Anda di halaman 1dari 17

WIRAUSAHA DAN IMPIAN

“ Kita adalah realita di masa kini..


Sejarah di masa lalu..
Dan di masa depan...kita bukanlah siapa-siapa
tanpa mimpi-mimpi..”
( Ramdhan, 2010 )
“Masa depan hanyalah milik orang-orang
yang percaya
Akan keindahan mimpi-mimpi mereka.
If you can Dream it, You can Do it “
( Walt Disney )
ASUMSI-
 Lulusan PT kurang mampu berkreasi
dalam kesulitan dan keterbatasan
 Lulusan PT disiapkan untuk menjadi
pencari kerja (job seeker) bukan

------------------------------------------------------------------
----------00-0--pencipta kerja (job creator).
 Proses pembelajaran di perguruan tinggi
yang tidak bertaut dengan lingkungan
maupun dunia kerja
I. IMPIAN MENJADI WIRAUSAHA
 Impian :
- ambisi dari dalam diri manusia yang menjadi
penggerak untuk maju.

- merupakan hasrat yang akan menggerakkan


manusia untuk mewujudkannya.
Impian merupakan :

 Sumber motivasi
 Menciptakan energi besar untuk berprestasi
 Menjadikan kehidupan manusia lebih mudah
dijalani
Impian harus smart
 Specific
harus jelas mengenai apa yang diinginkan,
dengan demikian akan lebih mudah dalam
membuat perencanaan.
a
 Measurable
terukur agar tahu kapan impian telah tercapai.
 Achieveble
dapat diraih, jika impian terlalu besar perlu
memecah impian menjadi lebih kecil dulu
sebagai langkah awal mencapai impian besar.

 Realistic
masuk akal, dalam kemampuan dan
ketersediaan sumber daya yang dimiliki.
 Time Bond
memiliki garis waktu yang jelas kapan impian
itu ingin diraih.
Pengertian Entrepreneur
 Dan Steinhoff dan John F. Burgess
orang yang mengorganisir, mengelola dan
berani menanggung resiko untuk menciptakan
usaha baru dan peluang berusaha.
 Suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta
pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap
tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya
an selalu berorientasi pelanggan.
Hakikat kewirausahaan
 Suatu nilai yg diwujudkan dalam perilaku yang
dijadikan dasar sumber daya, tenaga
penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan
hasil bisnis ( Achmad Sanusi, 1994 )

 Suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu


yang baru dan berbeda ( Drucker, 1959 )
 Proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan
peluang untuk memperbaiki kehidupan
( Zimmerer, 1996 )

 Nilai yang diperlukan untuk memlai suatu


usaha dan perkembangan usaha ( Soeharto
Prawiro, 1997 )
 Proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru
dan sesuatu yang berbeda yang bermanfaat
memberi nilai lebih.

 Usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan


mengkombinasikan sumber-sumber melalui
cara-cara baru dan berbeda untuk
memenangkan persaingan.
Keuntungan berwirausaha
 Otonomi
 Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi
 Kontrol finansial
 Legitimasi moral untuk mewujudkan
kesejahteraan dan menciptakan kesempatan
kerja.
Kerugian wirausaha
 Pengorbanan personal
 Beban tanggung jawab
 Kecilnya keuntungan dan kemungkinan gagal
 ,m
Langkah memulai wirausaha
 Pilih bidang usaha yang diminati dan memiliki
pengetahuan didalamnya.
 Perluas dan perbanyak jaringan bisnis dan
pertemanan.
 Pilih keunikan dan nilai unggul dalam produk/jasa
 Jaga kredibilitas dan brand image
 Berhemat dalam operasional secara terencana dan
sisihkan modal kerja dan penambahan investasi
alat-alat produksi/jasa

Anda mungkin juga menyukai