Anda di halaman 1dari 2

Tugas 2. KONSERVASI SUMBER DAYA PERTANIAN.

Nama : ALOYSIA DOA.

NIM : 030628699

1. Proses Siklus Air, dalam kaitannya dengan tingginya masalah erosi di Indonesia.:
Siklus Hidrologi (air), siklus yang terjadi dari lahan miring; dimulai dari curah hujan yang turun ke
permukaan lahan, sampai hujan masuk ke permukaan tanah sebagai limpahan hujan dan lainnya
menguap ke atmosfir, kemudian hujan turun lagi ke permukaan tanah. Hujan yang jatuh pada
tanah yang tertutup covercrop akan tertahan lebih dahulu pada daun;. Besarnya hujan yang
tertahan diatas permukaan daun sangat dipengaruhi oleh besarnya luas permukaan daun, Curah
hujan dengan drop size akan memukul langsung permukaan tanah yang berat sehingga agregat
tanah akan terpecah menjadi partikel-partikel tanah. Drop size (ukuran butiran-butiran hujan)
dengan kinetic energy dan massanya akan memukul agregat tanah sehingga hancur menjadi
partikel-partikel tanah; dan partikel tanah yang telah hancur dengan mudah akan dibawah oleh
limpasan ke tempat- tempat yang lebih rendah dan akan terkumpul sebagai sedimen.
Sedangkan air hujan yang tertahan di permukaan daun sebagian akan teruapkan.(terevaporasi)
ke atmosfir sebagai uap air dan sebagian lagi akan jatuh pada permukaan tanah, dan masuk ke
permukaan tanah sebagai infiltrasi.
Air hujan yang terintersep dipermukaan daun sebagian akan jatuh perlahan-lahan ke permukaan
tanah dan sebagian lagi akan teruapkan ke atmosfir.(transpirasi).- Evaporasi dan transpirasi akan
terkumpul menjadi awan dan bila terjadi benturan yang hebat diantara awan maka akan turun
menjadi hujan. Kaitan masalah dengan Erosi dapat dijelaskan sebagai berikut:
Erosi adalah ; Penggerusan lapisan tanah bagian atas atau top soil yang disebabkan oleh air dan
angin,(Nurpilihan,2001). Erosi yang disebabkan oleh hanyutnya partikel-partikel tanah oleh
terjadinya aliran permukaan (runoff) sangat membahayakan baik dibidang pertanian maupun
dibidang lain non pertanian (schwab,et,al(1997) berpendapat bahwa, Erosimerupakan salah satu
masalah penting pada bidang pertanian,karena erosi dapat menurunkan produktifitas lahan dan
juga sedimen yang menyebabkan polusi sungai dan penggenangan pada waduk.
2. Air sebagai sumber daya pertanian dengan sifat Basah atau kering suatu tanah :
Air sebagai sumnber daya pertanian dengan sifat basah suatu tanah artinya; Tanah pada lahan
pertanian basah ini memiliki kandungan air yang tinggi, tidak pernah mengalami kekeringan
yang berarti karena memiliki kandungan air yang berlimpah secara alami dengan cirri-cirinya
sebagai berikut;
 Memiliki kadar air yang tinggi.
 Sebagian atau keseluruhan dari wilayah tersebut digenangi air.
 Merupakan lahan yang sifatnya cenderung menetap, namun ada beberapa yang merupakan
lahan basah musiman.
 Memiliki tingkat kekerasan contour tanah yang lembek dan juga labil.
 Merupakan daerah pertanian yang subur dan mengandung banyak air
 Memiliki permukaan air tanah yang dangkal.
 Banyak terdapat tanaman dan juga tumbuhan yang mengarah kepada tumbuhan air
ataupun tumbuhan bakau.
 Biasanya beralokasi di ketinggian 300 m diatas permukaan laut.
Contohnya; - persawahan, lahan gambut rawa-rawa. – daerah payau dan juga hutan bakau.
Pemanfaatan dari pertanian lahan basah atau wetlands biasanya dimanfaatkan untuk
kepentingan pertanian yang cocok dengan kandungan air yang tinggi serta memiliki cirri-ciri
tanah yang baik. Tanah yang paling baik ditanam dan juga dibudidayakan pada sebuah
lahan basah adalah tanaman padi.
Air sebagai Sumber Daya pertanian dengan sifat kering artinya : lahan yang memiliki
kandungan air rendah bahkan ekstrimnay adalah lahan kering yang cenderung gersang dan
tidak memiliki sumber air yang pasti seperti sungai, danau, atau saluran irigasi, dengan cirri-
ciri sebagai berikut:
 Merupakan daerah yang biasanya mempunyai curah hujan yang tinggi
 Terdapat pada daerah tropis
 Memiliki kadar air yang cenderung terbatas
 Memiliki kontour tanah yang cendererung labil dan mudah mengalami erosi
 Bukan merupakan lokas padang gurun
 Memiliki kontour tanah yang cenderung lembut dan tidak keras
 Bukan merupakan lokasi pertanian yang lahanya kekeringan sehingga mengalami pecah-
pecah
 Biasanya merupakan lahan yang dapat diamnfatkan untuk daerah reasapan air
 Banyak dimanfaatkan untuk menanam tanaman pohon buah dan pohon lainnya
 Memiliki letak yang cukup jauh dari sumber airalami maupun buatan, seperti sungai, danau,
irigasi
 Memiliki kebutuhan air yang digantugkan pada curah hujan
 Banyak terdapat di dataran rendah maupun tinggi
 Berdiri pada ketinggian 500 hingga 1.500 m diataspermukaan laut.

contoh : cabai,terong, tanaman palawija,kacang-kacangan, ubi-ubian,holtikultura, perkebunan


pohon buah, perkebunan hias.

Pemanfaatan dari tanah lahan kering yakni dapat ditanam sebagai lahan pertanian dan juga
perkebunan.

Anda mungkin juga menyukai