PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B .Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Agribisnis adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang suatu sistem pertanian yang
bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang paling tinggi baik berbentuk natura
maupun uang melalui usaha dibidang pertanian.
§ Pemerintah
§ Lembaga pembiayaan
§ Koperasi
§ Lembaga penyuluhan
4. Koperasi Peranan lembaga ini dapat dilihat dari fungsinya sebagai penyalur
input-input dan hasil pertanian. Namun di Indonesia perkembangan KUD terhambat
karena KUD dibentuk hanya untuk memenuhi keinginan pemerintah, modal terbatas,
pengurus dan pegawai KUD kurang profesional.
Proses yang melibatkan kelembagaan, baik dalam bentuk lembaga organisasi maupun
kelembagaan norma dan tata pengaturan, pada umumnya masih terpusat pada proses
pengumpulan dan pemasaran dalam skala tertentu. Bagi sebagian besar wilayah
eksistensi kelembagaan pertanian dan petani belum terlihat perannya. Padahal fungsi
kelembagaan pertanian sangat beragam, antara lain :
a. sebagai penggerak
b. penghimpun
e. dan lain-lain.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kualitas
hidup masyarakat tani Indonesia adalah memalalui pembangunan pertanian yang
dicapai melalui investasi teknologi pengembangan produktifitas tenaga kerja ,
pembangun sarana ekonomi , serta penataan dan kelembagan pertanian . sumber daya
manusia bersama-sama dengan sumber daya alam , teknologi dan kelembagaan
merupakan faktor utama yang secara sinergis menggerakan pembangunan pertanian
untuk mencapai peningkatan produksi pertanian. pembangunan pertanian telah
memberikan sumbangan bagi pembangunan daerah , penerapan tenaga kerja , dan
peningkatan pendapatan masyarakat maupun sumbangan tidak langsung melalui
penciptaan kondisi yang konduktif bagi pelaksanaan pembangunan dan hubungan
sinergis dengan sektor lain .
Upaya untuk menuju pada peningkatan kesejahtraan petani secara operasi onal
dilakukan melalui pemberdayaan penyuluhan , pendampingan , penjaminan usaha ,
perlindungan harga gabah , kebijakan proteksi dan promosi .
BAB III
PENUTUP
A . Kesimpulan
Agribisnis merupakan sebuah sistem yang terdiri dari unsur-unsur kegiatan pra-panen,
panen, pasca-panen dan pemasaran. Sebagai sebuah sistem, kegiatan agribisnis tidak
dapat dipisahkan satu sama lainnya, saling menyatu dan saling terkait. Terputusnya
salah satu bagian akan menyebabkan timpangnya sistem tersebut. Sedangkan
kegiatan agribisnis melingkupi sektor pertanian, termasuk perikanan dan kehutanan,
serta bagian dari sektor industri. Sektor pertanian dan perpaduan antara kedua sektor
inilah yang akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang baik secara nasional.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup
masyarakat tani Indonesia adalah memalalui pembangunan pertanian yang dicapai
melalui investasi teknologi pe4ngembangan produktifitas tenaga kerja , pembangun
sarana ekonomi , serta penataan dan kelembgaan pertanian .
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous,2012(http://agribisnis.umm.ac.id/id/umm-news-2490-prospek-
pengembangan-sistem-agribisnis-di-indonesia.html )
Anonymous,2012(http://agribisnis.blogspot.com/2010/06/subsistem-agribisnis.html )
Anonymous,2012(http://mencholeo.wordpress.com/2008/01/05/membangun-sistem-
agribisnis/\ )
Kolff, G.H. van der 1937De Historische Ontwikkeling van de Arbeidsverhoudingen bij de
Rijstcultuur in een Afgelegen Streek op Java: Voorlopige Resultaten van Plaatselijk
Onderzoek, Volkskredietwezen: hlm. 3-70.