Oleh
Nur Adilatus Shidqiyah
NIRM 05.1.4.16.0658
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG
JURUSAN PENYULUHAN PERTANIAN
YOGYAKARTA
2018
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN
KABUPATEN KLATEN
Oleh
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
R. Hermawan, SP, MP
NIP 197111101999031001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
baik.
Pertanian Yogyakarta.
bantuan dari berbagai pihak, tidak mungkin laporan ini dapat disusun dengan
baik, untuk itu atas segala bantuan yang telah diberikan, hendaknya saya
iii
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
banyak kekurangan. Saya mohon saran dan kritik yang membangun untuk
Penyusun
DAFTAR ISI
v
D. Menyiapkan Media Penyuluhan Pertanian .................................................. 38
1. Pengertian Media Penyuluhan Pertanian ............................................... 38
2. Fungsi dan Peranan Media ..................................................................... 39
3. Jenis-Jenis Media Penyuluhan Pertanian ............................................... 43
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................. 46
A. Waktu dan Tempat ....................................................................................... 46
1. Waktu ..................................................................................................... 46
2. Tempat.................................................................................................... 46
B. Materi Kegiatan ........................................................................................... 48
C. Prosedur Pelaksanaan .................................................................................. 50
1. Observasi Partisipatif ............................................................................. 50
2. Wawancara ............................................................................................. 50
3. Pertemuan Petani atau Kelompok Tani .................................................. 50
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 65
LAMPIRAN .......................................................................................................... 66
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jenis Jenis Media Penyuluhan Pertanian Berdasarkan Karateristik Dan
Contoh-contohnya .................................................................................57
Tabel 2.2 Alternatif Pemilihan Media Penyuluhan Pertanian .............................. 58
Tabel 3.1 Alokasi Waktu Efektif Pelaksanaan PKL I............................................... 59
Tabel 3.2 Materi Kegiatan PKL I ............................................................................ 62
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agribisnis yang akan bermitra dengan pelaku utama dan pelaku usaha.
mata kuliah. Selain praktik mata kuliah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) I yang dilaksanakan pada semester IV. Praktik Kerja Lapangan (PKL)
B. Tujuan
desa.
C. Manfaat
penyuluhan pertanian.
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penyuluhan Pertanian
satu hal lagi yang menyangkut pentingnya perbaikan aksesibilitas petani dan
sarana produksi, alat dan mesin pertanian), pasar dan jaminan harga, serta
meliputi:
sumber informasi, teknologi, dan sumber daya lainnya agar mereka dapat
mengembangkan usahanya.
2
e. Membantu menganalisis dan memecahkan masalah serta merespon
peluang dan tantangan yang dihadapi pelaku utama dan pelaku usaha
dan kehutanan yang maju dan modern bagi pelaku utama secara
berkelanjutan.
kehutanan.
3
B. Menyusun Programa Penyuluhan Pertanian
cara mencapai tujuan yang disusun secara partisipatif, sistematis, dan dibuat
4
menyusun rencana kerja dan rencana kegiatan tahunan penyuluh
5
e. Transparan, yaitu proses penyusunan programa penyuluhan
6
4. Unsur-unsur Programa
sebagai berikut:
a. Keadaan
oleh data yang terdapat pada saat akan disusunnya suatu programa
penyuluhan pertanian.
2) Perilaku dan non perilaku pelaku utama dan pelaku usaha dalam usaha
tani.
berikut ini:
1) Mutakhir, yaitu data yang diambil pada saat akan disusun programa
b. Tujuan
1) Tujuan umum adalah pernyataan tujuan secara umum apa yang ingin
petani.
c. Permasalahan
2
Penetapan masalah dilakukan dengan memperhatikan faktor-
misalnya belum yakin, belum tahu, dan belum mampu. Yan kedua adalah
faktor yang bersifat non perilaku yaitu faktor yang berkaitan dengan
d. Rencana Kegiatan
berisikan apa yang dilakukan dalam mencapai tujuan, sasaran, cara, siapa
lainnya.
3
4) Situasi lingkungan fisik dan sosial budaya.
5. Tahapan Penyusunan
a. Perumusan Keadaan
desa/kelurahan.
mereka mengenai hidup dan kondisi mereka sendiri, agar mereka dapat
harapan, dan aspirasi pelaku utama dan pelaku usaha dalam usaha tani.
4
2) Keragaan penerapan inovasi/teknologi baru (misalnya belum yakin,
usaha tani (JITUT), jaringan irigasi desa (JIDES), dan jalan usaha
tani.
5
koperasi, pasar, sekolah, posyandu, puskesmas, jalan raya, dan
sebagaimana.
yang permukaannya rata dan terbuka atau ruangan lain yang telah
terlebih dahulu menetapkan lokasi balai desa sebagai titik awal, dan
selanjutnya mebuat gambar jalan desa, batas desa, saluran air dan
6
pada penggunaan lahan misalnya penggunaan lahan untuk padi,
2) Peta Transek
bagan atau gambar irisan muka bumi untuk didiskusikan lebih lanjut.
7
Langkah-langkah pembuatan transek yaitu sebagai berikut
biasanya diambil dari titik terdekat dengan kita berada pada saat
3) Kalender Musiman
8
dengan kelompok mahasiswa bersama warga desa membuat gambar
masa depan.
9
tahap. Pertama, kelompok mahasiswa berkumpul bersama warga
5) Diagram Venn
masyarakat tani.
tokoh masyarakat dan wakil petani (pria dan wanita) dan penyuluh
sosial dan ekonomi yang ada di desa, serta tugas dan fungsi masing-
10
desa, dilanjukan dengan melakukan diskusi yang membahas tentang
keluarga inti (ayah, ibu, anak) atau keluarga besar. Rumah tangga
11
keadaan lahan, menyusun kalender musiman semua kegiatan usaha,
8) Peta Desa
12
dan simbol setiap jenis sumber daya yang dicantumkan ke dalam
memahami gambar.
13
perubahan-perubahan tersebut; mencatat seluruh masalah,
9) Sketsa Kebun
sebagainya.
14
Menurut buku Acuan Penerapan PRA “Berbuat Bersama
a) Persiapan
b) Pelaksanaan
15
2) Sepakati bersama peserta kebun mana yang perlu didatangi.
sebagai pencatat.
16
b. Penetapan Tujuan
dicapai dalam kurun waktu satu tahun berkaitan dengan perilaku dan non
perilaku pelaku utama dan pelaku usaha dalam usaha tani, sistem
c. Penetapan Masalah
pelaku usaha.
17
3) Apakah tersedia kemudahan biaya, tenaga, teknologi/inovasi untuk
pemecahan masalah.
kecamatan/desa.
membuat daftar jenis usaha tani, kegiatan usaha tani dan masalah yang
18
2) Rencana Kegiatan Penyuluh Desa (RKPD)
masalah
19
i. Kurikulum
penyuluhan berlangsung.
diperagakan
20
v. Projektor
e. Pengesahan Programa
6. Proses Penyusunan
21
kecamatan bekerjasama dengan ketua pos penyuluhan desa (Posluhdes).
usaha;
22
usulan dukungan prasarana sarana serta pelayanan/pengaturan) yang
berikutnya (T+1);
7. Revisi Programa
23
Programa penyuluhan pertanian yang telah direvisi disampaikan
kepada:
a. Keadaan
b. Tujuan
24
c. Masalah
dihadapi oleh pelaku utama dan pelaku usaha serta seluruh pemangku
wilayah.
d. Sasaran
nasional).
gender yang dilakukan terhadap pelaku utama dan pelaku usaha pertanian
25
kegiatan/metode penyuluhan akan menjadi lebih spesifik karena
e. Materi
f. Kegiatan/Metode
g. Volume
h. Lokasi
26
i. Waktu
j. Sumber Biaya
k. Penanggungjawab
l. Pelaksana
m. Keterangan
kegiatan.
1. Pengertian
berarti segala sesuatu yang tampak. Dalam pengertian yang lebih luas materi
27
sering diartikan sesuatu yang menjadi bahan untuk diujikan, dipikirkan,
pelaku utama dan pelaku usaha dalam berbagai bentuk yang meliputi
kelestarian lingkungan.
2. Tujuan
28
akan disampaikan kepada pelaku utama dan pelaku usaha pertanian tersebut
3. Sumber-Sumber Materi
3) Pusat-pusat pengkajian
4) Pusat-pusat informasi
penyebaran informasi
29
c. Pengalaman petani, baik pengalaman usahataninya sendiri atau hasil dari
bimbingan penyuluhnya.
d. Sumber lain yang dapat dipercaya, misalnya: informasi pasar dari para
teruji melalui metode ilmiah tertentu. Hal ini disebabkan karena, baik
c. Materi yang berasal dari sumber lain seringkali kurang jujur, karena dari
30
sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan pengguna maupun masyarakat
secara keseluruhan.
Oleh karena itu, agar setiap pengguna inovasi selalu bersikap hati-
hati, dengan selalu mencoba terlebih dahulu dalam skala usaha yang relatif
dengan baik.
5. Pemilihan Materi
a. Ragam Materi
31
bahwa materi tersebut harus senantiasa mengacu kepada kebutuhan yang
kegiatannya ke dalam:
yang disampaikan.
32
3) Materi Penunjang (Helpful)
farm.
pelaku usaha.
33
b. Pertimbangan Memilih Materi
masyarakat.
mahal.
34
9) Spectaculer impact, impact dari penerapannya menarik dan
menonjol.
6. Penyusunan Materi
berikut:
1) Jadwal Kegiatan
kegiatan.
35
2) Jenis Kegiatan
36
yang dijabarkan dari programa penyuluhan di pusat, provinsi,
b. Penyusunan Sinopsis
tulisan yang panjang (baik fiksi maupun non-fiksi) dan sinopsis itu
1) Sinopsis yang ditulis untuk meringkas karya yang sudah ada atau
adalah:
37
3) Membaca dalam kondisi rileks – tanpa tekanan;
4) Pahami materi;
dengan mudah dan jelas. Menurut Heinich (1993) dalam Redono (2013)
38
media merupakan saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa latin
tujuan penyuluhan Heinich juga hubungan antara media dengan pesan dan
metode.
sebab itu, sebaiknya petani memiliki pengalaman yang lebih konkrit supaya
39
d. Memungkinkan petani belajar mandiri sesuai dengan bakat dan
pembelajaran.
belajar mengajar.
40
Redono (2013) menyatakan bahwa peranan media penyuluhan
pertanian dapat di tinjau dari beberapa segi yakni dari segi proses, belajar
selanjutnya.
sistematik.
41
tanaman langsung dari rumpun padi sawah. Cara belajar tersebut
informasi mutakhir.
penyuluhan pertanian
42
serta mempermudah untuk dimengerti dan kesannya bertahan lama
dalam ingatan.
yang didemonstrasikan
efektif untuk suatu proses belajar mengajar merupakan langkah awal yang
Media Penyuluhan Tercetak Buku, brosur, leaflet, folder, poster, peta singkap
43
Media Penyuluhan Audio- Siaran televisi, kaset video, sound slide dan film.
Visual
Kelebihannya: dapat memberikan gambaran yang lebih kongkrit,
baik dari unsur gambar maupun geraknya, lebih atraktif dan
komunikatif.
Media penyuluhan berupa Menunjukan benda hidup secara nyata, berbentuk tiga dimensi dan
Objek fisik atau benda alat peraga.
nyata
Kelebihannya: Dapat menyediakan lingkungan belajar yang amat
mirip dengan lingkungan kerja sebenarnya, memberikan stimulasi
terhadap banyak indera, dapat digunakan sebagai latihan kerja,
latihan menggunakan alat bantu dan atau latihan simulasi.
Spesimen Model
Sample/moster Sample/moster
Video TV TV
Rekaman -
44
Media Terekam Rekaman siaran Rekaman Siaran
Radio Radio
Rekaman
45
BAB III METODE PELAKSANAAN
1. Waktu
2. Tempat
Alokasi waktu efektif pelaksanaan PKL I dapat dilihat pada tabel berikut.
1. Peta Transek
2. Kalender Musiman
3. Bagan Kecenderungan dan Perubahan
46
Tabel 3.1 Lanjutan
4. Profil Keluarga
5. Rencana Agribisnis Keluarga (RAK)
6. Akumulasi Potensi dan Permasalahan
Kegiatan Usaha
Membuat peta usahatani desa dengan
melakukan pertemuan dengan 5 petani untuk
memvalidasi kembali data yang telah
4. didapatkan sebelumnya. Adapun rincian 11 – 14 Juli 2018
kegiatan:
1. Peta Desa
2. Peta Usaha Tani
Melakukan pertemuan dengan 10 petani untuk
melakukan penyusunan programa Penyuluhan
Pertanian Tingkat Desa dengan rincian
kegiatan menyusun:
5. 1. RKPD 15 – 20 Juli 2018
2. LPM
3. Daftar alat bantu
4. RKK
5. Foto kegiatan
Menetapkan materi penyuluhan pertanian
dengan melakukan pertemuan dengan 10
petani Desa Dukuh berdasarkan Rencana
Kerja Tahunan Penyuluh (RKTP) yang ada.
6. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah 21 – 22 Juli 2018
meyusun :
1. Rencana Kerja Tahunan Penyuluh
Pertanian (RKTP)
2. Materi yang ditetapkan
47
Tabel 3.1 Lanjutan
(RKTP)
Penyusunan materi penyuluhan pertanian
8. 24 Juli 2018
dalam bentuk sinopsis dan media penyuluhan
25 Juli 2018 – 30
9. Penyusunan laporan PKL
Juli 2018
10. Penarikan mahasiswa kegiatan PKL 1 31 Juli 2018
B. Materi Kegiatan
Materi kegiatan PKL secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
48
Tabel 3.2 Materi Kegiatan PKL I
Unit Kompetensi Elemen Kompetensi Kompetensi Mahasiswa Kegiatan PKL
Memetakan potensi dan permasalahan agribisnis - Data potensi dan permasalahan agribisnis IPW dengan metode PRA
Menetapkan materi - Menyeleksi bahan materi penyuluhan berdasarkan RKTP Menganalisis kebutuhan materi
Menyiapkan materi
- Mengelompokkan materi penyuluhan berdasarkan kebutuhan
Penyuluhan
Menyusun materi - Menulis materi penyuluhan dalam bentuk sinopsis Mempersiapkan materi
Pertanian
- Menulis materi penyuluhan berdasarkan media yang akan digunakan
49
C. Prosedur Pelaksanaan
1. Observasi Partisipatif
sehingga diperoleh data primer dan data data sekunder. Data primer
yang selanjutnya akan diolah lebih lanjut dalam Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) I.
2. Wawancara
50
secara langsung pertemuan yang diadakan di kelompok tani untuk
51
DAFTAR PUSTAKA
Sujono, T.S. Munanto, dan M. Arifin. 2018. Modul Praktik Kerja Lapangan
(PKL) I. Yogyakarta.
65
LAMPIRAN
66
67