LAPORAN PRATIK

UNIT 1

KODE MATA KULIAH : LUHT4345

NAMA MATA KULIAH : BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN UTAMA

Nama Kegiatan Praktik : Teknik Penanaman Tanaman Kelapa

Nama Mahasiswa:Ajeng Devi Prihasiwi

NIM : 021830297

UPBJJ-UT : YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

BIDANG MINAT PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN

UNIVERSITAS TERBUKA

(2021)
 TEKNIK PENANAMAN TANAMAN KELAPA

PENDAHULUAN

Ruang Lingkup

Kelapa (cocos nucifera) adalah anggota tunggal dalam marga cocos dari suku aren-
arenan atau Arecaceae. Arti kata kelapa dapat merujuk pada keseluruhan pohon kelapa, biji,
atau buah, yang secara botani adalah pohon berbuah. Bukan pohon kacang – kacangan.
Tumbuhan ini dapat dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap
sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir, kelapa dikenal karena
kegunaannya yang beragam, mulai dari makanan hingga kosmetik. Daging bagian dalam dari
benih matang membentuk bagian yang secara teratur menjadi sumber makanan bagi banyak
orang di daerah tropis dan subtropis. Kelapa berbeda dari buah – buahan lain karena
endosperma mereka mengandung sejumlah besar cairan bening disebut santan dalam literatur
dan ketika belum matang dapat dipanen untuk diminum sebagai “air kelapa”.

Pembibitan dalam budidaya kelapa merupakan langkah awal dalam menuju suatu
usaha pertanian kelapa. Pembibitan yang baik akan menghasilkan pertanian yang baik dan
sebaliknya pembibitan yang tidak dilaksanakan dengan baik dapat mengakibatkan kerugian
besar selama puluhan tahun. Untuk terlaksananya pembibitan yang baik, dibutuhkan bahan
tanaman berupa benih yang memenuhi persyaratan tertentu.

Seperti halnya komoditas perkebunan lainnya, kelapa dapat ditananam pada berbagai
macam lahan, seperti lahan bukaan baru (new planting) lahan bekas pertanaman kelapa
sebelumnya atau bukaan ulangan (replanting) atau konversi, yaitu lahan bekas perkebunan
non-kepala, dan lahan rawa pasang surut. Dengan keadaan lahan yang bermacam – macam
tersebut, tentunya cara persiapan lahan juga ada perbedaannya. Dengan program perluasan
pertanaman kelapa yang cukup besar yang dilakukan sejak tahun 1970-an maka lahan – lahan
yang ditanami kelapa pun mengalami perkembangan.

Penanaman dilaksanakan setelah persyaratan iklim terpenuhi dan persiapan tanam di

semua bagian kebun selesai. Penanaman adalah saat yang penting karena merupakan titik
awal usaha budidaya kelapa dengan tujuan akhir menghasilkan buah kelapa sebagai bahan
perdagangan. Untuk melaksanakan penanaman dengan baik, perlu diatur pelaksanaan
penanaman dengan terencana sehingga sarana produksi maupun pelaksanaan pekerjaan siap
tepat pada waktunya.

Tujuan Praktik

Mahasiswa dapat mengetahui teknik penanaman kelapa di lapangan dari pembibitan,

persiapan lahan dan penanaman.

Manfaat Praktik

1. Menambah wawasan tentang Teknik Penanaman Tanaman Kelapa.

2. Memberi pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam Penanaman Tanaman Kelapa dari
pembibitan, persiapan lahan dan penanaman.

Lokasi dan waktu pelaksanaan

Lokasi praktik dilakukan di Desa Jagran Kec. Ngombol , Kab. Purworejo pada 25 Oktober –
30 Oktober 2021 pukul 08.30 – 11.00 WIB.

PELAKSANAAN PRAKTIK

Alat :

1. Cangkul
2. Ember

Sarana :

1. Bibit kelapa
2. Pupuk kandang

Langkah – langkah Praktik

1. Siapkan lokasi / lahan yang akan ditanami bibit kelapa.

2. Siapkan alat yang akan digunakan.
 3. Buat lubang tanam menggunakan cangkul dengan ukuran lubang berkisar antara
60x60x60 cm. Setelah lubang sudah jadi beri pupuk kandang sebagai pupuk dasar.
Diamkan beberapa hari.
4. Setelah itu siapkan bibit kelapa yang akan ditanam.
5. Masukkan bibit kelapa dalam lubang yang sudah dibuat lalu timbun bibit kelapa
tersebut. Letakkan bibit kelapa ditengah – tengah lubang dan bediri tegak. Kedalaman
menanam 15- 20 cm dari permukaan tanah. Tanah disekitar bibit ditekan kuat agar
bibit berdiri dan dahan tegak.

Hasil pengamatan

No Jenis Pertanyaan Hasil pengamatan/ wawancara

1 Jenis klon/ bibit yang ditanam Kelapa lokal

2 Jelaskan cara/langkah 1.Pilih jenis kelapa yang baik untuk

pembibitan
3 Perlakuan tanah sebelum
ditanami, apakah dilakukan
pengolahan, pemupukan atau
dijadikan benih. Ciri buah yang baik untuk
benih adalah berbentuk bulat atau setengah
bundar, berukuran sedang, bobotnya baik,
air buah cukup banyak, kulit luar licin dan
mulus.
2. Buat bedengan untuk penyemaian.
Gemburkan tanah pada lahan semai. Ukuran
bedeng dengan ukuran lebar 125cm tinggi
25cm dan panjang sesuai kebutuhan.
Kemudian benih ditanam pada bedengan.
3. Bibit kelapa disiram secara teratur dua
kali sehari pada pagi dan sore. untuk
mencegah serangan hama dan penyakit,bibit
kelapa diberi insektisida dan fungisida.
Ya, tanah sebelum ditanami dilakukan
pembersihan lahan, pengolahan lalu
pemupukan. Pupuk yang digunakan untuk
 pembersihan lahan bekas
pertanaman sebelumnya. Bila
dipupuk sebutkan jenis pupuk,
dosis, waktu dan caranya
4 Penanaman bibit. Jelaskan secara 1.Siapkan bibit yang akan ditanam.
rinci langkah – langkah
penanaman bibit kelapa
Keterangan
pupuk dasar adalah pupuk kandang. Dosis
setiap lubang satu ember kecil. Diberikan
setelah lubang dibuat.
2. Masukan bibit kedalam lubang yang
sudah dibuat, kemudian timbun bibit,
ditanam berdiri tegak ditengah – tengah
lubang. Kedalam menanam 15-20 cm dari
permukaan tanah. Tanah disekitar bibit
ditekan kuat agar bibit berdiri dan dahan
tegak.
Jenis klon/ bibit

Perlakuan tanah sebelum ditanami

Penanaman bibit
 Pembahasan

Pada praktikum ini, praktikan melakukan penanaman tanaman kelapa ke lapangan.

Kegiatan pertama adalah pembibitan. Dalam pembibitan kita harus mencari benih yang bagus
dikarenakan pembibitan yang baik akan menghasilkan pertanaman yang baik dan sebaliknya
pembibitan yang tidak dilaksanakan dengan baik mengakibatkan kerugian besar selama
puluhan tahun. Oleh karena itu buah yang akan dijadikan benih harus diseleksi.
Ciri buah yang baik untuk dijadikan benih :
1. Berbentuk bundar atau setengah bundar.
2. Berukuran sedang
3. Bobotnya baik
4. Air buahnya cukup banyak
5. Kulit luar licin dan mulus.

Kegiatan selanjutnya adalah persiapan lahan untuk pertanaman kelapa. Bersihkan lahan yang
akan digunakan untuk penanaman bibit kelapa. Buat lubang tanam dengan ukuran sekitar
60x60x60 cm lalu berikan pupuk dasar pada lubang lalu diamkan beberapa hari.

Kegiatan terakhir adalah penanaman bibit kelapa. Masukkan bibit kelapa kedalam lubang
tanam, pastikan bibit kelapa berdiri tegak ditengah – tengah lubang, lalutimbun dengan tanah
dan tekan kuat agar bibit berdiri dan dahan tegak.

Kesimpulan

Pembibitan yang baik akan menghasilkan pertanaman yang baik. Maka dari itu pemilihan
benih kelapa yang digunakan harus benar- benar baik dan memenuhi syarat tertentu. Jika
pembibitan dilakukan dengan tidak baik dapat mengakibatkan kerugian besar.

Teknik penanaman tanaman kelapa harus diperhatikan tahapan – tahapan yang dilakukan,
karena sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitasnya, mulaidari pembinitan ,
penyiapan luban tanam dan penanaman.
 Daftar pustaka

BMP LUHT4345

https://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa

http://disbun.jabarprov.go.id/page/view/48-id-kelapa-dalam

https://distan.lomboktimurkab.go.id/baca-berita-167-panduan-teknis-budidaya-kelapa-
dalam.html

https://www.99.co/blog/indonesia/cara-menanam-pohon-kelapa/

http://iresepi.net/cara-menanam-kelapa-hibrida-agar-cepat-berbuah/
 LEMBAR PENGESAHAN

Judul laporan : Teknik Penanaman Tanaman Kelapa

Mata kuliah : Budidaya Tanaman Perkebunan Utama

Purworejo, 5 November 2021

Penyusun laporan Tokoh Masyarakat

Ajeng Devi Prihasiwi Marsudi

NIM : 021830297