Anda di halaman 1dari 6

Masyhuri M.

: Metode Penelitian

BAB I : KONSEP DASAR PENELITIAN (RESEARCH)

Metode penelitian bidang manajemen ini difokuskan pada manajemen


sumberdaya manusia, pemasaran dan manajemen keuangan termasuk didalamnya adalah
tentang perbankan (termasuk juga dilengkapi dengan penelitian akutansi).

1.1. Riset merupakan Sunatullah


Buku Marketing Muhammad S.A.W. (Thorik G. Dan Utus HS, 2007.hal.16)
tentang Rasullah akan melakukan bisnis – namun sebelumnya dilakukan ‘kunjungan’ ke
Bahrain yang terletak di bagian timur Semenajung Arabia. Arti luas dari ‘kunjungan’ ini
tidak lain adalah riset wilayah, kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.
Sehingga dalam melaksanakan bisnis Rasullah datang ke tempat tersebut barang
dagangan yang dibawanya sesuai dengan kebutuhan (demand) yang ada pada tempat
tersebut. Karena sunatullah tersebut, maka calon peneliti (sarjana) harus sadar betul
bahwa metodologi penelitian itu sangat dibutuhkan dalam melakukan penelitian (riset).
Kesadaran akan pentingnya memahami metodologi penelitian (research
methods), menjadikan bidang ilmu akan semakin banyak diminati. Hal ini bersamaan
dengan semakin banyak dan kompleksnya masalah di dalam kehidupan manusia. Hasil
riset pada sektor apapun akan dibutuhkan sebagai dasar untuk membuat keputusan
(decision making) oleh para pengambil keputusan (decision maker) untuk menetapkan
strategi atau langkah yang perlu dilakukan. Keputusan tidak boleh didasarkan hanya
mengandalkan intuitif (kebetulan) karena cukup rawan dengan resiko.. Keputusan yang
vital dan penting memerlukan kehati-hatian yang tinggi menurut pemahaman tentang
metodologi penelitian. Misal, bidang bisnis dan pemasaran produk perusahaan, salah
satu ciri keputusan manajemen yang efektif adalah menyangkut keberhasilannya dalam
mencapai tujuan (gol) perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Apabila penetapan
keputusan yang baik, maka keputusan itu harus ditetapkan secara sistematis, terencana,
dan terkoordinasi.
Keputusan (decision) merupakan proses untuk memilih berbagai macam
alternatif yang ditawarkan. Dari sejumlah alternatif yang dikemukakan, seorang manajer
perlu menetapkan satu atau beberapa alternative yang dianggap layak untuk diputuskan.

1
Masyhuri M.: Metode Penelitian

Oleh karena itu penelitian di sini merupakan alat untuk lebih mengefektifkan proses
pengambilan keputusan yang optimum (terbaik).

1.2. Kriteria dan Syarat Penelitian yang Baik

A. Ciri penelitian yang baik menurut metode atau kaidah ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Bersifat kritis dan analitis (critical dan analytical)
2. Memuat konsep dan teori
3. Menggunakan istilah dengan tepat dan definisi yang uniform.
4. Rasional
5. Objektif.
6. Konsistensi (consistency) dalam menguraikan, menjelaskan, dan menggunakan
kalimat atau istilah singkat padat dan tidak berbelit-belit.
7. Koherensi (coherency) yaitu saling kait mengkaitkan antara bagian satu dengan
lainnya, antar paragraph, atau antar bab satu dengan lainnya.

B. Syarat penelitian yang baik harus mengandung unsur:


1. Tujuan dan masalah dalam penelitian harus digambarkan secara jelas sehingga
tidak menimbulkan keraguan kepada pembaca.
2. Agar peneliti yang lain dapat mengulangi penelitian sebelumnya, maka teknik
dan prosedur dalam penelitian itu harus dijelaskan secara rinci.
3. Objektifitas penelitian harus tetap dijaga dengan menunjukkan bukti-bukti
mengenai sampel yang diambil.
4. Kekurangan-kekurangan selama pelaksanaan penelitian harus diinformasikan
secara jujur, dan menjelaskan dampak dari kekurangan tersebut terhadap
penelitian berikutnya.
5. Validitas dan keterhandalan data harus diperiksa dengan cermat.
6. Kesimpulan yang diambil harus didasarkan pada hal-hal yang terkait dengan data
penelitian dan tidak men-generalisir kesimpulan itu.
7. Objektifitas atau fenomena yang diambil harus betul-betul sesuai dengan
kemampuan, pengalaman, dan motivasi yang kuat dari peneliti.

2
Masyhuri M.: Metode Penelitian

1.3. Relevansi Ilmu Pengetahuan dan Penelitian (Research)

Penelitian pada hakekatnya adalah suatu upaya dan bukan hanya sekedar
pengamatan yang teliti suatu obyek yang sudah tetap (fixed) tingkat kebenarannya,
sebab kebenaran disini bersifat tentatif. Oleh karena itu riset berasal dari bahasa Inggris
research; re artinya kembali, sedangkan search artinya melihat atau mencari, sehingga
riset dapat dikatakan mencari atau melihat kembali (search again).
Dalam penelitian yang dicari tidak lain adalah pengetahuan yang benar dan tepat
yang dapat digunakan sebagai jawaban atas akal manusia yang masih tidak tahu. Dengan
demikian penelitian itu merupakan pekerjaan yang diawali dari ketidaktahuan dari
manusia. Ketidaktahuan menyebabkan orang bertanya, setiap pertanyaan akan selalu
mengharapkan jawaban, dan untuk dapat menjawab seseorang harus mempunyai
pengetahuan apa yang harus dijawabkannya (tidak lain adalah pengetahuan itu sendiri).
Pengetahuan didapat dari beberapa pihak guru, teman diskusi, baca artikel,
mendengarkan berita, hasil riset telah lalu dan sebagainya.
Dalam penelitian yang pada intinya mencari jawaban sarana yang dapat
dipergunakan adalah bekerjanya akal atau disebut logika, yang aplikasinya adalah
penalaran. Karena penalaran itu pada hakekatnya adalah suatu proses yang berlangsung
melalui prosedur-prosedur logika, sedangkan pelaksanaannya dalam dunia science
diwujudkan dalam bentuk riset dan metode-metodenya sepenuhnya harus taat pada
hukum-hukum logika. Karena riset itu sebagai dasar dalam keputusan, maka tidak boleh
dilakukan atas dasar kebetulan (intuity), intuitif tanpa riset akan membawa kesalahan
besar pada jangka panjangnya akan mengalami kerugian atau kesalahan fatal, meskipun
ada kemungkian jangka pendeknya betul.

1.4. Penelitian, Menulis dan Menulis !

Penelitian adalah salah satu media yang dipakai dalam menulis dengan prosedur
yang telah ditentukan. Semua orang mempunyai potensi untuk menjadi penulis,
pemberdayaan potensi menulis akan menjadikan seseorang menjadi penulis (buku,
artikel, dan lainnya) yang mengalir.

3
Masyhuri M.: Metode Penelitian

Teknis utama yang perlu diperhatikan pemberdayaan potensi ini adalah melalui
media catatan harian atau catatan yang dibuat setiap hari secara spontan dan bebas.
Medium catatan harian inipun tidak hanya kertas. Bisa berbentuk apa saja, ponsel, layer
komputer, atau dimana saja. Pokoknya, setiap ada sesuatu yang berkelebat sangat cepat
di kepala, Anda langsung mengeluarkannya dalam bentuk catatan-catatan yang tidak
beraturan. Secara spontan dan bebas, anda catat semua yang berkelebat di kepala dan,
mungkin, di hati anda. Itulah cara untuk memasuki wilayah berlatih menulis yang
ditampung oleh catatan harian. Syaratnya sangat menyenangkan;
pertama, anda perlu spontan dalam mengalirkan kata-kata. Di sini anda
disarankan agar tidak memiliki keraguan dalam memilih apa yang ingin anda alirkan
kedalam catatan harian anda; apa saja. Sekali lagi, apa saja. Pokoknya yang anda
lakukan hanya mengalir.
Kedua,dampak lain dari proses mencapai sebuah tulisan (buku) yang mengalir ini
adalah berkaitan dengan bagaimana seorang penulis dapat menemukan gaya khas
menulisnya atau bagaimana dia dapat menunjukkan karakternya. Diyakini bahwa
menulis itu dapat membantu seorang penulis untuk menampakkan sifat-sifat dirinya dan,
bahkan, karakternya. Apabila seseorang dapat memaksa dirinya untuk membiasakan diri
menulis setiap hari, dan kemudian dia dapat mengungkapkan secara bebas dan spontan
tentang yang ditulisnya, ada kemungkinan karakternya, perlahan-lahan, ikut mengalir di
dalam tulisan-tulisan spontan dan bebasnya itu. Banyangkan apabila ini dilakukan setiap
hari, kemudian mencapai sekian bulan dan akhirnya mencapai sekian tahun. Tentulah
tulisan yang mencerminkan karakter dirinya akan terbentuk secara bertahap. Hasil yang
diperoleh pun akan sangat mencengangkan. Sebab bukan saja tulisannya akan mengalir
lancer, namun juga tulisannya-tulisannya akan menjelma menjadi tulisan yang unik,
yang berbeda dengan tulisan yang ada. Meskipun juga apabila dia menuliskan topik
yang sama dengan orang lain, namun akibat dari kebiasaan mengeluarkan karakternya
di setiap tulisan, maka topik yang ditulis sama dengan orang lain itu akan memiliki
perbedaan yang signifikan-baik dalam kesimpulan maupun dalam cara menyajinya.
Ketiga, proses pencapaian sebuah tulisan yang mengalir ini juga, ada
kemungkinan, dapat membangun kepercayaan diri yang tinggi. Biasanya, seorang
penulis sulit berkembang lantaran diganggu oleh masalah ketidakpercayaan diri. Ini

4
Masyhuri M.: Metode Penelitian

akibat setiap penulis, hasilnya kadang tidak memuaskan dirinya. Atau berkali-kali
menulis dan sudah mengirimkan tulisannya ke media massa, tetapi jarang dimuat. Lewat
berlatih spontas dan bebas, ada kemungkinan masalah ketidakpercayaan diri dapat
diatasi. Ini yang paling penting, dalam rangka mendiskusikan soal bagaimana membuat
buku yang teks-teksnya dapat mengalir lancer saat dibaca oleh seorang pembaca.
(Tulisan ini disadur dari Buku Hernowo, 2004 hal.;35-38)
Berkaitan dengan bebas, spontan, dan ditulis. Ulama’ salaf dalam kitab Ta’lim
Muta’alim sejak dulu menyarakankan kepada santrinya agar tidak lepas dari al-
mihbaroh adalah tempat pena, penterjemahannya - setiap apa saja yang anda dengan
tulislah. Ayat Al-Qur’an untuk diingat, al-hadist, kata mutiara, dan apa saja yang diarasa
perlu untuk diingat dan ditulis.

1.5. Ringkasan dan Soal Latihan


A. Ringkasan
1. Riset adanlah sunatullah. Rasullah akan melakukan bisnis – namun sebelumnya
dilakukan ‘kunjungan’ ke Bahrain yang terletak di bagian timur Semenajung Arabia.
Arti luas dari ‘kunjungan’ ini tidak lain adalah riset wilayah, kondisi sosial, ekonomi
dan budaya masyarakat. Sehingga dalam melaksanakan bisnis Rasullah datang ke
tempat tersebut barang dagangan yang dibawanya sesuai dengan kebutuhan
(demand) yang ada pada tempat tersebut. Karena sunatullah tersebut, maka calon
peneliti (sarjana) harus sadar betul bahwa metodologi penelitian itu sangat
dibutuhkan dalam melakukan penelitian (riset).
2. Keputusan (decision) merupakan proses untuk memilih berbagai macam alternatif
yang ditawarkan. Dari sejumlah alternatif yang dikemukakan, seorang manajer perlu
menetapkan satu atau beberapa alternative yang dianggap layak untuk diputuskan.
Oleh karena itu penelitian di sini merupakan alat untuk lebih mengefektifkan proses
pengambilan keputusan yang optimum (terbaik).
3. Dalam penelitian yang pada intinya mencari jawaban sarana yang dapat
dipergunakan adalah bekerjanya akal atau disebut logika, yang aplikasinya adalah
penalaran. Karena penalaran itu pada hakekatnya adalah suatu proses yang
berlangsung melalui prosedur-prosedur logika, sedangkan pelaksanaannya dalam

5
Masyhuri M.: Metode Penelitian

dunia science diwujudkan dalam bentuk riset dan metode-metodenya sepenuhnya


harus taat pada hukum-hukum logika.
4. Teknis utama yang perlu diperhatikan pemberdayaan potensi ini adalah melalui
media catatan harian atau catatan yang dibuat setiap hari secara spontan dan bebas.
Medium catatan harian inipun tidak hanya kertas. Bisa berbentuk apa saja, ponsel,
layer komputer, atau dimana saja. Pokoknya, setiap ada sesuatu yang berkelebat
sangat cepat di kepala, Anda langsung mengeluarkannya dalam bentuk catatan-
catatan yang tidak beraturan. Secara spontan dan bebas, anda catat semua yang
berkelebat di kepala dan, mungkin, di hati anda.

B. Soal Latihan
1. Jelaskan pengertian riset bagaimana menurut pandangan Islam?
2. Jelaskan secara singkat peranan ilmu pengetahuan, penelitian dan keputusan?
3. Coba cari satu atau lebih hasil karya ilmiah orang lain berupa jurnal hasil
penelitian, skripsi, tesis atau desertasi dan masuk kelompok mana penelitian
tersebut.
4. Hasil pencarian pada soal nomor 3 – coba anda tulis (resume) mulai dari judul
hingga ringkasan dan diskusikan dengan rekan anda.
PUSTAKA:
Masyhuri, M.,(2008). Metodologi Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditma
Bandung.ISBN: 979-1073-46-5. Anggota IKAPI
http://gudangsurat.unisma.ac.id/index.php/s/LTj8MsdxIkxZK4H
Masyhuri, M., (2011). Metodologi Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama. ISBN:
979-1073-46-5 (edisi II dan III). Anggota IKAPI
http://gudangsurat.unisma.ac.id/index.php/s/twkcNQwjg0R6Wd5
Masyhuri, M., (2014). Metodologi Penelitian Ekonomi. Malang:Genius Media.ISBN.
978-602-14421-9-7. Anggota IKAPI
http://gudangsurat.unisma.ac.id/index.php/s/1I6gO0ZzHfYKH4w
Tambahan:
Nur Asnawi dan Masyhuri M.(2009). Metodologi Riset Manajemen Pemasaran.
Malang: UIN Maliki Malang-Press. Novermber 2009. ISBN 979-24-
3096-2.Anggota.IKAPI
http://gudangsurat.unisma.ac.id/index.php/s/GJNfgPCl03RtogR
Sani.A. dan Masyhuri, (2010 ). Metodologi Riset Manajemen Sumberdaya Manusia
(MSDM).Malang: UIN-Maliki press. ISBN 978-602-958-303-8.
Anggota IKAPI
http://gudangsurat.unisma.ac.id/index.php/s/BmFvIOicIqmbOGv

Anda mungkin juga menyukai