USULAN PENELITIAN
Oleh :
Dinda Arista
200110130300
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan ke Hadirat Allah SWT karena hanya berkat
maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada Ibu
Dr. Ir. Hj. Lilis Nurlina, M.Si. selaku pembimbing utama dan Bapak Syahirul
Alim, S.Pt., M.Si. selaku pembimbing anggota yang telah memberikan saran dan
kepada Dekan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Ir. Husmy
Tak lupa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua tercinta
yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil serta keluarga yang
turut membantu. Terima kasih juga kepada teman – teman tercinta yang telah
Penulis
i
DAFTAR ISI
Bab Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
DAFTAR ILUSTRASI.......................................................................... iv
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 4
1.2 Identifikasi Masalah.................................................................. 6
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian.................................................. 6
1.4 Kegunaan Penelitian ................................................................ 6
1.5 Kerangka Pemikiran.................................................................. 7
1.6 Waktu dan Lokasi Penelitian.................................................... 14
II OBJEK DAN METODE PENELITIAN
2.1 Objek Penelitian........................................................................ 15
2.2 Metode Penelitian..................................................................... 15
2.2.1 Penentuan Lokasi Penelitian............................................ 16
2.2.2 Teknik Pengambilan Data................................................ 16
2.2.3 Kriteria Responden.......................................................... 17
2.3 Operasional Variabel................................................................ 17
2.4 Analisis Data............................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA
ii
DAFTAR ILUSTRASI
Nomor Halaman
iii
I
PENDAHULUAN
tersebut membuat para wanita memiliki dua peran sekaligus, yakni peran
domestik yang bertugas mengurus rumah tangga dan peran publik yang bekerja
berperan dalam melakukan pengelolaan pasca panen yaitu susu menjadi berbagai
produk olahan seperti yoghurt, kerupuk susu, kefir, permen susu yang bernilai jual
tinggi. Seperti halnya yang dilakukan oleh istri peternak di daerah Kabupaten
permen susu, kerupuk susu dan masker kefir serta mengembangkan usahanya
masih sangat sederhana terutama aspek harga dan promosi. Harga produk yoghurt
yang dipasarkan oleh Kelompok Raharja Rahayu, Rengganis dan Mekar Bakti
masih cukup tinggi bila dibandingkan dengan harga produk yoghurt lainnya
dipasaran. Hal tersebut disebabkan karena harga produk yoghurt hanya ditetapkan
Promosi yang dilakukan oleh ketiga kelompok tersebut masih bersifat personal
dan tidak melakukan promosi melalui media sosial. Tempat pemasaran produk
luas oleh konsumen dari luar daerah. Akan tetapi, dalam aspek bauran produk
Mekar Bakti karena produk yoghurt telah memiliki kemasan, merek, dan label
Mekar Bakti disebabkan karena kurangnya pengetahuan tiap anggota dalam aspek
masalah yaitu sejauh mana sejauh mana kapasitas wanita pedesaan terhadap
promotion (P4) pada produk yoghurt pada anggota kelompok jaringan usaha KSU
Tandangsari.
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas
product, price, place, dan promotion (P4) pada produk yoghurt pada anggota
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi berbagai pihak antara lain :
diperoleh penulis.
produk tersebut.
8
mulia dan dijunjung tinggi, ini terlihat pada wanita pedesaan yang senantiasa
berusaha untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Wanita memiliki dua peran
yaitu peran domestik yang bertugas dalam mengurus rumah tangga dan peran
sebagai istri peternak dalam kegiatan peternakan sapi perah bukan hanya
susu.
Karwono, 2008).
dari individu, organisasi atau institusi, tidak hanya terjadi satu kali (Milen, 2004).
dan keilmuwan.
institusi secara terus menerus untuk mewujudukan tujuan – tujuan tertentu melalui
di pasaran dengan berbagai citra merek dan harga yang terjangkau oleh konsumen
membuat produk yoghurt dari kelompok Raharja Rahayu, Rengganis dan Mekar
Bakti perlu bersaing dengan produk yoghurt tersebut mulai dari kemasan, citra
dalam memilih produk yoghurt dengan harga terjangkau, citra merek yang sudah
terkenal, varian rasa yoghurt, kemasan atau design produk yang menarik, tempat
pembelian yoghurt terjangkau, dan pengaruh promosi yoghurt melalui iklan atau
media lainnya.
kemasan produk, design, merek, dan label halal dari MUI (Majelis Ulama
Indonesia). Akan tetapi, pemasaran dan harga masih belum terjangkau oleh
Mekar Bakti yang belum memiliki kemasan produk dan produksi yoghurt hanya
sehingga pemasaran produk yoghurt masih terhambat dan belum dapat bersaing
dan Mekar Bakti karena kurangnya wawasan dan kemampuan setiap anggota
dalam aspek pemasaran. Produk yoghurt yang dihasilkan kurang menarik dalam
hal kemasan, design dan harga sehingga penjualan produk masih rendah.
penjualan produk.
Usaha yang berada dibawah divisi Kredit Usaha Tani KSU Tandangsari dapat
kolektif untuk melaksanakan fungsi dalam usahanya dan mencapai tujuan secara
mandiri.
Loyalitas Konsumen Pada Fresh Mart Bahu Mall Manado menyatakan bahwa
Bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan alat bagi pemasar yang perlu
untuk menarik minat konsumen yang ditetapkan berjalan dengan baik. Bauran
pemasaran merupakan kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang menjadi
inti dari sistem pemasaran perusahaan (P4) yakni Product, Price, Promotion, dan
Place.
yang merupakan inti dari sistem pemasaran, yaitu produk, struktur harga, kegiatan
promosi, dan sistem distribusi. Marketing mix terdiri dari empat unsur yang saling
berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain (Swastha dan Irawan, 2006
kebutuhan. Produk terdiri dari keragaman produk, kualitas, design, ciri, nama
merek, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan dan imbalan (Amstrong dan Kotler,
olahan susu seperti yoghurt, kefir, kerupuk susu, permen susu, dan lain – lain.
Produk yoghurt memiliki varian rasa yaitu strawberry dan melon, selain itu
kemasan dan design produk juga sudah cukup menarik. Akan tetapi, hanya
beberapa anggota kelompok jaringan usaha yang sudah memiliki merek, kemasan
atau jasa. Harga dari suatu produk mencakup daftar harga, diskon, potongan harga
khusus, dan periode pembayaran (Kotler dan Armstrong, 2007). Penetapan harga
pada produk olahan susu Kelompok Jaringan Usaha KSU Tandangsari masih
Promosi merupakan arus informasi satu arah dan hanya dilakukan satu
individu atau organisasi tertentu. Terdapat lima sarana promosi utama yaitu
pemasaran langsung (Kotler dan Amstrong, 2004). Promosi produk olahan susu
Kelompok Raharja Rahayu, Rengganis dan Mekar Bakti dapat dikatakan masih
kelompok jaringan usaha mulai mencoba menjual produknya ke daerah luar dan
koperasi.
lingkungan setempat atau koperasi. Persediaan produk pun masih terbatas karena
Peran Wanita
Ibu
Rumah Publik
Tangga
Meningkatkan
perekonomian
keluarga
Pengolahan
Susu
Kelompok
Jaringan
Usaha
Kapasitas
Pengetahuan Keterampilan
Bauran
Pemasaran
Yoghurt
Barat.
II
kapasitas wanita pedesaan dalam aspek bauran pemasaran (product, price, place,
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan
dan perilaku orang – orang yang diamati (Bogdan & Biklen, 1992).
produk yoghurt dan pemasaran produk yoghurt. Selain itu, lokasi kelompok
jaringan usaha KSU Tandangsari memiliki jarak yang berdekatan sehingga lebih
dibuat. Sesuai dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Sugiyono (2006) dalam
yoghurt maupun dokumen lain yang berkaitan dengan wawasan atau kemampuan
pedesaan yang tergabung dan menjadi anggota dalam Kelompok Jaringan Usaha
KSU Tandangsari serta telah melakukan pengolahan susu dan pemasaran produk
yoghurt.
18
a. Produk
1. Kemasan yoghurt
3. Desain produk
5. Kualitas produk
b. Harga
atau jasa (Kotler dan Armstrong, 2007). Indikator variabel harga antara
lain :
4. Keterjangkauan harga
c. Tempat
19
antara lain :
3. Transportasi mudah
d. Promosi
Promosi merupakan arus informasi satu arah dan hanya dilakukan satu
tertentu
kesimpulan. Teknik analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen (1992)
dalam Rahmat (2009) adalah upaya yang dilakukan dengan cara mengolah data
Sedangkan menurut Terdapat tiga jalur analisis data kualitatif, yiatu reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (Miles dan Huberman, 1992)
1) Reduksi Data
berlangsung secara terus menerus sampai data yang terkumpul dapat dibuat
2) Penyajian Data
kualitatif berupa teks naratif yaitu catatan lapangan dan dapat juga dalam
3) Penarikan Kesimpulan
21
Langkah terakhir dalam analisis data menurut Miles dan Huberman, 1992
pengumpulan data, peneliti mulai mencari alur sebab akibat, keteraturan pola
oleh narasumber dalam penelitian. Peneliti diharapkan lebih teliti dan rinci
Proses yang bersamaan tersebut meliputi reduksi data, penyajian data, hingga
Bogdan, R., dan Biklen, S. 1992. Qualitative Research for Education. Boston,
MA : Allyn and Bacon.
Prof. Dr. Suryana, M. Si. 2010. Metodologi Penelitian : Model Praktis Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.