa tahun lalu. Tidak hanya menghasilkan rumput laut mentah tapi juga
mampu meningkatkan nilai produksinya dengan mengekspornya ke malaysia dan
taiwan. Rumput laut olahan warga wongsorjo bisa dikatakan bahan setengah jadi.
Karena dinegara tujuan, komoditas ini masih akan diolah lagi sebagai bahan lauk
pauk seperti sayur sedangkan saat ini masih mengekspor rumput laut melalui
salah satu perusahaan di surabaya dan sekarang ada peraturan menteri yang
melarang ekspor bahan mentah. Disisi lain sementara itu bupati banyuwangi lagi
gencar ingin menjadikan banyuwangi sebagai tempat wisata.
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui nilai produksi.
b. Untuk menentukan nilai produksi.
1.4 Manfaat
a. Sebagai sumber referensi untuk mahasiswa.
b. Untuk meningkatkan nilai perekonomian untuk masyarakat sekitar.
c. Untuk masukan kebijakan pemerintah dalam mengatasi budidaya
rumput laut di daerah Wongsorejo.

1.5 Luaran

Luaran  yang diharapkan dari produk seaweed clay mask ini adalah :
a. Artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasional techno fish.
b. Adanya pembuatan produk seaweed clay mask bisa memberi nilai tambah
penghasilan untuk petani rumput laut.
c. Adanya pembuatan produk seaweed clay mask bisa menyerap
pengurangan pengangguran.
d. Adanya pembuatan produk seaweed clay mask bisa membantu konsumen
dalam pemilihan bahan perawatan wajah.

BAB 2.
BAB 3. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Banyuwangi, tidak hanya kaya dengan potensi pertanian, kabupaten


banyuwangi juga memiliki potensi hasil laut yang menjanjikan. Salah satunya
tanaman rumput laut. Hasil budidaya masyarakat Desa Sumber Kencono
Wongsorejo ini bahkan telah diekspor ke Jepang dan Cina. Sabtu siang
(8/11) nelayan warga Desa Sumber Kencono Wongsorejo terlihat sumringah.
Pasalnya mereka menggelar syukuran Panen Raya Rumput Laut di gudang rumpat
laut Desa Sumber Kencono, Wongsorejo yang dihadiri Bupati Banyuwangi
Abdullah Azwar Anas. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan,
kecamatan Wongsorejo kini menjadi sentra budidaya rumput laut yang tersebar di
4 desa yakni Desa Sumber Kencono, Alas Rejo, Wongsorejo, dan Bengkak.

Luasan lahan di wilayah pesisir Banyuwangi yang siap ditanami rumput laut
mencapai 800 hektar. Namun kini, lanjut Anas, baru sekitar 250 hektar lahan
efektif yang dikelola oleh 12 kelompok budidaya rumput laut. Dalam setahun,
rumput laut yang dipanen mencapai 11 ribu ton."Pasarnya tersedia. Tinggal ke
depan tantangannya menggabungkan bagaimana komoditi rumput laut menjadi
point tambah ke sektor pariwisata dan industri kreatif. Seperti bagaimana rumput
laut diolah menjadi camilan ringan, atau bisa saja wisatawan akan kami ajak ke
sini untuk melihat proses pengelolaan rumput laut," kata Anas. Perkembangan
budidaya rumput laut di Desa Sumber Kencono, Wongsorejo ini cukup pesat.
Seperti yang dituturkan Siswandi, nelayan yang tergabung dalam kelompok
budidaya rumput laut Siragil.

Diawali tahun 2008 dengan luasan lahan 1,5 hektar, setelah enam tahun luasan
lahannya berkembang mencapai 70 Ha."Tahun 2014 ini luasan tanam kami telah
berlipat-lipat hingga sekarang sekitar 70 hektar. Memanjang dari pantai
Wongsorejo hingga Desa Sumber Kencono ini. Produksi kami dalam setahun pun
telah mencapai 300 ton pertahun," kata Siswandi. Meningkatnya luasan lahan ini,
lanjut Siswandi, karena seiring dengan perkembangan pasar rumput laut yang
menjanjikan. Sekali panen menghasilkan 3,5 ton rumput laut basah, dengan harga
jual Rp 1.500/kg. Rata-rata dalam setahun 5-7 kali panen. "Sekali panen petani
bisa mendapakan penghasilan Rp 4-5 juta. Bahkan belum lama ada petani yang
mendapat 14 juta saat panen," ujar Siswandi.
2.2 Gambaran Umum Produk

Kesempatan ini ingin kita ambil mungkin dari sedikit usaha yang lebih
besar untuk menciptakan ekonomi kreatif dengan pemanfaatan rumput laut
sebagai bahan pembuatan seaweed clay mask karena potensi sumberdaya yang
banyak ini tidak mungkin hanya diekspor ke luar saja tetapi kita harus mampu
mengolah menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Potensi usaha ini sangat besar
untuk keberlanjutan didunia persaingan clay mask, yang lain mungkin sudah
mempunyai brand akan tetapi kami mempunyai optimisme yang sangat besar
sebagai penggerak ekonomi menengah kebawah untuk meyakinkan bahwa
seaweed clay mask adalah produk yang sangat baik untuk mengatasi kulit
berjerawat, mengangkat kulit berminyak, melembabkan kulit dan mencegah
penuan dini. Kami yakin seweed clay mask ini cocok untuk semua kulit dan
kebanyakan anak melineal dizaman saat ini menggunakan produk luar yang
sangat brandet dengan harga yang mahal. Kondisi ini menjadi peluang buat kita
untuk meyakinkan bahwa produk buatan kita sendiri sebenarnya lebih bagus
dengan harga yang terjangkau dikantong pelajar. Harapan yang kami inginkan
usaha yang dibangun demi membantu meningkatkan nilai jual rumput laut yang
sudah diolah dapat menjadi hasil tambahan bagi ibu-ibu nelayan.

2.3 Analisa Kelayakan Usaha (Cashflow)


BAB. 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Produksi
 Siapkan rumput laut yang sudah direndam dengan air hangat selama
30menit dengan tujuan agar rumput laut bisa mengembang dan terhindar
dari kotoran-kotoran yang menempel dengan perbandingan massa air 1:3
dari total keseluruhan bahan yang digunakan
 Masukkan rumput laut ke dalam panci dan panaskanlah aduk dengan
spatula hingga mendidih
 Dinginkan rumput laut yang sudah dipanaskan dan timbang rumput laut
yang digunakan sebanyak 200 gram lalu pindah ke dalam wadah tunggu
hingga rumput laut sedikit mengental
 Masukkan rumput laut ke dalam blender lalu blender hingga menjadi
bubur dan tidak ada serat-serat
 Masukkan rumput laut yang telah halus ke dalam wadah
 Masukkan clay mask hijau 25gram dan clay mask merah 25 gram yang
sudah disaring
 Campurkan bubuk clay mask hijau dan bubur rumput laut kedalam wadah
dan aduk menjadi clay
 Campurkan teatree oil sebanyak 8 tetes, almond oil 72 tetes, olive oil 40
tetes, dan sunflower oil 40 tetes untuk 2 clay mask
 Aduk dengan sendok hingga menjadi clay mask
 Masukkan clay mask ke dalam kemasan yang berupa botol tube
 Berikan brand pada kemasan
 Produk siap dipromosikan dan dipasarkan

Teknik mengenai proses pengolahan atau pembuatan seaweed clay mask


ini sangat mudah. Langkah awal yang akan kita lakukan dengan mensurvei tempat
pengepul rumput laut kita pastikan bahwasanya dialah penghasil rumput laut
terbaik untuk kemudian kita proses menjadi seaweed clean mask. Selanjutnya kita
persiapkan peralatan dan bahan yang akan kita butuhkan untuk pembuatan
produk. Setelah semuanya sudah lengkap beginilah proses pembuatan produk
sebagai berikut: kita siapkan rumput laut yang kita dapatkan dari nelayan
langsung untuk kita rendam air hangat selama 30 menit dengan tujuan agar
rumput laut bisa mengembang dan terhindar dari kotoran-kotoran yang menempel
dengan perbandingan massa air 1:3 dari total keseluruhan bahan yang digunakan.
Masukkan rumput laut ke dalam panci dan panaskan lalu aduk dengan sepatula
hingga mendidih. Dinginkan rumput laut yang sudah dipanaskan dan timbang
rumput laut yang digunakan sebanyak 200 gram lalu pindah kedalam wadah
tunggu hingga rumput laut sedikit mengental. Masukkan rumput laut ke dalam
blander lalu blander hingga menjadi bubur dan tidak ada serat-serat. Masukkan
rumput laut yang telah halus ke dalam wadah. Masukkan clay mask hijau 25 gram
dan clay mask merah 25 gram yang sudah disaring. Campurkan bubuk clay mask
hijau dan bubur rumput laut kedalam wadah dan aduk hingga menjadi clay.
Campurkan tea tree oil sebanyak 8 tetes, almond oil 72 tetes, olive oil 40 tetes
untuk 2 clay mask. Aduk dengan sendok hingga menjadi clay mask. Setelah itu
masukkan clay mask ke dalam wadah kemasan yang berupa botol tube. Berikan
brand pada kemasan. Pembuatan produk selesai kita promosikan dan pasarkan.

3.2 Penetapan Harga

Hanya dengan modal Rp 555.000 bisa membuat 100 pcs seweed clay mask
dengan harga satuan Rp.10.000 yang artinya kita bisa mendapatkan 45%
keuntungan yang akan kita dapat. Dengan sasaran pasar ibu rumah tangga, anak
remaja baik di dalam maupun diluar negeri. Karena hampir disemua negara baik
remaja maupun orang dewasa kurang lengkap kalau belum menggunakan masker
wajah jadi ini potensi yang sangat besar untuk dikembangkan.

3.3 Promosi dan Target Pasar

Seaweed Clay Mask merupakan produk masker yang berbahan dasar alami
yang sangat aman digunakan untuk perawatan kulit wajah, oleh karena itu kami
berani untuk merekomendasikan produk ini mulai dari kalangan remaja hingga
dewasa. Promosi yang kita lakukan memanfaatkan media sosial, dan juga aplikasi
jual beli online.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 ANGGARAN BIAYA


Tabel 1. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

N Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


O
1. Peralatan penunjang 8.082.000
2. Bahan habis pakai 555.000
3. Perjalanan 100.000
4. Lain-lain: administrasi, laporan, publikasi 150.000
Jumlah 8.887.000

4.2 JADWAL KEGIATAN


BULAN
NO JENIS KEGIATAN
1 2 3 4 5
1. Survei Lokasi
2. Pembelian Peralatan
3. Pembelian Bahan
4. Pembuatan Produk dan Pemasaran
DAFTAR PUSTAKA

Merdeka.com,2014
Suparmi, Sahri Achmad. 2009. MENGENAL POTENSI RUMPUT LAUT
KAJIAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA RUMPUT LAUT DARI
ASPEK INDUSTRI DAN KESEHATAN. Universitas Sultan Agung Vol XLIV
NO. 118 Juni – Agustus 2009
LAMPIRAN

Lampiran 1. Format Jadwal Kegiatan

BULAN
NO JENIS KEGIATAN
1 2 3 4 5
1. Survei Lokasi
2. Pembelian Peralatan
3. Pembelian Bahan
4. Pembuatan Produk dan Pemasaran
Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota

BIODATA KETUA PENGUSUL

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Kiki Kurniasari


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Perikanan
4 NIM 42171064
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 11 Maret 1997
6 Alamat E-mail Kikikurniasari1103@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 082140567190
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang / Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

C. Penghargaan yang pernah diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benardan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksamaan dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan.

Banyuwangi, 11 Desember 2019

Ketua Tim

(Kiki Kurniasari)
NIM 42171064
BIODATA ANGGOTA PENGUSUL 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Rudi Alfian


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Ilmu Perikanan
4 NIM 42171065
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 23 Februari 1996
6 Alamat E-mail alfianrudi425@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 08970965806
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang / Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1 - - -

C. Penghargaan yang pernah diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benardan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksamaan dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan.

Banyuwangi, 11 Desember 2019

Anggota Tim

(Rudi Alfian)
NIM 42171065
BIODATA ANGGOTA PENGUSUL 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Clara Berliana Putri


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Perikanan
4 NIM 42181098
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pacitan, 20 November 1998
6 Alamat E-mail cberlianaputri@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 083845742966
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang / Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat

1 - - -

C. Penghargaan yang pernah diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benardan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksamaan dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan.

Banyuwangi, 11 Desember 2019

Anggota Tim

(Clara Berliana Putri)


NIM 42181098
BIODATA ANGGOTA PENGUSUL 3

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Adinda Ektariani Hafsha


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Perikanan
4 NIM 42181083
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 18 Maret 2000
6 Alamat E-mail dindaekta24@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 081226196807
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang / Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam KegiatanWaktu dan Tempat


Tahun 2018 , Di Ruang
Rapat Kerja
Sei.Perhubungan dan F4 UNIVERSITAS 17
1 Wilayah IV
Sei.Konsumsi AGUSTUS 1945
HIMAPIKANI
BANYUWANGI
C. Penghargaan yang pernah diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benardan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksamaan dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan.

Banyuwangi, 11 Desember 2019

Anggota Tim

(Adinda Ektariani Hafsha)


NIM 42181083
BIODATA ANGGOTA PENGUSUL 4

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Shinta Impiawati


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Perikanan
4 NIM 42181080
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 22 April 1997
6 Alamat E-mail shintaimpiawati@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 083811514526
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang / Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


Tahun 2019 , Di
Aquascape and UNIVERSITAS 17
1 Panitia
Verticultur AGUSTUS 1945
BANYUWANGI
C. Penghargaan yang pernah diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benardan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksamaan dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan.

Banyuwangi, 11 Desember 2019

Anggota Tim

(Shinta Impiawati)
NIM 42181080
Lampiran 3. Biodata Dosen Pendamping

Identitas Diri

1 Nama Lengkap Shinta Hiflina Yuniari, S.Pi., M.Ling


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Perikanan
4 NIK 3510116306920004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 23 Juni 1992
6 Alamat E-mail shintahiflinay@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 082245493991
A. Riwayat Pendidikan

S1/Sarjana S2/Magister S3/Doktor


Nama Institusi Universitas Brawijaya Universitas
Brawijaya

Jurusan ManajemenSumberday Pengelolaan


a Perairan Sumberdaya
Lingkungan dan
Pembangunan
Tahun Masuk- 2011-2015 2015-2017
Lulus

B. Rekam Jejak Tridharma PT


C1 Pendidikan / Pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS


1 Manajemen Sumber Daya Perikanan Wajib 2
2 Sosiologi Masyarakat Perikanan Wajib 2
3 Manajemen Industri Perikanan Wajib 2
4 Rekayasa Lingkungan Wajib 2
5 Industri Hasil Perikanan Wajib 2
6 Pengantar Ilmu Lingkungan Wajib 2
7 Dasar-Dasar Manajemen Wajib 2
8 Operational Research Wajib 2
9 Statistika dan probabilitas Wajib 2

C2. Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun


Pemetaan dan Identifikasi Mangrove BAPPEDA 2019
1
Kawasan Pesisir Kecamatan Wongsorejo BAnyuwangi

C3. Pengabdian Kepada Masyarakat

Judul Pengabdian Kepada


No Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Banyuwangi, 11 Desember 2019

Dosen Pendamping

Shinta Hiflina Yuniari, S.Pi., M.Ling


Lampiran 4 Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Jumlah
Justifikasi Harga
Material Volume Biaya (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Meja Proses 1 5.000.000 5.000.000
Timbangan 1 450.000 450.000
Tube 10ml 500 1.700 850.000
Piring plastik 10 5.000 50.000
Kompor 1 500.000 500.000
Panci 1 50.000 50.000
Talenan 1 50.000 50.000
Gelas Ukur 1 55.000 55.000
Pisau 1 25.000 25.000
Sendok 5 3.000 15.000
Blender 1 475.000 475.000
Spatula 1 17.000 17.000
Pipet Tetes 5 3.000 15.000
Sendok 5 1.000 5.000
Penyaringan 1 25.000 25.000
Jumlah Biaya (Rp) 8.082.000

2. Bahan habis pakai

Jumlah
Justifikasi Harga
Material Volume Biaya (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Rumput laut 1 kg 20.000 20.000
Tea tree oil 20 ml 170.000 170.000
Olive oil 500 ml 100.000 100.000
Almond oil 500 ml 110.000 110.000
Sunflower oil 500 ml 75.000 75.000
Clay 200 gram 80.000 80.000
Jumlah Biaya (Rp) 555.000
Analisa SWOT PKM-K Seaweed Clay Mask

Deskripsi PKM-K : Seaweed Clay Mask merupakan produk kosmetik berbahan


dasar herbal dengan menggunakan rumput laut. Cocok untuk mengatasi jerawat,
kulit berminyak, mencegah penuaan dini.

KEKUATAN: KELAMAHAN:
 Cara pemakain yang mudah  Produk belum banyak yang tahu
 Unik dan belum ada dipasaran  Kualitas produk masih
 Harga terjangkau diragukan
 Kemasan biasa

PELUANG: ANCAMAN:
 Sebagai bahan pilihan  Ancaman imitasi produk dari
pengguna masker luar
 Tren masker berbahan  Persaingan dari brand yang
herbal/alami terkenal sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai