Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 1

KONSEP DASAR PENELITIAN EKONOMI SYARIAH

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas


Mata kuliah: Metodologi Penelitian Ekonomi Syariah
Dosen pengampu: M. Zainal Arifin, M.Hum

Disusun oleh:

NUR AZHMI
NIM: 1904120066

NOOR IHSAN
NIM: 1904120125

FUAD FAHRUR FAUDZI


NIM: 1904120023

ANNUR EKA SAPUTRI


NIM: 1904120090

KHRISMAR KHOLIK
NIM: 1904120193

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
JURUSAN EKONOMI ISLAM
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
TAHUN 2022 M / 1443 H
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Segala puji hanya milik Allah SWT.Tuhan semesta alam. Sholawat serta salam selalu
tercurah atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW., berkat limpahan dan rahmat penulis
mampu menyelesaikan tugas makalah guna memenuhi tugas mata kuliah “Metodologi
Penelitian Ekonomi Syariah”

Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan dari teman-teman semua sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi
dapat teratasi.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Untuk itu, kepada dosen penulis meminta masukannya demi perbaikan pembuatan
makalah penulis dimasa yang akan dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Akhirnya, penulis mengucapkan banyak terima kasih, semoga Allah SWT, senantiasa
memberkahi kehidupan kita dan mudah-mudahan makalah ini bermanfaat untuk kita
semua.Amin ya robbal’alamin.

Palangka Raya, 10 Maret 2022

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1

PENDAHULUAN.................................................................................................................1

RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................2

TUJUAN PENULISAN.........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3

PENGERTIAN PENELITIAN .............................................................................................3

HAKEKAT PENELITIAN....................................................................................................4

KRITERIA PENELITIAN YANG BAIK.............................................................................5

BAB III PENUTUP..............................................................................................................7

PENUTUP..............................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penelitian (research) ialah rangkaian aktivitas ilmiah pada rangka pemecahan suatu
permasalahan. Jadi penelitian adalah bagian asal usaha pemecahan masalah. ada beberapa
pengertian penelitian berdasarkan beberapa pakar. berdasarkan Whitney penelitian adalah
pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis menggunakan fokus bahwa ini dilakukan
terhadap duduk perkara-persoalan yg dapat dipecahkan. menurut John penelitian merupakan
suatu pencarian informasi berdasarkan metode objektif yg jelas untuk menemukan hubungan
antar berita dan membuat dalil atau aturan. berasal definisi-definisi perihal penelitian, maka
nyata bahwa penelitian adalah suatu penyelidikan yang terorganisasi. Penelitian pula dapat
diartikan sebagai pencarian pengetahuan serta pemberi artian yang terus menerus terhadap
sesuatu. Penelitian dengan memakai metode ilmiah (scientific method) diklaim penelitian
ilmiah. dalam penelitian ilmiah ini, selalu ditemukan dua unsur krusial, yaitu unsur observasi
(pengamatan) dan unsur logika (reasoning). 1

Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah yang dipergunakan buat mendapatkan
datadengan tujuan penelitian. merampungkan tugas secara efisien dan efektif adalah
krusial.tapi yang lebih krusial yaitu mengetahui ihwal hal-hal yang wajib dilakukan dan
memastikan bahwa tugas yang diselesaikan bergerak ke arah tujuan. Apa yang harus dicapai
sang seorang manajer serta mengapa beliau berusaha buat mencapainya selalu merupakan
pertanyaan yang baik buat diajukan pada manajemen.

Tujuan artinya sesuatu yang ingin direalisasikan oleh sesorang, tujuan merupakan
objekatas suatu tindakan. Realisasikan masing-masing tujuan tambahan sehingga
membantupencapaian tujuan yang secara hierarki eksklusif lebih tinggi. menggunakan
demikian, hal itu akan memberikan kerangka tujuan yang benar-benar distukan dan selaras
bagi seluruh individu yang terikat dalam organisasi. buat mencapai tingkat efektivitas yang
maksimum, tujuan harus memiliki arti dan sempurna pada waktunya bagi individu. di
umumnya, tujuan untuk penyelesaian pekerjaan pada hierarki bawah wajib dinyatakan dalam
kesatuan yg bisa diukur. Sebelum melakukan penelitian alangkah lebih baik mengetahui
jenis-jenis penelitian yang akan dilakukan. oleh sebab itu, akan dibahas pada makalah ini
wacana jenis-jenis penelitian.2
1
Cholid, Metodologi Penelitian. 2015, Jakarta: PT Bumi Aksara
2
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan. 2015, Jakarta: PT Bumi Aksara

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Pengertian Penelitian?
2. Apa yang dimaksud dengan hakekat penelitian?
3. Apa-apa saja kriteria penelitian yang baik?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui yang di maksud dengan penelitian


2. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan hakekat penelitian
3. Untuk mengetahui kriteria-kriteria penelitian yang baik
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Penelitian

Penelitian merupakan proses pemecahan masalah dengan menggunakan suatu


pendekatan metode ilmiah dalam merumuskan ataupun menyelesaikan permasalahan yang
ada dengan sistematis, namun pada dasarnya penelitian ini adalah cara untuk menemukan
teori ataupun menambah ilmu pengetahuan. Penelitian dapat pula diartikan menjadi cara
pengamatan atau inkuiri serta memiliki tujuan buat mencari jawaban permasalahan atau
proses inovasi, baik itu discovery maupun invention. Discovery diartikan hasil temuan
yang memang sebetulnya telah terdapat, sebagai contoh misalnya penemuan Benua
Amerika adalah penemuan yang cocok untuk arti discovery. Sedangkan invention bisa
diartikan sebagai penemuan yang akan terjadi penelitian yang betul-betul baru serta
dukungan berita. contohnya yang akan terjadi kloning dari binatang yg telah terdapat
tewas dan dinyatakan punah, kemudian diteliti buat menemukn jenis yang baru.

Penelitian pada hakikatnya adalah suatu perjuangan buat menemukan,


mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan menggunakan menggunakan
metode-metode ilmiah. Para pakar mengemukakan pendapat yg tidak sinkron dalam
merumuskan batasan penelitian atau penyelidikan terhadap suatu duduk perkara, baik
menjadi perjuangan mencari kebenaran melalui pendekatan ilmiah.

Secara umum, penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis
data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengumpulan dan analisis data menggunakan metode-metode ilmiah, baik yang bersifat
kuantitatif dan kualitatif, eksperimental atau noneksperimental, interaktif atau
non interaktif. Metode-metode tersebut telah dikembangkan secara intensif, melalui
berbagai uji coba sehingga telah memiliki prosedur yang baku.

Penelitiaan merupakan upaya untuk mengembangkan pengetahuan,


mengembangkan dan menguji teori. Dalam kaitannya dengan upaya pengembangan
pengetahuan, lima langkah pengembangan pengetahuan melalui penelitian, yaitu: (1)
mengidentifikasi masalah penelitian, (2) melakukan studi empiris, (3) melakukan replikasi

3
4

atau pengulangan, (4) menyatukan (sintesis) dan merevisi, dan (5) menggunakan dan
mengevaluasi.3

B. Hakikat Penelitian

Penelitian atau riset merupakan terjemahan dari bahasa Inggris research, yang


merupakan gabungan dari kata re (kembali) dan to search (mencari). Beberapa sumber lain
menyebutkan bahwa research adalah berasal dari bahasa Perancis recherche.Intinya
hakekat penelitian adalah “mencari kembali”. Banyak sekali definisi tentang penelitian
yang muncul, salah satu yang cukup terkenal adalah menurut Webster’s New Collegiate
Dictionary yang mengatakan bahwa penelitian adalah “penyidikan atau pemeriksaan
bersungguh-sungguh, khususnya investigasi atau eksperimen yang bertujuan menemukan
dan menafsirkan fakta, revisi atas teori atau dalil yang telah diterima”.4

T. Hillway dalam bukunya berjudul Introduction to Research menambahkan bahwa


penelitian adalah “studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan
sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap
masalah tersebut”. Ilmuwan lain bernama Woody memberikan gambaran bahwa penelitian
adalah “metode menemukan kebenaran yang dilakukan dengan critical thinking (berpikir
kritis)”.

Penelitian bisa menggunakan metode ilmiah (scientific method) atau non-ilmiah


(unscientific method). Tapi kalau kita lihat dari definisi diatas, penelitian banyak
bersinggungan dengan pemikiran kritis, rasional, logis (nalar), dan analitis, sehingga
akhirnya penggunaan metode ilmiah (scientific method) adalah hal yang jamak dan
disepakati umum dalam penelitian. Metode ilmiah juga dinilai lebih bisa diukur,
dibuktikan dan dipahami dengan indera manusia. Penelitian yang menggunakan metode
ilmiah disebut dengan penelitian ilmiah (scientific research).5

Ketidakpuasan manusia terhadap cara-cara non-ilmiah (unscientific) membuat


manusia menggunakan cara berpikir deduktif atau induktif. Kemudian orang mulai
memadukan cara berpikir deduktif dan induktif, dimana perpaduan ini disebut dengan
berpikir reflektif (reflective thinking). Diperkenalkan oleh John Dewey, yang akhirnya
menjadi dasar metode penelitian ilmiah. Tahapannya adalah:

3
Heriyanto, Panduan Penelitian. 2011, Publisher: Prestasi Pustaka
4
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, 2005, Kencana Prenada Media Group
5
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, 2005, Alfabeta, Jakarta
5

1. The Felt Need (adanya suatu kebutuhan): Seseorang merasakan adanya suatu


kebutuhan yang menggoda perasaanya sehingga dia berusaha mengungkapkan
kebutuhan tersebut.
2. The Problem (menetapkan masalah): Dari kebutuhan yang dirasakan pada tahap the
felt need diatas, diteruskan dengan merumuskan, menempatkan dan membatasi
permasalahan (kebutuhan). Penemuan terhadap kebutuhan dan masalah boleh
dikatakan parameter yang sangat penting dan menentukan kualitas penelitian. Studi
literatur, diskusi, dan pembimbingan dilakukan sebenarnya untuk men-define
kebutuhan dan masalah yang akan diteliti.
3. The Hypothesis (menyusun hipotesis): Jawaban atau pemecahan masalah sementara
yang masih merupakan dugaan yang dihasilkan misalnya dari pengalaman, teori dan
hukum yang ada.
4. Collection of Data as Avidance (merekam data untuk pembuktian): Membuktikan
hipotesis dengan eksperimen, pengujian dan merekam data di lapangan. Data-data
dihubungkan satu dengan yang lain untuk ditemukan kaitannya. Proses ini disebut
dengan analisis. Kegiatan analisis dilengkapi dengan kesimpulan yang mendukung
atau menolak hipotesis.
5. Concluding Belief (kesimpulan yang diyakini kebenarannya): Berdasarkan analisis
yang dilakukan pada tahap ke-4, dibuatlah sebuah kesmpulan yang diyakini
mengandung kebenaran, khususnya untuk kasus yang diuji.
6. General Value of the Conclusion (memformulasikan kesimpulan umum):
Kesimpulan yang dihasilkan tidak hanya berlaku untuk kasus tertentu, tetapi
merupakan kesimpulan (bisa berupa teori, konsep dan metode) yang bisa berlaku
secara umum, untuk kasus lain yang memiliki kemiripan-kemiripan tertentu dengan
kasus yang telah dibuktikan diatas.6
C. Kriteria Penelitian Yang Baik
Penelitian yang baik adalah penelitian yang menggunakan metode ilmiah yang memenuhi
hal-hal sebagai berikut:
1. Jelas dan Fokus
Masalah yang diteliti haruslah betul-betul sebagai masalah, sehingga data yang terkumpul
dalam penelitian itu dapat digunakan untuk pemecahan masalah. Dengan rumusan masalah
dan tujuan penelitian yang benar dan jelas. Sehingga penelitian akan lebih terarah dan
fokus, efisien dan efektif.
6
Widayat dan Amirullah,, Riset Bisnis, 2002, Graha Ilmu, Yogyakarta
6

2. Prosedur penelitian yang Rinci


Prosedur penelitian harus jelas, terperinci, dijabarkan. Sehingga bukan hanya anda saja
yang memahaminya, tapi orang lain yang membaca hasil tulisan anda.
3. Prosedur Harus teliti
Prosedur dalam rancangan penelitian harus dibuat secara teliti dan hati-hati, agar nantinya
penelitian anda menjadi penelitian yang benar-benar valid. Valid maksudnya sesuai antara
data dan fakta. Sementara data yang dimaksud adalah teori-teori yang mendukung
penelitian, dokumen, maupun kuesioner anda. Intinya, dalam meneliti mau tidak mau anda
harus mengedepankan prosedur. Prosedurnya jelas, dan teliti.
4. Laporan lengkap dan sistematis
Laporan penelitian harus lengkap, dan disusun secara sistematis. Kelengkapan yang
dimaksud mencakup teori yang mendukung penelitian anda, sumber data baik pustaka
maupun lapangan, sekunder maupun primer, dan sebagainya. Dalam menyusun laporan
penelitian, baik itu jurnal, skripsi, tesis, dan disertasi, laporan yang sistematis menjadi nilai
tersendiri, dan tentunya akan diistimewakan. Sistematis dalam penelitian termasuk dalam
hal kemampuan anda dalam mengolah data, penempatan teori dari A sampai Z. 
5. Analisis tepat
Analisis yang digunakan harus tepat. Dalam penelitian, ada baiknya sebelum menemukan
masalah, dan membuat judul, anda harus membuat rencana yang baik tentang desain
penelitian anda. Termasuk dalam hal menentukan analisisnya. Misalnya menggunakan
analisis korelasi, maka yang dikaji dan diteliti adalah hubungan antara masalah A dan B.
yah begitulah selanjutnya, jika meneliti hubungan maka gunakan analisis korelasi. Jika
meneliti perbandingan, gunakan analisis komparatif.
6. Kesimpulan dan Saran dari sumber Bukan pribadi
Setiap kesimpulan dan saran yang diberikan harus didukung oleh data yang diperoleh dari
penelitian. Dengan kata lain, kesimpulan dan saran yang anda tuliskan bukanlah pendapat
anda semata. Boleh anda mengajukan pendapat, namun hal tersebut hanya sekedar saran
tambahan.
7. Peneliti berintegritas
Poin inilah yang paling penting. Integritas merupakan perpaduan dari semua poin di atas.
Dalam penelitian, seorang peneliti yang berintegritas tentunya akan sangat ditunggu-
tunggu hasil penelitiannya. Bagaimana dengan skripsi? tentunya poin ini-pun akan
berlaku. Mahasiswa yang berintegritas dalam penelitiannya adalah mahasiswa yang
membuat skripsinya dengan hasil jerih payahnya sendiri, bukan dengan konsultan atau
7

menggunakan jasa orang lain. Tentunya dengan menerapkan poin-poin yang sudah
dijelaskan diatas. 7

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian merupakan proses pemecahan masalah dengan menggunakan suatu


pendekatan metode ilmiah dalam merumuskan ataupun menyelesaikan permasalahan yang
ada dengan sistematis, namun pada dasarnya penelitian ini adalah cara untuk menemukan
teori ataupun menambah ilmu pengetahuan. Penelitian dapat pula diartikan menjadi cara
pengamatan atau inkuiri serta memiliki tujuan buat mencari jawaban permasalahan atau
proses inovasi, baik itu discovery maupun invention. Discovery diartikan hasil temuan
yang memang sebetulnya telah terdapat, sebagai contoh misalnya penemuan Benua
Amerika adalah penemuan yang cocok untuk arti discovery. Sedangkan invention bisa
diartikan sebagai penemuan yang akan terjadi penelitian yang betul-betul baru serta
dukungan berita. contohnya yang akan terjadi kloning dari binatang yg telah terdapat
tewas dan dinyatakan punah, kemudian diteliti buat menemukn jenis yang baru.

Penelitian atau riset merupakan terjemahan dari bahasa Inggris research, yang


merupakan gabungan dari kata re (kembali) dan to search (mencari). Beberapa sumber lain
menyebutkan bahwa research adalah berasal dari bahasa Perancis recherche.Intinya
hakekat penelitian adalah “mencari kembali”. Banyak sekali definisi tentang penelitian
yang muncul, salah satu yang cukup terkenal adalah menurut Webster’s New Collegiate
Dictionary yang mengatakan bahwa penelitian adalah “penyidikan atau pemeriksaan
bersungguh-sungguh, khususnya investigasi atau eksperimen yang bertujuan menemukan
dan menafsirkan fakta, revisi atas teori atau dalil yang telah diterima”.

7
Sulistyo-Basuki, Metode Penelitian, 2006, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan.2005 Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kencana Prenada Media Group,


2005.
Cholid. 2015. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara

Heriyanto. 2011. Panduan Penelitian. Publisher: Prestasi Pustaka

Sukardi. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara

Sugiyono, 2005, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Jakarta

Sulistyo-Basuki. 2006. Metode Penelitian, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas


Indonesia
Widayat dan Amirullah, 2002, Riset Bisnis, Graha Ilmu, Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai