Anda di halaman 1dari 16

1

PERANAN SISTEM INFORMASI MEDIA SOSIAL SERTA PENGARUHNYA

TERHADAP DAYA PROMOSI DAN VOLUME PENJUALAN

TERNAK DOMBA

USULAN PENELITIAN

Oleh:

RISMAYANTI

NPM. 200110170135

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

2019
2

PERANAN SISTEM INFORMASI MEDIA SOSIAL SERTA PENGARUHNYA

TERHADAP DAYA PROMOSI DAN VOLUME PENJUALAN

TERNAK DOMBA

Oleh :

RISMAYANTI

NPM. 200110170135

Menyetujui:

Cecep Firmansyah, S.Pt,.MP.


Pembimbing Utama
Mengesahkan:

Belum ada
Ketua Panitia Sidang Sarjana
Belum ada
Pembimbing Anggota

Prof. Dr. Ir. Husmy Yurmiati, M.S


Dekan Fakultas Peternakan
3

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim. Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah

Subhanahu wa ta’ala, yang telah memberikan rahmat hidayah dan karunia-Nya.

Shalawat dan salam semoga selalu tersampaikan kepada Nabi Muhammad

Sallallahu’alaihi wasalam dengan seluruh kemuliaan akhlaknya yang telah membawa

kita ke jalan yang seperti saat ini. Alhamdullilah, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan proposal usulan penelitian yang berjudul “Peranan Sistem Informasi

Media Sosial Serta Pengaruhnya Terhadap Daya Promosi Dan Volume Penjualan

Ternak Domba”. Usulan Penelitian ini merupakan salah satu syarat yang harus

dipenuhi untuk menyelesaikan program sarjana di Fakultas Peternakan, Universitas

Padjadjaran.

Selama penyusunan usulan penelitian ini, penulis tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Cecep Firmansyah, S.Pt,.MP. selaku dosen pembimbing utama atas semua


nasihat dan bimbingan yang telah diberikan.

2. Prof. Dr. Ir. Husmy Yurmiati, M.S selaku Dekan Fakultas peternakan dan Dr.

Ir. H. Iman Hernaman, M.Si sebagai Wakil Dekan Fakultas Peternakan

Universitas Padjadjaran, serta seluruh staf dan pengajar di Fakultas

Peternakan Universitas Padjadjaran yang telah menunjang kegiatan akademis

penulis.

iii
4

3. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan usulan

penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga Usulan Penelitian ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi

penulis agar dapat menjalankan penelitian dengan baik dan benar. Akhirnya dengan

segala kerendahan hati penulis berharap agar Usulan Penelitian ini dapat berjalan

lancar sesuai dengan yang direncanakan.

Sumedang, November 2019

Penulis

iv
5

DAFTAR ISI

Bab Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................

..................................................................................................................... Error
! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ............................................................................................... 5

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................................... 7

1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................. 8

1.3 Maksud dan Tujuan .............................................................................. 8

1.4 Kegunaan Penelitian ............................................................................. 8

1.5 Kerangka Pemikiran ............................................................................. 9

1.6 Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................ 10

III METODE PENELITIAN ............................................................................ 10

3.1 Subjek Penelitian ................................................................................. 11

3.2 Metode Penelitian ................................................................................ 11

3.3 Operasional Variabel ........................................................................... 12

v
6

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 14

vi
7

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Domba merupakan salah satu ternak ruminansia yang populasinya cukup

besar di Indonesia, Menurut data badan pusat statistika, populasi domba setiap

tahunnya terus bertambah hingga pada tahun ke 2018 adalah 17.398.000 ekor yang

menunjukan bahwa konsumsi daging di Indonesia cukup tinggi. Pemasaran domba

merupakan muara akhir dari proses budidaya domba, saat ini terdapat banyak

pembaruan teknologi pada era digitalisai, salah satunya adalah penggunaan media

sosial sebagai sarana promosi dan penyebaran informasi, penggunaan media sosial ini

sudah marak digunakan oleh berbagai jenis usaha baik skala kecil maupun besar.

Menurut Siddiqui dan Singh (2016), Terdapat peningkatan pengguna internet

setiap tahunnya dan memberikan gambaran mengenai besarnya potensi ekonomi dan

kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Media sosial telah menjadi bagian dari gaya

hidup modern mulai dari usia anak-anak sampai usia lansia. Dan sebagai alat untuk

kepentingan pendidikan ataupun bisnis.

Pada pemasaran tradisional, peternak domba harus berkomunikasi dengan

konsumen secara langsung. Sedangkan dengan menggunakan media massa peternak

dapat melakukan tawar menawar secara online sehingga proses transaksi bisa lebih

cepat. Media sosial dapat dimanfaatkan sebagai salah satu komponen penting dalam
8

promosi penjualan pada setiap usaha baik skala kecil ataupun besar. Besarnya

pengguna internet dunia membuat perusahaan yang berbasis digital tumbuh subur.

Dari uraian di atas penulis tertarik untuk memilih judul skripsi tentang,

“Peranan Sistem Informasi Media Sosial Serta Pengaruhnya Terhadap Daya Promosi

Dan Volume Penjualan Ternak Domba”

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan uraian dari latar belakang dapat ditarik permasalahnnya yaitu:

(1) Bagaiman peranan media sosial terhadap daya promosi penjualan ternak

domba

(2) Bagaimana peranan media sosial terhadap tingkat pendapatan peternak domba

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

(1) Menganalisis peranan media sosial terhadap daya promosi penjualan ternak

domba

(2) Menganalisis peranan media sosial terhadap tingkat pendapatan peternak

domba

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi :

(1) Bagi peternak dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai

pentingnya peranan peranan media sosial terhadap daya promosi dan volume

penjualan ternak domba.


9

(2) Bagi peneliti dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan masukan mengenai

peranan media sosial terhadap daya promosi dan volume penjualan ternak

domba.

1.5 Kerangka Pemikiran

Menurut Kerin et al. (2013) media sosial adalah perpaduan yang unik dari

teknologi dan interaksi sosial untuk memudahkan produsen untuk mempromosikan


produknya. Media sosial online digunakan sebagai media untuk berbagi dan

mengirimkan komentar, foto, dan video. Menurut Ardhi (2013) media sosial memiliki

keunggulan dalam hal promosi. Keunggulannya adalah media sosial memberikan

cakupan yang lebih luas karena media ini menggunakan fasilitas online dan bisa

terhubung dengan siapapun. Hal ini menjadikan media sosial adalah salah satu media

yang cukup efektif dalam berpromosi. Kelemahan dari media sosial adalah tidak

mengenal dengan baik siapa audience sebenarnya dan seberapa besar potensial

audience menjadi target promosi yang tepat.

Pelaku usaha dapat melakukan komunikasi melalui media sosial dengan

konsumen. Sehingga informasi yang disampaikan oleh pemasar mengenai produknya

dapat sampai kepada konsumen. Salah satu usaha peternakan yang dapat

menggunakan media sosial adalah Peternak domba. Sehingga, hal ini menarik untuk

diteliti, karena melihat dari skala usaha yang masih mikro, Peternak domba dapat

memanfaatkan media sosial dalam mempromosikan ternaknya.

Penelitian mengenai Peranan Sistem Informasi Media Sosial Serta Pengaruhnya

Terhadap Daya Promosi Dan Volume Penjualan Ternak Domba, terlebih dahulu
10

dapat dilihat melalui identifikasi media sosial yang digunakan oleh Peternak domba

dalam kegiatan pemasaran. Identifikasi tersebut berdasarkan pada media sosial yang

paling sering digunakan oleh Peternak domba dalam pemasaran ternaknya. Informasi

mengenai sosial media yang sering digunakan diperoleh dari hasil wawancara kepada

pihak Peternak domba. Selanjutnya dianalisis peran media sosial terhadap daya

promosi dan volume penjualan ternak. Tujuan akhir penelitian ini adalah mengukur

berapa besar peranan sosial media terhadap daya promosi dan volume penjualan

ternak.

1.6 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember – Februari 2020. Penelitian

dilakukan di Peternakan domba daerah Cianjur.


11

2 III

3 SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah peternak domba yang menggunakan media
sosial sebagai sarana promosi dan pemudahan komunikasi dengan konsumen.

Objek dalam penelitian ini adalah media sosial, merupakan sistem yang

mempengaruhi penyebaran promosi dan pengaruhnya terhadap tingkat penjualan

ternak domba.

3.2 Metode Penelitian

Metode Penelitian ini menggunakan metode survei melalui pendekatan

kuantitaif, Menurut Singarimbun (2006) pengertian survei pada umumnya dibatasi

pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atau populasi untuk mewakili

seluruh populasi. Dengan demikian, penelitian survei adalah penelitian yang

mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat

pengumpulan data yang pokok.

3.2.1 Penentuan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan domba daerah Cianjur.

3.2.2 Penentuan Informan

Informan merupakan orang yang terlibat mengenai situasi dan kondisi latar

penelitian yang bertujuan untuk memberikan informasi (Maleong, 2007). Penentuan

informan dilakukan dengan cara purposive sampling, yaitu teknik pengambilan


12

sampel dengan pertimbangan tertentu berdasarkan kebutuhan penelitian yang

berkaitan dengan latar belakang permasalahan (Sugiyono, 2009). Informan dalam

penelitian ini adalah Peternak domba yang menggunakan media social untuk

membantu dalam pemasaran ternaknya.

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data

Data Penelitian ini menggunakan 2 jenis data, yaitu data primer dan data

sekunder. Data primer diperoleh melalui pengisian kuesioner dan wawancara yang

didapat dari narasumber atau informan. Data sekunder diperoleh dari berbagai

literatur yang relevan dengan topik yang dibahas. Penelitian yang dilakukan

merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitaif adalah suatu proses

menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat

menganalisa keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui, Kasiram (2010).

Teknik pengumpulan data yang lakukan oleh peneliti adalah kuesioner. Teknik

dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive sampling.


13

3.3 Operasional Variabel

Sesuai dengan variabel yang diamati, maka definisi operasionalnya dapat

dijelaskan sebagai berikut:

(1) Sistem Informasi Media Sosial

Media sosial sebagai media promosi terdiri dari jejaring sosial facebook,

instagram, whatsapp dll.

(2) Daya Promosi

Promosi merupakan suatu aktivitas yang dilakukan guna memengaruhi,

menarik minat pembeli (konsumen) hingga berkenan untuk mengeluarkan uang demi

barang yang dibutuhkannya.

(3) Volume Penjualan

Penjualan adalah sebagai kegiatan manusia yang mengarahkan untuk

memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

Volume Penjualan merupakan perolehan yang didapatkan perusahaan yang telah

berhasil menjual produk yang dihasilkan.


14

4 DAFTAR PUSTAKA

Ardhi.2013.Analisis Efektivitas Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Peningkatan


Volume Penjualan Pada UMKM Kuliner Kota Bogor [skripsi]. Bogor (ID):
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kasiram. Moh. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif – kuantitatif. UIN Maliki
Press. Malang.
Kerin RA. Hartley SW. Rudelius W. 2013. Marketing. New York (US): McGraw-
Hill Irwin.
Moleong, Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Karya. Bandung.
Siddiqui, S., & Singh, T. (2016). Social media its impact with positive and
negative aspects. International Journal of Computer Applications Technology
and Research, 5(2), 71-75. http://www.ijcat.com/archives/
volume5/issue2/ijcatr05021006.pdf.
Singarimbun, Masri & Sofian Effendi. 2006 Metode Penelitian Survai. Penerbit
Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta.
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta.
Bandung.
15

Lampiran 1. Rencana Anggaran Biaya Penelitian

1. Pra Penelitian
a. Studi Pustaka Rp 100.000
b. Pengetikan dan Print Rp 100.000
c. Perbanyakan Proposal Usulan Penelitian Rp 50.000
2. Penelitian
a. Transportasi Rp 200.000
b. Quisioner Rp 50.000
c. Biaya akomodasi RP 100.000
3. Pasca Penelitian
a. Biaya perbaikan Skripsi Rp 50.000
b. Perbanyakan Skripsi Rp 150.000
TOTAL Rp 800.000
16

Lampiran 2. Rencana Jadwal Penelitian

Anda mungkin juga menyukai