Anda di halaman 1dari 6

BAB 2.

PEMBAHASAN
2.1 Definisi Manajemen Pemasaran
2.1.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah jantung dari sebuah kegiatan usaha. Tanpa
pemasaran yang baik dan benar maka kegiatan usaha tidak akan bisa
berkelanjutan. Putri (2017) menyatakan bahwa pemasaran adalah proses
sosial dan manajerial yang individu dan kelompok saling berinteraksi
untuk mendapatkan produk atau jasa yang dibutuhkan dengan
menciptakan dan saling mempertukarkan produk atau jasa.
Lukitaningsih (2013) mengatakan bahwa dalam usaha, kegiatan
pemasaran adalah kegiatan pokok yang dilakukan untuk bisa
berkembang, mempertahankan keberlanjutan, dan mendapatkan
keuntungan, kegiatan pemasaran harus menjamin kepuasan kepada
konsumen.
2.1.2 Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah suatu metode untuk melakukan
analisis dalam perencanaan, tindakan, pengawasan, pengendalian, dan
evaluasi terhadap suatu program yang dilakukan perusahaan dalam
pemasarannya. Priangani (2013) mengatakan bahwa manajemen
pemasaran adalah salah satu bentuk kegiatan wajib dalam perusahaan
yang memungkinkan perusahaan untuk berkembang, mempertahankan
keberlanjutan usaha, dan mendapatkan keuntungan. Shinta (2011)
menyatakan bahwa manajemen pemasaran adalah suatu kegiatan dalam
perusahaan atau organisasi yang berfungsi untuk melakukan
perencanaaan, mengimplementasikan, mengawasi atau mengendalikan
serta mengevaluasi semua jenis kegiatan yang perlu dilakukan dalam
pemasaran sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif.
2.1.3 Perbedaan Pemasaran dan Penjualan
Penjualan dan pemasaran adalah istilah yang sering digunakan
dalam kegiatan di perusahaan. Penjualan adalah salah satu kegiatan
yang dilakukan untuk berkembang, mempertahankan keberlanjutan, dan
mendapatkan keuntungan dari penjualan produk atau jasa yang
dihasilkan. Sedangkan pemasaran adalah salah satu kegiatan yang harus
memegang prinsip kepuasan pelanggan sehingga bisa berkembang,
mempertahankan keberlanjutan, dan mendapatkan keuntungan, kegiatan
pemasaran harus menjamin kepuasan kepada konsumen. Perbedaan
penjualan dengan pemasaran terlihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Perbedaan Pemasaran dan Penjualan
Aspek Penjualan Pemasaran
Fokus Produk dan Kebutuhan Keinginan konsumen
Penjualan
Alat Penjualan dan Promosi Pemasaran terpadu
Tujuan Laba melalui volume Laba melalui kepuasan
penjualan konsumen
Hubungan Hanya sampai proses Tetap terjaga
dengan penjualan selesai
Konsumen
Strategi Membuat produk dan Melakukan riset pasar
menjualnya langsung untuk mengetahui
keinginan konsumen dan
membuat produk yang bisa
memenuhi keinginan dan
kebutuhannya
Jangka Pendek Berkepanjangan
Waktu
Komitmen Terbatas Tinggi
terhadap
Konsumen
Perencanaan Berorientasi pada laba Berorientasi pada laba
jangka pendek, jangka panjang
berdasarkan produk atau berdasarkan produk atau
jasa dan pasar jasa baru dan pasar di
masa mendatang
2.2 Peran Penting dan Unsur Manajemen Pemasaran
2.2.1 Fungsi Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran (marketing management) adalah salah satu
unsur terpenting yang harus dimiliki organisasi atau perusahaan karena
fungsi yang begitu besar dalam keberlanjutan usaha. Fungsi manajemen
pemasaran sangatlah banyak, seperti riset terhadap keinginan dan
kebutuhan konsumen, memeberikan layanan yang baik kepada
konsumen, dan lain—lain. Kottler, seperti yang dipaparkan oleh Shinta
(2011) menjelaskan bahwa fungsi manajemen pemasaran terlihat pada
Gambar 1.

Gambar 1. Fungsi Manajemen Pemasaran


Shinta (2011) memberikan penjelasan bahwa fungsi manajemen
pemasaran merupakan kegiatan terpadu dan saling mendukung.
Masing-masing fungsi memiliki penjelasan sebagai berikut :
A. Perencanaan pemasaran
Perencanaan dalam manajemen pemasaran berperan penting
untuk menentukan strategi dalam melakukan kegiatan pemasaran,
baik dari tujuan, strategi, kebijaksanaan serta taktik yang dijalankan.
Tujuan dari perencanaan dalam manajemen pemasaran ini adalah
untuk :
1. Meniadakan ketidakpastian yang kemungkinan akan terjadi masa
depan akibat perubaha-perubahan internal dan eksternal yang
tidak dapat diprediksi
2. Menghindari penyimpangan dari tujuan yang sudah ditetapkan
oleh organisasi.
B. Implementasi pemasaran
Implementasi pada manajemen pemasaran adalah suatu kegiatan
yang mengubah rencana dan strategi menjadi aktivitas nyata dalam
pemasaran. Implementasi pada manajemen pemasaran mencakup
berbagai hal, baik semua macam aktivitas usaha yang akan
dilaksanakan. Kegiatan implementasi harus dapat membuat semua
orang atau pihak untuk berperan aktif dalam mengimplementasikan
strategi pemasaran.
C. Pengendalian/Evaluasi kegiatan pemasaran
Pengendalian/Evaluasi pada manajemen pemasaran adalah
melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja kegiatan yang
dibutuhkan implementasikan strategi pemasaran. Apabila ditemukan
suatu hal yang membuat kegiatan itu tidak efektif, maka dilakukan
pengendalian dan evaluasi sehingga hal tersebut tidak terulang
kembali. Kegiatan dalam pengendalian/evaluasi dibagi dalam dua
kelompok sebagai berikut:
1. Pengendalian operasional, baik melakukan pemeriksaan
terhadap kinerja dari kegiatan yang dibutuhkan implementasikan
strategi pemasaran terhadap rencana yang telah ditetapkan. Hal
ini penting untuk menjamin bahwa rencana yang telah dibuat
dengan kegiatan sesuai, termasuk penentuan produk, wilayah
pemasaran, keadaan pasar, dan saluran yang berbeda yang dapat
mendatangkan laba.
2. Pengendalian strategik, baik melakukan pengawasan terhadap
strategi yang telah direncanakan sesuai dengan peluang yang
ada. apakah strategi yang sudah direncanakan sesuai dengan
peluang yang ada. Hal ini penting karena strategi yang telah
dibuat bisa tidak sesuai dengan keadaan sekarang sehingga
kurang efektif sehingga perusahaan harus melakukan
perencanaan baru secara periodik.
Fungsi dasar pemasaran berfungsi untuk mengatasi hambatan
berupa kendala waktu, jarak tempat, kurangnya informasi pasar, dll
yang dialami oleh produsen dalam upaya memuaskan konsumen secara
lebih aktif dan efisien. Fungsi-fungsi pemasaran dijabarkan sebagai
berikut :
A. Pertukaran
Melalui pemasaran, konsumen akan menukarkan uang untuk
mendapatkan produk ataupun menukarkan produk dengan produk
(barter). Produk dapat digunakan sendiri atau untuk dijual lagi.
1. Penjualan
Berkaitan dengan pengalihan produk kepada pihak pembeli
dengan harga yang memuaskan. Penjualan yang dilakukan
melalui pengawasan, pemeriksaan, deskripsi, dan kombinasi.
2. Pembelian
Berkaitan dengan penentuan macam, jumlah produk, serta
kualitas barang yang akan dibeli. Kemudian untuk menentukan
sumber-sumber penawaran, mengetahui keadaan pasar tentang
persediaan barang, harga, macam barang dan substitusinya.
B. Distribusi Fisik
Segala kegiatan yang menyebabkan perpindahkan barang, baik
dalam segi kuantitas, tempat, dan dalam jangka waktu tertentu.
Distribusi fisik termasuk perpindahan bahan mentah dari penyedia
ke produsen dan dari produsen ke konsumen akhir. Fungsi distribusi
meliputi :
1. Fungsi penyimpanan
Berperan dalam menyimpan produk selama produk belum
dipasarkan dan di konsumsi. Fungsi penyimpanan sangatlah
penting untuk meminimalisir dampak dari fluktuasi harga antara
di pasar serta mengatur keseimbangan suplai berkelanjutan.
2. Fungsi Transportasi
Berperan dalam memperlancar proses perpindahan produk
dari lokasi produksi ke lokasi penyimpanan, pemasaran ataupun
ke lokasi konsumen akhir. Dengan adanya fungsi transportasi
maka ketersediaan barang dan jasa di daerah konsumen akan
sesuai dengan kebutuhan konsumen baik dari waktu, jumlah serta
kualitas barang.

C. Fungsi Perantara
Menghubungkan aktifitas pertukaran dengan distribusi fisik
dalam menyampaikan produk dari produsen ke tangan konsumen.
Kegiatan yang dilakukan dalam perantara meliputi :
1. Fungsi Pembiayaan
Berperan dalam penyediaan modal serta transaksi lainnya dari
proses produksi produk hingga penyaluran produk sampai ke
tangan konsumen.
2. Fungsi Penanggung resiko
Berperan dalam usaha pencegahan dan mengatasi resiko yang
timbul karena sifat produk, resiko karena adanya perubahan pasar,
serta resiko yang timbul karena bencana alam, dll.
3. Fungsi Pencarian Informasi
Berperan dalam pengumpulan informasi pasar berupa
mengumpulkan fakta, gejala-gejala yang timbul sekitar arus
barang di masyarakat. Kemudian penyampaian informasi kepada
pihak lain yang membutuhkan, menyaring informasi yang beredar
serta mengambil keputusan dari informasi yang ada.
4. Fungsi Grading dan Standarisasi
Berperan dalam mempermudah produsen dalam menyalurkan
produk atau jasa menggunakan saluran pemasaran yang tersedia
dan meminimalkan distribusi produk. Dengan adanya fungsi
grading dan standarisasi maka produsen dan konsumen akan
mendapatkan kemudahan dalam memberikan nilai produk
berdasarkan kualitas, memudahkan proses jual beli dengan
mengetahui kualitas yang diinginkan dan kemampuan yang
dimiliki.
2.2.2 Unsur Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran (marketing management) adalah suatu
metode untuk melakukan analisis dalam perencanaan, tindakan,
pengawasan, pengendalian, dan evaluasi terhadap suatu program yang
dilakukan perusahaan dalam pemasarannya. Terdapat berbagai macam
unsur yang harus ada dalam melakukan kegiatan manajemen
pemasaran. Kurniasih (2018) menjelaskan bahwa unsur manajemen
pemasaran sebagai berikut :
A. Berorientasi pada calon konsumen
Perusahaan harus bisa membuat konsumen merasa puas dengan
barang atau jasa yang ditawarkan sehingga bisa produk atau jasa
tersebut bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.
B. Merencanakan semua jenis kegiatan secara keseluruhan
Segala jenis kegiatan yang dibutuhkan dalam strategi
pemasaran, baik perencanaan hingga pengendalian/evaluasi perlu
dilakukan perencanaan yang jelas, nyata, dan sistematis.
C. Kepuasan konsumen
Perusahaan harus bisa membuat konsumen merasa puas dengan
barang atau jasa yang ditawarkan.

Daftar Pustaka
Kurniasih, S. (2018). Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadal Manajemen
Pemasaran di PT. Lautan Teduh Punggur. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro. Lampung.
Lukitaningsih, A. (2013). Perkembangan Konsep Pemasaran : Implementasi dan
Implikasinya. Maksipreneur, Vol. III, No. 1,, 21-35.
Priangani, A. (2013). Memperkuat Manajemen Pemasaran dalam Konteks
Persaingan Global. Jurnal Kebangsaan, Vol.2 No.4, 1-9.
Putri, B. R. (2017). Manajemen Pemasaran. Denpasar: Fakultas Peternakan
Universitas Udayana.
Shinta, A. (2011). Manajemen Pemasaran. Malang: Universitas Brawijaya Press
(UB Press).

Anda mungkin juga menyukai